Anda di halaman 1dari 2

Nama : FAHMI NUR ALFIYAN mengandung implikasi bahwa pembuat prediksi akan berupaya untuk Teknik-Teknik Kuantitatif

NIM : 1400012240 membentuk kejadian sehingga prediksinya akan terealisasi. Karakteristik Simulasi
Kelas : C (Sistem Pengendalian Manajemen) Prediksi : Simulasi adalah suatu metode yang membangun sebuah modem dari situasi riil
(1)Suatu prediksi bisa dinyatakan atau tidak dinyatakan dalam istilah moneter dan kemudian memanipulasi model ini sedemikian rupa untuk mengambil
BAB 8 : Perencanaan Strategi (2)Dapat untuk periode waktu kapan pun (3) Pembuat prediksi tidak menerima kesimpulan tentang situasi riil. Penyusunan dan peninjauan anggaran adalah
Hakikat Perencanaan Strategi tanggung jawab untuk memenuhi hasil yang diprediksikan (4) Prediksi biasanya proses simulasi.
Hasil pemikiran yang berupa pemahaman informal tentang arah masa depan tidak disetujui oleh wewenang yang lebih tinggi (5) Suatu prediksi diperbarui Estimasi Probabilitas
yang akan diambil oleh entitas tersebut, atau mungkin juga berupa pernyataan segera setelah informasi baru mengindikasikan adanya suatu perubahan dalam Tiap angka dalam anggaran adalah estimasi titik yaitu jumlah tunggal yang
formal yang berisi rencana spesifik tentang bagaimana untuk sampai ke arah kondisi (6) Varians dari prediksi tidak dianalisis secara formal maupun berkala. paling mungkin. Estimasi titik perlu untuk tujuan pengendalian.
sana dapat disebut sebagai rencana strategi, serta proses pembuatan dan revisi Contoh prediksi: Prediksi oleh Kantor Bendahara yang meliputi estimasi BAB 10 : Menganalisis Laporan Kinerja Keuangan
dari pernyataan ini disebut perencanaan strategi (perencanaan dan pendapatan, beban, dan pos lainnya yang mempengaruhi arus kas. Namun, Menghitung Varians
pemrograman jangka panjang). Perencanaan strategi adalah proses bendaharawan tidak memiliki tanggung jawab agar prediksinya tersebut Varians adalah selisih aktual dengan anggaran. Manajer operasi yang kompeten
memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan terealisasi. juga mengadopsi mentalitas perbaikan yang kontinu, atau Kaizen tidak terbatas
perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama Perbedaan Dengan Rencana Strategis dan Prediksi pada perbandingan antara kinerja aktual dan anggaran. Mereka tidak berasumsi
beberapa tahun ke depan. Anggaran fokus pada satu tahun, perencanaan strategis fokus pada aktivitas- bahwa kinerja yang optimal adalah yang sesuai dengan anggaran. Kategori
Hubungan dengan Perumusan Strategi aktivitas yang mencakup beberapa tahun, prediksi tidak dinyatakan dalam varians adalah 2 yakni Var Pendapatan dan Var Beban
Perumusan strategi adalah proses untuk memutuskan strategi baru, sementara moneter. Kerangka Analisis yang digunakan dalam analisi varians meliputi ide-ide berikut
perencanaan strategi adalah proses untuk memutuskan bagaimana Kegunaan Anggaran ini :
mengimplementasikan strategi tersebut. Dokumen yang menjelaskan bagaimana Kegiatan penyusunan anggaran operasi mempunyai empat tujuan utama: (1) Mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab kunci yang memengaruhi laba.
keputusan strategis akan diimplementasikan adalah rencana strategi. untuk menyesuaikan rencana strategis (2) untuk membantu mengkoordinasikan Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor-faktor penyebab kunci
Manfaat dan Keterbatasan dari Perencanaan Strategi aktivitas dari beberapa bagian organisasi (3) untuk menugaskan tanggung jawab tersebut.
Kerangka Kerja untuk Pengembangan Anggaran kepada manajer, untuk mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab.
Manfaat dari pembuatan suatu rencana strategis adalah bahwa rencana tersebut gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka tentang kinerja yang Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari
memfasilitasi perumusan dari anggaran operasi yang efektif. Manfaat penting diharapkan dari mereka (4) untuk memperoleh komitmen yang merupakan dasar setiap faktor penyebab dengan cara memvariasikan satu faktor saja sementara
dari perencanaan strategis adalah memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya untuk mengevaluasi kinerja aktual manajer. faktor-faktor lainnya dianggap konstan.
yang optimal yang mendukung opsi-opsi strategi kunci. Anggaran-Anggaran Lain Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari
Alat Pengembangan Manajemen Anggaran Modal menyatakan proyek-proyek modal yang telah disetujui, tingkat akal sehat yang paling mendasar mengupas bawang.
Perencanaan strategi formal adalah alat pendidikan dan pelatihan manajemen ditambah jumlah sekaligus untuk proyek-proyek kecil yang tidak memerlukan Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di
yang unggul dalam memperlengkapi para manajer dengan suatu pemikiran persetujuan tingkat yang lebih tinggi. tingkat yang baru dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan
tentang strategi dan implementasinya. Anggaran Neraca menunjukkan implikasi neraca dari keputusan-keputusan tentang faktor-faktor penyebab yang mendasari varians laba keseluruhan.
Mekanisme untuk Memaksa Manajemen Memikirkan Jangka Panjang yang tercakup dalam anggaran operasi maupun anggaran modal. Varians Pendapatan
Proses perencanaan strategi formal memaksa para manajer untuk menyediakan Anggaran Laporan Arus Kas menunjukkan berapa banyak uang yang Varians yang positif adalah menguntungkan, karena hal tersebut
waktu guna memikirkan masalah-masalah jangka panjang yang penting. dibutuhkan selama tahun tersebut yang akan dipasok oleh laba ditahan dan mengindikasikan bahwa laba aktual melebihi laba yang dianggarkan, dan varians
Alat untuk Menyejajarkan Manajer dengan Strategi Korporat berapa banyak, jika ada, yang harus diperoleh dari pinjaman atau dari sumber- yang negatif adalah tidak menguntungkan.
