Anda di halaman 1dari 8

J-PiMat VOL 4 No.

1 Mei 2022

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM


MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI -RELASI
DAN FUNGSI
Anita Sri Rejeki Hutagaol 1, Yopita 2, Veronika Andau 3
Program Studi Pendidikan Matematika, STKIP Persada Khatulistiwa. Jln Pertamina
Sengkuang KM 04, Sintang-Kalbar
e-mail : 1boruhutagaolbest@gmail.com, 2 yopitapita269@gmail.com,
3
veronikaandau@gmail.com

Abstract: The purpose of this study is to explain the difficulty of students in understanding
mathematical concepts in relation and function material at SMA Negeri 2 Sintang. The research
subjects were 30 students of class X IPA 3 for the academic year 2021/2022. The data collected in
the form of test results in solving story questions and interview results sheets. The test questions
used to measure students' ability to understand mathematical concepts consist of 5 essay questions
with relation and function material. The test results are then analyzed based on indicators of
understanding mathematical concepts, namely: 1) being able to re-explain the definition in their
own words so that it is easy to understand, 2) being able to distinguish between examples and non-
examples, and 3) being able to use concepts when solving problems (Agustina, 2016). Thing) . The
results of data analysis indicate that students still have difficulty in understanding mathematical
concepts as evidenced by several percentages of achievement of each indicator which is classified
as low and as evidenced by the results of student interviews. The results of this study can provide
information to teachers in particular mathematics teachers about students' ability to understand
mathematical concepts so that teachers are expected to design learning activities that are able to
overcome students' difficulties in understanding mathematical concepts.

Keywords: Difficulty, Story Problem.

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menjelaskan Kesulitan siswa dalam memahami
konsep matematis pada materi Relasi dan fungsi di SMA negeri 2 Sintang. Subjek penelitian
berjumlah 30 siswa kelas X IPA 3 tahun akademik 2021/2022. Data yang di kumpulkan berupa
hasil tes dalam menyelesaikan soal cerita dan lembar hasil wawancara. Soal tes yang digunakan
untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami konsep matematis terdiri dari 5 soal
berbentuk esai dengan materi Relasi dan fungsi. Hasil tes kemudian dianalisis berdasarkan
indikator pemahaman konsep matematis yaitu: 1) dapat menjelaskan ulang definisi dengan kata-
kata sendiri agar mudah di mengerti, 2) mampu membedakan contoh dan yang bukan contoh, dan
3) dapat menggunakan konsep saat menyelesaikan masalah (Agustina, 2016 hal) . Hasil dari
analisis data menunjukkan bahwa Siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami konsep
matematis terbukti dari beberapa persentase ketercapaian tiap indikator yang tergolong rendah
dan terbukti dari hasil wawancara siswa. Hasil dari penelitian ini bisa memberikan informasi
kepada guru secara khusus guru matematika tentang kemampuan siswa dalam memahami konsep
matematis sehingga guru diharapkan dapat merancang kegiatan pembelajaran yang mampu
mengatasi kesulitan siswa dalam memahami konsep matematis.

Kata kunci: Kesulitan, Soal Cerita

491
Anita.S.R.H., , Yopita.,Veronika. A., Analisis kesulitan siswa.....

PENDAHULUAN hidup yang mempelajari hakikat pemahaman


Pada zaman sekarang siswa kurang terhadap pola perubahan yang terjadi di dalam
memahami konsep matematis, siswa dunia nyata dan dalam pikiran manusia.
menganggap pembelajaran matematika adalah Abdurrahman (2012: 204) mengemukakan
salah satu pembelajaran yang sulit karena bahwa 5 alasan perlunya belajar matematika
prosedur penyelesaiannya harus menggunakan yaitu sarana berpikir yang jelas dan logis,
rumus, selalu menggunakan hitungan, tidak sarana untuk memecahkan masalah kehidupan
ingat dalam prosedur penyelesaian masalah. sehari-hari, sarana mengenal pola-pola
Matematika adalah salah satu mata pelajaran hubungan dan generalisasi pengalaman, sarana
yang penting untuk dipelajari. Menurut untuk mengembangkan kreativitas, dan sarana
Suherman (2003) mengatakan bahwa untuk meningkatkan kesadaran terhadap
matematika mempelajari tentang pola perkembangan budaya.
keteraturan dan strukur yang terorganisasikan. Dalam proses pembelajaran di
Konsep-konsep matematika tersusun sekolah, matematika merupakan salah satu
secara logis, dan sistematis mulai dari konsep mata pelajaran yang menjadi sorotan. Hal ini
yang paling sederhana sampai pada konsep dikarenakan banyaknya siswa yang mengalami
yang paling kompleks, dalam matematika kesulitan dalam menyelesaikan soal
terdapat topik atau konsep selanjutnya. matematika khususnya dalam memecahkan
Pengertian soal cerita dalam mata pelajaran masalah matematika. Secara lebih spesifik
matematika adalah soal yang disajikan dalam diperoleh informasi bahwa siswa mengalai
bentuk uraian atau cerita, baik secara lisan kesulitan dalam menyelesaikan masalah soal
maupun tulisan. Soal cerita wujudnya berupa cerita. Soal cerita mempunyai peranan penting
kalimat verbal sehari-hari yang makna dari yang biasa digunakan untuk mengetahui
konsep dan ungkapannya dapat dinyatakan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal.
dalam simbol dan relasi matematika. Senada Soal cerita merupakan soal yang dinilai
dengan pendapat diatas, memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi
Martini, Jamaris (2014: 177) dibanding dengan soal matematika yang
mengatakan bahwa matematika adalah suatu menampilkan model matematika secara
satu bidang studi hidup, yang perlu dipelajari langsung.
karena hakikat matematika adalah pemahaman Dalam soal cerita, siswa diharapkan
terhadap pola perubahan yang terjadi di dalam dapat menemukan permasalahan yang harus
dunia nyata dan di dalam pikiran manusia serta diselesaikan dalam soal tersebut. Abidin
keterkaitan diantara pola-pola tersebut secara (Ariestina dkk, 2014) mengatakan bahwa soal
logis. Berdasarkan pendapat diatas dapat cerita adalah soal yang disajikan dalam bentuk
disimpulkan bahwa matematika adalah materi cerita pendek. Cerita yang diungkapkan dapat
tentang pola keteraturan, struktur merupakan masalah kehidupan sehari-hari atau
terorganisasikan dalam suatu satu bidang masalah lainnya. Soal cerita matematika

492
J-PiMat VOL 4 No.1 Mei 2022

adalah soal-soal matematika yang dinyatakan Himpunan merupakan bagian yang materinya
dalam kalimatkalimat bentuk cerita yang perlu sulit dipahami siswa.
diterjemahkan menjadi kalimat matematika Pratiwi (2016) dalam penelitiannya
atau persamaan matematika. Dalam mengatakan terdapat 3 jenis kesulitan belajar
menyelesaikan soal cerita, banyak siswa yang dialami siswa pada materi relasi dan
mangalami kesulitan dan kekeliruan. fungsi, yaitu (1) kesulitan memahami konsep
Menurut Muncarno (dalam Sudirman, matematis, (2) kesulitan dalam membedakan
dkk, 2019) mengatakan bahwa siswa kesulitan mana yang contoh dan mana yang bukan
dalam mengerjakan soal cerita disebabkan contoh dan (3) kesulitan menyelesaikan soal.
karena siswa kurang cermat dalam membaca Hal ini sejalan juga dengan penelitian yang
dan memahami kalimat demi kalimat serta telah dilakukan oleh Sholekah, dkk (2017).
mengenai apa yang diketahui dalam soal dan Berdasarkan latar belakang di atas, maka
apa yang ditanyakan, serta bagaimana cara peneliti terdorong untuk melakukan penelitian
menyelesaikan soal secara tepat. (Utami & yang berjudul “analisis kesulitan siswa dalam
Wutsqa, 2017) menyatakan bahwa kesulitan menyelesaikan soal cerita pada materi relasi
dalam matematika ditandai oleh tidak dan fungsi”.
mengingat satu syarat atau lebih dari suatu Menurut Pimta (Khomsiatun &
konsep. Hal ini menujukkan bahwa siswa Retnawati, 2015), Pemecahan masalah bukan
masih mengalami kesulitan untuk memahami hanya menjadi tujuan dari pembelajaran
suatu materi dalam matematika. Penyebab matematika, tetapi merupakan inti dalam
kesulitan tersebut karena siswa tidak pembelajaran matematika. Siswa yang sering
menguasai konsep . dilatih dan dibiasakan dalam menyelesaikan
Selain kesulitan, siswa juga atau memecahkan permasalahan matematika,
mengalami kekeliruan dalam menyelesaikan kemampuan berpikirnya akan berkembang,
soal. Beberapa kekeliruan umum yaitu selain kemampuan berpikirnya yang
kekurangan pemahaman tentang simbol, nilai berkembang, kemampuan dasar dalam
tempat, perhitungan, penggunaan proses yang menyelesaikan masalah metematika pun akan
keliru, dan tulisan yang tidak terbaca (Akbar et berkembang, tetapi bukan hanya dalam
al., 2018) Salah satu materi dalam matematika menyelesaikan permasalahan matematika saja,
yang siswa sering mengalami kesulitan dalam namun dalam menyelesaikan permasalahan
menyelesaikan soal yaitu materi relasi dan dalam kehidupan sehari-hari pun mereka dapat
fungsi. Materi relasi dan fungsi memiliki menyelesaikannya tanpa kendala (Sains et al.,
tingkat kesulitan yang cukup tinggi terutama 2019)
pada jenis soal cerita sehingga banyak siswa
yang mengalami kesulitan dalam
menyelesaikan soal cerita relasi dan fungsi.

