Machine Translated by Google

Tersedia online di www.sciencedirect.com

Jurnal Sakit Eropa 12 (2008) 961–969

www.EuropeanJournalPain.com

Pijat atau musik untuk menghilangkan rasa sakit dalam persalinan: Seorang pilot secara acak
uji coba terkontrol plasebo

L. Kimber , M. McNabb b,*, C. Mc Court C , A. Haines , P. Brocklehurst D

Sebuah Sebuah

Unit Bersalin Horton, Oxford Road, Banbury, Oxfordshire 0X16 9AL, Inggris
Sebuah

B
Fakultas Ilmu Kesehatan dan Perawatan Sosial, Kingston University dan St George's University of London, Cranmer Terrace, London SW17 ORE, UK
C
Fakultas Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan Manusia, Universitas Thames Valley, 32 Uxbridge Road, London W5
2BS, Inggris Unit Epidemiologi Perinatal Nasional, Universitas Oxford, Kampus Old Road, Headington, Oxford OX3 7LF, Inggris

Diterima 23 Mei 2007; diterima dalam bentuk revisi 18 Desember 2007; diterima 15 Januari 2008
Tersedia online 4 Maret 2008

Abstrak

Penelitian tentang terapi pijat untuk nyeri ibu dan kecemasan dalam persalinan saat ini terbatas pada empat percobaan kecil. Masing-masing digunakan berbeda
teknik pijat, pada frekuensi dan durasi yang berbeda, dan teknik relaksasi dimasukkan dalam tiga percobaan. Mengingat kebutuhan untuk
selidiki intervensi pijat yang melengkapi adaptasi neurofisiologis ibu terhadap nyeri persalinan dan kelahiran, kami
merancang uji coba terkontrol acak (RCT) percontohan untuk menguji efek dari program pijat yang dipraktikkan selama fisiologis
perubahan ambang nyeri, dari akhir kehamilan hingga kelahiran, pada nyeri yang dilaporkan wanita, diukur dengan skala analog visual (VAS)
pada 90 menit setelah lahir. Untuk mengontrol potensi bias dari kemungkinan efek dukungan yang ditawarkan dalam persiapan untuk kelompok intervensi, penelitian
ini mencakup 3 lengan – intervensi (program pijat dengan teknik relaksasi), plasebo (musik dengan
teknik relaksasi) dan kontrol (perawatan biasa). Plasebo menawarkan strategi koping non-farmakologis, untuk memastikan penggunaan itu
pijat adalah satu-satunya perbedaan antara intervensi dan kelompok plasebo. Ada kecenderungan rasa sakit rata-rata yang sedikit lebih rendah
skor pada kelompok intervensi tetapi perbedaan ini tidak signifikan secara statistik. Tidak ada perbedaan yang ditemukan dalam penggunaan analgesia farmakologis,
kebutuhan untuk augmentasi atau cara pengiriman. Ada kecenderungan pandangan yang lebih positif tentang kesiapan persalinan dan rasa kontrol pada kelompok
intervensi dan plasebo, dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan ini menunjukkan bahwa
pijat teratur dengan teknik relaksasi dari akhir kehamilan hingga kelahiran adalah strategi koping yang dapat diterima dan patut dicoba
dengan kekuatan yang cukup untuk mendeteksi perbedaan nyeri yang dilaporkan sebagai ukuran hasil utama.
2008 Federasi Eropa Bab dari Asosiasi Internasional untuk Studi Nyeri. Diterbitkan oleh Elsevier Ltd. Semua
hak dilindungi undang-undang.

Kata kunci: Pijat; Nyeri persalinan yang dilaporkan sendiri; analgesia farmakologis; Hasil kelahiran

1. Perkenalan
Sedikit bukti tersedia pada terapi komplementer untuk
menghilangkan rasa sakit dalam persalinan, meskipun penelitian telah berkembang
dan nyeri saat melahirkan; percobaan pijat belum cukup besar atau
pada kemungkinan mode tindakan non-farmakologis
perawatan, untuk berbagai jenis nyeri (Uvnas-Moberg
dkk., 1993; Lund dkk., 2002; Ramnero dkk., 2002; Yang
*
Penulis yang sesuai. Telp.: +44 31504091022.
Alamat email: mmcnabb@hscs.sgul.ac.uk (M.McNabb).
dkk., 2006; Chao dkk., 2007; Maeda dkk., 2007; Hanto ushzadeh dkk.,
2007). Sampai saat ini, uji coba yang memadai telah
dilakukan hanya pada akupunktur dan hipnosis untuk persalinan
dirancang dengan baik untuk memberikan bukti yang dapat diandalkan
(Smith et al., 2006; Hantoushzadeh et al., 2007).
Empat percobaan telah dilakukan pada pijat dalam persalinan
(Field et al., 1997; Chang et al., 2002; Yildirim dan Sahin,
2004; Khodakarami dkk., 2006). Yang pertama melibatkan 28
wanita secara acak ditugaskan untuk melatih dalam relaksasi