Debat, diskusi, dan negosiasi yang terjadi selama proses perencanaan sumber luar lainnya. Varians Harga Penjualan
mengklarifikasi strategi korporat, menyatukan dan menyejajarkan manajer Manajemen Berdasarkan Tujuan dalam tujuan keuangan, dimana manajer Varians = (Harga Aktual Harga Standar) x Volume Aktual
dengan strategi semacam itu, dan mengungkapkan implikasi dari strategi bertanggung jawab untuk mencapainya selama tahun anggaran ditetapkan dalam Varians Bauran dan Volume *Bauran = Kombinasi
korporat bagi manajer individual. anggaran yang telah dijelaskan di atas. Varians Bauran dan Volume = (Vol Aktual Vol Dianggarkan) x Kontribusi Per
Keterbatasan Proses Penyusunan Anggaran Unit yang Dianggarkan
Kekurangan pertama, selalu ada bahaya bahwa perencanaan berakhir menjadi Organisasi Varians Bauran
pengisian formulir, latihan birokrasi, tanpa pemikiran strategis. Untuk Departemen Anggaran Varians Bauran = [(Total Vol Penjualan Aktual x Proporsi yang Dianggarkan) -
meminimalkannya Apakah perusahaan memperoleh ide-ide segar sebagai Departemen anggaran, yang secara umum (tetapi tidak selalu) melapor kepada (Vol Penjualan Aktual)] x (Kontribusi Per Unit yang Dianggarkan)
akibat dari proses perencanaan strategi?. Bahaya kedua adalah bahwa kontroler korporat menangani arus informasi dari sistem pengendalian anggaran. Varians Volume
organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategi yang besar Departemen anggaran melakukan fungsi berikut ini : Varians Volume = [(Total Vol Penjualan Aktual) x (PersentaseatauProporsi
dan mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada para staf dari Menerbitkan prosedur dan formulir untuk penyusunan anggaran. yang Dianggarkan) (Penjualan yang Dianggarkan)] x (Kontribusi Per Unit
departemen tersebut, sehingga mengabaikan input dari manajemen lini maupun Mengkoordinasikan dan menerbitkan setiap tahunnya asumsi-asumsi dasar yang Dianggarkan)
manfaat pendidikan dari proses tersebut. Akhirnya, perencanaan strategi adalah tingkat korporat yang akan menjadi dasar untuk anggaran (mis. asumsi- Contoh Produk A Produk B Produk C
proses yang memakan waktu dan mahal. Keterbatasan Perencanaan Strategis asumsi tentang perekonomian). Volume Aktual (dalam Unit) 400 200 300
dianggap sebagai formalitas dan dikerjakan oleh staf saja. Memastikan bahwa informasi disampaikan dengan semestinya antarunit Volume yang Dianggarkan 300 150 200
Rencana strategis formal yang diinginkan dalam organisasi memiliki organisasi yang saling terkait. Harga Aktual Per Unit Rp 20.500 Rp 9.000 Rp 25.000
karakteristik berikut ini : Memberikan bantuan bagi pembuat anggaran dalam penyusunan anggaran Harga Anggaran Per Unit Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 30.000
(1)Manajemen puncak yakin bahwa perencanaan strategi adalah penting (2) mereka. Biaya Standar Var. Per Unit Rp 11.000 Rp 8.000 Rp 18.000
Organisasi tersebut relatif besar dan rumit (3) Ada ketidakpastian yang cukup Menganalisis anggaran yang diajukan dan memberikan rekomendasi, pertama Varians Penjualan (Harga Penjualan)
besar tentang masa depan, tetapi organisasi memiliki fleksibilitas untuk kepada pembuat anggaran dan kemudian kepada manajemen senior. Produk A Produk B Produk C Total
menyesuaikan dengan situasi yang berubah. Secara ringkas, proses perencanaan Menangani proses pembuatan revisi anggaran selama tahun terrsebut. Varians Aktual (dalam Unit) 400 200 300
strategi formal tidak diperlukan dalam organisasi yang kecil dan relatif stabil.
Mengkoordinasikan pekerjaan dari departemen anggaran di eselon-eselon Harga Aktual Per Unit Rp 20.500 Rp 9.000 Rp 25.000
Proses Perencanaan Strategis yang lebih rendah (mis. unit bisnis dari departemen anggaran) Harga Anggaran Per Unit Rp 20.000 Rp 10.000 Rp 30.000
Meninjau dan Memperbarui Rencana Strategis dari Tahun Lalu
Menganalisis kinerja yang dilaporkan terhadap anggaran, menginterpretasikan Kelebihan/Kekurangan
Selama satu tahun, keputusan yang mengubah rencana strategis dibuat; Aktual Terhdp Angg/Unit Rp 500 (Rp 1.000) (Rp 5.000)
hasilnya, dan membuat laporan ringkasan untuk manajemen senior.
manajemen membuat keputusan kapan pun ada kebutuhan akan hal itu, dan Var. Hrg yg Menguntungkan/
Komite Anggaran
bukan sebagai respons terhadap terhadap jadwal yang telah ditentukan. Secara Tdk Menguntungkan Rp 200.000 Rp (200.000) (Rp150.000) (Rp150k)
Komite Anggaran terdiri dari anggota-anggota manajemen senior, (CEO),
konseptual, implikasi dari setiap keputusan untuk lima tahun ke depan sebaiknya
(COO), dan (CFO). Di beberapa perusahaan, CEO membuat keputusan tanpa
dimasukkan dalam rencana strategis segera setelah keputusan tersebut *Kelebihan/Kekurangan Aktual Terhadap Anggaran/Unit =
komite.
dibuat. Jika tidak, rencana formal tersebut tidak lagi mencerminkan jalan yang A = Rp 20.500 Rp 20.000, B = Rp 9.000 Rp 10.000, C = Rp 25.000 Rp
Penerbitan Dokumen
direncanakan akan diikuti oleh perusahaan. Khususnya, rencana tersebut tidak 30.000
Ada atau tidak ada rencana strategis, langkah pertama dalam proses penyusunan
mencerminkan dasar yang berlaku untuk menguji usulan strategi dan program *Var. Harga yang Menguntungkan/Tidak Menguntungkan =
anggaran adalah mengembangkan pedoman yang mengatur penyusunan
yang merupakan salah-satu nilai utama rencana itu. A = Rp 500 x 400, B = Rp 1.000 x 200, C = Rp 5.000 x 300, untuk Kolom Total
anggaran, untuk disebarkan kepada semua manajer.
Memutuskan Asumsi dan Pedoman itu hasil Operasi Penjumlahan ke tiga poin diatas.
Usulan Awal Anggaran
Rencana strategis yang telah diperbaharui memasukkan asumsi-asumsi luas
Dengan menggunakan pedoman tersebut, manajer pusat tanggung jawab, dibantu
seperti pertumbuhan dalam Produk Domestik Bruto (PDB), pergerakan dengan para stafnya, mengembangkan permintaan anggaran. Anggaran ini Varians Volume dan Bauran Penjualan
musiman, tarif upah, tenaga kerja, harga-harga dari bahan baku penting, tingkat didasarkan pada tingkatan yang ada, yang kemudian dimodifikasi sesuai
bunga, harga jual, kondisi pasar seperti tindakan pesaing, dan dampak dari dengan pedoman. Perubahan dari tingkat kinerja saat ini dapat diklasifikasikan (1) (2) (3) (4) (5) (6)
undang-undang pemerintah di setiap Negara di mana perusahaan beroperasi. sebagai (a) perubahan dalam kekuatan eksternal dan (b) perubahan dalam Pro Vol. Vol. Selisih Kontribus Varians
Asumsi-asumsi ini diperiksa kembali dan jika diperlukan diubah untuk kebijakan dan praktik internal. duk Aktual Angg (2) (3) i (4) x (5)
Perubahan dalam Kekuatan Eksternal Per Unit (Rp)
memasukkan informasi paling akhir.
