UAS SPM

SOAL WAJIB (BAB 13)

a) Berdasar data di atas apakah strategi tingkat korporat yang sesuai dengan perusahaan
T&M Co? Jelaskan!
Berdasarkan data di atas, strategi tingkat korporat yang sesuai dengan perusahaan
T&M Co adalah diversifikasi tidak berhubungan. Dikatakan diversifikasi tidak
berhubungan karena perusahaan terdiri atas unit-unit bisnis yang tidak termasuk
dalam satu kategori. Artinya, unit bisnis transportasi dan manufacturing merupakan
dua unit bisnis yang sangat berbeda dan tidak termasuk dalam satu kategori atau
mengacu pada hakikat sinergi operasi lintas unit bisnis. Lain halnya dengan industri
tunggal yang hanya memiliki komitmen total pada satu industri.
b) Berdasar jawaban a, manakah perencanaan strategi yang sesuai untuk perusahaan
T&M Co: horizontal dan vertikal atau keduanya? Jelaskan!
Berdasarkan jawaban (a), perencanaan strategi yang sesuai untuk perusahaan T&M
Co, yaitu hanya vertical saja. Hal tersebut dikarenakan konglomerasi memiliki tingkat
saling ketergantungan yang rendah, sehingga menggunakan sistem perencanaan
strategi vertical. Artinya, unit bisnis menyiapkan rencana strategis dan
menyerahkannya kepada manajemen senior untuk ditinjau dan disetujui.
c) Jelaskan dasar penentuan bonus yang sesuai dengan strategi untuk perusahaan T&M
Co.
Dasar penentuan bonus yang sesuai dengan strategi tingkat korporat T&M Co, yaitu
dasar bonus menggunakan rumus. Artinya, perusahaan dapat mendasarkan porsi yang
lebih besar dari bonus pada ukuran keuangan kuantitatif, seperti X persen bonus atas
nilai tambah ekonomi (economic value added-EVA) atual di atas EVA yang
dianggarkan. Rencana bonus menggunakan rumus ini digunakan karena manajemen
senior biasanya tidak mengetahui apa yang terjadi dalam berbagai bisnis yang
berbeda.
d) Berdasar tabel informasi tambahan di atas, apakah strategi tingkat unit bisnis yang
sesuai untuk unit bisnis transportasi dan untuk unit bisnis manufacturing?

e) Berdasar jawaban d, jelaskan seberapa pentingnya pencapaian anggaran untuk

masing2 unit bisnis?
SOAL PILIHAN
SOAL 1 (BAB 16)
a. Pada pengendalian manajemen proyek, kontrak pada umumnya dibagi dalam 2 jenis
pembayaran, kontrak harga tetap dan kontrak penggantian biaya. Kondisi proyek
seperti apa yang sebaiknya menggunakan kontrak harga tetap? Jelaskan!
Dalam kontrak harga tetap, kontraktor setuju untuk menyelesaikan pekerjaan yang
telah ditentukan pada waktu yang ditentukan dengan harga tertentu. Biasanya ada
denda (penalti) apabila tidak diselesaikan sesuai dengan spesifikasi atau jadwal yang
disepakati.
Kontrak harga tetap tepat ketika lingkup proyek dapat secara jelas dispesifikasikan di
muka dan ketika ketidakpastian rendah. Hal ini karena harga untuk kontrak harga
tetap ditawar dan diusulkan oleh kontraktor yang kemudian kontraktor memasukkan
penyisihan untuk kejadian tak terduga. Jadi jika proyek dengan spesifikasi tidak tentu
maka penyisihannya akan semakin besar sehingga akan lebih banyak membayar
kepada kontraktor karena sebagai imbalan kontraktor yang menanggung risiko
tambahan tersebut.
b. Pelaksanaan audit proyek dapat dilakukan sejalan dengan pelaksanaan proyek atau
saat selesainya proyek. Pada umumnya audit yang dilakukan sejalan proyek berjalan
lebih disukai. Jelaskan alasannya.
Audit yang dilakukan sejalan proyek berjalan lebih disukai karena dapat
mengungkapkan potensi kesalahan yang dapat dikoreksi sebelum menjadi serius.
Contoh: Kualitas pemasangan pipa dalam proyek tidak dapat diperiksa setelah dinding
plafon selesai dikerjakan.
SOAL 2 (BAB 12)
Rencana insentif sebagai alat motivasi terdiri atas insentif jangka panjang dan insentif jangka
pendek. Rencana insentif sebagai sistem pengendalian harus sesuai dengan strategi
perusahaan.
a. Insentif jangka pendek berupa carryover mempunyai keunggulan dan kelemahan bagi
perusahaan. Sebutkan dan jelaskan kelemahan dari insentif tersebut.
Insentif jangka pendek meliputi, total kantong bonus, carryover, kompensasi ditunda.
Carryover adalah sistem bonus yang memungkinkan komite bonus yang dibentuk oleh
dewan komisaris untuk memindahkan sebagian bonus yang sudah ditentukan berdasar
rumus tertentu ke tahun-tahun lainnya yang bonusnya lebih rendah dengan tujuan
besarnya bonus setiap tahun relatif merata . Metode ini memiliki keuntungan:
- Metode ini lebih fleksibel karena pembayaran tidak ditentukan secara otomatis
oleh suatu rumus dan dewan komisaris dapat menggunakan penilaian mereka.
- Metode ini dapat mengurangi besarnya fluktuasi yang terjadi ketika
pembayaran bonus hanya didasarkan pada jumlah yang dihasilkan dari rumus
yang dihitung setiap tahunnya.
Kelemahan metode carryover: bonus yang dibayarkan pada suatu tahun tertentu
kurang mempunyai hubungan dengan kinerja tahun tersebut.
b. Pemberian bonus bagi manajer unit bisnis yang berdasar perolehan laba perusahaan
secara keseluruhan akan lebih sesuai untuk strategi tingkat korporat manakah?

SOAL 3 (BAB 10)

Sistem pengukuran kinerja diperlukan perusahaan untuk mengevaluasi ketercepatan strategi
yang telah ditetapkan sebelumnya. Analisis laporan kinerja keuangan disusun secara periodik
untuk melihat bagaimana ketercapaian anggaran dengan menggunakan analisis varians.
Selain analisis varians, perusahaan juga menggunakan sistem pengukuran kinerja non
keuangan untuk melihat ketercapaian strateginya.
a. Jelaskan yang dimaksud analisis varians dan jelaskan alasan organisasi menggunakan
analisis varians untuk mengukur kinerja keuangan!
Analisis varians adalah suatu teknik untuk mengetahui perbedaan atau persamaan dua
atau lebih observasi dengan cara mengadakan perbandingan antara dua atau lebih
mean.
b. Sistem pengukuran kinerja non keuangan apakah yang digunakan perusahaan?
Jelaskan alasan perusahaan perlu menggunakan ukuran non keuangan di samping
ukuran keuangan?
SOAL 4 (BAB 9)
Anggaran merupakan alat perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam
perusahaan.
a. Jelaskan hubungan antara perumusan strategi dan perencanaan anggaran dalam sistem
pengendalian manajemen sebuah perusahaan
Hubungan antara rencana strategi dengan anggaran adalah sangat berkaitan dan
penting antara keduanya. Strategi adalah sebuah titik awal dalam pembuatan dan
penentuan rencana serta anggaran yang akan dipilih dan ditentukan oleh suatu
organisasi atau perusahaan. Hal ini bertujuan untuk tercapainya tujuan suatu
organisasi atau perusahaan yang telah ditentukan. Pembuatan anggaran merupakan
bagian dari proses perencanaan strategi, dengan begitu suatu organisasi atau
perusahaan akan tahu seberapa besar anggaran yang akan digunakan bagi suatu
organisasi atau perusahaan dalam menjalankan organisasi atau perusahaannya
tersebut. Keduanya harus ada hubungan yang kuat, dimana hal ini membantu
manajemen memastikan bahwa seluruh perhatian tidak fokus kepada jangka pendek
saja, mengingat anggaran merupakan perencanaan dalam satu periode atau jangka
panjang. Hal ini sangat penting karena strategi yang baik dalam menentukan anggaran
secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi efektivitas suatu
organisasi atau perusahaan, dimana dengan strategi yang baik akan tercipta pilihan
anggaran yang baik juga. Dengan keefektivitasan tersebut maka tingkat keberhasilan
organisasi atau perusahaan dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran sangat
mudah dan besar.
b. Pada tahap literasi pertama penganggaran manajer cenderung melakukan stack.
Bagaimana cara mengurangi stack yang berlebih pada penganggaran
SOAL 5 (BAB 15)
Perusahaan Multinasional adalah perusahaan yang beroperasi di beberapa negara.
a. Terdapat permasalahan yang dihadapi perusahaan multinasional, yaitu efek transaksi,
efek translasi, dan eksposur ekonomi. Jelaskan apa yang dimaksud efek transaksi!
 Efek transaksi merupakan efek yang terjadi karena terdapat perbedaan pembayaran.
Pendekatan mendasar dalam menangani eksposur transaksi, yaitu dengan
menggunakan strategi lindung nilai mata uang asing yang tepat. Lindung nilai
(hedging) merupakan transaksi yang dapat menurunkan kemungkinan risiko yang
berhubungan dengan arus kas di masa depan. Apabila dari perspektif evaluasi kinerja,
tindakan untuk membuat para manajer anak perusahaan bertanggung jawab atas efek
transaksi adalah tidak diperlukan.
b. Pada saat mengevaluasi kinerja anggaran anak perusahaan di luar negeri, perusahaan
induk menggunakan metrik evaluasi kinerja. Ketika perusahaan induk mengevaluasi
laporan keuangan anak dengan membandingkan aktual dengan anggaran, maka
sebaiknya kurs apakah yang digunakan pada laporan aktual (menelusur anggaran) dan
laporan anggaran (menetapkan anggaran)?
Pada dasarnya terdapat tiga kemungkinan pemilihan metrik dalam penetapan dan
pelacakan anggaran, yakni nilai tukar yang berlaku pada saat anggaran ditentukan
(nilai tukar awal), nilai tukar yang diproyeksikan pada saat anggaran ditentukan (nilai
tukar yang diproyeksikan), atau nilai tukar aktual yang berlaku pada saat anggaran
dilacak (nilai tukar akhir).
Mempersiapkan Anggaran
Awal Proyeksi Akhir

Awal 1 2 3

Proyeksi 4 5 6

Akhir 7 8 9
Kemudian untuk membandingkan aktual dengan anggaran, maka kurs yang digunakan
pada laporan aktual (menelusur anggaran) dan laporan anggaran (menentukan
anggaran), yakni menggunakan kurs awal untuk menentukan anggarannya dan
menggunakan kurs akhir untuk menelusurinya. Jadi jika diilustrasikan menggunakan
tabel di atas, maka terdapat 3 sel yang layak dalam menentukan anggaran hingga
menelusur anggaran, yakni sel 1, 5, dan 9.