Anda di halaman 1dari 4

Kelompok :

Kelas :
Anggota : 1.
: 2.
: 3.
: 4.
: 5.

Lembar Kerja Peserta Didik


Menghitung Delta H Reaksi Metode Grafik
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
Alokasi Waktu : 2 × 45 Menit
Materi Pokok : Jenis Entalpi Reaksi, Hukum Hess dan Konsep Energi Ikatan
Sub Materi Pokok : Jenis-Jenis Entalpi Reaksi

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

3.5.1 Menghitung harga ∆H reaksi menggunakan hukum Hess Metode Diagram dan Grafik.

Penggalan 2
Reaksi satu tahap dan reaksi dua tahap pada reaksi A dapat dibentuk menjadi siklus
berikut.
Perhatikan diagram siklus berikut ini !

Keadaan Awal Keadaan Akhir

C(s) + O2(g) ∆H1 = -394 kJ


Lintasan - 1 CO2(g)

∆H2 = -111 kJ ∆H3= -283 kJ

Lintasan - 2
CO(g) + ½ O2(g)

Berdasarkan siklus di atas, Pada Lintasan-1 reaksi pembakaran karbon langsung


membentuk…….. Sedangkan pada Lintasan-2 , reaksinya mula-mula membentuk ……
kemudian membentuk…….. Maka ∆H reaksi tidak bergantung pada ………………., tetapi
hanya bergantung pada keadaan……….. dan pada keadaan…………. Sehingga:

1
∆H1 = ∆H…. + ∆H……

Dengan menggunakan cara yang sama, buatlah siklus untuk reaksi B!


Perhatikan diagram siklus berikut ini !

Keadaan Awal Keadaan Akhir

Ca(g) + H2(g) + O2(g) ∆H1 = - 986 kJ


Lintasan - 1 Ca(OH)2(s)

∆H2 = - 920 kJ ∆H3= - 66 kJ

Lintasan - 2
CaO(s) + H2O(l)

∆H….. = ∆H…. + ∆H……

Penggalan 3
Diketahui : (1) H2(g) + F2(g) → 2HF(g) ∆H = -537 kJ
(2) C(s) + 2F2(g) → CF4(g) ∆H = -680 kJ
(3) 2C(s) + 2H2(g) → C2H4(g) ∆H =+52,3 kJ
Tentukan entalpi reaksi :
(4) C2H4(g) + 6F2(g) → 2CF4(g) + 4HF(g) ∆H = ?

Penyelesaian :
Perubahan entalpi reaksi (4) dapat ditentukan dengan menyusun reaksi (1), (2), dan (3),
sehingga penjumlahannya sama dengan reaksi (4) tersebut.
a. Reaksi (1), acuannya adalah HF. Oleh karena koefisien HF pada reaksi 4 adalah …..
maka koefisien reaksi (1) harus dikalikan dengan …...
Reaksi (1) disusun menjadi : … H2(g) + … F2(g) → ….HF(g) ∆H =2x (-…… kJ)
b. Reaksi (2), acuannya adalah CF4. Oleh karena koefisien CF4 pada reaksi (4) adalah
…., maka koefisien reaksi (2) harus dikalikan …….
Reaksi (2) disusun menjadi : … C(s) + … F2(g) → …. CF4(g) ∆H = 2x (-….. kJ)
c. Reaksi (3), acuannya adalah C2H4. Koefisien C2H4 pada reaksi (3) dan reaksi (4) sudah
sama tetapi reaksi (3) perlu dibalik, sehingga C2H4 berada di ruas …….
Reaksi (3) disusun menjadi : C2H4(g) → ……. + …….. ∆H = -( …… kJ)
d. Selanjutnya, ketiga reaksi tersebut dijumlahkan.

2
… H2(g) + … F2(g) → … HF(g) ∆H = -……kJ INGAT: Pada
… C(s) + … F2(g) → … CF4(g) ∆H = -….. kJ persamaan
termokimia, jika
C2H4(g) → …… + …… ∆H =+ ….. kJ persamaan reaksi
+ dikali/dibagi dengan
C2H4(g) + 6F2(g) → 2CF4(g)+4HF(g) ∆H = ……. kJ factor x maka harga
∆H juga
dikali/dibagi faktor
x. Jika persamaan
CATATAN: reaksi dibalik maka
Produk yang telah terbentuk dan dikonsumsi tanda ∆H berubah (-
kembali sebagai reaktan pada tahap selanjutnya menjadi +, dan
akan hilang/tidak dituliskan dalam operasi ini. sebaliknya).

Penggalan 4
Perhatikan siklus berikut.

Berdasarkan diagram tersebut diketahui bahwa keadaan awal (pereaksi) adalah ……………
dan keadaan akhir (hasil reaksinya) adalah ……………, maka:
ΔH…. = ΔH…. + ΔH…….
ΔH…. = ΔH…. - ΔH…….
ΔH…. = …….. . - ……..
ΔH…. = …….. kJ

3
ELABORATION

Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat.

1. Perhatikan diagram siklus berikut ini !


Keadaan Awal Keadaan Akhir

Ca(s) + H2(g) + O2(g) ∆H2 = -986 kJ


Ca(OH)2(s)

∆H1 = -920 kJ ∆H3= ?

CaO(g) + H2O(l)

Tentukan nilai ∆H3 pada siklus di atas!

2. Perhatikan diagram berikut.

0 ------- S(s, monoklinik) + O2(g)

ΔH2
ΔH1
-0,30 kJ --------------- S(s, rombik) + O2(g)

ΔH3
-296,36 kJ ------ SO2(g)

Hitunglah perubahan entalpi yang menyertai pembentukan gas SO2(g) dari alotrop kristal
S bentuk rombik!

Anda mungkin juga menyukai