Pendidikan Agama Islam - 31501800005 - Fullpdf
Pendidikan Agama Islam - 31501800005 - Fullpdf
SKRIPSI
Oleh :
Siti Nur Azizah
31501800005
NIM : 31501800005
Jurusan : Tarbiyah
ii
NOTA PEMBIMBING
Dosen Pembimbing
iii
PENGESAHAN
iv
ABSTRAK
Siti Nur Azizah, 2022. Implementasi Metode Mind Mapping guna untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa dalam Pembelajaran SKI Kelas X di
MA Miftahul Ulum Ngemplak.
Metode adalah suatu cara atau proses sistematis yang digunakan untuk
melakukan suatu kegiatan agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Metode
merupakan salah satu faktor ekstrinsik yang dapat untuk membangkitkan
semangat belajar seorang siswa dalam mengikuti proses pembelajaran yang
berlangung, siswa membutuhkan suatu motivasi. Mind mapping adalah metode
yang dimana peserta didik dipecah untuk menjadi beberapa kelompok kecil
dengan kemampuan yang berbeda-beda guna memetakan suatu pikiran yang
merupakan salah teknik yang kreatif dan efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui efektivitas metode mind mapping dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa pada pembelajaran SKI kelas X di MA Miftahul Ulum
Ngemplak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif jenis
penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian yang dilakukan di
lapangan, menggali data sebagai bahan laporan dan analisis. Peneliti
menggunakan bagian dari teknik nonprobalility sampling jenuh yang merupakan
cara menentukan sampel jika seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Hasil
penelitian Motivasi Belajar siswa dalam kategori baik. Dengan Implementasi
metode mind mapping dalam pembelajaran SKI baik dan termasuk efektif untuk
diterapkan.
Kata Kunci : motivasi, Tujuan, Siswa, metode
v
ABSTRACT
vi
PEDOMAN LITERASI
berpedoman pada Surat Keputusan Bersama antara Menteri Agama dan Menteri
Konsonan
dengan huruf dan sebagian dilambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi
Tidak
ا Alif Tidak dilambangkan
dilambangkan
ب Ba B Be
ت Ta T Te
vii
ج Ja J Je
Ha (dengan titik di
ح Ḥa Ḥ
bawah)
د Dal D De
ر Ra R Er
ز Za Z Zet
س Sa S Es
Es (dengan titik di
ص Ṣa Ṣ
bawah)
De (dengan titik di
ض Ḍat Ḍ
bawah)
Te (dengan titik di
ط Ṭa Ṭ
bawah)
viii
bawah)
غ Ga G Ge
ف Fa F Ef
ق Qa Q Qi
ك Ka K Ka
ل La L El
م Ma M Em
ن Na N En
و Wa W We
هـ Ha H Ha
ي Ya Y Ye
ix
MOTTO
x
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Kepada :
Kedua orang tua saya yang tercinta dan seluruh keluarga yang tersayang
Diri saya sendiri yang telah berjuang hingga sampai pada titik ini
xi
KATA PENGANTAR
kehadirat Allah SWT atas segala kelimpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan program
strata, satu syarat untuk menyelesaikan program strata pada Fakultas Agama
penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan saran dari
berbagai pihak, maka dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima
3. Bapak Ahmad Muflihin S. Pd. I., M. Pd., selaku ketua Prodi Pendidikan
Agung Semarang
xii
4. Bapak Toha Makhshun S. Pd. I., M. Pd. I., selaku dosen pembimbing yang
5. Bapak Ibu dosen Fakultas Agama Islam Jurusan Tarbiyah Unissula, yang
6. Kedua orang tua yang tercinta Bapak Sapari dan Ibu As‟amah yang telah
memberikan dorongan baik secara moral dan material serta doa yang terus
7. Saudara yang saya sayangi Mas Sukandar, Mas Nurrohadi, Mbak Ning,
8. Abah Choeroni S. HI., M. Pd. I., M. Ag., yang telah memberi barokah
skripsi ini
Ngemplak
10. Shohib shohibah Fajariatul yang slalu ada di samping menemani setiap
membatu, Arswinda Ryska serta Arumsiti yang telah menjadi adek yang
xiii
Sholihah, Nurana, Jamal Adib, mba Maharani yang secara tidak langsung
11. Teman pejuang akhirat viavio dan juga luluk muhibbah yang setia
mbak chas, mbak tazkiya, bebi khotij, serta sahabat kecil Tutik Alawiyah
13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
saran untuk proses menuju kesempurnaan, dan mengharap semoga karya ini
bermanfaat khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya Aamiin.
Penyusun
xiv
DAFTAR ISI
SKRIPSI i
PERNYATAAN KEASLIAN............................................................................................. ii
PENGESAHAN ..................................................................................................................iv
ABSTRAK .......................................................................................................................... v
ABSTRACT........................................................................................................................vi
MOTTO .............................................................................................................................. x
PERSEMBAHAN ...............................................................................................................xi
DAFTAR ISI...................................................................................................................... xv
xv
4. Tujuan Pendidikan Agama Islam................................................................ 13
C. Motivasi................................................................................................................ 23
F. Penelitian Terkait................................................................................................ 31
a. Implementasi ................................................................................................. 35
xvi
d. Motivasi.......................................................................................................... 36
1. Populasi .......................................................................................................... 42
2. Sampel ............................................................................................................ 42
2. Wawancara .................................................................................................... 44
3. Observasi ....................................................................................................... 45
4. Dokumentasi .................................................................................................. 45
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 71
B. Saran .................................................................................................................... 72
xvii
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 72
xviii
DAFTAR TABEL
xix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peserta didik atau siswa merupakan sebutan anak didik pada jenjang
dasar dan juga menengah. Peserta didik merupakan individu yang belum
memiliki banyak pengetahuan. Mereka tak ubahnya seperti halnya benda atau
gelas yang masih kosong yang siap untuk diisi apa saja, sesuai dengan selera
yang menerima apa saja yang diberikan oleh guru saat kegiatan belajar
Sehingga dapat juga dikatakan bahwasannya siswa atau peserta didik juga
dalam tahapan belajar mengajar dalam proses pendidikan yang menjadi sosok
untuk mencapai tujuan dari proses pembelajaran. Peserta didik adalah objek
1
Sumyati Sumyati and Eneng Muslihah, “Hubungan Persepsi Siswa Tentang Metode
Resitasi Dan Project Based Learning Dengan Kemandirian Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam,” Qathrunâ 6, no. 2 (2019): 1.