1090-3801/$34 2008 Federasi Eropa Bab dari Asosiasi Internasional untuk Studi Nyeri. Diterbitkan oleh Elsevier Ltd. Semua hak
disimpan.
doi:10.1016/j.ejpain.2008.01.004
Machine Translated by Google
962 L. Kimber dkk. / European Journal of Pain 12 (2008) 961–969
teknik pernapasan saja, atau dengan pijatan, di rumah sakit AS
(Field et al., 1997). Kelompok intervensi menerima pijat kepala,
bahu/punggung, tangan dan kaki selama 20 menit, setiap jam
selama 5 jam, dari fase laten persalinan.
Hasil termasuk berkurangnya kecemasan, suasana hati dan rasa
sakit yang tertekan, lama persalinan dan depresi pascakelahiran.
Yang kedua membandingkan 30 wanita yang secara acak
dialokasikan untuk pijat 60 menit dengan teknik pernapasan
relaksasi, pada fase laten, fase aktif dan transisi persalinan, dengan
30 wanita ditugaskan untuk perawatan rumah sakit biasa, di Tai
wan (Chang et al., 2002). Pijat termasuk effleurage perut, tekanan
sakral, bahu dan punggung kneading dilakukan selama 30 menit
oleh peneliti utama dan diulang selama 30 menit oleh pasangan.
Hasil termasuk nyeri yang secara signifikan lebih rendah diukur
dengan skala intensitas perilaku saat ini yang dinilai perawat dan
kecemasan yang lebih rendah.
Yang ketiga membandingkan 20 ibu yang ditugaskan secara
non-random untuk pijat dan teknik pernapasan relaksasi yang
dilakukan oleh seorang perawat, dengan 20 wanita ditugaskan
untuk pemantauan rutin, di Istanbul (Yildirim dan Sahin, 2004).
Intervensi yang digunakan adalah pijat punggung atas/bawah, pijat
perut yang dilakukan sendiri dan dukungan keperawatan
berkelanjutan. Persepsi nyeri yang diukur dengan skala analog
visual (VAS) secara signifikan lebih rendah. Para ibu juga
melaporkan tingkat ketakutan dan kecemasan yang lebih rendah,
dan pengalaman melahirkan yang lebih positif.
Yang keempat membandingkan 30 wanita yang secara acak
dialokasikan untuk pijat punggung / tungkai dengan 30 wanita yang
dialokasikan untuk perawatan rumah sakit biasa, di Teheran
(Khodakarami et al., 2006). Intervensi dilakukan oleh bidan yang
hadir dan nyeri diukur dengan VAS. Temuan awal termasuk
persalinan yang lebih pendek, intervensi medis yang lebih sedikit,
persepsi nyeri yang berkurang dan penggunaan analgesia
farmakologis.
Masalah metodologis dengan uji coba yang ada meliputi
perawatan heterogen dan inklusi variabel teknik pernapasan
relaksasi; pelaporan pelatihan dan pengalaman profesional yang
tidak memadai yang melakukan pijat dan tingkat dukungan sosial.
Informasi tentang dukungan sosial sangat penting untuk intervensi
pijat dalam persalinan, karena kehadiran pendamping terpercaya
mengurangi analgesia farmakologis dan intervensi obstetrik (Hodnett
et al., 2003).
Untuk meningkatkan kualitas dan replikasi bukti penelitian, kami
merancang RCT percontohan untuk menguji kelayakan dan
prosedur untuk percobaan yang lebih besar, untuk menyelidiki efek
dari program pijat dengan teknik relaksasi, yang dilakukan oleh
wanita dengan pendamping kelahiran mereka, dari 36 minggu dan
dibantu oleh pengasuh terlatih, setelah masuk rumah sakit untuk
persalinan dan kelahiran.
2. Metode
Dalam persiapan untuk uji coba ini, studi kelayakan dilakukan
pada 35 wanita, untuk menghasilkan
spesifikasi program pijat dan menguji prosedur, proses, alat dan
pengukuran untuk lengan intervensi percobaan masa depan
(Goldstone, 2000).
Informasi dikumpulkan berkaitan dengan tanggapan pasangan
terhadap program selama kehamilan dan persalinan (McNabb et
al., 2006). Studi kelayakan juga memberikan gambaran tentang
kondisi lingkungan di bangsal persalinan, persiapan staf dan
kebutuhan dukungan, untuk menjalankan percobaan yang sukses
(Haines dan Kimber, 2005a,b).
Studi pendahuluan ini menyoroti kebutuhan untuk melakukan
uji coba percontohan, termasuk tiga lengan, untuk mengontrol
kemungkinan pembaur seperti dukungan sosial, informasi, dan
peran aktif mitra. Sebuah studi percontohan juga diperlukan untuk
sepenuhnya menguji intervensi perbandingan di lengan ketiga dan
kelayakan merekrut perempuan untuk diacak ke salah satu dari
tiga pilihan. Kami juga perlu meningkatkan informasi yang menjadi
dasar perhitungan daya kami, karena informasi yang ada dari
literatur terbatas.
Izin diperoleh dari Komite Etika Penelitian Oxfordshire untuk
melakukan uji coba RCT di Unit Bersalin Horton, Banbury; unit
konsultan dengan tingkat kelahiran tahunan 1560. Studi dimulai
pada Desember 2004 dan perekrutan selesai pada Januari 2006.
2.1. Populasi, sampel dan rekrutmen
Peserta adalah wanita yang dipesan untuk perawatan dan
kelahiran di unit selama masa studi. Kriteria eksklusi adalah:
operasi caesar elektif yang direncanakan, kehamilan ganda,
masalah medis yang ada yang menghalangi penggunaan pijat,
penggunaan program pijat sebelumnya atau preferensi yang kuat
untuk bentuk pereda nyeri tertentu. Wanita yang tidak fasih
berbahasa Inggris dan mereka yang tidak ingin memiliki pendamping
kelahiran juga dikecualikan.
Jumlah percobaan ditetapkan pada tingkat pragmatis dan kami
mengantisipasi bahwa ini tidak akan cukup untuk menunjukkan
perbedaan yang signifikan, kecuali perbedaan yang diamati jauh
lebih besar daripada yang diantisipasi dari penelitian sebelumnya
menggunakan VAS untuk menilai tingkat nyeri persalinan (Capogna
et al. ., 1996). Dihitung bahwa 30 wanita di setiap lengan akan
cukup untuk mendeteksi penurunan skor VAS dari 8,5 menjadi 7,5
(SD 2) dengan kekuatan 80% dan signifikansi 5% (total 90 wanita).
Wanita menerima informasi tertulis tentang percobaan dari ahli
sonografi pada usia kehamilan 20 minggu bertepatan dengan
pemindaian anomali mereka. Percobaan dibahas lagi pada minggu
ke-28 oleh bidan selama pertemuan antenatal rutin. Antara 30 dan
35 minggu, bidan peneliti mengatur janji untuk membahas
percobaan secara rinci untuk pasangan yang memenuhi syarat dan
tertarik.
Pada janji temu ini, wanita dan pasangan kelahiran pilihan mereka
menerima informasi lebih lanjut dan memiliki kesempatan untuk