493
Anita.S.R.H., , Yopita.,Veronika. A., Analisis kesulitan siswa.....

METODE mendapatkan kesalahan. Pengalaman siswa


Penelitian ini merupakan penelitian dalam memecahkan masalah : (1) Kurangnya
deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk pemahaman. (2) Kesalahan dalam proses
mengetahui kesulitan siswa dalam penyelesaian; (3) Kesalahan inferensi.
menyelesaikan soal cerita materi relasi dan Faktor-faktor yang menyebabkan
fungsi. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kesalahan antara lain: Pemahaman siswa,
kelas X IPA 3 SMA Negeri 2 Sintang sampel kurangnya ketelitian dalam memahami materi,
yang diambil secara purposive sampling yakni langkah kerja yang tidak sistematis, kurangnya
pengambilan sampel sumber data dengan pelatihan mandiri. Siswa lemah dalam
pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010: 53). kemampuan menulis, mengerjakan soal
Pertimbangan pemilihan subjek yaitu matematika sehingga tidak terbiasa menulis
sudah pernah belajar relasi dan fungsi dan kesimpulan.
siswa yang memiliki kemampuan matematika Martini, Jamaris (2014: 177)
tinggi, kemampuan matematika sedang dan Matematika adalah bidang studi dalam
kemampuan matematika rendah. Teknik kehidupan, Hakikat matematika dipelajari
pengambilan data pada penelitian ini karena merupakan pemahaman tentang pola-
dilakukan dengan memberikan tes soal dan pola perubahan yang terjadi dalam
wawancara kepada subjek. Wawancara matematika. Keterkaitan antara dunia nyata,
dilakukan setelah subjek menyelesai soal tes. pikiran manusia dan pola-pola ini menyeluruh.
Analisis data yang dilakukan adalah reduksi Berdasarkan pendapat di atas, kita dapat
data, penyajian data dan penarikan menyimpulkan bahwa matematika adalah
kesimpulan. Menurut (Akbar et al., 2018), materi Pola keteraturan, struktur yang
terdapat 3 kesulitan, yaitu kesulitan dalam terorganisir dalam ranah kehidupan yang
mempelajari konsep, kesulitan dalam mengkaji hakikat kehidupan Memahami pola-
menerapkan prinsip, kesulitan dalam pola perubahan yang terjadi di dunia nyata
keterampilan. dan dalam pikiran manusia.
Menurut Muncarno (Sudirman, dkk.,
HASIL DAN PEMBAHASAN 2019), mahasiswa mengalami kesulitan dalam
Selain kesulitan, siswa juga menyelesaikan soal cerita. Siswa tidak terlalu
melakukan kesalahan dalam menyelesaikan antusias membaca dan memahami, jadi siswa
soal cerita. Beberapa kesalahan umum adalah mengalami kesulitan dalam memahami konsep
berupa simbol, nilai lokasi, perhitungan, pertanyaam dalam soal yang berbentuk cerita
Menggunakan proses yang salah dan teks yang seperti apa yang diketahui pertanyaan, dan
tidak terbaca (Abdurrahman, 2012). Survei bagaimana menyelesaikan masalah dengan
analisis kesalahan siswa yang dilakukan oleh benar.
Adilistiyo (2017) Jika kita memecahkan Abidin (Ariestina et al, 2014)
masalah dengan materi yang ditetapkan, akan menyatakan bahwa pertanyaan bentuk soal

