Anda di halaman 1dari 2

NAMA : SHIFA ZHAFIRA

NIM : 2105110994

BEBAN DI BAYAR DI MUKA


 DEFENISI
Beban dibayar dimuka adalah akun-akun yang pada awalnya dicatat sebagai aset, tetapi diharapkan menjadi expense, di kemudian
hari atau selama operasi normal perusahaan. Dengan demikian, beban yanh dibayar di muka bukanlah merupakan beban seluruhnya pada
periode tersebut melainkan sebagai aktiva lancar. Pada akhir periode, barulah dihitung berapa besar beban yang telah dipakak dan sisanya
tetap merupakam aktiva lancar. Pencatatan beban yang dibayar dimuka dapat dilakukan dengan dua cara yaitu beban dibayar dimuka
terlebih dahulu dicatat sebagai aktiva, dan beban dibayar di muka dicatat terlebih dahulu sebagai beban.
Menurut Kieso (2012) Beban Dibayar di Muka (prepaid expense) adalah sebagai beban yang dibayar secara tunai dan dicatat
sebagai aktiva sebelum digunakan atau dikonsumsi. Biaya dibayar dimuka adalah biaya yang belum menjadi kewajiban perusahaan untuk
membayar pada periode saat ini, namun perusahaan sudah membayar terlebih dahulu. Sedangkan Beban dibayar di muka menurut
Standar Akuntansi Keuangan :
a) Beban dibayar di muka dimaksudkan sebagai Beban yang telah terjadi, yang akan digunakan untuk aktivitas perusahaan yang akan
datang.
b) Bagian dari Beban dibayar dimuka yang akan memberikan manfaat untuk beberapa periode kegiatan diklasifikasikan sebagai aktiva
tidak lancar.

 JENIS-JENIS
Adapun Jenis - jenis Biaya Dibayar Di muka yaitu, :
 Biaya Sewa Dibayar Dimuka (Prepaid Rent) yaitu :
1. Biaya Sewa Gedung Kantor Dibayar Dimuka
2. Biaya Sewa Kendaraan Dibayar Dimuka
3. Biaya Sewa Alat Berat Dibayar Dimuka
4. Biaya Sewa Mesin Dibayar Dimuka
 Biaya Asuransi Dibayar Dimuka (Prepaid Insurance).
 Biaya Gaji Dibayar Dimuka (Prepaid Salaries).
 Biaya Bunga Dibayar Dimuka (Prepaid Interest).
 Pajak Penghasilan (PPh) dibayar dimuka yaitu :
1. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 Dibayar dimuka.
2. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 Dibayar dimuka.
3. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 Dibayar dimuka.
4. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 24 Dibayar dimuka.
5. Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 25 Dibayar dimuka.
 Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Dibayar Dimuka

 METODE PENCATATAN
a) Pendekatan Neraca, disebut juga pendekatan harta : pembayaran premi untuk beberapa periode ke depan akan dicatat sebagai
beban dibayar di muka. Pada akhir periode, perusahaan melakukan penyesuaian atau pengakuan beban sebesar manfaat yang telah
diperoleh perusahaan.
b) Pendekatan Rugi Laba, disebut juga pendekatan beban : pembayaran beban untuk beberapa periode ke depan akan langsung
dicatat sebagai beban, bukan beban dibayar di muka. Pada akhir periode, perusahaan melakukan penyesuaian terhadap beban
yang belum jatuh tempo atau belum dirasakan manfaatnya oleh perusahaan.

 SURANSI DIBAYAR DIMUKA


c) Asuransi dibayar dimuka tidak dikenakan PPN dan PPh.
d) Contoh: Januari 2022 dibayar premi asuransi kendaraan kantor Rp.20.000.000 untuk 1 tahun.

Tanggal Keterangan Debit Kredit

1 Januari Asuransi Dibayar Dimuka Rp. 20.000.000


2022
Kas/Bank Rp. 20.000.000

 PAJAK DIBAYAR DIMUKA


Pajak dibayar dimuka diakui sebagai aset bagi WP. Pajak dibayar dimuka terdiri dari:
 PPh Pasal 22
PPH pasal 22 terdiri dari:
1) pajak penghasilan pasal 22 atas impor
2) PPH pasal 22 bendaharawan pajak
3) penghasilan pasal 22 pertamina
4) pajak penghasilan pasal 22 badan industri.
 PPh Pasal 23
Merupakan pajak penghasilan yang pemenuhan kewajibannya dilakukan dengan pemotongan atas pembayaran penghasilan yang
diterima oleh WP dalam negeri dan BUT yang berasal dari penghasilan, penyerahan jasa atau penyelenggaraan kegiatan selain
yang telah dipotong PPh 21.
 PPh Pasal 24
merupakan pajak yang dipotong oleh negara lain tempat dimana WP memperoleh penghasilan yang boleh dikreditkan terhadap
pajak yang terulang di Indonesia (Kredit pajak luar negeri).
 PPh Pasal 25
Pajak Penghasilan Pasal 25, mengatur tentang penghitungan besarnya angsuran bulanan yang harus dibayar oleh Wajib Pajak
sendiri dalam tahun berjalan.
 Pajak Masukan
Pajak yang dipungut dikatakan sebagai pajak keluaran (output tax) hal ini sesuai dengan basis akrual yang digunakan oleh UU
PPN nomor 42 tahun 2009. Pada saat PKP tersebut membeli BKP atau menerima JKP dari PKP lain serta membayar pajak yang
terutang maka dinamakan pajak masukan atau (input tax).

CONTOH SOAL
PILIHAN GANDA
1. Berikut ini termasuk dalam akun beban, kecuali
a) Beban pemeliharaan mesin
b) Beban gaji dan upah
c) Kerugian piutang
d) Beban iklan dibayar dimuka
e)

Anda mungkin juga menyukai