mengajukan pertanyaan. Sejak membutakan seperti itu terlihat
Machine Translated by Google
L. Kimber dkk. / European Journal of Pain 12 (2008) 961–969
pilihan yang berbeda tidak mungkin, informasi yang ditawarkan
kepada wanita berfokus pada strategi pelengkap untuk mengatasi
rasa sakit. Kurangnya bukti yang dapat diandalkan tentang apa
yang membantu perempuan untuk mengatasi persalinan ditekankan.
Tidak ada informasi yang menyatakan atau menyiratkan keunggulan
satu strategi atau bentuk kepedulian di atas yang lain.
Setelah pasangan setuju untuk berpartisipasi, wanita tersebut
menandatangani formulir persetujuan; mengisi Skala Kekhawatiran
Kelahiran Cambridge awal dan kemudian diacak (Green et al.,
1990). Wanita diacak untuk belajar kelompok oleh program
pengacakan berbasis komputer yang disediakan oleh National
Perinatal Epidemiology Unit (NPEU), University of Oxford. Program
pengacakan menggunakan minimalisasi untuk memastikan
keseimbangan antara kelompok untuk wanita nulipara dan multipara.
Setelah alokasi acak, kelas yang sesuai diatur untuk mereka yang
dialokasikan untuk intervensi atau kelompok plasebo percobaan.
Wanita yang dialokasikan untuk kelompok intervensi (program
pijat dengan teknik relaksasi) menghadiri kelas dua setengah jam
antara usia kehamilan 35 dan 37 minggu dengan pendamping
kelahiran pilihan mereka. Teknik pijat diajarkan oleh bidan/terapis.
Pasangan kelahiran belajar melakukan gerakan pijatan pukulan
panjang berirama lambat menggunakan telapak tangan. Pukulan ini
dikombinasikan dengan pernapasan berirama lambat dan per
terbentuk terutama pada punggung bawah dan juga tungkai atas
dan bawah. Tangan yang memijat bergerak ke atas selama inspirasi
dan ke bawah selama ekspirasi.
Wanita dan pasangan kelahirannya diajari untuk menyinkronkan
gerakan pijatan dengan pernapasan yang terkontrol. Komponen
visualisasi/pemetaan pikiran diajarkan, dengan meminta wanita
untuk memvisualisasikan/fokus pada tangan yang memijat. Peserta
diminta untuk berlatih program setidaknya tiga malam seminggu,
selama sekitar 30-45 menit, sampai 39 minggu dan kemudian
kombinasi teknik setiap malam, sampai masuk rumah sakit untuk
persalinan/induksi.
Kelompok plasebo (musik dengan teknik relaksasi) dimasukkan
untuk mengontrol potensi bias dari kemungkinan efek dukungan
yang ditawarkan dalam persiapan antenatal untuk kelompok
intervensi. Plasebo menawarkan alternatif strategi koping non-
farmakologis, untuk memastikan bahwa satu-satunya perbedaan
antara kelompok intervensi dan plasebo adalah penggunaan pijatan.
Kelas plasebo mengajarkan teknik pernapasan dan visualisasi, dan
musik alih-alih pijat. Wanita dan pasangan kelahirannya didorong
untuk berlatih ritme pernapasan lambat dan teknik visualisasi diambil
dari bacaan dalam sebuah buku terkenal (Broncher, 1992). Wanita
dan pasangan kelahirannya memilih musik favorit mereka.
Wanita yang dialokasikan untuk kelompok kontrol diberi pilihan
dan didorong untuk menghadiri kelas persiapan antenatal yang
biasa tersedia saat ini di lokasi percobaan.
Wanita dalam kelompok intervensi dan plasebo juga dapat
menghadiri kelas antenatal seperti biasa. Selama uji coba ada tiga
dua setengah jam
963
kelas, yang mencakup sesi antenatal dan persalinan yang
menggabungkan informasi tentang persalinan, metode penghilang
rasa sakit, dan jenis persalinan.
2.2. Pelatihan staf
Sebuah kelompok yang dipilih sendiri dari 18 bidan dilatih untuk
merawat wanita di tiga lengan percobaan. Pelatihan termasuk
berhasil menyelesaikan kursus pijat terakreditasi yang dirancang
untuk memungkinkan bidan dan asisten perawatan bersalin
mempelajari dasar-dasar pijat dan sentuhan, mengembangkan
pemahaman dasar tentang respons neuroendo crine terhadap
pijatan pada akhir kehamilan, persalinan dan kelahiran, dan
pentingnya pijatan. lingkungan fisik yang kondusif untuk pijat.
Mereka mempelajari teknik program pijat terstruktur yang dirancang
untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan ibu selama akhir
kehamilan, persalinan dan kelahiran dan mampu melakukan
intervensi dengan cara yang aman dan efektif.
Bidan menyadari kebutuhan untuk memberikan perawatan
yang sebanding kepada perempuan dalam semua hal lain dan
untuk mengadopsi pendekatan yang terbuka dan positif untuk
dukungan persalinan di ketiga kelompok. Penelitian kesadaran dan
sesi informasi tentang kebutuhan dan harapan perempuan di lengan
pla cebo percobaan diberikan. Informasi juga diberikan kepada
bidan dan asisten perawat tentang berbagai bacaan visualisasi
yang diberikan pasangan dan diajarkan bagaimana mendukung
pasangan dalam kelompok ini.
Kata-kata kunci dan musik yang digunakan oleh pasangan di rumah untuk
membantu relaksasi juga digunakan dalam persalinan.
Bidan terlatih menghadiri satu hari studi pra-percobaan pada
bulan September 2004. Waktu telah digunakan untuk membahas
protokol uji coba dan memastikan bahwa bidan merasa sama
kompetennya untuk mendukung pasangan di semua bidang uji
coba. Rota untuk kamar bersalin diatur sehingga bidan ini
memberikan perawatan untuk semua wanita dalam persidangan
selama persalinan. Sejak Desember 2004, informasi tentang uji
coba tersebut disebarluaskan ke semua staf yang tersisa yang
bekerja di unit bersalin, klinik komunitas, dan operasi dokter umum
melalui poster, papan pajangan, dan lembar informasi tertulis.
Selama uji coba, pertemuan rutin diadakan untuk menyoroti
masalah dan menanggapi pertanyaan yang sedang berlangsung
dari bidan dan anggota staf lainnya. Ketika dokter baru tiba,
pertemuan diadakan untuk membiasakan mereka dengan
persidangan. Bidan penelitian tersedia sehingga bidan dapat
meminta pembaruan saat unit sepi.
Dia juga menghadiri pertemuan untuk bidan senior, asisten
perawatan bersalin dan staf medis untuk memberikan pembaruan.
Sesi reguler dilakukan untuk memperbarui teknik khusus untuk
intervensi dan kelompok plasebo.
2.3. Ukuran hasil
