PENGANTAR
Rangkuman Bab 1 Pengantar Ekonomi Mikro
Sepuluh Prinsip Ekonomi
• Hal-hal mendasar mengenai pengambilan keputusan secara individu adalah orang-orang
menghadapi tradeoff antara berbagai pilihan tujuan, bahwa biaya untuk setiap tindakan diukur dalam
kesempatan-kesempatan yang terlewatkan, bahwa orang-orang yang rasional mengambil keputusan
dengan membandingkan biaya marginal dengan keuntungan marginal, dan bahwa orang-orang
mengubah perilaku mereka sebagai respons atas perubahan insentif yang mereka hadapi.
• Hal —hal yang mendasar mengenai interaksi di masyarakat adalah bahwa perdagangan
(pertukaran) dapat menguntungkan kedua belah pihak yang melakukannya, bahwa pasar adalah
tempat baik mengoordinasikan perdagangan dalam masyarakat, dan bahwa pemerintah dapat
meningkatkan kinerja pasar seandainya terjadi kegagalan pasar atau hasil dan pasar merata.
• Hal-hal mendasar mengenai perekonomian secara keseluruhan adalah bahwa produktivitas
merupakan sumber yang utama dan standar hidup, bahwa pertumbuhan jumlah uang adalah
penyebab utama inflasi, dan bahwa masyarakat selalu berhadapan dengan tradeoff jangka pendek
antara inflasi dan pengangugaran.
MEKANISME PASAR
Rangkuman Bab 4 Pengantar Ekonomi Mikro
Kekuatan Penawaran dan Permintaan
• Para ekonom menggunakan model penawaran dan permintaan untuk menganalisis pasar-pasar
yang kompititif, terdapat banyak penjual dan pembeli, masing-masing hanya berpengaruh kecil
terhadap harga pasar.
• Kurva permintaan menunjukan bagaimana jumlah suatu barang yang diminta bergantung pada
harganya. Menurut hukum permintaan, jika harga barang turun, maka jumlah permintaannya naik.
Oleh karena itu, kurva permintaaan semakin ke kanan semakin turun.
• Sebagal tambahan, diluar harga terdapat hal-hal yang menentukan seberapa banyak barang yang
ingin di beli konsumen, anta lain pendapatan, harga barang barang subsitusi dan komplementer,
selera, harapan, dan jumlah pembeli. Jika salah satu dan factor-faktor tersebut berubah, maka kurva
permintaanya akan bergeser.
• Kurva penawaran menunjukan bagaimana jumlah suatu barang yang ditawarkan bergantung pada
harganya. Menurut hukum penawaran. Jika harga barang naik, maka jumlah permintaanya juga naik
(ed?). Oleh karena itu, kunva permintaanya (ed?) semakin kekanan semakin naik.
• Sebagal tambahan, di luar harga, terdapat pula hal-hal lain yang menentukan seberapa banyak
barang yang produsen ingin jual, antara lain harga barang barang input, teknologi, harapan, dan
jumlah penjual. Jika salah satu dan factor-faktor tersebut berubah, maka kunva penawarannya akan
bergeser.
• Perpotongan kurva penawaran dan kurva permintan di sebut titik keseimbangan. Jumlah yang
dflngikan sama dengan jumlah yang di tawankan.
• Perilaku pembeli dan penjual secara alamiah akan membawa pasar berada pada titik
keseimbangannya. Ketika hanga pasan di atas hanga keseimbangan, tendapat surplus banang,
sehingga hanga akan tunun. Ketika hanga pasan benada di bawah hanga keseimbangan, tendapat
kekunangan banang, sehinggaa hanga akan naik.
• Untuk menganalisis bagaimana suatu peristiwa memengaruhi pasar, kita menggunakan diagram
penawaran-permintaan untuk menelaah bagaimana penganuh penistiwa tesebut tenhadap hanga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan. untuk mengetahuinya, kita hanus melakukan metode tiga
langkah. Pentama kita tentukan apakah penistiwa tensebut menggesen kunva penawanan atau
kunva penmintaan. Kedua, kita tentukan anah mana kunva yang bensangkutan itu bengesen. Ketiga,
kita bandingkan titik keseimbangan yang banu dengan yang lama.