1
2
didik dapat dilihat dari beberapa segi, yaitu usia, kondisi ekonomi keluarga,
juga minat dan bakat anak serta tingkat intelegensinya. Dengan mengetahui
mendidik.2
yang namanya alat bantu dalam penyampaian materi sebagai bahan informasi
kepada peserta didik. Menurut Hamalik dalam Arsyad pemakaian media atau
suatu motivasi. Dengan adanya motivasi, siswa akan belajar lebih keras, ulet,
Dorongan motivasi dalam belajar merupakan salah satu hal yang perlu
Seperti yang telah diketahui, motivasi belajar pada peserta didik tidak
dapat didapatkan dari dorongan luar maupun yang telah tertanam dalam
kemauan belajarnya lebih kuat dan tidak tergantung pada faktor diluar dari
2
Alfan Fuhadha, “Upaya Guru Dalam Memotivasi Siswa Pada Pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode „Timeline‟ Di Kota Palangka Raya” (2017).
3
Sulinawati, “Pengaruh Gaya Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil
Belajar Ekonomi Di SMK N 2 Sarolangun” (2018).
3
dirinya sendiri. Dan begitu juga sebaliknya dengan peserta didik yang
kenyataan motivasi ekstrinsik inilah yang banyak terjadi, terutama pada anak-
anak dan remaja dalam proses belajar. Proses pembelajaran akan berhasil
manakala peserta didik mempunyai motivasi dalam belajar. Oleh karena itu,
guru perlu menumbuhkan motivasi belajar peserta didik. Untuk itu guru
pembelajaran tersebuat. Metode adalah suatu cara atau proses sistematis yang
digunakan untuk melakukan suatu kegiatan agar tujuan yang diinginkan dapat
peserta didik.4 Dengan kata lain; metode berfungsi sebagai alat untuk
4
Dewi Kusuma Wardani Indah Kharisma Sulistyorini, Soetarno Joyoatmojo,
“Implementasi Model Pembelajaran Quantum Learning Dengan Menggunakan Metode Mind
Mapping Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Peserta Didik,”
Jurnal Pendidikan Bisnis Dan Ekonomi 4, no. 2 (2018): 1–18.
4
merupakan cara kerja untuk dapat memahami objek yang menjadi sasaran
Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar mengajar merupakan
pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampai
materi saja, akan tetapi guru juga dapat disebut juga sebagai sentral
pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus dapat membuat suatu pembelajaran
lebih efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang akan disampaikan
membuat peserta didik menjadi senang. Peran guru sangat penting dan
baik dan mampu memilih metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan
perdaban Islam dan para tokoh yang berprestasi dalam sejarah Islam masa
lalu, ternyata masih tidak menarik oleh sebagian peserta didik. Maka dari
itu dibutuhkanlah sebuah metode yang tepat guna membantu peserta didik
5
Fuhadha, “Upaya Guru Dalam Memotivasi Siswa Pada Pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode „Timeline‟ Di Kota Palangka Raya.”
6
Anggun Atika Widya Utami, “Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Map Dan Minat
Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Di Min 15 Jakarta Selatan,”
Binamadani 4, no. 2 (2021): 120–33.
5
penting yang terdapat pada materi tertentu dan telah menyiptakan suasana
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Ngemplak
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
juga menambah ilmu pengetahuan yang baru bagi pembaca terkait masalah
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Islam sehingga guru dapat memilih metode yang tepat sehingga siswa
b. Bagi Sekolah
inovatif
c. Bagi Siswa
materi pelajaran sejarah kebudayaan Islam, dan juga siswa lebih tertarik
d. Bagi peneliti
sistematika penulisan skripsi ini terbagi atass empat bab dan terdiri atas sub-
dalam memahami serta mempelajari isi dari skripsi. Dalam penulisan skripsi
ini, penulis menyusun dalam tiga bagian, yaitu: bagian muka, bagian isi, dan
bagian akhir. Untuk lebih jelasnya akan penulis uraian sebagai berikut :
1. Bagian Muka
halaman motto, halaman kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, serta
daftar lampiran.
9
2. Bagian Isi
BAB III : berisi tentang metode penelitian, yang terdiri dari definisi
3. Bagian Akhir
atau seorang anak yang berahkhlak baik. Pendapat ini didasari dari hadis
“pilihlah olehmu tempat benih kamu, sebab akhlak ayah itu menurun
kepada anak”. Oleh sebab itu Islam sangat menaruh perhatian terhadap
dapat dimulai dari sejak dini dimana seorang dapat memilih seseorang
10
11
dasar-dasarnya meliputi:
a. Dasar Yuridis
b. Dasar religius
c. Dasar Psikologis
a. Pengembangan
b. Penanaman nilai
c. Penyesuaian mental
d. Perbaikan
e. Pencegahan
3
Muhlison, “Revitalisasi Pendidikan Islam Dan Tantangan Global,” Thariqah Ilmiah 01,
no. 01 (2014): 59–73.