494
J-PiMat VOL 4 No.1 Mei 2022

cerita adalah pertanyaan tekstual. Cerita yang Dapat dilihat dari jawaban subjek
dituturkan bisa menjadi masalah dalam diatas, bahwa subjek sudah dapat memahami
kehidupan sehari-hari. Soal cerita matematika konsep. Subjek juga mampu untuk memahami
adalah masalah matematika yang diungkapkan maksud dari soal yang diberikan, sehingga
dalam kalimat naratif dan perlu diterjemahkan subjek dapat menyelesaikan soal dengan
ke dalam kalimat atau persamaan matematika. mudah.
Banyak siswa mengalami kesulitan dan
kesalahan ketika memecahkan masalah kata.
Berdasarkan hasil tes dan wawancara yang
dilakukan terhadap tiga subjek yaitu satu siswa
berkemampuan matematika tinggi, satu siswa
berkemampuan matematika sedang , dan satu
siswa berkemampuan matematika rendah,
diperoleh hasil sebagai berikut: Subjek
berkemampuan matematika tinggi. Analisis Gambar 2. Jawaban siswa berkemampuan
kesulitan subjek berkemampuan matematika sedang

tinggi, dimulai dari kesulitan dalam konsep,


kesulitan dalam menerapkan prinsip, dan Berdasarkan gambar 2, terlihat bahwa

kesulitan dalam keterampilan. subjek siswa berkemampuan sedang tidak

Siswa berkemampuan tinggi disini menyelesaikan soal nomor 2. Hal ini

sudah mampu memahami konsep, dilihat dari menujukkan bahwa subjek masih kesulitan

cara penyelesaian siswa dalam menyelesaikan untuk menerapkan prinsip. Subjek sudah

soal. Siswa mampu untuk memilah bagian– mampu untuk menerjemahkan soal cerita ke

bagian yang penting pada dalam model matematika, namun subjek masih

Berikut adalah jawaban subjek dalam sulit untuk menyelesaikan soal.

menyelesaikan masalah nomor 1.

Gambar 1. Hasil jawaban siswa berkemampuan


tinggi
Gambar 3. Jawaban siswa berkempampuan
rendah

495
Anita.S.R.H., , Yopita.,Veronika. A., Analisis kesulitan siswa.....

penyelesaian. Dalam memahami konsep,


Saat memahami konsep, untuk
subjek belum mampu memahami konsep.
jawaban nomor 3 subjek masih belum mampu.
Berdasarkan hasil analisis dan
Subjek belum mampu untuk memahami apa
wawancara, dapat disimpulkan bahwa subjek
yang dimaksud dalam soal sehingga subjek
masih mengalami kesulitan menentukan
belum bisa menyelesaikan masalah yang
konsep, menerapkan prinsip dan tidak
diberikan.
kesulitan dalam keterampilan meskipun
jawaban subjek masih kurang tepat.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan, diketahui bahwa siswa masih
mengalami kesulitan dalam memahami materi
relasi dan fungsi khususnya dalam
menyelesaikan soal cerita. Cooney
(Puspitasari, dkk. 2015: 6) menyatakan bahwa
Gambar 4. Hasil pekerjaan siswa soal no 4 kesulitan dalam matematika ditandai dengan
kesulitan menentukan faktor yang relevan dan
Ketika menerapkan prinsip, untuk soal akibatnya tidak mampu mengabstraksikan
nomor 4 masih mengalami kesulitan. Hal ini pola-pola. Hasil yang diperoleh sejalan dengan
dapat diketahui dari gambar diatas, subjek pendapat tersebut, bahwa siswa masih ada
belum mampu untuk menyelesaikan masalah yang belum dapat menyelesaikan soal cerita
yang diberikan. . relasi dan fungsi.
Penyebab kesulitan tersebut
dikarenakan siswa tidak menguasai materi
relasi dan fungsi dan kebanyakan siswa juga
cenderung lupa dengan materi yang telah
diajarkan sebelumnya. Siswa juga tidak teliti
dalam membaca soal sehingga belum mampu
membuat model dari soal cerita yang diberikan
dan belum mampu untuk menyelesaikan soal
yang diberikan. Hasil penelitian diatas sejalan
dengan penelitian yang telah dilakukan oleh
Gambar 5. Hasil Pekerjaan siswa (Dewi et al., 2021)) dengan judul analisis
kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal
Berdasarkan gambar 5, terlihat bahwa cerita matematika pada siswa SMP
subjek disini menyelesaikan soal dengan
jawaban yang tepat tapi masih kurang lengkap
pada prosedur atau langkah-langkah