• Dalam perekonomian pasar, harga adalah tanda dan dengan demikian mengalokasikan sumber
dalam perekonomian, hanga banang itu memastikan penawanan dan penmintaan benada pada
kondisi seimbang. Hanga keseimbangan akan menentukan sebenapa banyak banang yang dibeli dan
sebenapa banyak yang dijual.
Rangkuman Bab 5 Pengantar Ekonomi Mikro
Elastisitas dan Aplikasinya
• Elastisitas harga permintaan mengukur seberapa besar jumlah yang diminta merespons perubahan
harga. Permintaan cenderung menjadi Iebih elastis jika tersedia barang-barang substitusi
terdekatnya, jika barangnya adalah suatu kemewahan dan bukan kebutuhan, jika pasarnya
didefinisikan secara sempit, atau jika para pembeli membutuhkan waktu yang lama untuk bereaksi
terhadap perubahan.
• Elastisitas harga permintaan didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah permintaan dibagi
perubahan persentase harga. Apabila elastisitas kurang dan 1, maka pergerakan jumlah permintan
Iebih kecil dibandingkan pergerakan harga, dan pemintaan dikatakan elastis.
• Pendapat total jumlah, jumlah yang harus dibayar untuk sebuah barang, sama dengan barang
dikalikan jumlah yang terjual. Untuk kurva permintaan inelastis, pendapatan total meningkat jika
harga naik, untuk kurva permintaan elastis, pendapatan total menurun jika harga naik.
• Elastisitas pendapatan dan permintaan mengukur seberapa besar jumlah permintaan merespon
perubahan pendapatan konsumen. Elastisitas harga silang dan permintaan mengukur seberapa
besar jumlah permintaan suatu barang merespons perubahan harga barang lainnya.
• Elastisitas harga penawaran mengukur seberapa besar jumlah penawaran merespons perubahan
harga. Elastisitas mi sering kali bergantung pada jangka waktu yang digunakan. Dalam kebanyakan
pasar, penawaran lebih elastis untukjanga panjang dan pada untukjangka pendek.
• Elastisitas harga penawaran didefinisikan sebagai perubahan persentase jumlah penawaran dibagi
kurang dan 1, maka pergerakan jumlah penawaran lebih kecil dibandingkan pergerakan harga, dan
penawaran dikatakan inelastis. Apabila elastisitas kurang lebih dan 1, maka pergerakan jumlah
penawaran lebih besar dibandingkan pergerakan harga dan penawaran dikatakan elastis.
• Perangkat penawaran dan permintaan dapat diaplikasikan dalam berbagai macam pasar yang
berbeda, bab mi menggunakan perangkat-perangkat tersebut untuk menganalisis pasar gandum,
pasar minyak, dan pasar obat-obatan tenlanang.
Rangkuman Bab 6 Pengantar Ekonomi Mikro
Penawaran, Permintaan, dan Kebijakan Pemerintah
• Batas harga tertinggi adalah harga maksimum sesuai hukum dan suatu barang atau jasa.
Contohnya adalah pengendalian sewa. Jika batas harga tertinggi berada di bawah harga
keseimbangan, jumlah pemintaan melebihi jumlah penawaran, karena mengakibatkan kekurangan,
penjual harus menjatahkan barang atau jasa diantara pembeli pembelinya, dengan berbagai cara.
• Harga dasar adalah harga minimum sesuai hukum dan suatu barang atau jasa. Contohnya adalah
upah minimum. Jika harga dasar berada di atasa harga keseimbangan, jumlah penawaran melebihi
jumlah permintaan. Karena mengakibatkan surplus, permintaan pembeli harus dijatahkan di antara
banyak penjualnya.
• Ketika pemerntah menerapkan pajak atas suatu barang, jumlah keseimbangan suatu barang
tersebut akan turun. Artinya, pajak mengurangi besarnya pasar dimana ia berada.
• Pajak atas suatu barang menghasilkan suatu irisan antara harga yang harus dibayar pembeli
dengan harga yang diterima penjual. Ketika pasar bergerak menuju keseimbangan baru, pembeli
membayar lebih mahal untuk mendapatkan barang dan penjual menerima lebih sedikit dan penjualan
barang tersebut. Dalam hal i, baik pembeli maupun penjual sama —sama mengaggung beban pajak.