13
f. Pengajaran
serta fungsinya
g. Penyaluran
disekitarnya.4
muslim beriman kepada Allah SWT untuk diri pribadi dan juga
umum) adalah untuk membentuk manusia yang takwa, yakni insan kamil
4
Susiyanti, “Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Membentuk Karakteristik
Islam (Akhlak Mahmudah) Di Sma Negri 9 Bandar Lampung,” Pendidikan Agama Islam, 2016,
hlm 32.
14
kamil beragama memahami ajaran agama Islam dengan baik serta mampu
tersebut, dengan begitu peserta didik akan selalu berada dalam ruang
lingkup agamanya dimana pun ia berada. Hal ini akan berimplikasi pada
agama Islam.6
5
Rahman, “Pendidikan Agama Islam Dan Pendidikan Islam - Tinjauan Epistemologi Dan
Isi - Materi.”
6
Ade Imelda Frimayanti, “Implementasi Pendidikan Nilai Dalam Pendidikam Agama
Islam,” Al-Tadzkiyyah 8, no. 2 (2017): 227–47.
15
saling terkait dengan topik utama dan sub topik juga perincian dari
pada peserta didik ini sesuai dengan yang di kemukakan oleh pendapat
menerima materi dengan baik, dan juga tidak jenuh pada saat
yang kreatif dan efektif. Dengan menggunakan metode mind mapping ini
7
Indah Kharisma Sulistyorini, Soetarno Joyoatmojo, “Implementasi Model Pembelajaran
Quantum Learning Dengan Menggunakan Metode Mind Mapping Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Peserta Didik.”Indah Kharisma Sulistyorini,
Soetarno Joyoatmojo.
16
peserta didik tidak hanya dituntut dalam dengan sekedar menulis ataupun
8
Rahma Faelasofi, “Penerapan Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran Matematika,”
Jurnal E-DuMath 2, no. 2 (2016): 185–92.
17
10 gambar dalam Mind Map kita, Mind Map kita sudah setara
ini guru dapat menyampaikan materi pelajaran yang rumit dengan mudah
9
Feri Irawan, “Implementasi Metode Mind Mapping Dalam Pembelajaran Fiqh Pada
Materi Haji Dan Umrah Di Mts Ma‟ruf NU 1 Subang Kabupaten Banyumas” (2020).
18
dan sederhana karena dengan menggunakan Mind Mapping ini guru lebih
Map waktu yang di butuhkan oleh siswa kan lebih efisien dan
efektif.
sendiri.
mudah.
sudah ia pelajari.
berfikir kreatif.10
bekerjanya otak kiri dan kanan secara sinergis, b. membebaskan diri dari
10
Irawan.
11
Eka Pratiwi Tenriawaru, “Implementasi Mind Mapping Dalam Kegiatan Pembelajaran
Dan Pengaruhnya Terhadap Pendidikan Karakter,” Prosiding Seminar Nasional 01, no. 1 (2014):
85–91.
21
mengtahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada. Keuntungan
jalan trobosan kreatif baru. Untuk anak-anak manfaat mind mapping yaitu
12
Elma Heliati Syahrir, “Analisis Mind Map Siswa Kelas VII C SMPN 6 Kopang,”
Jurnal Ilmiah Mandala Education 110265, no. 1 (2017): 110493.
22
gagasan utama yang akan kita cari. Gagasan utama yang telah di
yang diperjelas dengan sub bab pada tiap kotak yang di buat.
telah di konsepkan.
4) Efisien Waktu
13
Irawan, “Implementasi Metode Mind Mapping Dalam Pembelajaran Fiqh Pada Materi
Haji Dan Umrah Di Mts Ma‟ruf NU 1 Subang Kabupaten Banyumas.”
23
ide-ide tiap paragraf maka akan ada yang tidak terbawa dalam
mungkin.14
C. Motivasi
1. Pengertian Motivasi
14
Irawan.Irawan.
15
Harbeng Masni, “Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa,” Dikdaya 5, no.
1 (2015): 34–45.
24
dilakukan oleh individu untuk mengubah suatu energi yang ada dalam diri
energi yang ada dalam diri seseorang berbentuk aktivitas nyata yang
berupa fisik. Karena dalam diri seseorang mempunyai tujuan tertentu dari
mencapai dengan segala upaya yang dapat dia lakukan untuk meraihnya.
menggerakannya untuk belajar akan tetapi juga menjadi suatu energi untuk
2. Jenis-Jenis Motivasi
a. Motivasi instrinsik
16
Suminah Suminah, Imam Gunawan, and Sri Murdiyah, “Peningkatan Hasil Belajar Dan
Motivasi Belajar Siswa Melalui Pendekatan Behavior Modification,” Ilmu Pendidikan: Jurnal
Kajian Teori Dan Praktik Kependidikan 3, no. 2 (2019): 221–30.
25
b. Motivasi ekstrinsik
lain :
b. Kemampuan
didik.
c. Kondisi
17
Licia Sin Vuspa, “Pengaruh Media Pembelajaran Video Terhadap Motivasi Belajar
Siswa Pada Mata Pelajaran Fikih Di Mts Patra Mandiri Plaju Palembang” (2017).
18
Masni, “Strategi Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa.”
