Anda di halaman 1dari 2

Teori Samuelson

Samuelson menyempurnakan teori pengeluaran pemerintah dengan sekaligus menyertakan


barang sektor swasta. Samuelson menyatakan bahwa adanya barang publik yg mempunyai 2
karakteristik (non-exclusionary & non-rivalry) tidak berarti bahwa perekonomian tidak dapat
mencapai Pareto Optimal atau tingkat kesejahteraan.

Sumber: http://tidakdijual.com/content/teori-samuelson

Diagram 5 Teori Samuelson

Diagram diatas menjelaskan konsumsi antara barang swasta dan barang vidu. TP
adalah kurva yang menunjukan ketersediaan barang publik berbanding barang swasta. Kurva
indiferens R dan S, dimana kita mengambil R sebagai patokan kesejahteraan. Asumsi jika
barang publik yang tersedia hanya sebanyak L1, maka barang swasta yang tersedia adalah
sebanyak T1. indiferen LR1 dapat diketahui jika R akan mengkonsumsi barang swasta
sebanyak T2. Sehingga sisa barang yang ada yakni T1 - T2 = T3 akan dikonsumsi oleh S.
Dengan asumsi yang sama jika barang publik yang tersedia adalah sebanyak L2 maka R akan
mengkonsumsi barang swasta sebanyak T5 dan S akan mengkonsumsi T5 = T6. Titik
pertemuan antara indiferent R dengan kurva barang Samuelson menyatakan bahwa adanya
barang yang mempunyai dua rivarly, tidaklah berarti bahwa kondisi Pareto Optimal atau
tingkat samuelson Diagram diatas menjelaskan konsumsi antara barang swasta dan barang TP
adalah kurva yang menunjukan ketersediaan barang Kurva indiferens R dan S, dimana kita
mengambil Asumsi jika barang publik yang tersedia hanya ersedia adalah sebanyak T1. Dari
kurva indiferen LR1 dapat diketahui jika R akan mengkonsumsi barang swasta sebanyak T2
= T3 akan dikonsumsi oleh S. h sebanyak L2 maka R akan mengkonsumsi barang swasta
sebanyak T5 dan S akan mengkonsumsi Titik pertemuan antara indiferent R dengan kurva
barang publik membuat S tidak menikmati barang swasta. konsumsi barang swasta S
disatukan akan membentuk kurva DGD dimana kurva ini bersinggungan dengan indiferen S
di titik G. Dengan proses yang sama terciptalah konsumsi barang swasta yang baru.

Kelemahan Teori Samuelson:

1. Hasil analisis sangat tergantung pada tingkat kesejahteraan individu mana yang dipilih, dan
tingkat kesejahteraan mana yang mula-mula dipilih.

2. Samuelson menunjukkan tercapainya kondisi Pareto optimal akan tetapi kita tidak tahu
apakah perpindahan dari D ke W pada diagram diatas menunjukkan perbaikan atau
penurunan kesejahteraan seluruh masyarakat.

3. Kelemahan yang terbesar adalah pada anggapan bahwa konsumen secara terus terang
mengemukakan kesukaan mereka terhadap barang publik dan kesukaan mereka inilah yang
menjadi dasar pengenaan biaya untuk menghasilkan barang publik. Yang menjadi persoalan
dalam penentuan jumlah barang publik yang akan disediakan oleh pemerintah adalah
bagaimana pemerintah memungut pembayaran dari konsumen barang publik.

4. Barang publik yang dibahas adalah barang yang mempunyai sifat kebersamaan, yaitu
barang publik yang dipakai oleh konsumen dalam jumlah yang sama.

Anda mungkin juga menyukai