Anda di halaman 1dari 3

PENGENDALIAN OBAT

SOP / FARM / /
No. Dokumen
PKM-DAREK / 2022
SOP No. Revisi 0
Tanggal Terbit Januari 2022
Halaman 1/2
UPTD
PUSKESMAS Mujiburrahman, A.Md.KL
DAREK NIP: 198402162009011003
1.Pengertian Pengendalian persediaan adalah suatu kegiatan untuk memastikan tercapainya
sasaran yang diinginkan sesuai dengan strategi dan program yang telah ditetapkan
sehingga tidak terjadi kelebihan dan kekurangan / kekosongan obat di unit pelayan
kesehatan dasar.
2.Tujuan Agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayana kesehatan dasar.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Darek nomor / / Tahun 2022 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Darek
4.Referensi 1. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Direktorat Jenderal Pelayanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan,
Depkes RI Jakarta, cetakan kedua 2006.
2. Permenkes No. 74 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas
5.Alat
6.Prosedur/ a. Pengendalian Persediaan
1. Memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata periode tertentu di
Langkah-
Puskesmas dan seluruh unit pelayanan;
langkah 2. Menentukan stok optimum, stok pengaman, waktu tunggu;
3. Menghitung jumlah obat yang diminta, dengan rumus :
Q = SK + SP + ( WT x D ) - SS
Q = jumlah obat yang diminta,
SK = stok kerja,
SP = stok pengaman,
WT = waktu tunggu,
SS = sisa stok,
D = pemakaian rata-rata perbulan.

b. Pengendalian Penggunaan
1. Petugas mengambil sampel resep dari tiga kasus penyakit (pneumonia,
diare dan myalgia) setiapa hari;
2. Petugas mengumpulkan data tentang jenis obat yang tertulis diresep ketiga
kasus penyakit tersebut;
3. Petugas merekap data sampel resep dari ketiga kasus penyakit tersebut
selama satu bulan;
4. Petugas mencatat jumlah keseluruhan sampel yang diambil dari masing-
masing kasus (A);
5. Petugas mencatat sampel kasus yang menggunakan obat antibiotikdalam
masing-masing kasus (B);
6. Petugas menghitung jumlah presentasi antara totaljumlah sampel yang
diambil dengan jumlah sampel kasus yang menggunakanantibiotik dengan
rumus :

A x 100% = C
%
B

7. Petugas melaporkan hasil data peresepan kepada Kepala Pusksmas dan Dinas
Kesehatan Kabupaten Cirebon.

c. Penanganan Obat Hilang, Obat Rusak dan Kadaluarsa


1. Memberi tanda warna merah pada obat yang rusak/kadaluarsa;
2. Mencatat pada buku register obat hilang/rusak/kadaluarsa;
3. Membuat Berita Acara Obat hilang/rusak/kadaluarsa;
4. Melaporkan ke Kepala Puskesmas melalui Berita Acara tersebut;
Melaporkan dan menyerahkan obat ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Cirebon melalui Berita Acara tersebut.
1.Bagan Alir/ a. Pengendalian Persediaan
Diagram Alir memperkirakan/menghitung pemakaian rata-rata periode
tertentu di Puskesmas dan seluruh unit pelayanan

menentukan stok optimum, stok pengaman, waktu


tunggu

menghitung jumlah obat yang diminta

. Pengendalian Penggunaan

Mengambil sampel Mengumpulkan data


resep 3 kasus jenis obat
penyakit

Merekap selama 1 bulan


Melaporkan hasil data ke
DinKes Kab Cirebon

Mencatat jumlah
keseluruhan sampel (A)

Menghitung Mencatat jumlah sampel


presentase : yang menggunakan
A x 100 % = C % antibiotik (B)
B

. Penanganan Obat Hilang , Rusak, dan Kadaluarsa


Memberi tanda warna Mencatat pada buku
merah pada obat yang register obat
rusak/kadaluarsa hilang/rusak/kadaluarsa
Melaporkan dan
menyerahkan obat
Membuat Berita Acara
melalui Berita Acara
dan melaporkannya
tersebut ke Gudang
ke Kepala Puskesmas
Farmasi Dinas
Kesehatan Kabupaten
Cirebon

2. Hal yang perlu Unit pelayanan yang terkait


di perhatikan
3.Unit Terkait Gudang Farmasi
4. Dokumen a. LPLPO
b. Laporan kompilasi data peresepan tingkat Puskesmas
Terkait
c. Buku register obat hilang/rusak/kadaluarsa

5. Rekam No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Historis diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai