Kelompok 4 - Tugas Acara 3
Kelompok 4 - Tugas Acara 3
MAKALAH
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan tugas mata kuliah
Analisis Kelayakan Agribisnis pada Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Jember
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Soetriono, M.P
Agus Supriono, S.P., M.Si
Asisten Pengampu:
Adrian Nuril Absori (201510601071)
Intan Maulina (211510601029)
Disusun oleh:
1. Fani Eka Oktafia (221510601016)
2. Febrya Wahyu Ika W. (221510601023)
3. Muchsin Auda Rabbana (221510601032)
4. Imam Ali Syabana (221510601050)
5. Chindy Rahmadani F. (221510601055)
1.3 Tujuan
Berdasarkan latar belakang di atas, diperoleh beberapa rumusan masalah
sebagai berikut.
1. ……………………
2. Mengetahui rincian biaya operasional pada agroindustri corn chips di Desa
Balong Gebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.
3. Mengetahui analisis kelayakan dan nilai tambah pada agroindustri corn chips
di Desa Balong Gebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk.
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Rincian Biaya Investasi pada Agroindustri Corn Chips di Desa Balong
Gebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk
Menurut Zakaria dkk., (2023) biaya investasi merupakan biaya awal atau
modal yang dikeluarkan saat memulai atau mengembangkan sebuah usaha,
dimana jumlah biaya relatif besar dan bisa digunakan dalam beberapa kali
produksi. Tujuan menanamkan biaya investasi pada suatu usaha yaitu agar
memperoleh keuntungan dalam periode atau waktu yang akan datang, yaitu
selama umur usaha atau selama usaha tersebut dijalankan. Biaya investasi terdiri
dari biaya sewa tempat, biaya bangunan, beban biaya sebelum mendapat
keuntungan, biaya mesin, dan beban biaya sebelum menghasilkan.
Tabel 2.1 Data Rincian Biaya Investasi Agroindustri Corn Chips di Desa Balong Gebang,
Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk
2.2 Rincian Biaya Operasional pada Agroindustri Corn Chips di Desa Balong
Gebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk
Biaya Operasional merupakan suatu biaya yang terus menerus dikeluarkan
oleh perusahaan dan biasanya tidak ada hubungan langsung dengan produk yang
dihasilkan tetapi berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. Biaya operasional dapat
juga diartikan sebagai biaya yang digunakan oleh perusahaan untuk beroperasi
dan diukur dengan satuan uang (Nainggolan & Febriansyah, 2021). Biaya
operasional dibedakan menjadi biaya operasional tetap dan biaya operasional
variabel. Biaya operasional tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun ada
peningkatan dalam produksi, atau dapat dikatakan biaya yang tidak habis dalam
satu kali produksi, sedangkan biaya variabel adalah biaya yang memiliki
keterkaitan sangat besar dalam proses produksi, misalnya seperti biaya bahan
baku.
Tabel 2.2 Data Rincian Biaya Operasional Tetap Agroindustri Corn Chips di Desa Balong
Gebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk
1. PBB 10.000
5. Dandang 80.000
6. Wajan 60.000
7. Spatula 15.000
9. Serok/Peniris 20.000
1. Jagung 10.800.000
7. Kemasan 8.760.456
8. Listrik 111.888
Tabel 2.4 Data Rincian Total Biaya Operasional Agroindustri Corn Chips di Desa Balong
Gebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk
2.3 Analisis Kelayakan dan Nilai Tambah pada Agroindustri Corn Chips di
Desa Balong Gebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
………………………………………………………………………………
..
3.2 Saran
………………………………………………………………………………
..
DAFTAR PUSTAKA
Loizou, E., Karelakis, C., Galanopoulos, K., & Mattas, K. (2019). The Role of
Agriculture as a Development Tool for a Regional Economy. Agricultural
Systems, 173, 482-490.
Nainggolan, E. P., & Febriansyah, A. R. (2021, Agustus). Pengaruh Rasio
Profitabilitas dan Biaya Operasional terhadap PPh Badan Terutang pada
Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di BEI
Tahun 2015-2019. In Seminar Nasional Teknologi Edukasi Sosial dan
Humaniora (Vol. 1, No. 1, pp. 27-33).
Mirzaeva, S. N. (2022). Ways to Increase Investment Potential in Samarkand
Region. International Journal of Multicultural and Multireligious
Understanding, 9(2), 471-476.
Rostiati & Ferliyanti, H. (2019). Pengaruh Biaya Produksi, Biaya Operasional,
dan Penjualan terhadap Laba Bersih pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016. Jurnal AKRAB
JUARA, 4(1), 52-62.
Zakaria, W. A., Indah, L. S. M., Nawansih, O., Nurainy, F., & Seta, A. P. (2023).
The Kelayakan Finansial Dan Strategi Pengembangan Pabrik Mini Coklat
(Kasus PT Perseroda PT. Aneka Usaha Laba Jaya Utama, Lampung)
Financial Feasibility And Development Strategy Mini Chocolate Factory
(Case Of Pt Perseroda Pt. Aneka Usaha Laba Jaya Utama:(Kasus PT
Perseroda PT. Aneka Usaha Laba Jaya Utama, Lampung). Jurnal
Penelitian Pertanian Terapan, 23(2), 219-233.
LAMPIRAN