496
J-PiMat VOL 4 No.1 Mei 2022

SIMPULAN (PENUTUP) Menyelesaikan Soal Literasi


Berdasarkan hasil analisis di atas, Numerasi. Jurnal Cendekia : Jurnal
maka dapat disimpulkan bahwa subjek masih Pendidikan Matematika, 6(1), 472–
483.
mengalami kesulitan baik dalam memahami
https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i
konsep, menerapkankan prinsip dan 1.1041
keterampilan. Tidak hanya siswa yang
memiliki kemampuan matematika rendah yang Dewi, K. S., Ika, L., & Dwiprabowo, R.
(2021). Pengaruh Pembelajaran
mengalami kesulitan, namun siswa yang
Daring Terhadap Hasil Belajar
memiliki kemampuan matematika tinggi dan
Matematika. 228–235.
kemampuan matematika sedang juga masih
mengalami kesulitan dalam menyelesaikan Dwidarti, U., Mampouw, H. L., & Setyadi,
soal cerita matematika. Berdasarkan hasil D. (2019). Analisis Kesulitan Siswa
dalam Menyelesaikan Soal Cerita
penelitian yang telah dilakukan, peneliti
pada Materi Himpunan. Jurnal
menyarankan kepada guru maupun calon guru Cendekia : Jurnal Pendidikan
agar pada saat mengajar memperhatikan Matematika, 3(2), 315–322.
kesulitan siswa dalam materi yang diajarkan, https://doi.org/10.31004/cendekia.v3i
agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam 2.110

menyelesaikan masalah soal cerita.


Pandiangan, J. F. (2020). Analisis
Kesulitan Siswa dalam
DAFTAR PUSTAKA Menyelesaikan Bilangan Bulat di
Kelas IV SD Swasta Katolik Delitua
Abdurrahman, U. (2012). Religion and Tahun Ajaran 2019/2020. Convention
language in the transformation of Center Di Kota Tegal, 4(80), 4.
education in northern Nigeria during
British colonial rule, 1900-1960. Sains, J. T., Sunardiningsih, G. W.,
Intellectual Discourse, 20(2), 165– Hariyani, S., Fayeldi, T., Matematika,
188. P., & Malang, U. K. (2019). Analisis
kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal matematika
Akbar, P., Hamid, A., Bernard, M., berdasarkan analisis newman. 1(2),
Sugandi, A. I., Disposition, M., & 41–45.
Matematik, D. (2018). Analisis
kemampuan pemecahan masalah dan Tarbiyah, J., Studi, P., Agama, P., Tinggi,
disposisi matematik siswa kelas xi S., & Islam, A. (2016). PERSPEKTIF
sma putra juang dalam materi REKONSTRUKSI SOSIAL TENTANG
peluang. 2(1), 144–153. STANDAR ISI MATA PELAJARAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM di
Ate, D., & Lede, Y. K. (2022). Analisis SMA dalam KURIKULUM 2013
Kemampuan Siswa Kelas VIII dalam SKRIPSI Oleh : Binti Anita

497
Anita.S.R.H., , Yopita.,Veronika. A., Analisis kesulitan siswa.....

Masruroh. 1–70.
https://ejournal.uksw.edu/scholaria/ar
ticle/view/93/82

Utami, R. W., & Wutsqa, D. U. (2017).


Analisis Kemampuan Pemecahan
Masalah Matematika dan Self-
Efficacy Siswa SMP Negeri di
Kabupaten Ciamis An Analysis of
Mathematics Problem-solving Ability
and Self-Efficacy Students of Junior
High School in Ciamis Regency. 4(2),
166–175.

498

Anda mungkin juga menyukai