Anda di halaman 1dari 38

BLUD SMK

DAFTAR ISI 1
PENDAHULUAN

2
TEFA

3
ASET SMK

4
BLUD SMK
PENDAHULUAN
❑ Produk (barang/jasa) hasil pembelajaran praktik, khususnya
teaching factory, tidak dapat dimanfaatkan secara optimal bagi
kepentingan masyarakat;
❑ Seluruh pendapatan dari hasil pemanfaatan fasilitas negara harus
disetorkan kepada negara, sehingga sekolah tidak termotivasi untuk
memaksimalkan fasilitas yang dimilikinya;
❑ Lembaga/Institusi tingkat Provinsi/Daerah Khusus/Daerah
Istimewa (DPRD, Bappeda, Pemprov belum memiliki pemahaman
yang sama tentang pentingnya status BLUD bagi SMK)
❑ Warga SMK belum benar-benar paham terhadap BLUD dan
manfaatnya
❑ Sebagian besar SMK perlu pembenahan fasilitas dan SDM agar
memenuhi persyaratan BLUD
Sekolah memerlukan payung hukum untuk mengoptimalkan hasil produk belajar peserta didik dan aset yang
dimilikinya untuk kepentingan masyarakat dan pengelolaan keuangannya dapat dilakukan secara swakelola
a. menyusun norma, standar, prosedur,
dan kriteria pengelolaan keuangan
teaching factory di SMK yang efektif,
efisien, dan akuntabel; dan

b. melakukan deregulasi peraturan


yang menghambat pengembangan
SMK
DASAR HUKUM
1● Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan
pendidikan bagi SMK/MAK yang memiliki
spesifikasi teknis di bidang layanan umum dan
memenuhi persyaratan yang ditentukan diberikan
fleksibilitas sesuai peraturan perundang-
undangan dalam pengelolaan keuangannya untuk
ditetapkan menjadi BLUD atau yang sejenisnya.


2 SMK/MAK yang belum ditetapkan pengelolaan
keuangan BLUD, kepala SMK/MAK selaku unit
pelaksana teknis daerah ditetapkan sebagai KPA.
Lanjut…
3 UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara
4 UU No. 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara
PP No. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
5 Keuangan Badan Layanan Umum yang telah
diubah oleh PP No. 74 Tahun 2012

6
Permendagri No. 79 Tahun 2018 tentang
Badan Layanan Umum Daerah
Data SMK
Negeri
Negeri
26% Negeri
39%
45%

Swasta
Swasta
55%
Swasta 61%
74%
14.268 5.169.387 383.226
SMK Siswa Guru Kejuruan
3.650 Negeri | 10.618 Swasta 2.338.201 Negeri | 2.831.186 Swasta 149.024 Negeri | 234.202 Swasta
75.484