Ukuran hasil utama adalah nyeri persalinan yang dilaporkan
sendiri, menggunakan Visual Analogue Scale (VAS), a
Machine Translated by Google
964 L. Kimber dkk. / European Journal of Pain 12 (2008) 961–969
horizontal, skala 100 mm tanpa tanda divalidasi secara luas untuk
digunakan dalam 48 jam setelah lahir, untuk menilai nyeri persalinan
secara keseluruhan (Capogna et al., 1996; Noble et al., 2005).
Selama studi kelayakan, banyak wanita membuat perbedaan tajam
antara nyeri persalinan dan kelahiran. Untuk penelitian saat ini, oleh
karena itu, peserta diminta untuk menggunakan dua skala VAS
terpisah, untuk mencatat nyeri persalinan dan kelahiran, sekitar 90
menit setelah kelahiran, sebelum dipindahkan dari perawatan persalinan. atau ketepatan tindakan.
Selama rentang waktu ini, semua ibu dan bayi, terlepas dari cara
kelahirannya, tetap melakukan kontak kulit di ruangan yang tenang
dan remang-remang dengan gangguan minimal. Hasil sekunder
adalah penggunaan analgesia farmakologis, intervensi kebidanan,
hasil kelahiran dan kekhawatiran terkait kelahiran wanita berdasarkan
Skala Kekhawatiran Kelahiran Cambridge, kepuasan ibu dan rasa
kontrol (Skala Agen Tenaga Kerja). (Green et al., 1990; Hodnett dan
Simmons-Tropea, 1987).
Sebuah versi disesuaikan dari Skala Kekhawatiran Kelahiran
Cambridge diselesaikan segera sebelum pengacakan (ukuran
dasar) dan diulang dengan kuesioner antenatal yang dikirim ke
wanita dan pasangan mereka pada usia kehamilan 38 minggu.
Ukuran ini dimasukkan untuk menilai apakah intervensi memiliki
efek antenatal pada tingkat kekhawatiran perempuan tentang
kelahiran. Bentuk singkat dari Skala Agen Tenaga Kerja dimasukkan
dalam kuesioner pascakelahiran yang dikirim ke wanita dan
pasangannya pada 6 minggu setelah kelahiran (Hodnett dan
Simmons-Tropea, 1987). Formulir pengumpulan data yang dirancang
khusus yang merekam hasil sekunder dari catatan persalinan
dilengkapi oleh bidan yang memberikan perawatan persalinan.
Informasi tambahan diberikan oleh bidan, yang menunjukkan sejauh
mana peserta mematuhi teknik yang dialokasikan selama persalinan.
Bidan yang mengumpulkan data ini tidak buta terhadap alokasi
kelompok tetapi mereka yang memilih untuk berpartisipasi merasa
mampu melakukan ini karena mereka tidak memiliki pandangan
positif atau negatif yang kuat tentang intervensi dan ingin melihat
bukti kualitas yang baik untuk perawatan di masa depan.
Semua formulir diuji dan ditemukan efektif dan dapat diterima,
dengan tingkat respons yang baik dalam studi kelayakan.
Kuesioner self-completion ante dan postnatal digunakan untuk
melaporkan kepatuhan dan respon terhadap intervensi yang
dialokasikan, harapan dan kepuasan dengan kelahiran.
2.4. Analisis statistik
Semua data kuantitatif dimasukkan ke database akses yang
dirancang khusus, dengan entri ganda independen. Setiap
perbedaan yang ditemukan dalam entri data diperiksa dengan
catatan asli dan ditinjau oleh bidan penelitian yang independen dari
penelitian.
Data yang telah dikoreksi kemudian dipindahkan ke SPSS untuk
dianalisis. Untuk pengukuran kontinu, rata-rata dan deviasi standar
diproduksi dan dibandingkan dengan menggunakan uji-t.
Untuk ukuran kategoris, frekuensi diproduksi
dan dibandingkan menggunakan chi kuadrat. Data disajikan sebagai
risiko relatif (RR) dengan interval kepercayaan 95% (CI) untuk data
diskrit dan perbedaan rata-rata dengan 95% CI untuk data kontinu.
Tanggapan terhadap pertanyaan terbuka pada kuesioner sebelum
dan sesudah melahirkan dianalisis menggunakan analisis isi. Ini
tidak dilaporkan di sini, kecuali secara khusus mengacu pada
kelayakan studi, kepatuhan dengan intervensi yang dialokasikan
3. Hasil
Sebanyak 90 wanita diacak, 30 menjadi masing-masing kelompok
(Gbr. 1). Alasan wanita tidak direkrut dijelaskan pada Gambar. 1.
Dua wanita mengundurkan diri dari persidangan. Keduanya berada
di kelompok plasebo. Satu mengundurkan diri setelah pengacakan
dan tidak menghadiri kelas; satu mengundurkan diri pada awal
persalinan.
Tabel 1 menunjukkan bahwa wanita yang diacak pada tiga
kelompok percobaan seimbang dalam hal usia, paritas, etnis,
pendidikan dan perumahan.
Tingkat respon terhadap kuesioner antenatal adalah 90% pada
kelompok kontrol; 93% pada kelompok plasebo dan 96% pada
kelompok intervensi. (VASa) diselesaikan untuk 96% pada kelompok
kontrol; 93% pada kelompok plasebo dan intervensi. Kuesioner
pascakelahiran diisi oleh 93% wanita dalam kelompok kontrol;
86,6% pada kelompok plasebo dan 93% pada kelompok intervensi
(Gbr. 1).
Kepatuhan dengan strategi yang dialokasikan selama kehamilan
dan persalinan diringkas dalam Tabel 2. Pada kelompok intervensi,
satu wanita menjalani operasi caesar elektif dan satu wanita
melahirkan sebelum kelas.
28 sisanya berlatih sesuai permintaan. Dalam kelompok plasebo 28
wanita berlatih seperti yang diminta, satu wanita mengundurkan diri
dari penelitian dan satu wanita melahirkan sebelum kelas. Pada
kelompok kontrol, 13 wanita dilaporkan menggunakan beberapa
bentuk alternatif teknik koping/relaksasi selama antenatal dan
selama persalinan, dan tujuh mempraktekkannya dengan pasangan
kelahiran mereka. Temuan ini menunjukkan bahwa proporsi tertentu
dari wanita sudah berencana untuk menggunakan teknik alternatif
seperti pijat, musik atau visualisasi, atau perekrutan untuk percobaan
mungkin telah meningkatkan kesadaran dan penggunaan teknik
tersebut.
Tabel 3 memberikan hasil untuk hasil utama.
Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi
atau plasebo dibandingkan dengan kelompok kontrol. Variabilitas
skor untuk menggambarkan rasa sakit saat melahirkan (VASb)
sangat luas, karena beberapa wanita melaporkan tidak ada rasa
sakit atau rasa sakit yang sangat sedikit pada saat ini, sehingga
mengurangi kepercayaan dengan perbedaan yang dapat diamati.
Tabel 4 menunjukkan frekuensi untuk semua metode penghilang
rasa sakit yang digunakan, selain dari teknik yang dialokasikan dan
Machine Translated by Google

