Jurnal Siska
Jurnal Siska
ARTIKEL
Oleh:
DWI SISKA APRIANA
ABSTRAK
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan prevalensi anemia di Indonesia sebesar 37,1%
ibu hamil. Tahun 2018 prevalensi anemia pada ibu hamil di Lampung sebesar 11,67%. Dengan cakupan tertinggi
terdapat di Kabupaten Lampung Selatan yaitu 23,43%. Puskesmas Kalianda merupakan puskesmas dengan kasus
anemia tertinggi di Kabupaten Lampung Selatan yaitu dari 836 ibu hamil yang diperiksa 820 orang (98,09%)
memiliki kadar Hb <11 g/dl. Anemia defisiensi besi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan janin dan
kelahiran prematur. Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan kadar hemoglobin pada ibu hamil trimester
III dengan pertumbuhan janin di Puskesmas Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020.
Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian
adalah semua ibu hamil trimester III di Puskesmas Kalianda Kabupaten Lampung Selatan sejumlah 42 orang.
Sampel 42 orang. Analisis bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden yang mengalami anemia 25 responden (59.5%),
responden yang pertumbuhan janin sesuai 28 responden (66.7%). Ada hubungan kadar hemoglobin pada ibu
hamil trimester III dengan pertumbuhan janin di Puskesmas Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2020 (
p value 0,035, OR 6,9). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya
tentang berat badan janin, dengan mengangkat faktor-faktor lain.
Kata Kunci : Kadar Hemoglobin, Pertumbuhan Janin
ABSTRACT
Data on Basic Health Research (Riskesdas) in 2018 shows the prevalence of anemia in Indonesia of 37.1% of
pregnant women. In 2018 the prevalence of anemia in pregnant women in Lampung was 11.67%. With the
highest coverage found in South Lampung Regency, which is 23.43%. Kalianda Health Center is the health
center with the highest anemia case in South Lampung Regency, from 836 pregnant women examined by 820
people (98.09%) had Hb levels <11 g / dl. Iron deficiency anemia can cause impaired fetal growth and premature
birth. The purpose of this study is to determine the relationship of hemoglobin levels in third trimester pregnant
women with fetal growth in Kalianda Health Center, South Lampung Regency in 2020.
This research method is quantitative research. A cross sectional study design. The study population was all
trimester III pregnant women in the Kalianda Health Center in South Lampung Regency as many as 42 people.
Sample 42 people. Bivariate analysis using chi square test.
The results showed the frequency distribution of respondents who had anemia 25 respondents (59.5%),
respondents who grew up according to 28 respondents (66.7%). There is a correlation between hemoglobin
levels in third trimester pregnant women with fetal growth in Kalianda Health Center, South Lampung Regency
in 2020 (p value 0.035, OR 6.9). The results of this study can be used as a reference for further research on fetal
weight, by raising other factors.
Keywords: Hemoglobin Levels, Fetal Growth
Tabel 1.
Distribusi Frekuensi Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Trimester III
Pertumbuhan Janin
Kadar Tidak Total OR
No Sesuai Value
Hemoglobin Sesuai (95% CI)
n % n % n %
1 Anemia 12 48.0 13 52.0 25 100.0 0,035 6,9 (1,3-
2 Tidak Anemia 2 11.8 15 88.2 17 100.0 36,8)
Total 14 33.3 28 66.7 42 100.0