Pembagian beban pajak tidaklah bengantung pada pihak yang dikenai pajak, apakah pembeli atau
penjual.
• Pembagian beban pajak bengantung pada elastisitas hanga penawanan dan penmintaan. Beban
pajak cendenung jatuh lebih banyak dan pada sisi pasan kunang elastis kanena sisi pasan tensebut
tidak mudah menanggapi pajak dengan cana menyesuaikan jumlah banang yang dibeli atau dijual.
harga barangnya turun). Dalam kedua kasus tersebut, keuntungan yang diperoleh dan perdaganan
inernasional jumlahnya melampui besar kerugiannya.
• Pemberlakuan tarif-pajak barang impor akan menggerakan pasar di negara yang bersangkutan
menuju keseimbangan sebelum adanya perdagangan internasional, yang berarti mengurang
keuntungan akibat perdagangan, meskipun produsen domestik diuntungkan dan pemerintah naik
pendapatannya. Kerugian konsumen melampui keuntungan keuntungan tersebut.
• Pemberlakuan kuota impor menimbukan dampak yang mirip dengan pemberlakuan tarif. Hanya saja
jika kuota impor diberlakukan keuntungan yang harusnya diterima pemerintah (dalam kasus tarif)
pindah ke tangan para pemilik lisensi impor.
• Terdapat berbagai macam argumen yang mendukung dibatasinya perdagangan intenasional;
bahwa lapangan kerja domestik perlu dilindungi, keamanan nasional harus dijaga, industri kecil harus
dibantu.
EKONOMI SEKTOR PUBLIK
Rangkuman Bab 10 Pengantar Ekonomi Mikro
Eksternalitas
• Ketika suatu transaksi antara pembeli dan penjual secara langsung memengaruhi pihak ketiga, efek
mi disebut suatu eksternalitas. Eksternalitas negatif seperti polusi, menyebabkan jumlah optimal
secara sosial dalam pasar kurang dan jumlah keseimbangannya. Eksternalitas positif, seperti imbas
teknologi, menyebabkan jumlah optimal secara sosial lebih dan jumlah keseimbanganya.
• Pihak-pihak yang terkena efek dan eksternalitas dapat menyelesaikan masalah mereka sendiri.
Sebagai contoh ketika suatu bisnis menghasilkan eksternalitas bagi bisnis lain keduanya dapat
menginternalisasikan eksternalitas itu dengan cara merger. Alternatifnya pihak pihak yang
berkepentingan dapat mengatasi masalah itu dengan mengalokasikan kontrak. Menurut teori
macoase, jika orang-orang dapat melakukan tawar menawar tanpa memakan biaya, maka mereka
selau dapat mencapai kesepakatan yang dapat mengalokasikan sumber daya dengan efisien. Akan
tetapi pada banyak kasus, mencapai sesuatu kesempatan antara banyak pihak berkepentingan sulit
terjadi, sehingga trorema coase tidak berlaku.
• Ketika pihak-pihak swasta tidak mampu menangani efek-efek eksternal, seperti polusi,
pemerintahan membantu dengan ikut campur. Kadang-kadang pemerintah menghindari dilakukannya
kegiatan —kegiatan yang tidak efisien dan segi sosial dengan melarang perilaku-perilaku tertentu.
Pada kesempatan yang lain, pemerintah menginternalisasikan eksternalitas dengan menerapkan
pajak Pigovian suatu kebijakan public yang lain adalah mengeluarkan izin. Sebagai contoh,
pemerintah dapat melindungi lingkungan dengan mengeluarkan sejumlah terbatas izin berpolusi.
Hasil akhir dan kebijakan mi hampin sama dengan penenapan pajak Pigovian tenhdap pana polusi.
Rangkuman Bab 11 Pengantar Ekonomi Mikro
Barang Publik dan Sumber Daya Milik Bersama
• Banang-banang dapat dibedakan bendasankan sifat ekskludabilitas dan rivalnya. Sebuah banang
dikatakan ekskludable jika seseonang dapat dilanang menggunakannya. Sebuah banang dapat rival
jika pemanfaatan banang itu oleh seseonang mengunangi kesempatan onang lain untuk melakukan
hal yang sama. Pasan bekenja dengan baik jika yang dijual adalah banang banang pribadi, yang
sifatnya ekskludabel sekaligus rival. Pasan tidak bekenja dengan baik jika banang yang dijual adalah
banang banang dalam kategori yang lain.
