PENOMORAN BERBEDA
Penomoran halaman ada beberapa jenis, seperti i, ii, iii dan 1, 2, 3. Akan tetapi tidak semua
orang mengetahui cara membuat penomoran halaman yang berbeda. Salah satu aplikasi
pengolah dokumen populer untuk menulis dan menyunting adalah Microsoft Word, yang
sudah ada sejak tahun 1983 dan masih eksis hingga sekarang. Seri terbaru Microsoft Word
adalah Microsoft Word 2019 yang rilis pada September 2018. Pada aplikasi Microsoft Word
terkadang beberapa orang memilih untuk membuat lembar kerja baru pada dokumen baru
agar lebih mudah dalam menomorinya. Padahal ada cara tersendiri apabila akan menomori
halaman dengan format nomor yang berbeda. Berikut ini cara membuat dan menambahkan
nomor halaman atau format nomor yang berbeda pada halaman lain dalam aplikasi Microsoft
Word 2016.
1. Buka dokumen dan pilih halaman yang akan diberi nomor Pilih opsi tata letak
atau layout pada Microsoft Word 2016.
2. Pilih opsi break lalu pilih halaman berikutnya atau next page Di halaman
setelah break, klik dua kali di bagian atas halaman atau header.
3. Bisa juga klik dua kali di bagian bawah halaman atau footer. Terserah di mana
ingin menampilkan nomor halaman. Setelah diklik maka akan muncul tab
desain
4. Berikutnya, klik tautan sebelumnya atau link to previous untuk memutuskan
sambungan header dan footer dari header atau footer di bagian sebelumnya
5. Di dalam pilihan header dan footer, klik nomor halaman kemudian pilih
lokasinya Untuk memilih format atau mengontrol nomor awal, dalam grup
Header & Footer, pilih Nomor Halaman > Format Nomor Halaman
6. Klik Format angka untuk memilih format penomoran, seperti a, b, c atau i, ii,
iii Anda bisa menyesuaikan lebih lanjut di dalam kotak format penomoran
Salah satu contoh penomoran halaman yang berbeda terjadi pada tugas akhir
atau skripsi.
7. Di dokumen ini, penomoran halaman i, ii, iii, dan seterusnya biasanya dipakai
untuk halaman kata pengantar, daftar isi, dan abstrak.
8. Sementara penomoran halaman 1, 2, 3, dan seterusnya untuk halaman
pendahuluan, latar belakang masalah, bab 1, termasuk kesimpulan.
Membuat Nomor Halaman Pada Dokumen
Membuat Letak Nomor Halaman Yang Berbeda Di Halaman Ganjil Dan Genap
Seperti contoh di atas, kita akan membuat halaman ganjil memiliki nomor halaman di sebelah
kanan. Pada halaman genap, nomor halaman di sebelah kiri.
1. Klik ganda pada header/footer tempat nomor halaman berada untuk
memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different Odd & Even Pages.
Membuat Letak Nomor Halaman Pertama Yang Berbeda Pada Setiap Bab
Seperti contoh pada gambar, halaman pertama pada setiap bab akan berbeda posisinya
dengan halaman-halaman yang lain. Biasanya untuk pengaturan seperti ini, ada yang
memisahkan setiap bab dalam dokumen yang berbeda.
Tetapi dengan penggunaan section break maka kita dapat menggabungkan beberapa bab
dalam satu dokumen yang sama.
Lebih jelasnya tentang penggunaan section break dapat dibaca di artikel ini: Gunakan Section
Break untuk Mengatur Layout dan Format Dokumen di Word.
1. Klik ganda pada header/footer untuk memunculkan Header & Footer Tools.
2. Pada Design tab, grup Options, centang kotak Different First Page.
3. Pada halaman pertama, buat nomor halaman seperti contoh pada gambar.
4. Kemudian pindah ke halaman kedua, dan beri nomor halaman di kanan atas.
5. Selanjutnya kita akan membuat section baru untuk memisahkan antar bab. Taruh
kursor di bagian yang ingin dibuat section baru (contoh pada gambar: di tulisan Chapter 2).
6. Pada Page Layout tab, Page Setup, klik Breaks.
7. Dalam grup Section Breaks, pilih jenis break Next Page. Sekarang lihat format
nomor halaman pada section 2 akan sama dengan section 1.
8. Selanjutnya bila kita ingin menambahkan bab baru, ikuti langkah 5-7.
Membuat Format Nomor Halaman Yang Berbeda Dalam Dokumen Yang Sama
Seperti contoh pada gambar, halaman Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i, ii, iii,
dan seterusnya) sedangkan isi menggunakan angka arab (1, 2, 3, dan seterusnya).
Pada bagian ini juga akan digunakan Section Break.
1. Pisahkan antar bagian (Daftar Isi dan The Article) dengan section break. Pilih tipe
break Next Page.
Tip: Kita bisa membuat section break dahulu, baru kemudian mengetikkan isi dokumen.
Tandai dengan judul masing-masing section.
2. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan pilih Format Page
Numbers.
3. Pada bagian Number format, pilih format angka romawi. Klik OK.
4. Pada Insert tab, Header & Footer, klik Page Number dan sekarang pilih Bottom of
Page untuk menyisipkan nomor halaman.
5. Klik ganda pada footer di Section 2 (bagian The Article). Lihat contoh pada gambar.
Untuk mengatur halaman ini, silahkan klik Ribbon Insert > Page Number > Bottom of
Page > Plain Number 2. Pengaturan ini berfungsi untuk memberikan halaman dan
meletakkannya di tengah bawah.
Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan pada bagian 1 ini adalah menghilangkan
nomor halaman pada sampul. Silahkan klik Insert > Header > Edit Header. Kemudian akan
terbuka tab Design, silahkan centang Different First Page untuk menghilangkan halaman
pada sampul. Setelah itu silahkan hapus nomor halaman yang terdapat pada halaman sampul.