50.413

Negeri 22.626
39% 11.232
1.165
2.242 5.165 7.260

Baik Rusak Ringan Rusak Rusak Berat

Swasta 175.587 Negeri


Sedang

61% Ruang Kelas Swasta

Sumber Data: Dapodik, Cut Off 9 Juni 2021 8


Data Sebaran SMK di Provinsi
Prov. Jawa Barat 1.111.677 Prov. Jawa Barat 2.931
Prov. Jawa Tengah 787.447 Prov. Jawa Timur Prov. 2.122
Prov. Jawa Timur Prov. 774.839 Jawa Tengah Prov. 1.572
Sumatera Utara 315.65 Sumatera Utara 993
Prov. Banten 6 Prov. Banten 736
Prov. D.K.I. Jakarta 256.671
217.477 Prov. D.K.I. Jakarta 57
Prov. Lampung 151.14 Prov. Lampung 7
Prov. Sulawesi Selatan 3 Prov. Sulawesi Selatan 488
Prov. Sumatera Selatan 135.675 Prov. Nusa Tenggara Barat 32
428
Prov. Riau 121.973 Prov. Sumatera Selatan 6
Prov. Nusa Tenggara Timur 104.498 Prov. Riau 30
Prov. Prov. Nusa Tenggara Timur Prov. 5
98.210
Bali Prov. Sumatera Kalimantan Barat 30
97.371
Barat Prov. D.I. 4
87.57
92.131 Prov. Aceh
Yogyakarta 7 Prov. D.I. Yogyakarta Prov. 298
Prov. Nusa Tenggara Barat Prov. 80.386 Kalimantan Timur Prov. 222
Kalimantan Timur Prov. 79.416 Sumatera Barat Prov. 219
Kalimantan Barat Prov. 77.549 Sulawesi Utara Prov. 219
Kalimantan Selatan 58.993 Sulawesi Tengah 218
Prov. Aceh 54.048 Prov. Jambi 212
Prov. Jambi Prov. Bali 188
53.358
Prov. Sulawesi Utara 184
52.028 Prov. Sulawesi Tenggara
Prov. Sulawesi Tengah 36.605
Prov. Maluku Utara 144
Prov. Sulawesi Tenggara 45.791 176
Prov. Kalimantan Tengah
36.479
5.169.387
138
168
165
14.268
33.929
Prov. 31.524
Siswa
Prov. Papua Prov. Kalimantan Selatan 12
SMK
Bengkulu Prov. Prov. Kepulauan Riau 7
Prov. Papua 28.793
34.956 Prov. Kalimantan Tengah 137
Sulawesi Barat Prov. 114
Prov. Kepulauan Riau 26.067
Prov. Sulawesi Maluku
Barat 136
113
Prov. Kepulauan Bangka Belitung 22.535
Prov. Prov. 105
19.512
Maluku Prov. Bengkul 59
18.900
Gorontalo u 56
15.917
Prov. Maluku Prov. Kepulauan Bangka Belitung 55
10.083 Prov.
Utara 32
Prov. Papua Gorontalo Prov.
Barat Prov. Papua Barat Prov.
Kalimantan Utara Kalimantan Utara 9
TEFA
Menyiapkan peserta didik
secara nyata untuk melakukan
pekerjaan dengan menetapkan
(establish) habit berpikir yang
benar dan bekerja dengan tepat
melalui pembelajaran atau
pelatihan yang berulang-ulang
pada lingkup kompetensi
keahlian yang dipelajarinya
DEFINISI TEFA SMK
Model pembelajaran berbasis
produksi (barang/jasa) yang
dibutuhkan oleh masyarakat,
sepenuhnya dikerjakan oleh peserta
didik, dilaksanakan dalam ruang
praktik/bengkel/lahan yang telah
dikondisikan mendekati situasi dan
suasana tempat kerja yang
sesungguhnya, menyangkut: waktu,
prosedur, dan cara/aturan sesuai
standar dunia kerja.
PRODUK
PEMENUHAN
KOMPETENSI
PESERTA
DIDIK

KATEGORI
TEFA SMK

PRODUK PRODUK
BERBASIS BERBASIS
KERJA SAMA PEMENUHAN
DENGAN PERMINTAAN
DUNIA KERJA MASYARAKAT
Sumber: The Teaching Factory: A Manufacturing Education Paradigm
SUMBER DAYA SEKOLAH
❑ Sumber daya sekolah adalah segala
sesuatu yang dapat meningkatkan
kualitas sekolah dalam rangka
pengembangan kompetensi peserta
didik mencapai lulusan yang memiliki
daya saing tinggi baik dalam
kompetensi global, nasional, dan lokal.
❑ Sumber daya sekolah termasuk
sumber daya manusia, fasilitas, lahan,
dan budaya.
❑ Pemanfaatan sumber daya sekolah
diwadahi dalam Tata Kelola BLUD SMK
Manfa’at Pemberdayaan Sumber Daya Sekolah
Melalui BLUD SMK
❑ Mendukung peningkatan kompetensi
peserta didik;
❑ Model pembelajaran kewirausahaan;
❑ Perawatan fasilitas sekolah;
❑ Memperluas jaringan kemitraan;
❑ Mendorong kemandirian sekolah;
❑ Income Generating SMK
❑ Kesejahteraan Warga Sekolah
JENIS SUMBER DAYA SEKOLAH
SDM

Kantin dan Toko

Dll. Lahan Sekolah

Catatan: mengoptimalkan
Aula peran serta peserta didik
Peralatan Praktik dalam setiap kegiatan
BLUD SMK
Update Sekolah Berstatus BLUD
Sampai dengan Tahun 2022 sudah ada 103 S M K dari 6
Provinsi/Daerah Istimewa yang sudah menerima S K BLUD