• Banang-banang publik tidak ekskludabel dan tidak rival. Contoh banang publik antana lainaadalah
jasa pemadaman kebakanan, pentunjukan kembang api. Pentahanan nasional, dan pengetahuan
umum. Kanena onang-onang tidak hanus membayan untuk menikmati manfaat banang-banang
publik, ada insentif bagi meneka untuk menjadi penumpang gratis pada saat banang publik itu
dijadikan banang pribadi. Kanena itu pemerintahlah yang hanus menyediakan banang-banang publik,
dan benapa jumlah yang disediakan hanus didasankan atas analisis biaya manfaat.
• Sumber-sumber daya milik bersama adalah barang barang yang rival namun tidak ekskludabel.
Contohnya adalah padang rumput milik bersama udara yang bersih, dan jalan raya. Karena orang
juga tidak membayar untuk menikmati manfaatnya, mereka cenderung mamakainya secara
berlebihan karena itu, pemerintah berusaha membatasi penggunaan sumber-sumber daya milik
.
bersama.
Rangkuman Bab 12 Pengantar Ekonomi Mikro
• Pemerintah USA memperoleh pendapatan dan berbagai macam pajak. Pajak yang terpenting bagi
pemerintah federal adalah pajak pengasilan pribadi dan pajak upah untuk jaminan sosial. Pajak
terpenting bagi pemerintah negara bagian dan lokal adalah pajak penjualan serta pajak bumi
bangunan dan kepemilikan barang.
• Efisiensi suatu sistem perpajakan merujuk pada biaya-biaya yang dibebankan kepada para
pembayar diluar transfer sumber sumber daya dan pembayaran pajak ke pemerintah. Yang pertama
adalah gangguan dalam alokasi sumber-sumber daya yang muncul saat pajak mengubah insentif dan
berlaku ekonomi. Yang kedua adalah beban administratif yang muncul saat mematuhi undang
undang perpajakan.
• Pemerataan dan suatu system perpajakan mempersoalkan apakah beban pajak didistribusikan
secara adil antara populasi yang ada. Menurut prinsip manfaat, adalah adil bagi masyarakat untuk
membayar pajak yang didasarkkan atas manfaat yang mereka terima dan pemerinah. Menurut prinsip
kemampuan membayar, adalah adil bagi masyarkat untuk membayar pajak yang didasarkan atas
kemampuan mereka mengatasi beban finansialnya ketika mengevaluasi pemerintahan dan suatu
sistem perpajakan, penting bagi kita untuk mengingat satu pelajaran dan ilmu mengenai pembagian
beban pajak, distribusi pajak tidak sama dengan distribusi tagihan pajak.
• Ketika mempertimbangkan untuk mengubah undang-undang perpajakan, para pembuat kebijakan
seringkali menghadapi tradeoff antar efisien dan pemerataaan. Sebagian besar perdebatan mengenai
kebijakan pajak mi karena orang menaruh bobot kepentingan yang berbeda pada kedua tujuan mi.
PRILAKU EKONOMI PERUSAHAAN DAN ORGANISASI
Rangkuman Bab 13 Pengantar Ekonomi Mikro
Biaya Produksi
• Tujuan dan sutau perusahaan adalah untuk memaksimalkan keuntungan, yang sama dengan
pendapatan total dikurangi biaya total.
• Ketika menganalisis perilaku suatu perusahaan adalah penting untuk menghitung semua biaya
kesempatan dan proses produksi sebagai dan biaya eksplisit. Yang lain, seperti hilangnya
pendapatan apabila ia memilih menjalankan usahanya dan meninggalkan pekerjaannya yang lain
disebut implisist.
• Biaya suatu perusahaan mencerminkan proses produksinya. Kurva fungsi produksi akan semakin
mendatar seiring meningkatnyajumlah input menunjukan perilaku penurunan produk marginal.
Sebaliknya, kurva biaya total semakin curam seiring meningkatnyajumlah produk.
• Biaya total suatu perusahaan dapat dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap
adalah biaya yang tidak berubah terhadap perubahan output yang diproduksi. Biaya variable adalah
biaya yang berubah-ubah terhadap perubahan jumlah output yang diproduksi.