26
d. Kondisi lingkungan
Terma ”sejarah" berasal dari bahasa Arab, yaitu berasal dari kata
sejarah hampir sama dengan pohon, yaitu mempunyai cabang dan ranting,
bermula dari sebuah bibit, kemudian tumbuh dan berkembang, lalu layu
dan tumbang. Semakna dengan dalam bahasa Arabnya, kata sejarah dalam
dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau”. Diderivasi dari
uraian peristiwa dan kejadian yang benar-benar terjadi pada masa lampau”
27
. Dalam bahasa Arab, kata ”sejarah" ekuivalen dengan kata tarikh dan
yang terjadi pada masa lampau dan benarbenar terjadi pada diri individu
‟ilmu tarikh‟, dapat dimaknai sebagai ”Ilmu yang membahas peristiwa atau
peristiwa tersebut”19
a. Fungsi eduktif
menegakkan nilai, prinsip, sikap hidup yang luhur dan islami dalam
b. Fungsi keilmuan
c. Fungsi transpormasi
19
Usep Mudani Karim Abdullah and Abdul Azis, “Efektifitas Strategi Pembelajaran
Analisis Nilai Terhadap Pengembangan Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan
Islam,” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 7, no. 1 (2019): 51.
28
luhur.20
seorang guru menerapkan suatu model yang variatif. Yang mana model
peserta didik. Apalagi materi yang ada dalam mata pelajaran sejarah
kebudayaan Islam ini yang termasuk padat jadi guru pandai menggunakan
20
Fuhadha, “Upaya Guru Dalam Memotivasi Siswa Pada Pembelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode „Timeline‟ Di Kota Palangka Raya.”
29
isi materi dengan baik, meresapi materi serta nilai-nilai yang terkadung
dalam materi yang ada dalam sejarah kebudayaan Islam kemudian peserta
terdahulu dan juga peserta didik dapat meneladani tokoh-tokoh Islam yang
Pembelajaran SKI
Banyak peserta didik yang merasa bahwa pembelajaran SKI yang diajarkan
21
Abdullah and Azis, “Efektifitas Strategi Pembelajaran Analisis Nilai Terhadap
Pengembangan Karakter Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam.”
30
oleh guru membosankan karena hanya dikemas dalam penyajian yang kurang
dengan metode serta media yang tepat, oleh karena itu diharapkan mata
pelajaran SKI dapat dikemas menjadi mata pelajaran yang tidak monoton.
motivasi belajar, salah satu yang dibutuhkan dalam suatu dorongan dari luar
Dengan usaha guru untuk menggunakan metode yang tepat disini yaitu guru
kondisi kelas serta dari peserta didik itu sendiri. Metode mind mapping
merupakan metode yang mana para peserta didik banyak aktif dalam
pembelajaran berlangsung.
menganalisis data yang ada di dalam otak, hal itu juga dapat mengoptimalkan
fungsi otak atau akal sebagai fitrah bagi manusia.22 Dikatakan efektif karena
pokok yang banyak. Maka dengan mind mapping peserta didik lebih aktif dan
berkelompok.
22
Anggun Atika Widya Utami, “Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Map Dan Minat
Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Di Min 15 Jakarta Selatan.”
31
F. Penelitian Terkait
penelitian saat ini khususnya pada penerapan metode mind mapping terhadap
motivasi belajar pada salah satu dari mata pelajaran. Bukan hanya itu, yanga
akan menjadi syarat mutlak bahwa dalam penelitian ilmiah menolak dengan
adanya plagiatisme maupun mencontek secara utuh hasil karya tulis orang
lain. Maka dari itu, untuk memenuhi kode etik dalam penelitian ilmiah sangat
time line.23
regresi dimana dari uji tersebut diperoleh nilai Fhitung sebesar 11,363
dan nilai Prob (F- Statistic) sebesar 0,000. Karena nilai Fhitung >
Ftabel (11,363 > 3,058) dan nilai signifikansi < tingkat signifikan
(0,000 < 0,05). Maka dari itu, peneliti menyimpulkan bahwa mind
23
Fuhadha, “Upaya Guru Dalam Memotivasi Siswa Pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam
Dengan Menggunakan Metode ‘Timeline’ Di Kota Palangka Raya.”
33
teradap motivasi belajar siswa pada mata pelajar fikih di Mts Patra
video terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Fikih kelas
VIII MTs Patra Mandiri Plaju. Hal ini dapat dilihat dari perhitungan
13,69 lebih besar daripada ttabel baik pada taraf signifikan 5% (2,05)
pada pretest diperoleh rata- rata 45,42 dengan nilai tertinggi 67 dan
24
Anggun Atika Widya Utami, “Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Map Dan Minat Belajar
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Di Min 15 Jakarta Selatan.”
25
Vuspa, “Pengaruh Media Pembelajaran Video Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Fikih Di Mts Patra Mandiri Plaju Palembang.”
34
26
Arrofa Acesta, “Pengaruh Penerapan Metode Mind Mapping Terhadap Kemampuan
Berpikir Kreatif Siswa,” NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran 4,
no. 2b (2020): 581–86, https://doi.org/10.35568/naturalistic.v4i2b.766.
27
Nopella Erlinda, “PENGGUNAAN BERBAGAI METODE DALAM MATA PELAJARAN
SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM (SKI) DI MTsN 2 MURUNG RAYA” (2017).
35
G. Kerangka Teori
tersebut diperoleh skor tertentu sebagai bukti dari terlaksaya proses belajar.28
Hasil belajar adalah suatu upaya yang dimana adanya perubahan dari proses-
baru dan diperoleh siswa setelah berinteraksi dengan lingkungan dalam suatu
hanya dilihat dari aspek kognitif saja, akan tetapi juga aspek afektif dan
psikomotorik, karena aka nada hasil belajar yang baik apabila peserta didik
sebuah metode yang tepat. Yang mana pengertian dari metode pembelajaran
28
Anggun Atika Widya Utami, “Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Map Dan Minat
Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Di Min 15 Jakarta Selatan.”
