Anda di halaman 1dari 17

Obat Herbal Untuk

Kardiovaskular
APT. MADE SANDHI PRATAMA PUTRA, S.SI., M.FARM., C.HERBS.
Digitalis purpurea
Tumbuhan Digitalis purpurea menghasilkan suatu
senyawa glikosida yang dikenal dengan glikosida
jantung. Pada awalnya penggunaan obat herbal
untuk tanaman ini jarang digunakan karena
toksisitasnya, namun pada tahun 1870 ahli bedah
terkenal William Withering menemukan efek
potensial untuk mengobati gagal jantung kongestif.
Digitalis purpurea
Kandungan kimia dari tanaman ini adalah Digoxin, Digitoxin
Digitalis purpurea
Digoxin meningkatkan daya kontraktilitas miokardial dan
menurunkan konduktivitas dalam nodus atrioventricular.
Senyawa ini terutama digunakan dalam pengobatan
takikardia supraventricular dan gagal jantung, serta
diberikan dengan dosis satu kali sehari dalam rentang 62,5-
250 µg, Glikosida digitalis meningkatkan daya kontraksi
jantung tanpa meningkatkan konsumsi oksigen, dan
memperlambat frekuensi jantung jika terdapat fibrilasi
atrium.
Hawthorne crataegus
Hawthrone adalah tanaman yang lazim
ditemukan pada pagar tanaman dan
kebun-kebun di seluruh Eropa serta di
tempat-tempat lainnya, tumbuhan ini
terkadang dikenal dengan nama lain
mayflower atau whitehorn.
Hawthorne crataegus
Kandungan Kimia yang bermanfaat terletak
pada bagian daun tanaman, golongan
metabolit sekunder yang paling dominan
ditemukan adalah golongan flavonoid,
termasuk viteksin, viteksin-4-ramnosida,
kuersetin dan kuersetin-3-galaktosida,
hiperosida, rutin, visentin, orietin.
Hawthorne crataegus
Efek Farmakologis yang diberikan oleh
tanaman ini adalah sebagai tonik jantung,
hipotensif, vasodilator coroner dan perifier,
serta anti aritmia. Ekstrak Hawthrone
menghambat miokardial Na+, K+, ATPase
dan memberikan efek inotropic positif
serta merelaksasi arteri koroner. Ekstrak ini
memblok arus kalium repolarisasi pada
otot ventrikuler dan memperlama periode
refraktori sehingga mendorong efek
aritmia.
Bilberry, Vaccinium myrtillus
Billberry juga dikenal sebagai huckleberry atau
blueberry, tumbuh pada tanah asam di daerah
berbukit dan pegunungan Eropa, Asia dan
Amerika Utara. Tumbuhan ini banyak
dibudidayakan untuk diambil buahnya. Efek
farmakologis telah diuji pada buah dan
daunnya.
Bilberry, Vaccinium myrtillus
Buahnya mengandung senyawa antosianosida
terutama galaktosida dan glukosida sianidin,
delfidin, dan malfidin.
Bilberry, Vaccinium myrtillus
Efek Farmakologis secara tradisional
digunakan sebagai antidiabetes, astrigen dan
antiseptic untuk diare. Namun penelitian
menunjukkan bahwa senyawa antosianida
yang memiliki aktifitas antiplatelet dan
menghambat beberapa enzim proteolitik.
Ruscus aculeatus
Ruscus aculeatus atau dikenal dengan Butcher
Broom adalah tumbuhan asli Eropa dan ditemukan
pada kayu-kayu kering dan diantara bebatuan.
Tumbuhan ini sering ditanam dan diambil
rantingnya yang kuat dan tajam serta daunnya.
Tumbuhan ini dikelilingi oleh buah buni berwarna
merah tua dan memiliki duri yang tajam serta
rimpang.
Ruscus aculeatus
Kandungan kimia tanaman ini adalah Glikosida
saponin, meliputi rusin dan rukosida, akuleosida A
dan B, yang berbasis ruskogenin (1B-
Hidroksidiosgenin) dan neoruskogenin.
Ruscus aculeatus
Efek Farmakologi dan Khasiat Klinis pada tanaman
ini adalah efek anti radang yang digunakan untuk
penyakit insufisiensi vena seperti vena varises dan
hemoroid. Ruskogenin telah terbukti memiliki efek
untuk menurunkan permeabilitas vascular serta
menghasilkan efek bermanfaat terhadap
retinopati dan profil lipid pasien diabetes
Aesculus hippocastaneum
Aesculus hippocastaneum atau lebih dikenal
dengan Horse Chesnut adalah tumbuhan asli asia
barat tetapi kini dapat ditanami di daerah
beriklim sedang. Spesies ini berupa pohon besar
memiliki pucuk daun besar yang lengket. Kulit
kayu tebal, kasar berwarna kelabu atau kasar.
Aesculus hippocastaneum
Kandungan kimia senyawa ini adalah campuran
senyawa saponin yang kompleks berbasis
protoesigenin dan baringtogenol-C yang kadang2
dikenal sebagai Aesin.
Aesculus hippocastaneum
Ekstrak horse chesnut memiliki efek farmakologis
untuk insufisiensi vena kronis, hemoroid, dan
vena varises. Ekstrak ini juga dapat digunakan
untuk thrombosis vena dalam (DVT)
Ginkgo Biloba
Ginkgo biloba sering digunakan untuk gangguan
sirkulasi umum dapat juga untuk memperbaiki
sirkulasi darah dan dapat meringankan gejalan
tinnitus, klaudikasi intermitten dan sakit pada
ketinggian.
Kandungan senyawa Ginkgolida adalah antagonis
faktor pengaktifan platelet(PAF, Platelet-activating
factor) dan menghambat efek yang dihasilkan oleh
PAF seperti agregasi platelet dan iskemia serebral.

Anda mungkin juga menyukai