Perubahan dalam tingkat umum aktivitas ekonomi yang memengaruhi volume (Rp)
Iterasi Pertama dari Rencana Strategis Baru penjualan (mis. perkiraan pertumbuhan dalam permintaan suatu lini produk). A 400 300 100 11.000 1,1jt
Menggunakan asumsi, tujuan dan pedoman tersebut, unit bisnis dan unit operasi
Perkiraan perubahan dalam harga beli bahan baku dan jasa.Perkiraan B 200 150 50 8.000 400rb
lainnya membuat rangcangan pertama dari rencana strategis, yang mungkin perubahan dalam tarif upah tenaga kerja. Perkiraan perubahan biaya dari
memasukkan rencana operasi yang berbeda dari yang dimasukkan dalam rencana aktivitas diskresioner (mis. pemasaran, litbang, dan administrasi). Perubahan C 300 200 100 18.000 1,8jt
sekarang, seperti perubahan dalam taktik pemasaran; dengan didukung alasan. dalam harga jual. Total 900 650 3,3jt
Staf unit bisnis melakukan banyak pekerjaan analitis, tetapi manajer unit bisnis Perubahan dalam Kebijakan dan Praktik Internal
membuat keputusan akhir. Bergantung pada hubungan pribadi, karyawan unit Perubahan dalam biaya produksi, mencerminkan peralatan dan metode baru. Analisis Pendapatan Lainnya
Perubahan dalam biaya diskresioner, berdasarkan pada antisipasi perubahan Penetrasi Pasar dan Volume Industri
bisnis dapat mencari saran dari staf kantor pusat dalam pengembangan rencana-
dalam beban kerja. Perubahan dalam pangsa pasar dan bauran produksi. Varians Pangsa Pasar = [(Penjualan Aktual) (Vol Industri)] x Penetrasi Pasar
rencana ini. Anggota dari staf kantor pusat sering kali mengunjungi unit bisnis Negosiasi yang Dianggarkan x Kontribusi Per Unit yang Dianggarkan
selama proses ini dengan tujuan untuk mengklarifikasi pedoman, asumsi, dan Pembuat anggaran mendiskusikan usulan anggaran dengan atasannya (inti dari Varians Volume Industri = (Volume Industri Aktual Volume Industri yang
instruksi, serta secara umum, untuk membantu dalam proses perencanaan. proses). Atasan cenderung untuk menilai validitas dari tiap penyesuaian. Dianggarkan) x Penetrasi Pasar yang Dianggarkan x Kontribusi Per Unit yang
Analisis Kelonggaran Dianggarkan
Ketika kantor pusat menerima rencana unit bisnis, kantor pusat Banyak pembuat anggaran cenderung untuk menganggarkan pendapatan < Varians Beban
mengagregasikannya menjadi satu rencana strategis korporat secara keseluruhan, pengeluaran, dari estimasi terbaik mereka tentang jumlah tersebut sehingga Biaya Tetap
Staf perencanaan dan pemasaran, produksi dan eksektif fungsional lainnya di target lebih mudah dicapai bagi mereka. Perbedaan antara anggaran dan estimasi Varians = Biaya Tetap Aktual Biaya Tetap Dianggarkan
kantor pusat menganalisis rencana ini secara mendalam. terbaik disebut kelonggaran atau slack. Biaya Variabel
Iterasi Kedua dari Rencana Strategis (Baru) Tinjauan dan Persetujuan Varians = Biaya Variabel Aktual Biaya Tetap Dianggarkan
Analisis dari penyerahan pertama mungkin memerlukan revisi rencana dari Usulan anggaran diajukan melalui beberapa tingkatan yang berjenjang dalam Keterbatasan Analisis Varians
beberapa unit bisnis saja, tetapi dapat juga mengarah pada perubahan dalam organisasi. Sebagian analis mempelajari konsistensi. Sebagian lagi Keterbatasan pertama dan yang paling penting adalah bahwa meskipun
asumsi dan pedoman yang mempengaruhi semua unit bisnis. Misalnya, agregasi mempertahnyakan apakah akan menghasilkan laba yang memuaskan. Jika tidak, analisis ini mengidentifikasikan dimana varians terjadi, analisis ini tidak
maka dikembalikan untuk dikerjakan ulang. Hingga sampai ke persetujuan mengatakan mengapa varians ini terjadi atau apa yang dilakukan
dari semua rencana mungkin mengindikasikan bahwa penurunan kas akibat
terakhir dari komite anggaran kepada CEO lalu disahkan oleh dewan direksi. tentangnya.Contoh laporan menunjukkan adanya varians signifikan yang tidak
peningkatan persediaan dan pengeluaran modal lebih besar daripada yang dapat Revisi Anggaran menguntungkan dalam beban pemasaran, dan mungkin saja mengidentifikasikan
ditoleransi perusahaan dengan aman; jika demikian, mungkin ada kebutuhan Ada dua jenis umum revisi anggaran : varians ini dengan beban promosi penjualan yang tinggi. Namun, laporan
untuk menunda pengeluaran di seluruh organisasi. Keputusan ini mengarah pada 1. Prosedur yang memungkinkan pemutakhiran anggaran secara sistematis tersebut tidak menjelaskan mengapa dan tindakan apa yang harus dilakukan.
revisi dari rencana. (katakanlah, kuartal). Keterbatasan Kedua adalah untuk menentukan apakah suatu varians adalah
Meninjau dan Menyetujui 2. Prosedur yang memungkinkan adanya revisi dalam keadaan tertentu. signifikan. Teknik Statistik dapat digunakan untuk menentukan ada tidaknya
Suatu pertemuan dengan pejabat-pejabat senior korporat umumnya Revisi anggaran harus dinilai berdasarkan perubahan kondisi yang signifikan perbedaan antara kinerja aktual dan standar. Namun, teknik tersebut hanya dapat
mendiskusikan rencana yang direvisi secara panjang lebar. Rencana tersebut dari yang ada ketika anggaran asli disetujui. diterapkan jika proses itu diulang dalam interval yang sering, seperti operasi dari
Anggaran Kontinjensi suatu alat mesin dalam proses produksi.
juga mungkin dipresentasikan pada suatu pertemuan dengan dewan direksi. CEO
Beberapa perusahaan secara rutin menyusun anggaran kontinjensi yang Keterbatasan Ketiga adalah bahwa ketika laporan kinerja menjadi lebih
memberikan persetujuan akhir,. Persetujuan tersebut sebaiknya dilakukan mengidentifikasikan tindakan-tindakan manajemen yang akan diambil jika ada teragregasi, varians yang saling meniadakan dapat menyesatkan pembacanya.
sebelum awal dari proses pembuatan anggaran, karena rencana strategis penurunan yang signifikan dalam volume penjualan dari apa yang telah Contoh manajer melihat kinerja biaya produksi unit bisnis mungkin
merupakan input yang penting bagi proses situ. diantisipasi ketika mengembangkan anggaran. memerhatikan bahwa biaya tersebut sesuai dengan anggaran. Namun, hal ini
Aspek-Aspek Perilaku mungkin dihasilkan dari kinerja yang baik di suatu pabrik yang ditiadakan oleh
BAB 9 : Penyusunan Anggaran Salah satu tujuan dari Sistem Pengendalian Manajemen adalah untuk mendorong kinerja yang buruk di pabrik lain.