29
Alwafi Ridho Subarkah, “Pengaruh Sarana Prasarana Dan Motivasi Belajar Terhadap
Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X IIS SMAN 11 Kita Jambi,” Eva Safitriyani (2018).
36
tepat dalam kesuaian dengan materi proses pembelajaran akan berjalan efektif
terhadap materi SKI yang sangat padat serta menjadikan seorang peserta
satu macam motivasi yakni motivasi ekstrinsik yang mana motivasi itu datang
pembelajaran SKI dan kembali aktif dalam kelas. Salah satu metode yang
dipilih guru dalam pembelajaran SKI ini yakni metode mind mapping.
Metode mind mapping dianggap metode yang tepat dalam pembelajaran SKI
ini karena dengan metode mind mapping siswa dituntut aktif di dalam
sehingga membuat peserta didik tak lagi jenuh dalam mengikuti pembelajaran
SKI.
Hasil Belajar
Guru Siswa
37
Metode Motivasi
H. Rumusan Hipotesis
kalimat pertanyaan.30
ULUM NGEMPLAK.
30
Mark Harmon et al., Metode Penelitian Kuantitatif, Philosophy of Science, vol. 4, 2016,
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Definisi Konseptual
a. Implementasi
seseorang yang bertujuan untuk objek menjadi yang lebih baik lagi
memperbaiki
b. Metode pembelajaran
35
36
Mind mapping terdiri dari dua kata dalam tatanan bahasa Inggris
yakni mind yang berarti pikiran dan juga mapping yang berartikan
peta. Dalam Bahasa kata mind map yang dapat diartikan dengan peta
data yang telah masuk ke dalam otak. Hal itu juga dapat
manusia.2
d. Motivasi
1
B A B Ii et al., “BAB II LANDASAN TEORI A. Metode Pembelajaran,” 2007, 9–34.
2
Anggun Atika Widya Utami, “Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Map Dan Minat
Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Di Min 15 Jakarta Selatan.”
3
Ghullam Hamdu and Lisa Agustina, “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap
Pestasi Belajar Ipa Di Sekolah Dasar,” Jurnal Penelitian Pendidikan 12, no. 1 (2011): 90–96.
37
sejarah ini yaitu sesorang dapat mengetahui keadaan masa lalu yang
2. Definisi Operasional
ini.
4
S. Mariyam, R. Triwoelandari, and K. H Nawawi, “Pengaruh Metode Resitasi Terhadap
Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas VII SMP Pembangunan Bogor,”
Jurnal Mitra Pendidikan 2, no. 11 (2018): 1282–96, http://www.e-
jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/438.
5
Suharni - and Purwanti -, “Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa,” G-Couns:
Jurnal Bimbingan Dan Konseling 3, no. 1 (2019): 73–82.
6
Mujianto Solichin and Ulin Nuha, “Implementasi Metode Resitasi Dan Ceramah Pada
Bidang Studi SKI Di Madrasah Tsanawiyah,” Jurnal Pendidikan Islam 03, no. 01 (2019): 162–91.
38
keterampilan serta menganalisis data yang ada di dalam otak, hal itu
juga dapat mengoptimalkan fungsi otak atau akal sebagai fitrah bagi
satu sama lain. Dengan begitu siswa dapat berperan aktif dalam
pembelajaran.
b. Motivasi Belajar
motivasi ekstrinsik yang mana motivasi atau dorongan itu muncul dari
luar bukan secara langsung dari diri peserta didik. Yakni dari metode
belajar siswa.
39
Variabel penelitian ialah kata yang hanya kita temui dalam penelitian
meliputi apa saja yang teIah ditetapkan oleh penelitian untuk diteliti sehingga
diperoleh suatu informasi yang berkaitan tentang hal tersebut dan kemudian
7
Harmon et al., Metode Penelitian Kuantitatif.
40
- RPP
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
- Kendala
- Solusi
kefektivan dua variable tersebut. Yang mana penelitian ini penulis memilih
yang dilakukan di lapangan, menggali data sebagai bahan laporan dan analisis
kenyataan yang ada. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang
Ngemplak.
2022.
1. Populasi
2. Sampel
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi
8
Harmon et al.
43
dibawah 100 orang, maka jumlah dari sampel diambil dari keseluruhan
populasi.9
1. IPA 1 24 Siswa
2. IPS 1 29 Siswa
3. IPS 2 30 Siswa
1. Angket (kuisioner)
9
Bagus Arif Wicaksono and Info Artikel, “Suharsimi Ari Kunto,” E-Jurnal Physical
Education, Sport, Health and Recreation 4, no. 7 (2015): 1911–14.
44
penelitian.
jawaban yang tidak baik sehingga yang diperoleh hasil angket tersebut
2. Wawancara
terkait dengan masalah yang akan ditanyakan, oleh karena itu sering
3. Observasi
4. Dokumentasi
10
Jurnal Pengembangan Pendidikan, “Pendahuluan Kedudukan Observasi Dalam
Tahapan PTK Metode Observasi,” Pengembangan Pendidikan 8, no. 1 (2011): 251–56.
46
memperoleh data melalui data sejarah dan data letak geografis, data
visi dan misi, data struktur organisasi, data keadaan guru, karyawan,
1. Uji Validitas
program SPSS versi 21, dari hasil angket yang sudah diberikan kepada 83
Ulum Ngemplak. Hasil uji coba validitas dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut :
11
Prastowo andi, m7etode penelitian kualitatif dalam perspektif rancangan penelitian,
Ar-Ruzz Media, Jogjakarta,20182, hal. 226
47
2. Uji reliabilitas
Belajar
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.963 20
reliable.