L. Kimber dkk. / European Journal of Pain 12 (2008) 961–969 965

Gambar 1. Diagram alir kemajuan melalui fase uji coba secara acak.

frekuensi penggunaan 'metode farmakologis apa pun' operasi caesar darurat dan elektif adalah
penghilang rasa sakit 'versus tidak ada di setiap kelompok. Tidak ada pengecualian.

perbedaan yang signifikan dalam penggunaan segala bentuk pereda Tabel 6 menunjukkan tingkat kekhawatiran, fraksi kepuasan, dan
nyeri farmakologis, selain dari penggunaan meptid . yang lebih tinggi rasa kontrol perempuan secara umum (Agen Tenaga Kerja) sebagai
pada kelompok kontrol dibandingkan dengan kelompok plasebo, dilaporkan pada kuesioner enam minggu pascakelahiran. Di sana
meskipun ini didasarkan pada angka yang sangat kecil. adalah tren ke arah pandangan yang lebih positif tentang persalinan,
Tabel 5 menunjukkan frekuensi untuk semua intervensi kesiapan dan rasa kontrol dalam intervensi dan
selama persalinan dan kelahiran dan hasil sekunder kelompok plasebo bila dibandingkan dengan kelompok kontrol
Pengukuran. Tak satu pun dari ini berbeda secara signifikan. dengan peningkatan yang signifikan dalam rasa kontrol pada
Intervensi dan kelompok plasebo memiliki persalinan yang lebih lama tetapi kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol (Labour
perbandingan ini didasarkan pada angka-angka kecil, karena Skala Agen: perbedaan rata-rata musik versus perawatan biasa
Machine Translated by Google

966 L. Kimber dkk. / European Journal of Pain 12 (2008) 961–969

Tabel 1 Meja 2
Karakteristik wanita saat masuk sidang Penggunaan teknik relaksasi antenatal dan intrapartum n (%)
Karakteristik Kontrol plasebo Intervensi Teknik Frekuensi Kontrol Intervensi Plasebo
Usia ibu rata-rata 30, 19-41 28,8, 18–38 30, 18–4 Jumlah Kurang dari sekali tidak ada 1 (03.3) 0
(tahun), kisaran seminggu
praktek
nullipara 21 21 21 sesi 1-2 kali 12 (40,0) 14 (46,7)
antenatal pekan
etnis
di rumah 3 + kali a 14 (46,7) 14 (46,7)
putih 22 27 28
pekan
Asia 1 0 1
Tidak ada respon 3 (10,0) 2 (6,7)
Afrika–Karibia 4 0 0
Panjang dari Kurang dari tidak ada 4 (13.3) 0
Perumahan dan pendidikan dialokasikan 10 menit
Pemilik rumah 19 21 22 antenatal 10–30 menit 19 (63.3) 22 (43.3)
Sewaan 6 5 4 sidang Lebih besar dari 4 (13,3) 6 (20,0)
Lainnya 2 2 3 30 menit

Tingkat gelar atau lebih tinggi 13 12 13 Tidak ada respon 3 (10,0) 2 (6,7)
Sebuah level 8 6 9 Grup kontrol Ya 13 (43,3) t/an/a
GCSE 5 10 7 penggunaan Tidak 17 (56,7)
alternatif
Berarti kehamilan di persidangan 33.0 (1.3) 33.1 (1.5) 32.9 (1.2)
teknik?
entri, SD (minggu) Ya
Grup kontrol 7 (23,3) tidak tidak ada

berlatih dengan Tidak ada 23 (76,7)

pasangan lahir?
Ya 28 (93,3) 27 (90,0)
6,1 (95% CI 11,9 hingga 0,3) dan pijat versus biasa Rencana untuk menggunakan tidak ada