Hakikat Anggaran manajer agar lebih efektif dan efisien dalam mencapai cita-cita organisasi. Keterbatasan Keempat, laporan hanya menjelaskan apa yang telah terjadi.
Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka Partisipasi dalam Proses Penyusunan Anggaran Tindakan Manajemen
pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu anggaran operasi biasanya meliputi Suatu proses anggaran bisa bersifat dari atas-kebawah yakni manajemen Prinsip utama dalam menganalisis laporan keuangan formal: Laporan Laba
waktu satu tahun dan menyatakan pendapatan dan beban yang direncanakan senior menetapkan anggaran bagi tingkat yang lebih rendah atau bawah- bulanan sebaiknya tidak berisi hal-hal yang tak terduga. Salah satu manfaat
untuk tahun itu. Karakteristiknya : keatas yakni manajemen di tingkat yang lebih rendah berpartisipasi dalam laporan formal adalah bahwa laporan tersebut memberikan tekanan yang
(1)Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis menentukan besarnya anggaran. diinginkan pada manajer di tingkat yang lebih rendah untuk mengambil tindakan
tersebut(2)Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter Tingkat Kesulitan dari Target Anggaran perbaikan atas inisiatif mereka sendiri.
mungkin didukung dengan jumlah nonmoneter (misal: unit yang Alasan manajemen senior menyetujui anggaran yang dapat dicapai untuk unit BAB 11 : Pengukuran Kinerja
terjual/diproduksi)(3) Biasanya meliputi waktu selama satu bisnis : Sistem Ukuran Kinerja
tahun(4)Merupakan komitmen manajemen; manajer setuju unutk menerima Jika target anggaran terlampau sulit, manajer termotivasi untuk mengambil Tujuan dari sistem ukuran kinerja adalah untuk mengimplementasikan strategi.
tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran(5)Usulan anggaran tindakan jangka pendek yang mungkin tidak sesuai dengan kepentingan Keberhasilan strategi bergantung pada kekuatannya. Sistem ukuran kinerja
ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat jangka panjang perusahaan. hanya merupakan suatu mekanisme yang memperbaiki kemungkinan bahwa
anggaran(6)Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi- Target anggaran yang dapat dicapai mengurangi motivasi para manajer untuk organisasi tersebut akan mengimplementasikan strateginya dengan berhasil.
kondisi tertentu(7)Secara berkala, kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan terlibat dalam manipulasi data untuk memenuhi anggaran. Keterbatasan Sistem Pengendalian Keuangan
anggaran, dan varians dianalisis serta dijelaskan. Proses penyusunan anggaran Jika anggaran laba unit bisnis mencerminkan target yang dapat dicapai, Tujuan yang penting dari perusahaan adalah untuk mengoptimalkan tingkat
harus dibedakan dari (a) perencanaan strategi dan (b) prediksi. manajemen senior dapat, pada akhirnya, mengungkapkan target laba dengan pengembalian pemegang saham. Namun, mengoptimalkan profitabilitas jangka
Hubungan dengan Perencanaan Strategi perkiraan yang wajar bahwa hal tersebut adalah benar. pendek tidak selalu menjamin tingkat pengembalian yang optimum bagi
Proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun, sementara perencanaan Anggaran laba yang sangat sulit untuk dicapai biasanya mengimplikasikan pemenang saham. Hanya mengandalkan pada ukuran keuangan saja tidaklah
strategi fokus pada aktivitas-aktivitas yang mencakup periode beberapa tahun. target penjualan yang terlalu optimis. cukup, dan faktanya, dapat menjadi disfungsional karena beberapa alasan.
Perencanaan Strategi mendahului penyusunan anggaran dan menyediakan Ketika manajer unit bisnis mampu mencapai dan melebihkan target mereka, Alasan Pertama, hal itu dapat mendorong tindakan jangka pendek yang tidak
kerangka kerja kerja yang dalam anggaran tahunan dikembangkan. Perbedaan ada suasana kemenangan dan sikap positif dalam perusahaan. sesuai dengan kepentingan jangka panjang perusahaan. Semakin besar tekanan
lain antara rencana strategis dan anggaran adalah bahwa rencana strategis intinya Keterlibatan Manajemen Senior yang diberikan untuk tingkat laba saat ini, semakin besar kemungkinan bahwa
terstruktur berdasarkan lini produk atau program lain, sementara anggaran Manajemen diperlukan agar sistem anggaran mjd efektif n memotivasi pembuat manajer unit bisnis akan mengambil tindakan jangka pendek yang mungkin
terstruktur berdasarkan pusat tanggung jawab. anggaran. Manajemen berpartisipasi bkn hanya sebagai stempel. salah dalam jangka panjang. Alasan Kedua, Manajer unit bisnis mungkin tidak
Perbedaan dengan Prediksi Departemen Anggaran mengambil tindakan yang berguna untuk jangka panjang, guna memperoleh laba
Suatu anggaran adalah suatu rencana manajemen, dengan asumsi implisit bahwa Departemen anggaran memiliki masalah keperilakuan yang sangat sulit. jangka pendek. Alasan Ketiga, menggunakan laba jangka pendek sebagai satu-
langkah-langkah positif akan diambil oleh pembuat anggaran-manajer yang Departemen ini harus menganalisis anggaran secara rinci, dan departemen harus satunya tujuan dapat mendistorsi komunikasi antara manajer unit bisnis dan
menyusun anggaran-guna membuat kegiatan nyata sesuai dengan rencana; suatu yakin bahwa anggaran disusun dengan memadai dan informasinya akurat. manajemen senior. Alasan Terakhir, Pengendalian keuangan yang ketat dapat
prediksi hanyalah suatu perkiraan akan apa yang mungkin terjadi, tetapi tidak memotivasi manajer untuk memanipulasi data.
