Anda di halaman 1dari 2

REKONSILIASI OBAT

No. 338/B9/SOP/PKM-
:
Dokumen B/VIII/2023
No. Revisi : 00
SOP Tgl. Terbit : 10 Agustus 2023
Tgl. Mulai
: 10 Agustus 2023
Berlaku
Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS dr. Lale Yufila Apryanti


BAGU NIP.19770406 200212 2 007

1. Pengertian Rekonsiliasi obat adalah kegiatan pencatatan obat, obat bebas, obat herbal
dan suplemen yang dikonsumsi dan atau dibawa pasien dari rumah untuk
dilaporkan ke dokter penanggung jawab pasien. Kemungkinan obat akan
diteruskan saat terapi di puskesmas. Catatan rekonsiliasi ini juga memuat
daftar obat yang diberikan selama di puskesmas dan saat dipulangkan dari
puskesmas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah:
1. Mencegah terjadinya interaksi obat dan duplikasi obat
2. Efisiensi biaya pengobatan pasien
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Bagu Nomor 083/B/SK/PKM-
B/VIII/2023 Tentang Pelayanan Kefarmasian di UPTD Puskesmas Bagu
4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 74 tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas
5. Prosedur/ 1. Dokter/perawat menanyakan kepada pasien/ keluarga pasien tentang
Langkah-langkah riwayat alergi obat.
2. Dokter/perawat menanyakan obat yang dibawa pasien saat datang
rawat inap di rumah sakit.
3. Apoteker mencatat obat tersebut dalam f o r m r e k o n s i l i a s i
d a n lembar pemantauan pengobatan pada rekam medis pasien saat
melakukan visite.
4. Perawat menyimpan obat di ruang perawatan bila obat tidak
dilanjutkan, dan d i serahkan kembali ke pasien saat dinyatakan
pulang dari puskesmas
5. Perawat menyerahkan obat yang dilanjutkan saat terapi di puskesmas.
6. Apoteker mencatat obat pasien yang digunakan selama dirawat di
puskesmas dalam lembar pemantauan pengobatan
7. Apoteker mencatat obat yang akan dibawa pulang dari puskesmas
dalam lembar pemantauan pengobatan

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah”
1
6. Diagram Alir
Dokter/perawat
Dokter/perawat menanyakan
menanyakan kepada
obat yang dibawa pasien saat
pasien/ keluarga
datang rawat inap di rumah
pasien tentang
sakit.
riwayat alergi obat.

Apoteker mencatat obat Perawat menyimpan obat di


tersebut dalam form ruang perawatan bila obat
rekonsiliasi dan lembar tidak dilanjutkan, dan
pemantauan pengobatan pada diserahkan kembali ke pasien
rekam medis pasien saat saat dinyatakan pulang dari
melakukan visite. puskesmas

Apoteker mencatat obat pasien


Perawat menyerahkan obat
yang digunakan selama dirawat
yang dilanjutkan saat terapi di
di puskesmas dalam lembar
puskesmas.
pemantauan pengobatan

Apoteker mencatat
obat yang akan
dibawa pulang dari
puskesmas dalam
lembar pemantauan
pengobatan

7. Unit Terkait 1. Farmasi


2. Ruang Gawat Darurat
3. Ruang Rawat Inap
4. Ruang Bersalin dan Nifas

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik menggunakan Sertifikat Elektronik yang diterbitkan BSrE
UU ITE No 11 Tahun 2008 Pasal 5 ayat 1 “Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
dan/atau Hasil Cetaknya merupakan alat bukti hukum yang sah”
2

Anda mungkin juga menyukai