BAB IV
NGEMPLAK
Pada Bab ini merupakan analilis data yang penulis telah peroleh dari hasil
penelitian lapangan, dan pada bab ini penulis akan membuktikan ada atau
A. Penyajian Data
Adapun guna untuk diperolehnya data tentang implementasi metode
kuesioner atau angket yang telah dibagikan kepada peserta didik pada tanggal
pertanyaan dalam bentuk kuesioner pilihan ganda dimana peserta didik hanya
48
49
mana peserta sisik hanya memilih jawaban yang sesuai dengan apa yang
angket kepada peserta didik karena guna memperkuat data yang diperoleh
untuk meneliti angket yang diberikan terdiri atas 20 butir item pertanyaan.
a. SS = Sangat Sesuai
b. S = Sesuai
c. C = Cukup
d. TS = Tidak Sesuai
Jawaban Skor
No. Nama
SS S C STS SS 5 4 3 2 1
1 Ahmad Maulana 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
2 Ahmad Najih 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
6 Faridhotul Hidayah 11 9 0 0 0 55 36 0 0 0
9 Lianatul Azizah 0 1 9 9 1 0 4 27 18 1
10 Nailal Hudha 9 10 1 0 0 45 40 3 0 0
12 Nur Aziz 9 9 2 0 0 45 36 6 0 0
17 Rifatul Khamidiyah 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
51
18 Rifqi Auliya` 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0
19 Rizka Amalia 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
21 Silvina Zulfa 9 11 0 0 0 45 44 0 0 0
22 Siti Aisyah 8 12 0 0 0 40 48 0 0 0
24 Wahdiyatul Ma`Arif 9 10 1 0 0 45 40 3 0 0
25 Ahmad Bahtiar 11 7 2 0 0 55 28 6 0 0
27 Ainun Najib 0 0 13 6 1 0 0 39 12 1
31 Dafid Yudiono 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
33 Fatimah Azzahro 11 9 0 0 0 55 36 0 0 0
35 Hasan Fadholi 11 7 2 0 0 55 28 6 0 0
36 Irgi Firmansyah 9 10 1 0 0 40 40 3 0 0
41 Muhammad Basir 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
46 Muhammad Syafiq 9 11 0 0 0 45 44 0 0 0
49 Naylatul Agnisa 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0
51 Selamet Setiawan 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
54 Abdul Kanif 11 9 0 0 0 55 36 3 0 0
55 Ahmad Hasanuddin 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
56 Ana Firdausah 11 9 0 0 0 55 36 0 0 0
57 Arina Manasikana 10 10 0 0 0 50 40 0 0 0
53
60 Chabibatul Miskiyah 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
63 Endah Al Iffa 8 12 0 0 0 40 48 0 0 0
64 Ika Febriyanti 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
66 Kholishotun Nafisah 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0
67 Mahfud 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
74 Mutmainah 11 7 2 0 0 55 28 6 0 0
83 Sulistyowati 12 8 1 0 0 60 32 3 0 0
yang mana peserta sisik hanya memilih jawaban yang sesuai dengan apa
yang diperoleh untuk meneliti angket yang diberikan terdiri atas 14 butir
item pertanyaan.
a) SS = Sangat Sesuai
b) S = Sesuai
c) C = Cukup
55
d) TS = Tidak Sesuai
Jawaban Skor
No. Nama
SS S C STS SS 5 4 3 2 1
1 Ahmad Maulana 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
2 Ahmad Najih 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
6 Faridhotul Hidayah 11 9 0 0 0 55 36 0 0 0
9 Lianatul Azizah 0 1 9 9 1 0 4 27 18 1
10 Nailal Hudha 9 10 1 0 0 45 40 3 0 0
12 Nur Aziz 9 9 2 0 0 45 36 6 0 0
17 Rifatul Khamidiyah 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
18 Rifqi Auliya` 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0
19 Rizka Amalia 0 1 10 7 2 0 4 30 14 2
21 Silvina Zulfa 8 12 0 0 0 40 48 0 0 0
22 Siti Aisyah 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0
24 Wahdiyatul Ma`Arif 11 7 2 0 0 55 28 6 0 0
57
25 Ahmad Bahtiar 10 10 0 0 0 50 40 0 0 0
27 Ainun Najib 11 9 0 0 0 55 36 0 0 0
31 Dafid Yudiono 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0
33 Fatimah Azzahro 11 8 1 0 0 55 4 3 0 0
35 Hasan Fadholi 9 10 1 0 0 40 40 3 0 0
36 Irgi Firmansyah 0 0 13 6 1 0 0 39 12 1
41 Muhammad Basir 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0
46 Muhammad Syafiq 9 11 0 0 0 45 44 0 0 0
49 Naylatul Agnisa 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0
51 Selamet Setiawan 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
54 Abdul Kanif 11 9 0 0 0 55 36 3 0 0
55 Ahmad Hasanuddin 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
56 Ana Firdausah 11 9 0 0 0 55 36 0 0 0
59
57 Arina Manasikana 10 10 0 0 0 50 40 0 0 0
60 Chabibatul Miskiyah 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
63 Endah Al Iffa 8 12 0 0 0 40 48 0 0 0
64 Ika Febriyanti 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
66 Kholishotun Nafisah 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0
67 Mahfud 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0
74 Mutmainah 11 7 2 0 0 55 28 6 0 0
83 Sulistyowati 12 8 1 0 0 60 32 3 0 0
B. Analisis Data
1. Analisis Uji Pendahuluan
langkah-langkah analisis lanjutan. Pada tahap ini data yang terkumpul dari
61
hasil angket atau pada alternative jawaban dari para responden dengan
peneliti.