● DKI Jakarta : 10 S M K
● Jawa Timur : 20 S M K
● D.I. Y ogyakarta : 4 S M K
● Sulawesi S e latan : 19 S M K
● Jawa B arat : 35 S M K
● N T B : 15 S M K

Kandidat Kuat BLUD SMK Tahun 2022

● Sumatera Barat : 27 S M K
● Jateng : 6 SMK
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

BAB II KONSEP BLUD

BAB III PEMBENTUKAN BLUK SMK

BAB IV PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN SMK YANG


AKAN MENERAPKAN BLUD

BAB V PENUTUP

LAMPIRAN
1. Cantoh Dokumen Tata Kelola BLUD SMK
2. Contoh Dokumen Renstra BLUD
3. Contoh Dokumen Standar Pelayanan Mutu
4. Contoh Dokumen Laporan Keuangan SMK
PENGERTIAN BLUD & BLUD SMK
Sistem yang diterapkan oleh unit pelaksana teknis
dinas/badan daerah dalam memberikan pelayanan
kepada masyarakat yang memiliki fleksibilitas
BLUD dalam pola pengelolaan keuangan sebagai
pengecualian dari ketentuan pengelolaan daerah
pada umumnya
(Permendagri Nomor 79 tahun 2018, Pasal 1)

BLUD SMK SMK yang sudah menerapkan Pola Pengelolaan


Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
Fleksibilitas adalah keleluasaan dalam pola
pengelolaan keuangan dengan menerapkan praktek
bisnis yang sehat untuk meningkatkan layanan
kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan
Fleksibilitas dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
(Permendagri Nomor 79 tahun 2018, Pasal 1)

Praktek Bisnis Yang Sehat adalah penyelenggaraan


fungsi organisasi berdasarkan kaidah-kaidah
Praktik Bisnis manajemen yang baik dalam rangka pemberian
layanan yang bermutu, berkesinambungan dan
berdaya saing
(Permendagri Nomor 79 tahun 2018, Pasal 1)
BLUD bertujuan untuk memberikan layanan umum
secara lebih efektif, efisien, ekonomis, transparan
dan bertanggung jawab dengan memperhatikan asas
keadilan, kepatutan dan manfaat sejalan dengan
Tujuan BLUD Praktek Bisnis Yang Sehat, untuk membantu
pencapaian tujuan pemerintah daerah yang
pengelolaannya dilakukan berdasarkan kewenangan
yang didelegasikan oleh kepala daerah
(Permendagri Nomor 79 tahun 2018, Pasal 2)
TUJUAN BLUD SMK Pembentukan BLUD SMK bertujuan
untuk meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa
dengan memberikan fleksibilitas
dalam pengelolaan keuangan
berdasarkan prinsip ekonomi dan
produktivitas, serta penerapan praktik
bisnis yang sehat di lingkungan SMK.
MANFAAT BLUD SMK
❑ Memiliki fleksibilitas dalam mengelola
keuangan yang diperoleh dari
layanan kepada masyarakat;

❑ Memungkinkan mandiri dalam


pembiayaan operasional; dan

❑ Meningkatkan kualitas dan daya


saing lulusan melalui pembelajaran
nyata yang memadai,
berkesinambungan, dan berstandar
kompetensi dunia usaha.
KEUNGGULAN BLUD SMK