• Dan biaya total dapat diturunkan dua ukuran biaya. Biaya total rata-rata merupakan biaya total
dibagi jumlah output. Biaya marginal merupakan kenaikan biaya total apabila terjadi kenaikan output
sebanyak 1 unit.
• Ketika menganalisis perilaku perusahaan kita lebih baik mengetahui grafik biaya total rata-rata dan
biaya marginal. Biaya marginal akan meningkat dengan meningkatnya jumlah output. Biaya total rata-
rata pada awalnya turun dengan meningkatnya jumlah output dan kemudian naik seiring
meningkatnya jumlah output. Kurva biaya marginal selalu memotong kurva biaya total rata-rata pada
titik minimum biaya total rata-rata.
• Biaya perusahaan sering kali bergantung pada rentang waktu. Lebih spesifik lagi, kebanyakan biaya
sifatnya tetap pada jangka pendek, tetapi menjadi variable pada jangka panjang. Pada kenyataannya,
ketika perusahaan merubah tingkat produksinya biaya total rata-rata meningkat lebih tinggi pada
jangka pendek dibandingkan pada jangka panjang.
• Pemonopoli dapat menigkatkan keuntungan mereka dengan cara memberlakukan harga yang
berbeda atas barang yang sama berdasarkan kerelaan konsumen untuk membayar. Parktik
diskriminasi harga ni dapat meningkatkan kesejahteraan dengan cara menjual barang pada mereka
yang tadinya tidak membelinya. Pada kasus ekstrim dan diskriminasi harga yang sempurna, kerugian
beban baku yang disebabkan monopolli dapat dihilangkan seluruhnya. Lebih umumnya, saat
diskriminasi harga yang diberlakukan tidak sempurna, kesejahteraan dapat meningkatkam atau
menurun, dibandingkan dengan hasil dan satu harga monopoli saja.
Rangkuman Bab 16 Pengantar Ekonomi Mikro
Oligopoli
• Perusahaan-perusahaan oligopli memaksimalkan keuntungan mereka dengan membentuk kartel
dan bertindak seperti layaknya monopoli. Tetapi, jika oligopli membuat keputusan mengenai tingkat
produksi secara individu, maka hasilnya adalah jumlah yang lebih besar dan harga yang lebih rendah
dibandingkan dengan hash monopoli. Semakin dekat jumlah dan harga barangnya dengan
kondisinya dalam pasar kompetitif.
• Dilema para tahanan menunjukan bahwa pribadi dapat menghalangi orang memelihara kerja sama
mereka, bahkan mesipun kerja sama tersebut memberikan hash yang terbaik bagi kepentingan
mereka bersama. Logika dan dilema para tahanan berlaku dalam berbagai situasi lainnya, termasuk
perlombaan senjata, perikianan, persoalan-persoalan mengenai sumber daya milik bersama, dan
oligopli.
• Para pembuat kebijakan menggunakan undang-undang antitrust untuk menghalangi perusahaan
perusahaan oligopoli melakukan penilaku-penilaku bisnis yang mengurangi kompetisi. Aplikasi
undangundang mi dapat menimbukan kontroversi, karena beberapa penilaku bisnis yang
kelihatannya mengurangi kompetisi pada kenyataannya memiliki tujuan bisnis yang sah.
Rangkuman Bab 17 Pengantar Ekonomi Mikro
Kopetisi Monopolistik
• Para kompetitif monopolistik dicirikan tiga hal berikut: banyak perusahaan, produk yang
terdiferensiasi, dan kebebasan untuk kepasar.
• Keseimbangan dalam pasar kompetitf monopolisik berbeda dengan keseimbangan dalam pasar
kompetitif sempurna, karena dua hal yang berkaitan. Pertama, setiap perusahaan didalam pasar
kompetitif monopolitik memiliki kapasitas benlebih. Artinya, perusahaan bekerja pada bagian dan
kurva biaya total ratarata yang mengarah kebawah. Kedua, setiap perusahaan menjual barang pada
harga diatas biaya marginal.
• Kompetisi monopolistik tidak memiliki semua sifat yang dflnginkan dan kompetisi sempunna.
Tendapat kenugian beban baku yang normal dan monopoli akibat mark up hanga dan biaya marginal.
Selain itu jumlah penushaan (dan variasi produk) dapat menjadi tenlalu besan atau tenlalu kecil. Pada
pnaktiknya, kemampuan pembuat kebijakan untuk mempenbaiki ketidak efisienan mi sangat
tenbatas.
• Difenensiasi produk yang menupakan cmi dan kompetisi monopolistik menganah pada pemanfatan
iklan dan menek dagang. Pana kritikus iklan dan menek dagang benpendapat bahwa penusahan
menggunakannya untuk memanfaatkan inasionalitas konsumen dan mengunangi kompetisi. Pana
pendukung iklan dan menek dagang benpendapat bahwa penusahahn menggunakanya untuk
menginfonmasikan konsumen dan mempenketat pensaingan dalam hanga dan kualitas banang.
EKONOMI PASAR TENAGA KERJA
Rangkuman Bab 18 Pengantar Ekonomi Mikro
Pasar Faktor4aktor Produksi
• Pendapatan ekonomi didistribusikan pasan fakton-fakton pnoduksi, tiga fakton yang tenpenting
adalah tenaga kenja dan modal tanah.
• Penmintaan untuk fakton-fakton pnoduksi sepenti tenaga kenja menupakan penmintaan tununan
yang datang dan penusahaan-penusahaan yang menggunakan fakton-fakton pnoduksi untuk
mempnoduksi banang dan
jasa. Perusahaan yang kompetitif dan memaksimalkan keuntungan menyewa tiap faktor produksi
tersebut hingga pada titik tertentu ketika nilai produk marginal faktor produksi sama dengan
harganya.
• Penawaran tenaga kerja muncul dan tradeoff antara waktu kerja dan waktu luang yang dimliki
seseorang, kurva penawaran tenaga kerja yang kemiringannya positif menandakan bahwa
masyarakat merespons peningkatan upah dengan cara menikmati waktu luang yang lebih sedikit dan
jam kerja yang lebih banyak
• Harga yang haus dibayar untuk setiap faktor produksi menyesuaikan din sedemikian hingga
mengembangkan penawaran dengan permintaan faktor tersebut. Karena permintaan faktor produksi
mencerminkan nilai produk marginal faktor produksi tersebut, pada kondisi keseimbangan tiap faktor
dikompensasikan menurut kontribusi marginalnya bagi produksi barang dan jasa.
• Karena faktor-faktor produksi digunakan bersama-sama, produksi marginal dan setiap faktor
bergantung pada jumlah ketersediaan faktor-faktor produksi lainnya, sebagai hasilnya, perubahan
penawaran sebuah faktor akan merubah keseimbangan pendapatan bagi semua faktor produksi.
Rangkuman Bab 19 Pengantar Ekonomi Mikro
Pendapatan dan Diskriminasi
• Para pekerja mendapatkan upah yang berbeda-beda karena berbagai alasan. Sampai batas
tertentu, perbedaan upah terjadi karena adanya kompensasi kepada para pekerja akibat situasi
pekerjaan mereka. Jika semua hal lain dianggap sama, mereka memiliki pekerjaan berat dan
menyenangkan dibayar lebih banyak dibandingkan mereka yang pekerjaannya lebih ringan dan
menyenangkan.
• Para pekerja yang memiliki modal manusia yang lebih banyak akan dibayar lebih tinggi dan pada
mereka yang modal manusianya lebih sedikit. Tingkat pengembalian dan terakumulasinya modal
manusia itu sangatlah tinggi, dan meningkat selama dua dekade terakhir.
• Meskipun lamanya masa sekolah, pengalaman, dan karekteristik pekerjaan memengaruhi
pendapatan seperti yang diramalkan oleh teori, terdapat banyak sekali variasi dalam pendapatan
yang tidak dapat dijelaskan oleh hal-hal yang dapat diukur para ekonom. Variasi-variasi yang tidak
dapat dijelaskan mi dapat dihubungkan dengan kemampuan alamiah, upaya, dan kesempatan.
• Sebagian ekonom mengemukakan bahwa para pekerja yang lebih berpendidikan mendapatkan
upah yang lebih tinggi bukan karena pendidikan meningkatkan produktivitas mereka, tetapi karena
para pekerja yang kemampuan alamiyahnya tinggi menggunakan pendidikan sebagai cara untuk
memberikan sinyal kepada para pemberi pekerjaan. Jika teori pemberian sinyal mi benar adanya,
maka menaikan tingkat pendidikan seluruh pekerja tidak akan meningkatkan upah secara
keseluruhan.
