Anda di halaman 1dari 1

Keuangan Publik

Karakteristik barang publik Permintaan akan Barang Output Efisien dari Barang Masalah Free Riders
dan barang privat Publik Murni Publik Murni

Barang publik memiliki dua sif at atau dua aspek yang terkait Pigou berpendapat bahwa barang publik harus disediakan sampai Untuk memberikan derivasi cukup sederhana dengan ef isiensi akan Free riders adalah permasalah yang muncul dalam penyediaan barang
dengan penggunaannya, yaitu : suatu tingkat dimana kepuasan marginal akan barang publik sama diasumsikan bahwa ada tersedia publik tunggal yang baik dan, pada publik terkait dengan kedua sif atnya, yaitu Non-rivalry dan Non-excludable.
1) Non-rivalry. Non-rivalry dalam penggunaan barang publik dengan ketidakpuasan marginal akan pajak yang dipungut untuk awalnya, pembuangan yang tidak mungkin. Asumsi terakhir Free riders ini adalah mereka yang ikut menikmati barang publik tanpa
berarti bahwa penggunaan satu konsumen terhadap suatu membiayai program pemerintah (menyediakan barang publik). mengimplikasikan bahwa semua rumah tangga harus mengkonsumsi mengeluarkan kontribusi tertentu, sementara sebenarnya ada pihak lain
barang tidak akan mengurangi kesempatan konsumen lain kuantitas yang sama baik publik untuk pasokan. Perpanjangan kepada yang berkontribusi untuk mengadakan barang publik tersebut. Contohnya
untuk juga mengkonsumsi barang tersebut. Setiap orang masyarakat banyak barang sepenuhnya langsung. Ekonomi rumah tangga adalah mereka yang tidak membayar pajak tadi, tapi ikut menikmati
dapat mengambil manf aat dari barang tersebut tanpa terdiri dari H, diindeks h = 1, ..., H. setiap rumah tangga memiliki f ungsi jasa-jasa atau barang-barang yang diadakan atas biaya pajak. Contoh lain,
Semakin banyak barang publik yang dihasilkan maka akan semakin
mempengaruhi menf aat yang diperoleh orang lain. Sebagai utilitas sebuah jalan desa dibangun dengan kerja bakti. Free rider adalah mereka
rendah kepuasan marginalnya yang dirasakan masyarakat. Di lain
contoh, dalam kondisi normal, apabila kita menikmati udara                                                   Uh = Uh ¡ xh,G ¢ yang tidak ikut kerja bakti, tetapi kemudian ikut menggunakan jalan desa tsb
pihak, semakin banyak pajak yang dipungut, semakin besar rasa
bersih dan sinar matahari, orang-orang di sekitar kita pun di mana xh adalah konsumsi rumah tangga h dari vektor barang pribadi &
ketidakpuasan marginal masyarakat. Oleh karena itu kurva
tetap dapat mengambil manf aat yang sama, atau apabila G adalah penyediaan barang publik. Fakta bahwa total pasokan, G, muncul
ketidakpuasan marginal akan pembayaran pajak mempunyai
kita sedang mendengar adzan dari sebuah mesjid misalnya, dalam semua f ungsi utilitas rumah tangga menunjukkan bahwa barang
bentuk yang meninggi.
tidak akan mengurangi kesempatan orang lain untuk ikut publik murni. Hal ini diasumsikan bahwa kombinasi dari xh, h = 1, ..., H, dan
mendengarnya. G yang ekonomi dapat menghasilkan dibatasi oleh kemungkinan produksi.
2) Non-excludable. Sif at non-excludable barang publik ini Implisit representasi dari himpunan produksi ditulis
berarti bahwa apabila suatu barang publik tersedia, tidak ada Kelemahan analisa dari Pigou didasarkan pada ketidakpuasan marginal
                                                       F (X,G) ≤ 0,  
yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh masyarakat dalam membayar pajak dan rasa kepuasan marginal akan
                                                          Dimana
manf aat dari barang tersebut atau dengan kata lain, setiap barang publik, sedangkan kepuasan dan ketidakpuasan adalah sesuatu
                                                        X=∑     x=?
orang memiliki akses ke barang tersebut. Dalam konteks pasar, yang tidak dapat diukur secara kuantitatif karena siaf tnya ordinal.
Untuk mencirikan set pertama terbaik, atau Pareto ef isien, alokasi
maka baik mereka yang membayar maupun tidak membayar pemerintah memilih xh, h = 1, ..., H, dan G untuk memaksimalkan tingkat
dapat menikmati barang tersebut. Sebagai contoh, masyarakat utilitas dari pertama rumah tangga, dibatasi oleh persyaratan bahwa
membayar pajak yang kemudian diantaranya digunakan untuk rumah tangga 2 sampai H memperoleh diberikan tingkat utilitas dan dgn
membiayai penyelenggaraan jasa kepolisian misalnya, akan kemungkinan produksi. Memvariasikan utilitas yang diberikan tingkat
tetapi yang kemudian dapat menggunakan jasa kepolisian tsb rumah tangga 2 sampai H jejak keluar set alokasi Pareto ef isien. T he
tidak hanya terbatas pada yang membayar pajak saja. Mereka Lagrangian untuk masalah maksimisasi dapat ditulis
yang tidak membayar pun dapat mengambil menf aat atas jasa                L = U1 ¡ x1,G ¢ ∑           h+Uh ¡ xh,G ¢ − U hi − λF (X,G) , ( 9.4 )
tersebut. Singkatnya, tidak ada yang dapat dikecualikan dimana adalah tingkat utilitas yang harus dicapai oleh h, = 2 ..., H.
(excludable) dalam mengambil manf aat atas barang publik. Dengan asumsi bahwa tingkat utilitas yang ditetapkan dapat dicapai secara
bersamaan
Sebuah barang publik disebut sebagai pure public goods atau
barang publik sempurna/murni apabila memiliki dua sif at ini
secara absolut.

Sif at-sif at utama barang privat tentunya berkebalikan sama sekali


dengan barang publik. Sif at-sif at barang privat tersebut adalah :
1) Rivalrous consumption, dimana konsumsi oleh satu konsumen
akan mengurangi atau menghilangkan kesempatan pihak lain
untuk melakukan hal serupa. T erjadi rivalitas antar calon
konsumen dalam mengkonsumsi barang ini.
2) Excludable consumption, dimana konsumsi suatu barang dapat
dibatasi hanya pada mereka yang memenuhi persyaratan tertentu
(biasanya harga), dan mereka yang tidak membayar atau tidak
memenuhi syarat dapat dikecualikan dari akses untuk
mendapatkan barang tersebut (excludable). Contohnya, pakaian di
toko hanya dapat dinikmati oleh mereka yang membeli atau
membayar, sementara mereka yang tidak membayar tidak dapat
menikmati pakaian tersebut.
3) Scarcity/depletability/f inite, yaitu kelangkaan atau keterbatasan
dalam jumlah. Kelangkaan dan ketersediaan dalam jumlah yang
diskrit atau terbatas inilah yang menimbulkan kedua sif at
sebelumnya.

Barang privat biasanya memang diadakan untuk mencari prof it


atau laba. Karena sif at-sif atnya tadi, barang privat dapat menjaga
ef isiensi pasar dalam pengadaannya. Ef isiensi inilah yg menarik
minat sektor swasta dan menimbulkan pemahaman bahwa
barang privat adalah barang yang diproduksi oleh sektor swasta.
Meskipun begitu, pemerintah pun sebenarnya dapat berlaku
sebagai sektor swasta dan menjadi bagian dari pasar dalam
penyediaan barang privat untuk tujuan-tujuan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai