Anda di halaman 1dari 9

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

MENJAGA PROFESIONALISME
CAMAT/LURAH:
SEBUAH TESTIMONI
14 Juni 2023, Jakarta
Curriculum Vitae
1. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (2022 s.d saat ini)
Riwayat pekerjaan:
2. Plh. Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Mei 2022 s.d Mei 2023)
3. Plh. Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (2021)
4. Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan (2015 s.d 2022)
5. Penjabat Gubernur Kepri (18 Feb 2021 – 25 Feb 2021)
6. Plt. Sestama BNPP (2018 s.d. 2021)
7. Penjabat Gubernur Bengkulu (2 Desember 2015-15 Februari 2016)
8. Rektor IPDN, 2013-2015
9. Sekretaris Daerah Prov.Kepulauan Riau, 2010-2013
10. Kepala Bappeda Prov.Kepulauan Riau, 2008-2010
11. Kepala Badan Kepegawaian Prov.Kepulauan Riau, 2007-2008
12. Kepala Bappeda Kab.Karimun, Prov. Kepulauan Riau , 2004-2007
13. Kadispenda Kab.Karimun, Prov.Riau 2000-2004
14. Camat Karimum, Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau, 1999-2000
15. Camat Kundur Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau 1996-1999
16. Camat Serasan Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau, 1993-1995
17. Sekwilcam Karimun, Kab.Kepulauan Riau, Prov.Riau, 1991-1993
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
KECAMATAN DALAM ANGKA
Data Wilayah Administrasi Pemerintahan
No Provinsi Kab. Kota Kec. Kel. Desa
1 Aceh 18 5 290 0 6.497
Jumlah Kecamatan Per Provinsi

666
700
2 Sumut 25 8 455 693 5.417

627
3 Sumbar 12 7 179 230 929

576
566
600
4 Riau 10 2 172 271 1.591
5 Jambi 9 2 144 165 1.399 500

455
6 Sumsel 13 4 241 395 2.853
7 Bengkulu 9 1 129 172 1.341 400

315
311
290
8 Lampung 13 2 229 205 2.435
300

241
9 Kep. Babel 6 1 47 84 309

229
220
218
179
175
10 Kepri 5 2 76 142 275

174
172
171
156
155
200

144
136
129
118
118
11 DKI Jakarta 1 5 44 267 0

117
105
12 Jabar 18 9 627 645 5.312

78
77
76
100

69
57
55
47
44
13 Jateng 29 6 576 753 7.809
14 DIY 4 1 78 46 392 0
15 Jatim 29 9 666 777 7.724
16 Banten 4 4 155 314 1.238
17 Bali 8 1 57 80 636
18 NTB 8 2 117 145 1.005
19 NTT 21 1 315 327 3.026
20 Kalbar 12 2 174 99 2.031
21 Kalteng 13 1 136 139 1.432
22 Kalsel 11 2 156 144 1.864 Latar Belakang Pendidikan Camat
23 Kaltim 7 3 105 197 841
24 Kaltara 4 1 55 35 447 Dari 7.266 Kecamatan telah terdata latar
25 Sulut 11 4 171 332 1.507 pendidikan 7.230 camat terdiri dari:
26 Sulteng 12 1 175 175 1.842 2.675 a. 2.675 Diploma/Sarjana Ilmu
27 Sulsel 21 3 311 793 2.255
28 Sultra 15 2 220 378 1.908 Pemerintahan
29 Gorontalo 5 1 77 72 657 4.555 b. 4.555 Non Diploma/ Sarjana Ilmu
30 Sulbar 6 0 69 73 575
pemerintahan → 246 Camat telah
31 Maluku 9 2 118 35 1.198
32 Malut 8 2 118 118 1.063 melaksanakan Sertifikasi Profesi
33 Papua 28 1 566 110 5.411 Kepamongprajaan
34 Papua Barat 12 1 218 95 1.742
Total 416 98 7.266 8.506 74.961
*Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 050-145 Tahun 2022 tentang Pemberian dan
Non Diploma/Sarjana Ilmu Pemerintahan Diploma/Sarjana Ilmu Pemerintahan
Pemutakhiran Kode, Data Wilayah Administrasi Pemerintahan, dan Pulau tahun 2021,
ditetapkan pada tanggal 14 Februari 2022

Sumber:
Sumber: Ditjen Bina Pemdes dan Ditjen BinaDitjen Bina Pemdes
Adwil Kemendagri, dan Ditjen Bina Adwil Kemendagri, 2022
2022
CAMAT DAN LURAH
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

TURUT BERPARTISIPASI
JENIS PELANGGARAN
40.00%

35.00%
Sementara itu pelanggaran netralitas juga cukup
banyak dilakukan oleh ASN yang menduduki jabatan
30.00% sebagai kepala kewilayahan (camat dan lurah)
25.00%
beserta jajarannya, yakni sebanyak 189 pelanggaran
atau 11,9%. Adapun jenis pelanggaran netralitasnya
20.00% sebagai berikut:
15.00%
1. Mengadakan kegiatan yang mengarah pada
keberpihakan (36,5%)
10.00% 2. Kampanye/sosialisasi di media sosial seperti
5.00%
posting/like/komentar (20.1%)
3. Menghadiri deklarasi bakal calon (15,8%)
0.00% 4. Menjadi Peserta Kampanye (7,4%)
Keberpihakan Kampanye/Sosialisasi Menghadiri Deklarasi Menjadi Peserta
di Media Sosial Bakal Calon Kampanye

Sumber: KASN pada penyelenggaraan PILKADA SERENTAK 2020


KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

Camat sebagai pegawai ASN wajib menjaga


netralitas dalam menyikapi situasi politik dan tidak
terpengaruh atau memengaruhi pihak lain untuk
melakukan kegiatan yang mengarah pada
keberpihakan atau ketidaknetralan

APA YANG HARUS DILAKUKAN PARA


CAMAT UNTUK MENJAGA NETRALITAS
Camat tidak berkampanye/sosialisasi media sosial,
SEBAGAI ASN? tidak menghadiri deklarasi calon, tidak ikut sebagai
panitia/pelaksana kampanye, tidak ikut kampanye
dengan menggunakan fasilitas negara, tidak
menghadiri acara parpol
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

APA YANG HARUS DILAKUKAN PARA CAMAT UNTUK


MENJAGA NETRALITAS SEBAGAI KEPALA PERANGKAT
DAERAH BERBASIS WILAYAH?

SEBAGAI PERANGKAT KEWILAYAHAN

Koordinasi dengan unsur Kepolisian, TNI, tokoh


Koordinasi dan konsolidasi terkait Pemilu kepada masyarakat, dan lainnya sehingga keamanan dan
1 3
para kepala desa/lurah, tokoh agama, tokoh ketentraman pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan
masyarakat. sesuai harapan.

Mampu menjaga stabilitas politik di tengah situasi Identifikasi potensi konflik yang berbau SARA dan
2 masyarakat, lantaran kedekatan posisi Camat 4
mitigasi yang melibatkan stakeholder terkait.
dengan masyarakat, sehingga akan lebih
mengetahui dinamika budaya, pola, gerakan, dan
cara pengorganisasian masyarakat
Melakukan edukasi kepada masyarakat bahwa
5 Pemilu dan Pilkada merupakan pesta demokrasi
yang bermartabat untuk persatuan bukan
perpecahan
PELANGGGARAN DAN SANKSI
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai