Keuangan Publik
Proses penganggaran Analisis ekonomi untuk proses penganggaran
Penganggaran atau penyusunan anggaran (budgeting) adalah proses
penyusunan rencana keuangan organisasi yg dilakukan dengan cara
menyusun rencana kerja dalam rangka waktu tertentu umumnya
satu tahun dan dinyatakan dalam satuan moneter. Penganggaran
merupakan bagian dari proses perencanaan organisasi yang secara
umum meliputi perencanaan strategi (strategic planning), penyusu-
nan program (programming), dan penyusunan anggaran (budgeting).
Penganggaran
adalah bagian dari perencanaan organisasi yang berdasarkan jangka
waktunya dibagi menjadi tiga, yaitu  4. Pengajuan asumsi makro menyertakan bagan mekanisme transmisi
1. Perencanaan Jangka Panjang
2. Perencanaan Jangka Menengah
3. Perencanaan Jangka Pendek
1. Penyusunan anggaran yang optimal untuk suatu kebijakan pemerintah
perlu kembali mempertimbangkan optimasi alokasi sumberdaya dan
optimasi koordinasi lembaga.
2. Penyusunan anggaran perlu mengakomodasi berbagai skenario pereko-
nomian yang akan dihadapi, seperti boom, normal, hingga krisis, pada
periode f iskal mendatang.
3. Menekankan prinsip bahwa asumsi makro merupakan variabel dasar
perhitungan sebagai input perhitungan anggaran.  promissory notes disajikan sebagai
asumsi makro dengan variabel pendapatan dan belanja
5. Input prof esional atau lembaga independen yang memiliki pengalaman
di kebijakan f iskal dan perhitungan asumsi makroekonomi.
Analisis Biaya Manfaat Analisis Investasi pemerintah
1. Menentukan Estimasi Biaya Dasar (Baseline Cost) Investasi Pada LKI Bertujuan
Biaya dasar (baseline cost) merupakan biaya yang diperoleh dari estimasi Memperoleh Manf aat Ekonomi
kerugian apabila suatu risiko tetap terjadi dan memberikan konsekuensi
secara f inansial tanpa melakukan upaya pengendalian. LKPP tahun 2019 menyatakan
bahwa penanaman modal Negara pada
2. Menentukan Estimasi Biaya Residual (Residual Cost) LKI dicatat sebagai investasi permanen
Biaya residual (residual cost) merupakan biaya sisa yang diperoleh dari sebesar kontribusi Pemerintah yang telah
estimasi kerugian apabila suatu risiko tetap terjadi dan memberikan dibayar tunai maupun dalam bentuk
konsekuensi secara f inansial setelah melakukan upaya pengendalian. penerbitan Promissory Notes. Di sisi lain,
3. Menghitung Biaya Implementasi (Implementation Cost) kewajiban. Investasi pada LKI dinilai
Biaya Implementasi (Implementation cost) merupakan biaya yang dihitung dengan menggunakan metode biaya.
dari total biaya yang dikeluarkan oleh organisasi untuk melakukan upaya Manurut PP Nomor 71 T ahun 2010,
atau tindakan pengendalian untuk mengelola risiko. dengan metode biaya, investasi dicatat
sebesar biaya perolehan. Penghasilan atas
4. Menghitung Manf aat investasi diakui sebesar bagian hasil yang
Manf aat merupakan hasil dari perhitungan biaya dasar dikurangi dengan diterima dan tidak memengaruhi besarnya
biaya residual. Perhitungan manf aat dimaksudkan untuk mengukur investasi pada badan terkait. Metode biaya
seberapa besar estimasi biaya yang tidak perlu dikeluarkan oleh organisasi diterapkan apabila nilai investasi
terkait dengan suatu risiko apabila upaya pengendalian berhasil dilakukan pemerintah pada LKI kurang dari 20%.
dan menurunkan tingkat kerugian yang dapat dialami oleh organisasi.
5. Menghitung Analisis Biaya/Manf aat Investasi Pada LKI Bertujuan
Analisis biaya/manf aat dihitung dengan membandingkan antara nilai Memperoleh Manf aat Sosial
manf aat yang  diperoleh dengan total biaya implementasi yang dikeluarkan
oleh organisasi. Berdasarkan Nota Keuangan Pemerintah
Pusat T ahun Anggaran 2020, tujuan dari
6. Memberikan Rekomendasi investasi kepada LKI yaitu a) untuk
Rekomendasi yang dapat diberikan dari teknik ini setidaknya sebanyak 2 memenuhi kewajiban negara sebagai
rekomendasi, antara lain: anggota pada LKI tersebut. Pada setiap
   a. Perlakuan risiko layak untuk diterapkan keanggotaan Indonesia pada LKI,
   Rekomendasi ini dapat dipilih apabila nilai perhitungan dari analisis biaya/ pemerintah memiliki hak dan kewajiban
   manf aat lebih besar dari (>) 100%. yang sudah ditentukan. Berdasarkan PP
Nomor 98 T ahun 2015, hak pemerintah
   b. Perlakuan risiko tidak layak untuk diterapkan Indonesia di LKI antara lain hak T arik
   Rekomendasi ini dapat dipilih apabila nilai perhitungan dari analisis biaya/ khusus, menerima bunga hasil
   manf aat lebih kecil dari (<) 100%. penempatan, menerima f asilitas pinjaman.
Sedangkan kewajibannya antara lain
Di sisi lain, dalam teknik ini terdapat area yang abu-abu (grey area). Grey area melakukan pembayaran kuota yang
yang dimaksud adalah apabila nilai perhitungan dari teknik ini sama dengan merupakan klaim atas partisipasi
(=) 100% atau nilainya mendekati 100%, contohnya 97% atau 103%. Apabila keanggotaan; b)untuk mempertahankan
situasi seperti ini terjadi, maka pengguna teknik ini disarankan utk melakukan porsi kepemilikan/ shares; dan c) untuk
analisis lebih mendalam terkait manf aat dan dampak apabila perlakuan risiko mempertahankan hak suara/ voting rights
tersebut diterapkan maupun tidak diterapkan. pemerintah Indonesia.
Analisis lanjutan dapat dilakukan dengan cara mencari dan membandingkan
alternatif  perlakuan risiko lainnya. Pengguna teknik ini bisa saja mendapatkan Dengan mempertahankan porsi
perlakuan risiko dengan manf aat yang lebih tinggi ataupun dengan biaya kepemilikan dan hak suara maka
implementasi yang lebih rendah. kepentingan Negara Indonesia dalam
pengambilan keputusan di masing-masing
LKI dapat lebih dijaga. Selain itu investasi
kepada LKI juga dapat meningkatkan
martabat Indonesia dalam pergaulan
Internasional.