Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT EMERGENSI DI UNIT PELAYANAN

No. 343/B9/SOP/PKM-B
:
Dokumen /VIII/2023
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Terbit : 10 Agustus 2023
Tgl. Mulai
: 10 Agustus 2023
Berlaku
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Lale Yufila Apryanti


BAGU NIP.19770406 200212 2 007

1. Pengertian Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan adalah kegiatan


penyimpanan obat-obatan tertentu yang dibutuhkan pasien secara cepat,
yang dilakukan pada unit tertentu, serta disimpan dalam kotak emergensi
2. Tujuan Sebagai acuan untuk ;
1. Menjamin ketersediaan dan keamanan penyimpanan obat emergensi.
2. Agar obat emergensi dapat selalu tersedia saat dibutuhkan.
3. Memenuhi kebutuhan terapi/tindakan pasien yang memerlukan
penanganan cepat
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bagu Nomor 083/B/SK/PKM-
B/VIII/2023 Tentang Pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas Bagu.
4. Referensi 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
2. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 74 tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Petugas menyiapkan obat sesuai dengan daftar obat emergensi
Langkah-langkah 2. Petugas menyusun obat ke dalam kotak obat emergensi di unit
pelayanan.
3. Apabila ada tindakan emergensi maka obat emergensi yang telah
digunakan harus diganti sesuai dengan jenis dan jumlah yang terpakai
4. Petugas unit pelayanan membuat resep untuk penggantian stok obat
emergensi yang terpakai ke farmasi.
5. Petugas farmasi melakukan pengecekan terhadap kesesuaian jenis dan
jumlah obat emergensi terhadap daftar obat emergensi dengan
memeriksa kondisi fisik, serta tanggal kadaluarsa setiap bulan.

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah”
1
6. Diagram Alir

Petugas menyiapkan Petugas menyusun obat ke dalam


obat sesuai dengan kotak obat emergensi di unit
daftar obat emergensi pelayanan.

Apabila ada tindakan emergensi


Petugas unit pelayanan membuat
maka obat emergensi yang telah
resep untuk penggantian stok obat
digunakan harus diganti sesuai
emergensi yang terpakai ke
dengan jenis dan jumlah yang
farmasi.
terpakai

Petugas farmasi melakukan


pengecekan terhadap kesesuaian
jenis dan jumlah obat emergensi
terhadap daftar obat emergensi
dengan memeriksa kondisi fisik,
serta tanggal kadaluarsa setiap
bulan.

7. Unit Terkait 1. Farmasi


2. Ruang Tindakan dan Gawat Darurat
3. Ruang Persalinan
4. Ruang Rawat Inap
5. Ruang Pemeriksaan Umum
6. Ruang Pemeriksaan Gigi dan Mulut
7. Ruang Kesehatan Ibu dan KB
8. Vision Center

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah”
2

Anda mungkin juga menyukai