a) Pendahuluan
b) Kegiatan Inti
c) Observasi
63
b. Motivasi belajar
Responden Skor
No. Jawaban Nilai
Total
1 SS S C TS STS 5 4 3 2 1 89
2 Ahmad Maulana 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0 89
3 Ahmad Najih 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0 87
7 Faridhotul Hidayah 11 9 0 0 0 55 36 0 0 0 90
10 Lianatul Azizah 0 1 9 9 1 0 4 27 18 1 88
11 Nailal Hudha 9 10 1 0 0 45 40 3 0 0 88
13 Nur Aziz 9 9 2 0 0 45 36 6 0 0 88
18 Rifatul Khamidiyah 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0 87
19 Rifqi Auliya` 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0 50
20 Rizka Amalia 0 1 10 7 2 0 4 30 14 2 89
22 Silvina Zulfa 8 12 0 0 0 40 48 0 0 0 87
23 Siti Aisyah 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0 88
25 Wahdiyatul Ma`Arif 11 7 2 0 0 55 28 6 0 0 88
26 Ahmad Bahtiar 10 10 0 0 0 50 40 0 0 0 52
28 Ainun Najib 11 9 0 0 0 55 36 0 0 0 90
32 Dafid Yudiono 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0 91
34 Fatimah Azzahro 11 8 1 0 0 55 4 3 0 0 89
36 Hasan Fadholi 9 10 1 0 0 40 40 3 0 0 52
66
37 Irgi Firmansyah 0 0 13 6 1 0 0 39 12 1 88
42 Muhammad Basir 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0 51
47 Muhammad Syafiq 9 11 0 0 0 45 44 0 0 0 50
50 Naylatul Agnisa 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0 49
52 Selamet Setiawan 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0 89
55 Abdul Kanif 11 9 0 0 0 55 36 3 0 0 89
67
56 Ahmad Hasanuddin 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0 91
57 Ana Firdausah 11 9 0 0 0 55 36 0 0 0 90
58 Arina Manasikana 10 10 0 0 0 50 40 0 0 0 89
61 Chabibatul Miskiyah 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0 88
64 Endah Al Iffa 8 12 0 0 0 40 48 0 0 0 89
65 Ika Febriyanti 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0 50
67 Kholishotun Nafisah 8 11 1 0 0 40 44 3 0 0 89
68 Mahfud 10 9 1 0 0 50 36 3 0 0 87
75 Mutmainah 11 7 2 0 0 55 28 6 0 0 88
68
Nilai tertinggi : 91
Nilai terendah : 49
(60,2%)
24%)
(12%)
(4,8%)
70
2. Analisis Hipotesis
Hasil analisis uji hipotesis menunjukkan diterima atau tidaknya yang telah
SPSS versi 21, kemudian mencari nilai korelasi antara variabel X dan Y
jika nilai koefisien korelasi r hitung > r tabel maka hipotesis (Ha) diterima.
aktivitas belajar PAI siswa diperoleh nilai koefisien korelasi (rh ) sebesar
a. Apabila nilai r hitung lebih besar dari pada r tabel maka hipotesis
N Taraf Signifikan
5% 1%
83 0,213 0,278
dari pada r tabel dengan taraf signifikan 5% maupun 1% dan hasil angka
Dapat dilihat dari tabel diatas, bahwa Nilai korelasi 0,771 memiliki
lebih meiliki tingkat motivasi yang lebih tinngi. Untuk perhitungan manual
3. Analisis Lanjutan
tabel ―r2 Product momen dengan ketentuan df = N (83), r hitung (rh). jika
r hitung (rh) lebih besar atau sama dengan r tabel (rt), maka hipotesis yang
diajukan diterima (signifikan). Akan tetapi jikan r hitung (rh) lebih kecil
dari r tabel (rt) maka hipotesis ditolak (non signifikan). Sedangkan untuk
0,771 dan rt = 0,213. Sehingga (0,771 > 0,213), dengan demikian rh lebih
73
besar dari pada rt . Dengan demikian hasilnya adalah ada pengaruh yang
sudah terbilang baik, dimana dari hasil wawancara dengan guru SKI kelas
metode yang lain. Guru SKI bukan hanya menerapkan juga menerapkan
metode-metode yang lain yang lebih variatif supaya peserta didik tidak
metode mind mapping ini juga merupakan metode yang dipakai oleh guru
SKI dalam meningkatkan motivasi belajar siswa yang mana guru membagi
bahkah menurut guru SKI itu sendiri hamper 90% peserta didik ikut
positif berarti diantara kedua variable tersebut terdapat korelasi positif atau
bahwa hipotesis yang diajukan oleh peneliti diterima dan hipotesis nol
siswa.
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
MA Miftahul Ulum Ngemplak Jawa Tengah Tahun Ajaran 2022, maka dapat
1. Motivasi Belajar siswa dalam kategori baik. Hal ini dapat diketahui
dengan baik. Dimana peneliti melihat keaktifan para siswa yang saling
baik.
0,771. Hasil penelitian ini lebih besar dari hasil tabel yaitu taraf
signifikan 5% nilai tabel 0,213 dan pada taraf signifikan 1% nilai tabel
0,268.
72
B. Saran
belajar siswa.
2. Untuk Guru
3. Untuk Siswa
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Anggun Atika Widya Utami. “Pengaruh Metode Pembelajaran Mind Map Dan
Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ski Di Min
15 Jakarta Selatan.” Binamadani 4, no. 2 (2021): 120–33.
Hamdu, Ghullam, and Lisa Agustina. “Pengaruh Motivasi Belajar Siswa Terhadap
Pestasi Belajar Ipa Di Sekolah Dasar.” Jurnal Penelitian Pendidikan 12, no.