mereka masuk Tidak 00

perawatan 6.1 (95% CI 11.6 sampai 0.6)). Tingkat kekhawatiran di
tenaga kerja?
garis dasar sama dengan sedikit peningkatan kekhawatiran Sudah bisa
tingkat pada usia kehamilan 38 minggu di semua kelompok. Ini menyarankan gunakan mereka
bahwa perubahan tingkat kekhawatiran setelah pengacakan dalam persalinan?
atau persiapan antenatal tidak membedakan ketiganya
Teknik yang mana
kelompok dan tidak mungkin mempengaruhi tenaga kerja
Apakah kamu menggunakan
hasil.
dalam persalinan?
(centang semua
yang berlaku)
4. Diskusi
Durasi penggunaan
Upaya yang cukup besar diperlukan untuk melatih staf dan relaksasi
menciptakan lingkungan bangsal persalinan yang kondusif
teknik
untuk menempatkan intervensi sederhana ini ke dalam praktik dalam persalinan
Tidak ada respon 2 (6.7) 3 (10.0)
Ya tidak ada 15 (50,0) 20 (66,7)
Hanya sebagian 7 (23.3) 5 (16.7)
Tidak 2 (6.7) 1 (3.3)
Tidak ada respon 6 (20,0) 4 (13,3)
Terkendali 18 (60,0) 22 (73,3) 21 (70,0)
pernafasan
Visualisasi 2 (6,7) 17 (56,7) 10 (33,3)
Musik 5 (16,7) 19 (63,3) 2 (6,7)
Pijat 6 (20,0) 4 (13,3) 25 (83,3)
Lainnya 3 (10.0) 3 (10.0) 0
Tidak ada 6 (20,0) 1 (3,3) 1 (3,3)
Hanya lebih awal di t/a 1 (3,3) 2 (6,7)
rumah
Hanya lebih awal di 6 (20,0) 5 (16,7)
rumah dan

secara konsisten (Goldstone, 2000; Haines dan Kimber, 2005a,b). RSUD

Untuk sebagian besar 8 (26,7) 6 (20,0)
Setelah pekerjaan ini selesai, adalah mungkin untuk merekrut
tahap 1
wanita untuk percobaan ini dan memberikan intervensi
Benar melalui 5 (16,7) 7 (23,3)
efektif. ke tahap 2
Dimasukkannya kelompok plasebo dirasakan Melalui beberapa 3 (10,0) 5 (16,7)
penting dalam uji coba percontohan ini, sebagai dukungan sosial tahap 2
Tidak ada respon 7 (23.3) 5 (16.7)
tambahan yang ditawarkan oleh kelas uji coba tertentu, pada akhir kehamilan
dan keterlibatan aktif dari pasangan yang melahirkan dalam t/a = tidak berlaku.

intervensi mungkin telah menghasilkan hasil yang lebih baik. Jika

perbedaan telah diamati, itu bisa diperdebatkan
bahwa elemen-elemen intervensi ini, bukan
program pijat bertanggung jawab. Namun, sangat
skor nyeri persalinan dan kelahiran yang serupa ditemukan antara
kelompok kontrol dan kelompok plasebo.
Musik dipilih untuk grup plasebo karena itu
memberikan intervensi pendengaran yang telah diajarkan
untuk pasangan oleh bidan dalam unit. Ini memastikan
bahwa kedua perawatan sama-sama kredibel dan dapat diterima
oleh peserta. Namun, kesesuaian
musik sebagai plasebo terbuka untuk kritik. Beberapa studi
telah menemukan bahwa musik penenang mengurangi sensasi
dan distres nyeri persalinan dan musik penenang juga
telah ditemukan untuk mengurangi rasa sakit dan kecemasan di pasca operasi
pasien (Geden et al., 1989; Phumdoung dan Good,
2003; Voss et al., 2004). Selain kemungkinan efek analgetiknya,
musik tidak membutakan peserta dalam hal apa pun
cara untuk tugas kelompok mereka (Ezzo, 2007). Namun demikian,
untuk intervensi pijat khusus ini, perlu untuk mengontrol dukungan
sosial tambahan
terlibat dalam intervensi, karena dukungan sosial selama persalinan
telah terbukti mengurangi kebutuhan analgesia farmakologis (Hodnett
et al., 2003). Karena itu,
Machine Translated by Google

L. Kimber dkk. / European Journal of Pain 12 (2008) 961–969 967

Tabel 3
Ukuran hasil primer: skor analog visual untuk nyeri persalinan dan kelahiran

Kontrol plasebo Rata-rata perbedaan (95% CI) Intervensi Perbedaan rata-rata (95% CI)

VASA, nyeri persalinan, 75,2 (16,6) n = 29 74,6 (16,9) n = 28 0,6 (9,5 hingga 8,3) 68,9 (18,7) n = 28 6.3 ( 5.7 hingga 3.1)
skor rata-rata (SD)
VASb, nyeri saat lahir, 65,0 (33,7) n = 25 63,3 (31,1) n = 26 1,7 (19,9 hingga 16,5) 50.6 (32.3) n = 25 14.4 ( 33.2. sampai 4.4)
skor rata-rata (SD)

Tabel 4
Penggunaan analgesia farmakologis pada kala I persalinan n (%)

Kontrol n = 30 Plasebo n = 29 Perbedaan risiko (95% CI) Intervensi n = 30 Perbedaan risiko (95% CI)

Entonoks (%) 19 (63) 14 (48) 15 ( 38 hingga 10) 14 (43) 17 ( 39 sampai 8)

Meptid (%)a 8 (27) 1 (3) 10 23 ( 41 hingga 5) 8 4 (13) 10 13 ( 33 sampai 7)
Epidural (termasuk tulang belakang) (%)b 8 (27) (34) 18 ( 15 hingga 30) 8 ( 30 (33) 18 7 (16 hingga 28)
Agen farmakologis apa pun (%) 21 (70) (62) hingga 16) (60) 10 ( 32 sampai 14)
Sebuah

Meptid 100-150 mg.

B
Bupivicane 0,1% dan fentanol 2 lg/ml.