• Upah terkadang dipaksa untuk melebihi tingkat keseimbangan penawaran dan permintaannya. Tiga
alasanya adalah peraturan upah minimum, serikat kerja, dan upah efisiensi.
• Sebagai perbedaan dalam hal pendapatan dapat dihubungkan dengan diskriminasi atas dasar ras,
jenis kelamin, atau faktor lain. Namun, mengukur besarnya diskriminasi sangat sulit dilakukan, karena
kita harus mengeoreksi perbedaan-perbedaan dalam modal manusia dalam karakteristik pekerjaan.
• Pasar kompetitif cenderung membatasi dampak diskriminasi terhadap upah, jika upah sekelompok
pekerja lebih rendah dan pada kelompok lain, dengan alasan yang tidak berhubungan dengan
produktivitas marginal, maka perusahaan-perusahaan yang tidak melakukan praktik diskriminasi akan
mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibandingkan perusahaan-perusahaan yang malah
melakukan praktik diskriminasi. Perilaku yang memaksimalkan keuntungan, oleh sebab itu, dapat
mengurangi perbedan upah yang diskriminatif i. Diskriminasi terus berlangssung dalam pasar
kompetitif karena ada konsumen yang rela membayar, lebih kepada perusahaan perusahaan
diskriminatif, atau ketika pemerintah mewajibkan perusahaan perusahaan itu melakukan praktik
diskriminasi.
jumlah penawaran tenaga kerja, atau menurunkan jumlah penawaran kerja, dan mengapa suku
bunga yang Iebih tinggi dapat meningkatkan atau menurunkan jumlah uang yang ditabung.
Rangkuman Bab 22 Pengantar Ekonomi Mikro
Batas-batas Ilmu Ekonomi Mikro
• Batasan anggaran seseorang konsumen menunjukan kombinasi berbagai barang yang mungkin
dibelinya dengan melihat pendapatannya dan harga barang-barang tersebut. Kemiringan garis
batasan anggaran sama dengan harga relativ dan barang-barang itu.
• Kurva-kurva indiferen dan konsumen menggambarkan preferensi preferensinya. Suatu kurva
indeveren menunjukan berbagai kombinasi barang yang membuat konsumen sama senangnya. Titik-
titik yang terletak pada kurva indiferen yang Iebih tinggi Iebih dipilih titik-titik pada kurva indeferen
yang Iebih rendah. Kemiringan suatu kurva indiferen pada titik apapun adalah tingkat substitusi
marginal konsumen tersebut tingkat kerelaan konsumen untuk menukar barang yang satu dengan
barang lainnya.
• Konsumen melakukan optimisasi dengan memilih titik pada garis batas anggaran yang terletak pada
kurva indiferen yang tinggi. Di titik mi, kemiringan kurva indiferennya (tingkat substitusi marginal
antara barangbarang) sama dengan kemiringan batasan anggarannya (harga barang-barang).
• Ketika harga suatu barang turun, dampaknya terhdap pilihan konsumen dapat dibagi menjadi dua
jenis, yaitu efek pendapatan dan efek substitusi. Efek pendapatan adalah perubahan konsumsi yang
muncul karena harga yang rendah membuat konsumen lebih sejahtera. Efek substitusi adalah
perubahan komsumsi yang muncul karena harga yang rendah semakin mendorong konsumen untuk
mengosumsi barang itu lebih banyak. Efek pendapatan dicerminkan dalam pergerakan dan kurva
indiferen yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, sedangkan efek substitusi dicerminkan dalam
pergerakan sepanjang kurva indiferen tertentu menuju suara titik yang kemiringanya berbeda.
• Teori pilihan kosumen dapat diterapkan dalam berbagai situasi. Teori mi dapat menjelaskan
mengapa kurva permintaan dapat miring keatas, mengapa upah yang lebih tinggi dapat
meningkatkan atau menurunkan jumlah penawaran tenaga kerja, atau menurunkan jumlah
penawaran kerja, dan mengapa suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan atau menurunkan
jumlah uang yang ditabung.