Ringkasnya, mengandalkan pada ukuran keuangan saja adalah tidak mencukupi saham yang ditentukan sebelumnya telah tercapai. Ada beberapa rumus untuk Contoh dari Industri Tunggal adalah Waroeng Steak (Cuma jual satu jenis
untuk memastikan bahwa strategi akan dilaksanakan dengan sukses. Solusinya metode lainnya ini yakni : produk). Contoh dari Diversifikasi Berhubungan adalah Indofood (beraneka
adalah untuk mengukur dan mengevaluasi manajer unit bisnis menggunakan Carryover = Ditunda = Digunakan Untuk Nambal Nambal ragam produk tapi masih saling berhubungan. Contoh Diversifikasi Tidak
berbagai ukuran, baik nonkeuangan maupun keuangan. Bukannya membayar jumlah total dalam kantong bonus, rencana tersebut Berhubungan adalah Bakrie (beraneka ragam produk namun tidak saling
Balance Scorecard mungkin memperbolehkan dilakukannya carryover tahunan atas sebagian dari berhubungan).
Balance scorecard adalah suatu contoh dari sistem ukuran kinerja. Diantaranya : Metode ini menawarkan dua keuntungan: (1) Metode tersebut lebih fleksibel Desain Sistem Pengendalian yang sesuai dengan variasi dalam strategi
Keuangan (Contoh: margin laba, tingkat pengembalian atas aktiva, arus kas) karena pembayaran tidak ditentukan secara otomatis oleh suatu rumus dan korporat: Hubungan Jenis Strategi Korporat dengan Sistem Pengendalian
Pelanggan (Contoh: pangsa pasar, indeks kepuasan pelanggan, pemesanan, dewan komisaris dapat menggunakan penilaian mereka. (2) metode tersebut Manajemen.
pesanan yang tertunda, loyalitas pelanggan, retensi pelanggan.) dapat mengurangi besarnya fluktuasi yang terjadi ketika pembayaran bonus Diverisifikasi
Industri Diversifikasi
Bisnis Internal (Contoh: retensi karyawan, pengurangan waktu siklus) hanya didasarkan pada jumlah yang dihasilkan dari rumus yang dihitung setiap Tidak
Inovasi dan Pembelajaran (Contoh: persentase penjualan dari produk baru) tahunnya. Tunggal Berhubungan
Berhubungan
Dalam menciptakan balance scorecard, eksekutif harus memilih bauran dari Kompensasi Ditunda
ukuran yang (1) secara akurat mencerminkan faktor kunci yang akan Meski jumlah bonus dihitung secara tahunan, pembayaran ke penerima mungkin
menentukan keberhasilan strategi perusahaan (2) menunjukkan hubungan antara disebar ke suatu periode, biasanya lima tahun. Dalam sistem ini, eksekutif hanya Vertikal
ukuran-ukuran individual dalam hubungan sebab-akibat, mengindikasikan menerima seperlima dari bonus mereka di tahun bonus tersebut diperoleh Perencanaan
Dan Hanya Vertical
bagaimana ukuran nonkeuangan memengaruhi hasil keuangan jangka panjang, sisanya dibayarkan selama empat tahun ke kedepan secara merata. Keunggulan Strategis
Horisontal
dan (3) memberikan pandangan luas mengenai kondisi perusahaan saat ini. metode ini adalah:
Sistem Penilaian Kinerja: Pertimbangan Tambahan Manajer dapat mengestimasikan, dengan akurasi yang cukup besar, Penyusunan
Ukuran Hasil dan Pemicu pendapatan tunai mereka untuk tahun mendatang. Anggaran
Rendah Tinggi
Ukuran hasil mengindikasikan hasil dari suatu strategi (mis. meningkatnya Pembayaran yang ditunda meratakan penerimaan kas manajer, karena dampak Oleh Manajer
pendapatan). Ukuran ini biasanya merupakan indikator yang terlambat (lagging dr pergeseran musiman dlm laba akan dirata-ratakan dalam pembayaran tunai. Unit Bisnis
indicator) yang memberi tahu manajemen apa yang telah terjadi. Sebaliknya, Seorang manajer yang pensiun akan terus menerima pembayaran untuk Pentingnya
ukuran pemicu merupakan indikator yang mendahului (leading indicator yang sejumlah tahun; ini tidak hanya meningkatkan penghasilan pensiun tetapi juga Pencapaian Rendah Tinggi
menunjukkan kemajuan dari bidang-bidang kunci dalam mengimplementasikan memberikan keuntungan pajak, karena tarif pajak penghasilan setelah pensiun
Anggaran
suatu strategi, Contohnya Waktu Siklus. mungkin lebih rendah daripada tarif pajak selama masa kerja.
Ukuran Keuangan dan Nonkeuangan Kerangka waktu penundaan mendorong para pengambil keputusan untuk Pentingnya
Organisasi telah mengembangkan sistem yang canggih untuk mengukur kinerja berpikir secara jangka panjang. Penetapan
Tinggi Rendah
keuangan, padahal banyak industri yang dipicu oleh bidang non keuangan. Kekurangannya adalah bahwa rencana tersebut tidak membuat jumlah bonus Harga
Meski diakui penting, banyak organisasi yang gagal karena ukuran ini cenderung yang ditunda menjadi tersedia bagi eksekutif di tahun bonus tersebut diperoleh. Transfer
kurang canggih dan manajer senior kurang terampil dalam menggunakannya. Karena pembayaran dalam suatu tahun tidak berkaitan dengan kinerja di tahun Keuangan
Ukuran Internal dan Eksternal tersebut. Ada aturan borgol emas (golden handcuff) yang meniadakan bonus Kriteria Keuangan
Dan Non
Perusahaan harus seimbang antara ukuran eksternal (mis. kepuasan pelanggan) yang ditunda jika meninggalkan perusahaan sebelum bonus dibayarkan sebagai Bonus Yang Utama
dan internal (mis. hasil produksi). suatu disinsentif. Keuangan
Pengukuran Memicu Perubahan Rencana Insentif Jangka Panjang BAB 14 : Organisasi Jasa
Paling penting bagi pengukuran kinerja adalah kemampuannya untuk mengukur Opsi Saham. Opsi Saham adalah hak untuk membeli sejumlah lembar saham Organisasi Jasa Secara Umum (Karakteristik Organisasi Secara Umum)
hasil dan pemicu sedemikian rupa sehingga menyebabkan organisasi bertindak pada, atau setelah, tanggal tertentu di masa depan (tanggal pelaksanaan), pada 1. Ketiadaan Persediaan Penyangga
sesuai dengan strateginya. Balancescorecard menekankan gagasan mengenai harga yang telah disetujui pada tanggal pemberian opsi. Barang dapat disimpan dalam bentuk persediaan yang merupakan penyangga
hubungan sebab-akibat antara ukuran tersebut. Contohnya: Perspektif Inovasi Saham Fantom. Suatu rencana saham fantom memberikan kepada manajer untuk memperkecil dampak fluktuasi dalam volume penjualan terhadap
dan Pembelajaran menggunakan Ukuran Keterampilan Manufaktur, Perspektif sejumlah saham untuk tujuan pembukuan saja. Tidak seperti opsi saham, suatu proses produksi, jasa tidak dapat disimpan. Perusahaan jasa tidak dapat
Bisnis Internal menggunakan Ukuran First-Pass-Yields Waktu Pemesanan, rencana saham fantom tidak memiliki biaya transaksi. melakukan apa yang dilakukan oleh perusahaan manufaktur, sehingga
Persepektif Konsumen menggunakan Ukuran Survei Kepuasan Pelanggan, Hak Apresiasi Saham. Suatu hak apresiasi saham adalah suatu hal untuk perusahaan jasa harus mencoba untuk meminimalkan kapasitasnya yang tidak
Perspektif Keuangan menggunakan Ukuran Pertumbuhan Pendapatan menerima pembayaran uang tunai berdasarkan peningkatan dalam nilai saham terpakai. Lebih lanjut lagi, biaya dan banyak organisasi jasa pada dasarnya
Penjualan. dari saat pemberiaan penghargaan sampai suatu tanggal tertentu di masa depan. bersifat tetap dalam jangka pendek. Dalam jangka pendek, sebuah hotel tidak
Faktor Kunci Keberhasilan Saham Kinerja. Suatu rencana saham kinerja memberikan sejumlah tertentu dapat mengurangi biaya-biayanya secara substansial dengan menutup
Beberapa ukuran keuangan yang disebut dengan faktor kunci keberhasilan: saham ke seorang manajer ketika cita-cita jangka panjang tertentu telah beberapa kamarnya. Kantor akuntan, kantor pengacara, dan organisasi
Variabel Kunci yang Berfokus pada Pelanggan terpenuhi. profesional lainnya enggan untuk memberhentikan karyawan profesionalnya
Pemesanan. Karena pesanan mendahului pendapatan penjualan, maka Unit Kinerja. Dalam suatu rencana unit kinerja, suatu bonus tunai dibayarkan ketika volume penjualan rendah karena dampak moral dan biaya untuk
pesanan merupakan indikator yang lebih baik dibandingkan dengan ketika target jangka panjang tertentu telah tercapai. merekrut dan melatih kembali karyawan baru.