Tabel 5
Intervensi dan hasil persalinan dan kelahiran

Kontrol n = 30 Plasebo n = 29 Risiko atau mean Intervensi n = 30 Risiko atau mean

perbedaan (95% CI) perbedaan (95% CI)

Onset persalinan spontan (%) 22 (73) 22 (76) 3 ( 19 hingga 24) 24 (80) 7 (15 hingga 27)
Dilatasi serviks saat masuk rata-rata (SD) 4.0 (3.0) 4.0 (2.8) 9 0 ( 1,5 hingga 1,5) 3,7 (3,0) 8 0,3 ( 1,9 hingga 1,3)
Augmentasi (%) 7 (23) (31) 2 (7) 8 ( 15 hingga 29) (27) 2 (7) 3 (18 sampai 25)
LENGAN (%) 5 (17) 1 (3) 3 10 ( 27 hingga 8) 1 (3) 5 10 ( 28 hingga 7)
– –
CS yang Direncanakan (%) 0 (10) 7 (24) (17) 4 (13)
CS selama persalinan (%) 7 (23) 18 (62) 13 ( 32 hingga 7) 20 (67) 7 ( 27 sampai 14)
Pengiriman instrumental (%) 6 (20) 4 ( 17 hingga 25) 5 7 ( 26 sampai 13)
SVD (%) 17 (57) ( 19 hingga 29) 10 (14 hingga 32)
Lama persalinan (min) kala 1 kala N = 23 N = 25 N = 24
2 kala 3 Rata-rata total (SD) 332.0 (200,6) 396,2 (217,3) 404.9 (222.8)
47,0 (46,7) 9,7 53,2 (55,0) 10,4 75.1 (55.5)
(12,8) 388,7 (9,1) 459,8 14.2 (18.8)
(233,5) 3 (10) 1 (233,4) 0 1 (3) 71 ( 64,7 hingga 206,9) 494,2 (255,3) 105,4 (38,5 hingga 249,4)
– –
Resusitasi (%) (3)
Masuk ke unit neonatal (%) 0 (14 hingga 14) 0 2 (7) 3 (11 sampai 18)
Sebuah

Angka mengecualikan wanita yang menjalani operasi caesar elektif atau darurat.

kami memilih teknik yang mencakup semua elemen dari
program kecuali pijat.
Pengalaman partisipasi percobaan mungkin memiliki efek yang
menguntungkan, melalui peningkatan tingkat dukungan dan
kepercayaan diri. Akibatnya, ada kemungkinan bahwa hasil yang diperoleh
wanita di ketiga lengan persidangan adalah
membaik, dibandingkan dengan wanita yang tidak dalam uji coba.
Perbandingan dengan statistik rutin untuk unit ini menunjukkan:
hasil untuk wanita yang berpartisipasi dalam uji coba adalah
tidak atipikal kecuali penggunaan pereda nyeri farmakologis yang sedikit
lebih rendah. Pekerjaan yang dilakukan dalam persiapan untuk
studi, termasuk protokol untuk perawatan bangsal persalinan untuk semua
wanita, yang meminimalkan gangguan dan rangsangan eksternal, dan
penggunaan selektif pemantauan janin elektronik
dan teknologi kelahiran lainnya membentuk model perawatan
untuk persidangan. Strategi lingkungan ini mungkin memiliki
mengurangi potensi untuk mengamati perbedaan, juga
sebagai memastikan bahwa penggunaan program pijat
adalah layak.
Meskipun tidak mungkin untuk membutakan peserta, apakah
profesional atau 'pasien', dalam studi jenis ini, upaya yang cukup besar
dilakukan untuk meminimalkan kemungkinan bias.
Hanya bidan dan pasangan yang mengungkapkan pandangan terbuka
tentang kemungkinan efek dari berbagai bentuk pereda nyeri
dalam persalinan dan tentang berpartisipasi dalam penelitian 'untuk melihat'
apa yang membantu' disertakan. Sementara ukuran hasil
diperoleh oleh bidan yang memberikan perawatan yang dapat
tidak dibutakan dengan alokasi kelompok, kemungkinan
memperkenalkan bias dirasakan lebih besar daripada kebutuhan
untuk mencegah perempuan terganggu oleh kehadiran
peneliti yang tidak diketahui selama dan setelah persalinan. Laporan bidan
menunjukkan bahwa masa studi percontohan adalah
berharga bagi mereka untuk mendapatkan kepercayaan diri dengan mendukung
proses penelitian dan teknik yang dialokasikan.
Machine Translated by Google

968 L. Kimber dkk. / European Journal of Pain 12 (2008) 961–969

Tabel 6

Skor kepuasan, kekhawatiran, dan agen tenaga kerja

Kepuasan (dari kuesioner pascakelahiran) Kontrol plasebo Intervensi

Apakah persalinan/kelahiran Kerja keras tapi luar biasa? 10 18 19

Oke pada akhirnya? 9 4 5
Buruk sekali? 3 1 1
Lainnya? 6 3 3

Tidak ada respon 2 4 2

Seberapa puas dengan perawatan? Sangat 18 22 22

Beberapa cara bukan yang lain 10 4 6

Tidak terlalu 0 0 0

Tidak ada respon 2 4 2

Melihat ke belakang, seberapa baik persiapan yang Anda rasakan? Dipersiapkan dengan baik 7 10 18

Lumayan 16 12 8

Tidak terlalu 5 1 1
Lainnya 0 1

Tidak ada respon 2 34 2

Bagaimana perasaan Anda bahwa Anda berhasil? Sangat baik 8 11 13

Cukup baik 11 11 9

Baik 3 0 4

Tidak terlalu baik 5 2 1

Sama sekali tidak baik 1 2 0

Tidak ada respon 2 3 4

Skor kekhawatirana Pra-pengacakan 2 (1–2,8) 2 2 (1,5–2) 2 2 (1–3)

Median (IQR) Pada ANQ (38 minggu) (2–3) 33,6 (1–2,5) 27,5 2 (2–3)
Skor agen tenaga kerjaa mean (SD) Di semua 10 item (10,2) (12) 27.5 (11.1)

Skala agen tenaga kerja: perbedaan rata-rata musik versus perawatan biasa 6,1 (95% CI 11,9 hingga 0,3) dan pijat versus perawatan biasa 6,1 (95% CI 11,6 hingga
0.6).
Sebuah

Skor terendah adalah yang paling positif. Scoring dilakukan sesuai instruksi pencetus masing-masing skala.