Peningkatan Kompetensi dan Produktivitas Peserta Didik

Peningkatan Pelayanan Publik

Efisiensi Anggaran

Otonomi Pengelolaan Keuangan

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana

Penguatan Kemitraan dengan Dunia Kerja

Peningkatan Kesejahteraan
AZAZ BLUD SMK
1. BLUD SMK beroperasi sebagai unit kerja pemerintah provinsi untuk tujuan
pemberian layanan umum yang pengelolaannya berdasarkan kewenangan
yang didelegasikan oleh gubernur.
2. BLUD SMK merupakan bagian perangkat pencapaian tujuan pemerintah
provinsi dan karenanya status hukum BLUD SMK tidak terpisah dari
pemerintah provinsi sebagai instansi induk.
3. Gubernur bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan
pelayanan umum yang didelegasikannya kepada BLUD SMK dari segi manfaat
layanan yang dihasilkan.
4. Pejabat yang ditunjuk mengelola BLUD SMK bertanggung jawab atas
pelaksanaan kegiatan pemberian layanan umum yang didelegasikan
kepadanya oleh gubernur.
5. BLUD SMK menyelenggarakan kegiatan tanpa mengutamakan mencari
keuntungan.
6. Rencana kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja BLUD
SMK disusun dan disajikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rencana
kerja dan anggaran serta laporan keuangan dan kinerja Dinas Pendidikan dan
pemerintah provinsi.
7. BLUD SMK mengelola penyelenggaraan layanan umum sejalan dengan
praktik bisnis yang sehat.
KRITERIA BLUD SMK
Sekolah yang memiliki hasil
belajar TEFA baik barang maupun
jasa; dan atau
Sekolah yang memiliki hasil unit
produksi dan telah
dimanfaatkan oleh masyarakat;
dan atau

Sekolah yang memiliki sarana dan


prasarana dan dimanfaatkan oleh
masyarakat
ALUR PENILAIAN
PERSYARATAN

SUBSTANTIF
Terpenuhi apabila tugas dan fungsi UPTD/ Badan
Daerah bersifat operasional dalam menyelenggarakan
layanan umum yang menghasilkan barang / jasa publik

TEKNIS
▪ Kinerja pelayanan layak dikelola dan
ditingkatkan pencapaiannya
▪ Kinerja keuangan yang sehat
ADMINISTRATIF
SYARAT ADMINISTRATIF
SURAT PERMOHONAN KS

Surat Permohonan Kepala Sekolah


PERYATAAN KEPALA SEKOLAH Kepada Gubernur/Kada di
rekomendasi Kepala SKPD
1. Pernyataan Utk. Meningkatkan
Kinerja
2. Kesangguban di AUDIT / BPK DOKUMEN TATA KELOLA
Adanya Kebijakan-kebijakan
mengenai organisasi dan tata laksana
DOKUMEN RENSTRA

1. Rencana pengembangan layanan.


2. Strategi dan arah kebijakan DOKUMEN SPM
3. Rencana program dan kegiatan
4. Rencana keuangan. Fokus,terukur, relevan sesuai
dengan jenis layanan

LAPORAN KEUANGAN

LO, LAK, NERACA, CALK.


PENILAIAN
30%

20% 20% 20%

10%

PENILAIAN YANG DILAKUKAN TIM YANG


DIBENTUK KEPALA DAERAH MENGACU
PADA KRITERIA PENILAIAN YANG TELAH
DITETAPKAN
PERNYATAAN TATA KELOLA RSB SPM LAP.KEUANGAN
Fasilitasi Dit. SMK dalam
Pengembangan BLUD SMK
Program Bantuan
BLUD
Fasilitasi bantuan 35 S M K
B LUD di tahun 2021 Pendampingan
Mendampingi S M K
Pedoman dalam mempersiapkan
Kerja sama dengan pengajuan status B LUD
Kementerian Dalam Negeri
dalam penyusunan Pedoman
Dokumen Administratif
Penerapan B LU D S M K
Tahun 2022 Direktorat SMK
memberikan Bantuan SMK Pusat
Keunggulan khususnya pada
pemanfaatan bantuan Non Fisik
untuk BLUD (824 SMKN)

Diharapkan PEMDA dapat melakukan dukungan berupa


pemetaan dan pendampingan calon SMK BLUD
Workshop BLUD (Badan Layanan Umum Daerah)
Pada SMK PK 2022
TUJUAN WORKSHOP TOPIK WORKSHOP

1. Pemahaman BLUD SMK 1. Pemahaman Konsep BLUD SMK


2. Penyusunan Dokumen Administrasi 2. Pemahaman Panduan Pembentukan
BLUD SMK BLUD SMK
3. Perencanaan Pengembangan BLUD SMK
4. Penyusunan Dokumen Administrasi
BLUD SMK (4 dokumen)

Anda mungkin juga menyukai