pendapatan penjualan itu sendiri. Insentif Untuk Pejabat Korporat 2. Kesulitan dalam Mengendalikan Kualitas
Pesanan Tertunda. Sebagai suatu indikasi mengenai ketidakseimbangan Setiap pejabat korporat, kecuali CEO, bertanggung jawab sebagian atas kinerja Suatu perusahaan manufaktur dapat melakukan inspeksi atas produknya
antara penjualan dan produksi, pesanan tertunda dapat menandakan keseluruhan perusahaan. Para pejabat korporat dimotivasi oleh, dan berhak untuk sebelum dikirim ke pelanggan. Perusahaan jasa tidak dapat menilai kualitas
ketidakpuasan pelanggan. menerima, suatu bonus untuk kinerja yang baik. Beberapa perusahaan produk sampai pada saat jasanya diserahkan, dan sering kali penilaian
Pangsa Pasar. Kecuali jika pangsa pasar diamati secara ketat, penurunan menggunakan manajemen berdasarkan tujuan dimana tujuan tertentu disetujui tersebut bersifat subjektif. Misalnya kualitas pendidikan, kualitas pendidikan
dalam posisi kompetitif suatu unit bisnis dapat dikaburkan oleh peningkatan bersama di awal tahun dan pencapaiannya dinilai oleh CEO. adalah hal yang sulit untuk diukur sehingga hanya beberapa Organisasi
yang dilaporkan dalam volume penjualan yang disebabkan oleh pertumbuhan Kompensasi CEO pendidikan yang memiliki sistem pengendalian kualitas formal.
industri secara keseluruhan. Kompensasi CEO biasanya didiskusikan oleh komite kompensasi dewan 3. Padat Karya
Pesanan dari Pelanggan Kunci. Dimaksud Pelanggan Kunci adalah komisaris stelah CEO tersebut mempresentasikan rekomendasi untuk Perusahaan manufaktur dapat menambah peralatan dan mengotomisasi lini
Pelanggan Tetap yang membeli dalam jumlah besar. Dalam unit bisnis yang kompensasi bawahannya. Beberapa usulan telah dibuat untuk memastikan bahwa produksi sehingga dengan demikian, perusahaan menggantikan buruh dan
menjual produknya pada peritel dapat mengindikasikan di awal mengenai dewan komisaris bertindak untuk kebaikan pemegang saham dan tidak bekerja mengurangi biaya. Hampir semua perusahaan jasa bersifat padat karya dan
keberhasilan seluruh strategi pemasaran. dibawah tekanan CEO. tidak dapat melakukan hal semacam itu. Rumah sakit memang dapat
Kepuasan Pelanggan. Hal ini dapat diukur melalui survei pelanggan, Insentif untuk Manajer Unit Bisnis menambah peralatan yang mahal, tetapi kebanyakan hal itu ditujukan untuk
endekatan pembeli misterius, dan jumlah surat keluhan. Ini berkaitan Berbagai macam opsi ada dalam mengembangkan suatu paket kompensasi memberikan pelayanan yang lebih baik, dan hal ini menambah biaya. Kantor
dengan Rating. insentif bagi manajer unit bisnis. pengacara memperluas usahanya dengan menambah rekan kerja dan
Jenis Insentif karyawan pendukung yang baru.
Retensi Pelanggan. Hal ini dapat diukur melalui lamanya hubungan dengan
Beberapa insentif bersifat keuangan, sementara lainnya bersifat psikologis dan 4. Organisasi Multi Unit
pelanggan. Dapat diartikan segala bentuk kegiatan dan aktifitas yang
sosial. Insentif keuangan mencakup kenaikan gaji, bonus, tunjangan, dan fasilitas Beberapa organisasi jasa mengoperasikan banyak unit di berbagai lokasi, di
diarahkan atau dilakukan oleh produsen atau perusahaan untuk menjaga
(mobil, perjalanan wisata, keanggotaan klub, dst). Insentif psikologis dan sosial mana setiap unit adalah relatif kecil. Kesamaan dari unit-unit yang terpisah
interaksi yang baik dan berkelanjutan dengan para pelanggan.
meliputi kemungkinan promosi, tambahan tanggung jawab, otonomi yang lebih memberikan dasar yang umum untuk menganalisis anggaran dan
Loyalitas Pelanggan. Hal ini dapat diukur dalam pembelian berulang,
besar, lokasi geografis yang lebih baik, dan pengakuan (piala, partisipasi dalam mengevaluasi kinerja, yang tidak ada di perusahaan manufaktur. Informasi
referensi yang diberikan oleh pelanggan, dan penjualan ke pelanggan tersebut
program eksekutif, dan semacamnya. dan setiap unit dapat dibandingkan dengan rata-rata sistem atau regional, dan
sebagai persentase dari total kebutuhan pelanggan itu untuk produk atau jasa
Ukuran Bonus Relatif Terhadap Gaji karyawan dengan kinerja tinggi dan rendah dapat diidentifikasikan.
yang sama.
