Anda di halaman 1dari 1

Keuangan Publik

Positif dan Normatif Pasar, Harga, dan Ekuitas vs Efiensi Analisis Trade Off antara
Kriteria Efisiensi
Ekonomi Kondisi yang efisien ekuitas dengan efisiensi

First Fundamental T heorm of Welf are


Ef isiensi merupakan memaksimalkan
Economics menyebutkan bahwa pasar Ef isiensi terjadi ketika kondisi
Ekonomi positif merupakan hasil dari sebuah pekerjaan dengan Suatu pasar dikatakan ef isien apabila kompetitif pada keadaan tertent secara kesejahteraan tidak dapat
pendekatan dalam ilmu ekonomi sedikit sumber daya berupa dana,  tidak seorangpun, baik investor ekonomi bersif at ef isien. Second Funda- ditingkatkan lagi tanpa
yang didasarkan pada pernyataan tenaga, atau waktu. Melihat dari individu maupun investor institusi, mental T heorm of Welf are Economics mengorbankan tingkat
atau analisis positif . Ekonomi positif pengertian tersebut, dalam hal ini akan mampu memperoleh return menyatakan, keadaan yang secara eko- kesejahteraan pihak lain (Pareto).
berusaha menjelaskan tentang f akta- berarti semakin sedikit sumber daya tidak normal (abnormal return), nomi ef isien pada prinsipnya dapat dica- Kalau dalam suatu komunitas ada
f akta dari kegiatan ekonomi yang atau dana yang digunakan dalam setelah disesuaikan dengan risiko, pai oleh pasar kompetitif asal terdapat A (50), B (100), dan C (1000) dengan
terjadi di masyarakat. Fakta-f akta ini suatu usaha atau proses, maka akan dengan menggunakan strategi endownment yang layak angka di dalam kurung mewakili
berhubungan dengan hal yang sudah dikatakan semakin ef isien. perdagangan yang ada.
terjadi atau perkiraan mengenai hal tingkat kesejahteraan hipotetis,
yang akan terjadi. maka menaikkan kesejahteraan A
Ef isiensi menganggap bahwa tujuan-tujuan
Menurut penjelasan H. Emerson, Harga ef isien (ef f icient price) tanpa mengorbankan kesejahteraan
yang benar telah ditentukan dan berusaha
mengartikan ef isiensi sebagai adalah sebuah harga yang B atau C adalah kondisi dimana terjadi
untuk mencari cara-cara yang paling baik
Jika ekonomi positif menggambarkan sebuah perbandingan yang terbaik penentuannya memperhitungkan perbaikan ef isiensi (Pareto
untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
dan menjelaskan bagaimana dunia ini antara masukan atau input, dan hasil semua inf ormasi yang tersedia improvement); tetapi jika untuk
Ef isiensi hanya dapat dievaluasi dengan
sebenarnya, maka ekonomi normatif yang muncul antara keuntungan saat ini. menaikkan tingkat kesejahteraan
penilaian-penilaian relatif , membandingkan
mengklaim tentang bagaimana dunia dengan sumber-sumber yang salah satu anggota harus menurunkan
antara masukan dan keluaran yang diterima
seharusnya. Ekonomi normatif biasanya dipergunakan atau output, seperti kesejahteraan anggota lain, maka
menyajikan analisis berbasis opini halnya juga berhasil mencapai hasil Ef isiensi pasar memberikan kondisi awal ini sudah menunjukkan
dalam hal apa yang diinginkan.  yang optimal dengan menggunakan gambaran tentang seberapa baik Pareto ef f icient.
Sedangkan pengertian equity menurut
Ekonomi normatif bertujuan untuk  sumber daya yang terbatas. harga dapat mengintegrasikan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata adil
mencari solusi atas masalah ekonomi. inf ormasi yang ada. Dengan demikian,
berarti tidak berat sebelah atau tidak
pasar dapat dikatakan ef isien jika seluruh Di lain sisi,keadilan adalah suatu
memihak atau sewenang-wenang, sehingga
T erdapat 4 kondisi yang dapat inf ormasi telah dimasukkan ke dalam istilah yang batasannya tidak tegas
keadilan mengandung pengertian sebagai
digolongkan sebagai ef isien: harga, dan oleh sebab itu tidak ada cara dan sangat relatif . Adil bagi C belum
suatu hal yang tidak berat sebelah atau
untuk menjatuhkan pasar, karena tidak tentu dianggap adil bagi A atau B.
tidak memihak atau sewenang-wenang
ada sekuritas yang dinilai terlalu tinggi Kita tidak bisa memuaskan semua
1. Menghasilkan output yang  atau dinilai terlalu rendah. pihak sekaligus. Di sini kita lihat ada
lebih besar dengan menggunakan trade-of f antara ef f iciency dan equity.
Sebagian berpendapat bahwa keadilan
input tertentu. adalah masalah utama yang ada di
masyarakat sehingga untuk
Dengan demikian dapat ditarik
memaksimalkannya harus mengorbankan
2. Menghasilkan output tetap kesimpulan bahwa pada kenyataannya,
ef isiensi, begitu pula sebaliknya pandangan
untuk input yang lebih rendah ef isiensi dan keadilan sering sekali tidak
orang yang menyatakan bahwa ef isiensi
dari yang seharusnya. dapat sejalan. Untuk mencapai ef isiensi
adalah masalah utama. Inilah mengapa
maka harus mengorbankan keadilan,
antara ef isiensi dan keadilan tidak bisa
begitu pula sebaliknya. Kaedilan dapat
berjala bersama, harus ada salah satu
3. Menghasilkan produksi yang dicapai tetapi konsekuensinya adalah
yang dikorbankan.
lebih besar dari penggunaan menurunnya ef isiensi. First f undamental
sumber dayanya. theorem of welf are economics menyatakan
bahwa ekuilibrium yang kompetitif dapat
mencapai pareto optimum dalam pasar
4. Mencapai hasil dengan yang sempurna. Dalam kenyataannya,
biaya serendah mungkin. terjadi kegagalan pasar (market f ailure),
sehingga lahirlah second f undamental
theorem of welf are economics yang
menyatakan bahwa dalam konteks terjadi
kegagalan pasar, ekuilibrium yang kompetitif
dan memiliki properti pareto yang optimal
dapat dicapai melalui lumpsum transf er.
Hal inilah yang kemudian menjadi dasar
intervensi pemerintah untuk mengatasi
trade-of f antara ef isiensi dan pemerataan
melalui kebijakan redistribusi dalam bentuk
pajak, subsidi, dan pengeluaran publik
pemerintah

Anda mungkin juga menyukai