1 (2011): 90–96.
Harmon, Mark, Bradford Skow, Peter Simonson, Janice Peck, Robert T Craig,
John P Jackson, Peter Simonson, et al. Metode Penelitian Kuantitatif.
Philosophy of Science. Vol. 4, 2016.
72
73
Solichin, Mujianto, and Ulin Nuha. “Implementasi Metode Resitasi Dan Ceramah
Pada Bidang Studi SKI Di Madrasah Tsanawiyah.” Jurnal Pendidikan Islam
03, no. 01 (2019): 162–91.
Sulinawati. “Pengaruh Gaya Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil
Belajar Ekonomi Di SMK N 2 Sarolangun,” 2018.
73
74
(2019): 1. https://doi.org/10.32678/qathruna.v6i2.4150.
Syahrir, Elma Heliati. “Analisis Mind Map Siswa Kelas VII C SMPN 6 Kopang.”
Jurnal Ilmiah Mandala Education 110265, no. 1 (2017): 110493.
Wicaksono, Bagus Arif, and Info Artikel. “Suharsimi Ari Kunto.” E-Jurnal
Physical Education, Sport, Health and Recreation 4, no. 7 (2015): 1911–14.
74
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1, Angket/Kuesioner
PETUNJUK UMUM PENGERJAAN
1. Pada kuesioner ini terdapat 20 pertanyaan, bacalah pernyataan-pernyataan
di bawah ini dengan teliti
2. Beri tanda silang (X) pada pernyataan yang paling sesuai dengan keadaan
Anda sesungguhnya, dengan cara mengsilang pada salah satu pilihan
jawaban yang berada sebelah kanan sebagai berikut :
SS : Bila pernyataan tersebut Sangat Setuju dengan diri Anda
S : Bila pernyataan tersebut Setuju dengan diri Anda
C : Bila pernyataan tersebut Cukup dengan diri Anda
TS : Bila pernyataan tersebut Tidak Setuju dengan diri Anda
STS : Bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Setuju dengan diri Anda
Contoh
Cara Menjawab
No Pernyataan SS S C TS STS
I
SELAMAT MENGERJAKAN
Nama :
Kelas :
1 Seorang siswa
seyogyanya tidak
belajar SKI
2 Seorang siswa
seyogyanya
mempertahankan serta
3 Seorang siswa
seharusnya rajin
II
dalam menyelesaikan
soal SKI
dengan sungguh-
mudah tercapai
inginkan harus
diusahakan
rajin bertanya
8 Saya tertarik
9 Saya mempelajari
berulangkali
jam pelajar
III
ketika saya
hadiah
membari hukuman
belajar
orang
permainan/kuis/latihan
IV
ketika belajar SKI
20 Fasilitas nyaman
mengikuti pelajaran
SKI
Lampiran 2, RPP
A. Tujuan Pembelajaran
V
B. Langkah-langkah
Penutup
Guru mengadakan refleksi hasil belajar
Guru mengajak peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran
Guru menutup pembelajaran dilanjutkan dengan salam
VI
C. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap
2. Penilaian pengetahuan
3. Penilaian ketrampilan
VII
Lampiran 3, nama daftar pendidik dan tenaga kerja di MA Miftahul Ulum
Ngemplak
5. ARIF
TAUFIQURRAHMAN 3321010906860002 L S1 Guru
VIII
21. Taukhid 3321042611660001 L S2 Guru
IX
Lampiran 4, Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA KEPADA GURU
Nama :
Jabatan :
Tempat :
Hari/Tanggal :
Bidang Studi :
1. Menurut bapak/ibu, bagaimanakah proses pembelajaran SKI di MA
Miftahul Ulum Ngemplak?
2. Metode apa saja yang bapak/ibu gunakan ketika proses pembelajaran SKI
di MA Miftahul Ulum Ngemplak?
3. Apakah dengan metode tersebut dapat menambah konsentrasi siswa ketika
pembelajaran SKI berlangsung?
4. Menurut bapak/ibu, bagaimanakah motivasi siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran SKI?
5. Apa yang bapak/ibu melakukan untuk membangkitkan motivasi belajar
siswa ketika pembelajaran SKI?
6. Menurut ibu, faktor apa saja yang mempengaruhi tinggi rendahnya
motivasi belajar siswa ?
7. Apakah siswa senang dalam mengikuti pembelajaran SKI dengan
menggunakan metode mind maping yang dilakukan oleh guru?
8. Menurut bapak/ibu berapa persen ketertarikan siswa belajar SKI dengan
menggunakan metode mind mapping?
9. Bagaimana tingkat kemampuan siswa terhadap pembelajaran SKI?
10. Apakah siswa mengerjakan atau mengumpulkan tugas tepat waktu?
11. Apakah siswa dalam pembelajaran SKI aktif bertanya dan berani dalam
menyampaikan pendapat?
12. Upaya apa saja yang menurut bapak/ibu dapat meningktakan motivasi
belajar siswa terhadap pembelajaran SKI?
X
Lampiran 5, Tabel Nilai r Produc moment
XI
Lampiran 6, Surat Perizinan
XII
Surat pemberian izin dari sekolahan
XIII
Lampiran 7, Hasil SPSS Analisis Uji Validitas Motivasi Belajar
XIV
Lampiran 8, Hasil SPSS Uji Reabilitas Motivasi Belajar
XV
Lampiran 9, Dokumentasi Penelitian
Foto sedang melakukan wawancara dengan guru mapel SKI Bapak Shofhal
Jamil
XVI
Foto ketika siswa sedang membuat mind mapping
XVII
XVIII