Paham yang satu menyatakan bahwa perusahaan merekrut orang-orang yang Organisasi Jasa Profesional (Karakteristik Khusus)
Variabel Kunci yang Berkaitan dengan Proses Bisnis Internal
baik, membayarnya dengan baik, dan kemudian mengharapkan kinerja yang 1. Sasaran. Organisasi profesional memiliki relatif sedikit aktiva yang
Utilisasi Kapasitas. Tingkat utilisasi kapasitas sangat penting dalam bisnis berwujud; aktiva utamanya adalah keterampilan dan staf profesionalnya, yang
baik. Perusahaan yang menganut paham ini menekankan pada gaji, dan bukan
dimana biaya tetap adalah tingg. Utility = Occupacy Rate. tidak muncul di neraca perusahaan. Tingkat pengembalian atas aktiva ang
bonus insentif. Hal ini disebut sistem pembayaran tetap. Paham yang lain
Pengiriman Tepat Waktu. menyatakan bahwa perusahaan merekrut orang yang baik, mengharapkan digunakan pada hakikatnya tidak berarti dalam organisasi. Sasaran keuangan
Perputaran Persediaan. mereka untuk berkinerja dengan baik, dan membayar mereka dengan baik jika untuk memberikan kompensasi yang memadai kepada para profesional.
Kualitas. Mencakup jumlah unit cacat yang dikirimkan oleh tiap pemasok, kinerja benar benar aktual baik. Perusahaan yang menganut filosofi ini Sasaran terkait adalah meningkatkan ukuran organisasi.
jumlah danfrekuensi dari pengiriman yang terlambat, persentase komponen mempraktikkan pembayaran berdasarkan kinerja; mereka menekankan pada 2. Profesional. Organisasi profesional adalah organisasi yaig padat karya, dan
umum vs komponen unik dalam suatu produk, First-Pass-Yield (Persentase bonus insentif dan bukan pada gaji. karyawannya adalah orang-orang yang khusus. Banyak profesional lebih
unit yang selesai tanpa pengerjaan kembali), jumlah keluhan pelanggan, dan Tingkat Batas menyukai bekerja secara independen daripada sebagai bagian dan suatu tim.
sebagainya. Batas atas adalah tingkat kinerja dimana bonus maksimumnya dicapai. Batas Profesional yang juga adalah manajer cenderung bekerja hanya paruh waktu
Waktu Siklus. Alat yang digunakan untuk menganalisis kebutuhan bawah adalah tingkat bawah dimana tidak ada penghargaan bonus yang dalam aktivitas manajemen.
persediaan. Waktu Siklus = Waktu Pemrosesan + Waktu Penyimpanan + diberikan. 3. Pengukuran Input dan Output. Output dari organisasi profesional tidak
Waktu Pemindahan + Waktu Inspeksi. Cara untuk emantau kemajuan atas Teori Agensi dapat diukur dengan ukuran fisik, seperti unit, ton, atau galon. Seseorang
just in time adalah dengan rasio: Lama Proses dibagi Waktu Siklus. Secara Teori agensi mengeksplorasi bagaimana kontrak dan insentif dapat ditulis untuk dapat mengukur jumlah pasien yang dilayani oleh seorang dokter dalam satu
ideal, rasio ini adalah =1. memotivasi individu-individu untuk mencapai keselarasan tujuan. hari, dan bahkan dapat mengklasifikasikan pasien-pasien tersebut berdasarkan
Implementasi Sistem Pengukuran Kinerja Perbedaan Tujuan antara Prinsipal dan Agen jenis keluhannya; tetapi tidak dapat disamakan dengan jumlah atau kualitas
Implementasi dari sistem pengukuran kinerja melibatkan: (1) Mendefinisikan Teori Agensi (direktur) mengasumsikan bahwa semua individu bertindak untuk layanan yang diberikan oleh dokter tersebut.
Strategi (2) Mendefinisikan ukuran-ukuran dari strategi (3) Mengintegrasikan kepentingan mereka sendiri. Prinsipal (yaitu pemegang saham), di pihak lain, 4. Perusahaan Kecil. Dengan beberapa perkecualian, seperti beberapa kantor
ukuran-ukuran ke dalam sistem manajemen (4) Meninjau ukuran dan hasilnya diasumsikan hanya tertarik pada pengembalian keuangan yang diperoleh dari pengacara dan kantor akuntan, organisasi profesional biasanya relatif kecil
secara berkala. investasi mereka di perusahaan tersebut. dan beroperasi di satu lokasi saja. Manajemen senior dalam organisasi
Kesulitan dalam Mengimplementaskan Sistem Pengukuran Kinerja Mekanisme Pengendalian semacam itu dapat secara pribadi mengamati apa yang sedang berlangsung
Kecuali jika masalah ini dapat ditangani dengan baik, hal tersebut dapat Pemantauan, Kontrak Insentif, Kompensasi CEO dan Rencana Kepemilikan dan secara langsung memotivasi karyawannya.
membatasi kegunaan dari sistem pengukuran kinerja. Saham, Manajer Unit Bisnis dan Insentif Berdasarkan Akuntansi. 5. Pemasaran. Dalam suatu perusahaan manufaktur terdapat garis pemisah
Korelasi yang Buruk antara Ukuran Nonkeuangan dan Hasilnya. Suatu sistem insentif yang secara eksplisit memasukkan hal-hal berikut ini yang jelas antara aktivitas pemasaran dengan aktivitas produksi; hanya
Sederhananya, tidak ada jaminan bahwa profitabilitas masa depan akan memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil: manajemen senior yang menaruh perhatian pada keduanya. Pemisahan yang
mengikuti pencapaian target di bidang nonkeuangan mana pun. Kebutuhan, nilai, dan keyakinan dari general manajer yang diberikan jelas semacam itu tidak terdapat dalam organisasi proesional. Di beberapa
Terpaku pada Hasil Keuangan penghargaan. Budaya organisasi. Faktor-faktor eksternal, seperti organisasi profesional, kode etik profesi membatasi jumlah dan karakter dan
Ukuran-Ukuran Tidak Diperbarui. Banyak perusahaan tidak memiliki karakteristk industri, praktik kompensasi manajemen, pasar tenaga kerja usaha pemasaran yang terlalu kentara oleh para profesional.
mekanisme formal untuk memperbarui ukuran-ukuran tersebut agar selaras manajerial, serta masalah-masalah pajak dan hukum. Strategi Organisasi. Sistem Pengendalian Manajemen Organisasi Jasa Profesional
dengan perubahan dalam strateginya. Akibatnya, perusahaan terus BAB 13 : Pengendalian atas Strategi yang Terdiferensiasi Penentuan Harga, Pusat Laba dan Penetapan harga Transfer, Perencanaan
menggunakan ukuran-ukuran yang didasarkan pada strategi yang lalu. Maksud dari Sistem Pengendalian Manajemen terutama adalah untuk membantu Strategis dan Penyusunan Anggaran, Pengendalian Operasi, Pengukuran dan
Terlalu Banyak Pengukuran. Jika terlalu sedikit, manajer mengabaikan implementasi strategi sehingga dapat tercapainya tujuan organisasi. Penilaian Kinerja
ukuran yang penting untuk memantau pelaksanaan strategi. Jika terlalu Strategi Korporat Organisasi Perawatan Kesehatan
banyak ukuran, manajer berisiko kehilangan fokus karena mencoba Logika untuk menghubungkan pengendalian dengan strategi didasarkan pada Masalah Sosial yang Sulit, Perubahan dalam Bauran Penyedia Layanan,
melakukan banyak hal pada waktu yang sama. garis pemikiran berikut ini: Pembayar Pihak Ketiga, Profesional, Pentingnya Pengendalian Kualitas.
