Anda di halaman 1dari 6

Apa itu Warung Kopi?

Cara
Pembukuan dengan Aplikasi
Warkop
Aplikasi warkop emang ada ya? Warkop adalah salah satu tempat favorit para remaja untuk
berkumpul dengan teman-temannya.
Penulis: Farhan Anggara
Banyak berbagi banyak rejeki :
TwitterFacebookEmailWhatsAppTelegram
Kategori: Penjualan
Dipublish Tgl: Friday, 11 March 2022

Aplikasi warkop emang ada ya? Warkop adalah salah satu tempat favorit para remaja untuk
berkumpul dengan teman-temannya. Banyak yang ingin memiliki usaha warkop, terlebih jika
usaha tersebut bisa berjalan lancar dengan bantuan aplikasi warkop.

Di zaman tekonologi canggih ini, kita memiliki banyak keuntungan dengan adanya beberapa
teknologi yang memudahkan pekerjaan kita. Salah satunya jika ingin menjalankan bisnis warung
kopi ada aplikasi warkop. Dengan aplikasi warkop kita jadi lebih mudah menghitung keuangan
bisnis warkop kita.

Sebelum kita membahasa bagaimana cara pembukuan dengan aplikasi warkop, mari kita
mengetahui terlebih dahulu bisnis warkop dan sejarahnya.

Point Penting di Konten Ini

 Mengenal Warkop dan Sejarahnya


 Apa Bedanya Cafe dan Warkop?
 Tips Memulai Usaha Warung Kopi
o 1. Memastikan Subjek Target
o 2. Menentukan Konsep
o 3. Membuat Menu
o 4. Memilih Lokasi
o 5. Melakukan Pemasaran
o 6. Memiliki Izin Usaha
o 7. Selalu Lakukan Pembukuan
 Tips Mengelola Modal Usaha Warkop untuk Pemula
o Membuat Catatan Belanja
o Catat Penjualan Harian di Kedai Kopi
o Buat Pencatatan Inevestari Stok Barang
o Membuat Buku Laba dan Rugi
 Bagaimana Cara Membuat Pembukuan untuk Usaha Warung Kopi?
 Contoh Laporan Keuangan Warung Kopi
 Cara Menghitung Break-Even Point (BEP) Warung Kopi
o Biaya Tetap (Fixed Cost)
o Biaya Variabel (Variable Cost)
o Biaya Semi Variabel (Semi-Variable Cost)
 Aplikasi Warkop Terintegrasi POS dan Akuntansi
 Kesimpulan

Mengenal Warkop dan Sejarahnya

Mengenal Lebih Jauh Tentang Warkop (Sumber: Google.com)

Warkop adalah singkatan dari warung kopi. Seperti yang kita tahu bahwa warung adalah salah
satu tempat dimana kita bisa membeli barang yang kita butuhkan. Sama halnya dengan kopi, kita
bisa membeli dan menikmati kopi di warung tersebut.

Itu artinya, warung kopi adalah tempat usaha yang utamanya menyajikan berbagai jenis kopi.
Beberapa warung kopi umumnya juga menyajikan minuman dingin seperti es kopi atau es teh.
Warung kopi juga menyajikan makanan seperti cemilan, sandwich, buah, kue kering, atau
gorengan.

Sejak jaman dulu, warkop sudah banyak ada di Indonesia. Perkembangan warkop cukup pesat,
sehingga mungkin saat ini tak sedikit yang menyebutnya dengan coffee shop. Sejumlah coffee
shop biasanya menyediakan kopi dari mesin. Namun awalnya kopi disajikan dari ceret kuno.

Baca Juga: 6 Rahasia ukses Bisnis Kedai Kopi Sederhana


Apa Bedanya Cafe dan Warkop?

Sandiaga Uno Menikmati Cafe di Solong Ulee Karang Coffee Aceh (Sumber: Instagram Sandiuno)

Seperti yang sudah disinggung di atas, terdapat perbedaan dari cafe dan warkop. Perbedaan yang
menonjol adalah dari penyajiannya yang menggunakan alat yang berbeda. Jika cafe saat ini
sudah lebih canggih yaitu dengan menggunakan mesin untuk membuat sebuah kopi, sedangkan
warkop masih menggunakan cara yang manual.

Warkop juga umumnya masih menjual kopi yang sudah berada dalam kemasan. Dalam artian
bijinya sudah dihaluskan dari suatu pabrik yang mengelolanya. Sedangkan untuk cafe, mereka
sudah menggunakan mesin untuk menghaluskan biji kopi. Jadi kopi yang mereka beli dari
supplier masih dalam bentu biji kopi.

Tips Memulai Usaha Warung Kopi


Memiliki usaha warung kopi adalah keinginan banyak orang. Hal ini disebabkan banyaknya
orang yang memilih tempat untuk berkumpul dengan teman atau saudaranya di warung kopi. Tak
heran jika kita melihat setiap warung kopi di pinggir jalan selalu ramai pengunjung.

Bagi Anda yang ingin memiliki dan menjalankan usaha warung kopi, ada beberapa hal yang
perlu Anda perhatikan. Berikut ini ada beberapa tips untuk Anda yang ingin memulai usaha
warung kopi.

1. Memastikan Subjek Target


Ketika memulai bisnis warung kopi, munculah pertanyaan: siapa target market yang Anda sasar.
Anda akan bisa menentukan konsep dari usaha Anda apabila sudah mengetahui target market
Anda. Sehingga Anda bisa menghitung anggaran atau modal yang perlu disiapkan.

Salah satu contoh target market yang mudah dijangkau adalah kaum milenial. Nantinya Anda
bisa membuat menu kopi kekinian yang menarik.

2. Menentukan Konsep
Sebuah bisnis akan berjalan dengan lancar apabila telah membuat yang namanya business plan.
Kumpulkan dan catat pertanyaan yang perlu Anda jawab, seperti tujuan Anda dalam membuat
usaha warung kopi, siapa saja kompetitor Anda, keunikan apa yang ingin ditonjolkan.

Setelah mengetahui semua jawaban tersebut, selanjutnya Anda bisa menentukan konsep. Jika
memilih target market milenial, Anda bisa membuat dekorasi tempat yang instagramable. Ini
memudahkan Anda dalam menjangkau market milenial.

Anda mungkin juga menyukai