Setelah itu klik Close Header and Footer.
Selanjutnya, jika halaman yang muncul bukan angkan romawi kecil, silahkan klik Insert >
Page Number > Format Page Numbers….
Selanjutnya anda harus mengatur halaman pada isi konten yang terdiri dari Bab I sampai Bab
V. Dimana pada bagian isi konten ini akan menggunakan format nomor halaman yang
berbeda. Jika pada bagian sebelumnya yang digunakan adalah penomoran angka romawi
kecil, pada bagian isi konten ini akan digunakan nomor numerik biasa. Tetapi tidak hanya itu
saja, pada bagaian isi konten ini anda juga harus format halaman berbeda antara judul bab
dan isi bab. Dimana halaman judul bab akan terletak di tengah bawah dan isi bab pada kanan
atas.
Pertama-tama yang harus anda lakukan pada bagian dua ini adalah membuat sebuah Section
baru. Karena jika anda tidak membuat section baru, ketika mengubah format halaman maka
format halaman yang terdapat pada bagian 1 akan ikut berubah. Untuk membuat section baru,
silahkan klik pada halaman judul bab I kemudian klik Page Layout > Breaks > Continuous.
Selanjutnya anda harus menghapus keterkaitan halaman tersebut dengan halaman
sebelumnya. Hal ini dilakukan agar ketika anda membuat posisi halaman yang berbeda
dengan sebelumnya, maka posisi tersebut hanya akan berlaku pada section itu saja dan tidak
berlaku pada section sebelumnya. Cara menghapus keterkaitan tersebut adalah dengan cara
klik Insert > Header > Edit Header.
Anda akan dialihkan ke Tab Design, disini silahkan klik Link to Previous jika tombol
tersebut dalam keadaan aktif untuk menonaktifkannya, sehingga backgroung tombol tersebut
menjadi putih. Selanjutnya untuk menambahkan nomor halaman klik Page Number > Top
of Page > Plain Number 3.
Sekarang anda sudah berhasil menambahkan nomor halaman, yang jadi masalah adalah
karena nomor halaman pada bagian 2 ini semuanya terletak pada kanan atas. Sementara itu
nomor halaman judul bab harus berada di tengah bawah.
Agar halaman pada judul bab dapat dipindahkan ke tengah bawah, maka anda perlu
melakukan langkah tambahan. Masih pada tab Design, silahkan centang Different First Page.
Setelah itu hapus nomor halaman yang ada pada kanan atas dari halaman judul bab tersebut.
Selanjutnya klik Page Number > Bottom of Page > Page Number 2.
Sekarang anda bisa lihat bahwa nomor halaman pada judul bab akan berada di tengah bawah,
dan nomor halaman pada halaman selain judul bab akan berada di kanan atas. Lakukan hal
yang sama untuk mengatur halaman Bab II, Bab III, dan seterusnya. Cuma bedanya anda
harus mengatur agar nomor halamannya tetap dilanjutkan dari halaman sebelumnya. Silahkan
klik pada halaman Bab II dan seterusnya kemudian klik Insert > Page Number > Format
Page Numbers…
Bagian 3
Setelah anda mengatur halaman pada bagian isi konten, maka langkah terakhir yang harus
anda lakukan adalah membuat section baru seperti untuk Daftar Pustaka dan Lampiran.
Itulah cara membuat halaman berbeda di Word yang bisa anda gunakan pada saat sedang
menyusun skripsi atau jenis karya ilmiah lainnya. Dengan demikian anda tidak perlu lagi
membuat dokumen lain untuk setiap format halaman yang berbeda. Sebagai tambahan,
kadang kala anda juga perlu membuat orientasi halaman berbeda dalam satu dokumen Word.
Jadi, anda harus menggabungkan potrait dan landscape dalam satu dokumen Word yang
dibuat.
Bagi mahasiswa, problem penomoran berbeda untuk halaman satu dan seterusnya suatu saat
akan dijumpai, cepat atau lambat. Saat Anda tiba ke tahap menyusun karya ilmiah atau
skripsi, Anda akan diminta membuat susunan halaman kata pengantar dan daftar isi yang
berbeda dengan bab pertama dan bab-bab seterusnya.
Tapi tak perlu terlalu khawatir, sebab di Microsoft Word, membuat penomoran halaman yang
berbeda untuk lembar dokumen yang berbeda sangat mungkin dilakukan. Ayo kita coba!
Buat dokumen baru, posisikan kursor di lembar pertama kemudian klik Page Layout
– Breaks – Next Page.
Setelah langkah di atas dilakukan, jangan heran bila belum ada perubahan atau
munculnya halaman. Klik Page Number lagi kemudian pilih posisi yang Anda
inginkan, bebas.
Nah, sekarang nomor halaman sudah muncul, tapi belum berbeda.
Kemudian saat muncul jendela popup, ubah pengaturan ke format romawi: i, ii, iii dan
klik OK.
Sekali lagi klik Page Number dan pilih posisi nomor halaman yang Anda inginkan
lalu lihat hasilnya.
Silahkan dicoba sendiri, semoga berhasil!
Berikut ini menunjukkan pendahuluan dengan penomoran angka Romawi huruf kecil. Anda
dapat pula menggunakan format lain mana saja.
Tips: Untuk melihat hentian bagian dan tanda pemformatan lainnya, masuk ke Beranda lalu
pilih Perlihatkan/Sembunyikan (¶) untuk mengaktifkan tampilan tanda pemformatan.
Pilih Tutup Header dan Footer, atau klik dua kali di mana pun di luar area header atau
footer untuk keluar.