Kesulitan dalam Menetapkan Trade-Off Organisasi yang berbeda umumnya beroperasi dalam konteks strategi yang Keunggulan Balance Scorecard
Praktik-Praktik Pengukuran berbeda. Komprehensif. Balanced scorecard memperluas perspektif yang dicakup dalam
Jenis Ukuran, Kualitas dari Ukuran, Hubungan Ukuran dengan Kompensasi. Strategi yang berbeda memerlukan prioritas tugas, faktor kunci keberhasilan, perencanaan strategik, yaitu dari yang sebelumnya hanya terbatas pada
Pengendalian Interaktif keterampilan, perspektif, dan perilaku yang berbeda untuk pelaksanaan yang perspektif keuangan, meluas ketiga perspektif yang lain seperti pelanggan,
Tujuan Utama dari pengendalian interaktif adalah untuk memfasilitasi efektif. proses, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Perluasan perspektif rencana
terciptanya organisasi pembelajaran. Sementara Faktor Kunci Keberhasilan Sistem pengendalian adalah sistem pengukuran yang memengaruhi perilaku strategik ke perspektif non keuangan tersebut menghasilkan manfaat, yaitu
penting dalam desain sistem pengendalian untuk mengimpimplementasikan dari orang-orang yang aktivitasnya sedang diukur. menjanjikan kinerja keuangan yang berlipat ganda dan berkesinambungan serta
strategi yang dipilih. Ketidakpastian Strategis adalah pergeseran lingkungan Dengan demikian, suatu keprihatinan yang selalu ada dalam merancang
secara mendasar (perubahan teknologi, pesaing, gaya hidup, produk subtitusi, memampukan organisasi untuk memasuki lingkungan bisnis yang kompleks.
sistem pengendalian sebaiknya adalah apakah perilaku yang dipengaruhi oleh
dll) yang mungkin mengganggu aturan-aturan yang dijalankan oleh suatu sistem tersebut tetap konsisten dengan strategi. Koheren. Balanced scorecard mewajibkan personel untuk membangun
organisasi hari ini. Faktor Kunci Keberhasilan diturunkan dari strategi yang Implikasi Struktur Organisasi dari Strategi Korporat yang Berbeda hubungan sebab-akiba diantara berbagai sasaran strategik yang dihasilkan dalam
dipilih, karena faktor tersebut mendukung implementasi strategi untuk produk disajikan berikut ini: Hubungan Jenis Strategi Korporat dengan Struktur perencanaan strategik. Setiap sasaran strategik yang ditetapkan dalam perspektif
dan pasar saat ini. Ketidakpastian Strategis di pihak lain adalah dasar bagi Organisasi non keuangan harus mempunyai hub. kausal dengan sasaran keuangan.
perusahaan untuk mencari strategi baru, karena ketidapastian tersebut membantu Diverisifikasi
Industri Diversifikasi Kekoherenan antara strategi dan sasarannya di berbagai perspektif akan mampu
dalam mengembangkan bisnis baru. Tidak
BAB 12 : Manajemen Kompensasi Tunggal Berhubungan memperbaiki kinerja keuangan.
Berhubungan
Kompensasi Seimbang. Keseimbangan sasaran strategik yang dihasilkan oleh sistem
Struktur Induk
Kompensasi harus selaras dengan tujuan perusahaan. Rencana Kompensasi Fungsional Unit Usaha perencanaan strategik penting untuk menghasilkan kinerja keuangan
Organisasi Perusahaan
terdiri dari 2 yakni, Jangka Pendek dan Jangka Panjang. berkesinambungan.
Pengenalan
Karakteristik dari Rencana Kompensasi Insentif Terukur.Keterukuran sasaran strategik yang dihasilkan oleh sistem perencanaan
Industri Dari
Kompensasi total seorang manajer terdiri dari tiga komponen: (1) gaji, (2) Tinggi Rendah
Manajemen strategik menjanjikan ketercapaian berbagai sasaran strategik yang dihasilkan
tunjangan, (3) kompensasi insentif.
Korporat oleh sistem tersebut. Balanced scorecard mengukur sasaran-sasaran strategik
Berbagai rencana kompensasi insentif dapat dibagi menjadi rencana jangka
Wewenang yang sulit untuk diukur.
pendek dan rencana jangka panjang. Rencana insentif jangka pendek didasarkan Lebih Lebih
Pengambilan Manfaat Balanced Scorecard (BSC) bagi organisasi atau perusahaan
pada kinerja dalam tahun berjalan. Rencana insentif jangka panjang mengaitkan Tersentralisasi Terdesentralisasi
Keputusan menurut Kaplan dan Norton (Gultom, 2009), antara lain :
kompensasi ke pencapaian jangka panjang dan dikaitkan dengan harga dari
saham suatu perusahaan. Rencana kompensasi insentif harus disetujui dewan Ukuran Staf 1. Mengklarifikasikan dan mengkomunikasikan strategi keseluruh organisasi.
Tinggi Rendah
komisaris sebelum dialkukan pengambilan suatu pada rapat tahunan. Korporat 2. Menyelaraskan sasaran departemen dan individu dengan strategi organisasi.
Rencana Insentif Jangka Pendek Ketergantungan 3. Mengkaitkan sasaran strategis dengan target jangka panjang dan anggaran
Teori Kantong Bonus Pada Promosi Tinggi Rendah tahunan,
Jumlah total dari bonus yang dapat dibayarkan ke sekelompok pegawai yang Internal 4. Mengidentifikasikan dan menyelaraskan inisiatif strategi,
memiliki kualifikasi dalam suatu tahun tertentu disebut kantong bonus. Penggunaan 5. Melaksanakan peninjauan strategi secara periodik,
Metode paling sederhana adalah metode untuk menetapkan bonus yang setara Transfer Tinggi Rendah 6. Mendapatkan umpan balik yang dibutuhkan untuk memperbaiki strategi.
dengan persentase tertentu dari laba. Metode lainnya adalah untuk mendasarkan Lateral
bonus tersebut pada suatu persentase dari laba per saham setelah tingkat laba per

Anda mungkin juga menyukai