Anda di halaman 1dari 9

Teori Barang

Publik
SERINA SALSABILA 2105113507
Table of contents
01 02
Teori Erick Teori
Lindahl Samuelson
03

Teori Anggaran
01 Teori Erick Lindahl
Teori Erick Lindahl ini di dasarkan pada analisis kurva
indiferens dengan anggaran tetap yang terbatas

Menurut Lindahl, titik keseimbangan yang optimal dalam


penyediaan 38 barang publik adalah dimana ketika biaya yang
dikeluarkan sama dengan pembayaran yang diterima dari setiap
masing–masing individu.

Teori Erik Lindahl merupakan teori yang sangat berguna untuk membahas
penyediaan barang publik yang optimum dan secara bersamaan juga membahas
mengenai alokasi pembiayaan barang publik antar anggota masyarakat (Zainul,
2019).
Kelemahan dari teori Lindahl adalah teori ini hanya membahas mengenai
penyediaan barang publik tanpa membahas mengenai penyediaan barang swasta
yang dihasilkan oleh sektor swasta
Grafik Teori Erick Lindahl

Kelemahan dari teori Lindahl adalah teori ini hanya membahas mengenai
penyediaan barang publik tanpa membahas mengenai penyediaan barang swasta
yang dihasilkan oleh sektor swasta.
02 Teori Samuelson
Samuelson menyatakan bahwa adanya barang
yang mempunyai dua karakteristik, yaitu;

Non-exclusionary Non-rivarly

Samuelson beranggapan tidaklah berarti bahwa


perekonomian jika tidak bisa mencapai kondisi
Pareto Optimal atau tingkat kesejahteraan
masyarakat yang optimal.
Kelemahan Teori Samoelson
Tingkat kesejahteraan individu yang Kelemahan yang terbesar
dipilih akan mempengaruhi hasil analisis, adalah pada anggapan bahwa
dan juga tingkat kesejahteraan mana konsumen secara terus terang
yang mula-mula dipilih. mengemukakan kesukaan
mereka terhadap barang publik

Jika kondisi Pareto optimal akan


Barang publik yang dibahas
tetapi kita tidak tahu apakah
adalah barang yang mempunyai
perpindahan dari D ke W pada
sifat kebersamaan.
diagram diatas menunjukkan
perbaikan atau penurunan
kesejahteraan seluruh
masyarakat.
Grafik Teori Samoelson
• Dari kurva indiferen LR1 dapat diketahui jika R
akan mengkonsumsi barang swasta sebanyak T2
• Sehingga sisa barang yang ada yaitu T1-T2+T3
yang akan dikonsumsi oleh S.
• jika barang publik yang tersedia adalah sebanyak
L2 maka R akan mengkonsumsi barang swasta
sebanyak T5 dan S akan mengkonsumsi sebanyak
T4 - T5 = T6
• Titik pertemuan antara indiferent R dengan
kurva barang publik membuat S tidak menikmati
barang swasta.
• Titik-titik yang merupakan konsumsi barang
Asumsi merubah indiferen R dan S. Dengan proses yang swasta S disatukan akan membentuk kurva DGD
sama terciptalah konsumsi barang swasta yang baru, dimana kurva ini bersinggungan dengan indiferen
sehingga terciptalah konsumsi barang swasta S yang baru S di titik G.
03 Teori Anggaran
Teori ini didasarkan pada suatu analisa di mana setiap
orang membayar atas penggunaan barang -barang publik
dengan jumlah yang sama, yaitu sesuai dengan sistem harga
untuk barang-barang swasta

Kelemahan

Menggunakan kurva indiferens sebagai


alat analisis yang baik dari segi teori
akan tetapi kurang bermanfaat untuk
aplikasi penggunaannya dalam
kenyataan sehari-hari.
Grafik Teori Anggaran

Anda mungkin juga menyukai