Uji coba percontohan ini terutama dirancang untuk menguji mendeteksi penurunan skor VAS dari 75 menjadi 68 (dengan a
kelayakan dan tidak didukung untuk menguji perbedaan dalam ukuran simpangan baku 20) dengan daya 85% dan signifikansi 5%. Percobaan
hasil substantif. Seperti yang diharapkan, tidak seperti itu bisa memiliki manfaat yang cukup besar
perbedaan yang signifikan secara statistik ditemukan pada pengukuran untuk perawatan bersalin, dalam menguji kuat intervensi non-
primer atau sekunder. Tidak ada perbedaan yang signifikan farmakologis, yang telah menunjukkan potensi untuk mendukung
ditemukan di kedua VAS tetapi kecenderungannya sedikit wanita, pasangan bersalin dan bidan
skor rata-rata yang lebih rendah pada kelompok intervensi menunjukkan dalam menghadapi persalinan.
bahwa studi yang didukung secara memadai dibenarkan untuk Uji coba pragmatis dua lengan tidak dirancang untuk menentukan
menentukan apakah mungkin untuk mengurangi tenaga kerja yang dilaporkan efek analgesik dari komponen pijat
nyeri dan penggunaan analgesia farmakologis pada wanita program. Ini akan membutuhkan perbandingan
menggunakan program pijat ini, dibandingkan dengan perawatan biasa. antara pijat dengan teknik relaksasi dan teknik relaksasi saja,
Data juga menunjukkan bahwa teknik koping alternatif dipraktekkan oleh wanita dan mereka
dapat meningkatkan rasa kontrol dan kepuasan wanita pasangan bersalin dari usia kehamilan 36 minggu sampai lahir.
dengan persalinan. Rasa kontrol khususnya telah Bukti terkini tentang cara jalur modulasi nyeri endogen yang diaktifkan
terkait dengan hasil psikologis positif dari oleh pijatan berulang untuk nyeri
kelahiran. Kedua daerah ini berpotensi untuk dijadikan rangsangan menunjukkan bahwa efek analgesik dari pijat
perbedaan positif untuk mendukung persalinan di Inggris perlu dipelajari menggunakan model hewan (Uvnas-Moberg
pada saat meningkatnya kekhawatiran tentang kelahiran, dan meningkatnya dkk., 1993; Lund, 2000; Lund et al., 2002). Mayoritas
tingkat intervensi kebidanan. percobaan baru-baru ini tentang pijatan untuk persalinan dan bentuk-bentuk lain dari
Uji coba percontohan ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang tepat rasa sakit telah dirancang untuk menguji efek terstruktur
digunakan, mengingat bahwa reliabilitas dan validitas program pijat yang digunakan dalam kombinasi dengan lainnya
VAS untuk melaporkan nyeri persalinan telah ditunjukkan dalam teknik (Field et al., 1997; Chang et al., 2002; Yildi rim dan Sahin, 2004;
penelitian sebelumnya. Studi ini juga menunjukkan kelayakan Ezzo, 2007). Untuk meningkatkan kualitas bukti tentang intervensi pijat
melakukan percobaan yang lebih besar. Analisis menunjukkan bahwa yang dikombinasikan dengan:
percobaan pragmatis dua lengan, membandingkan program pijat teknik relaksasi untuk persalinan dan nyeri persalinan, kunci kami
dengan perawatan biasa akan dibenarkan. Atas dasar tugasnya adalah mengikuti rekomendasi terbaru, untuk mengoreksi
skor VAS untuk nyeri persalinan, sekitar 150 kelemahan desain dan kelemahan metodologis yang ada
wanita di setiap kelompok percobaan akan cukup untuk percobaan (Smith et al., 2006; Ezzo, 2007).
Machine Translated by Google
L. Kimber dkk. / European Journal of Pain 12 (2008) 961–969
ucapan terima kasih
Laporan ini didedikasikan untuk para ibu dan pasangan
bersalin mereka yang berpartisipasi dalam persidangan,
dan bidan di Unit Bersalin Horton yang merawat mereka.
Pekerjaan ini didanai melalui hibah pengobatan
komplementer dari Komite Penelitian Layanan Kesehatan
Oxfordshire (OHSRC).
Referensi
Broncher R. Lahir. Melbourne: Gurita Mandarin; 1992.
Capogna G, Alahuhta S, Celleno D, De Vlieger H, Moreira J, Morgan B, dkk.
Harapan ibu dan pengalaman nyeri persalinan dan analgesia: studi multi-
pusat wanita nulipara. Int J Obstet Anaesth 1996;5:229–35.
Chang SAYA, Wang SY, Chen CH. Efek pijat pada rasa sakit dan kecemasan
selama persalinan: uji coba terkontrol secara acak di Taiwan. J Adv Nurs
2002;38(1):68–73.
Chao AS, Chao A, Wang TH, Chang YC, Peng HH, Chang SD, dkk.
Pereda nyeri dengan menerapkan stimulasi saraf listrik transkutan
(TENS) pada titik akupunktur selama tahap pertama persalinan: uji coba
terkontrol plasebo double-blind acak. Sakit 2007;127: 214–20.
Ezzo J. Apa yang dapat dipelajari dari tinjauan sistematis cochrane tentang
pijat yang dapat memandu penelitian masa depan? J Altern Complem
Med 2007;13(2):291–5.
Bidang T, Hernandez-Reif M, Taylor S, Qunitino O, Burman I. Nyeri persalinan
dikurangi dengan terapi pijat. J Psikosom Obstet Gynaecol 1997;18:286–
91.
Geden EH, Lower M, Beattie S Beck N. Pengaruh musik dan citra pada
fisiologis dan laporan diri nyeri persalinan analog. Nurs Res 1989;38(1):37–
41.
Batu Emas LA. Pijat sebagai perawatan medis ortodoks masa lalu dan masa
depan. Menyelesaikan Kebidanan Ther Nurs 2000;6:169– 75.
Green JM, Coupland VA, Kitzinger JV. Harapan, pengalaman, dan hasil
psikologis persalinan: studi prospektif terhadap 825 wanita. Kelahiran
1990;17:15–24.
Haines A, Kimber L. Memperbaiki lingkungan kelahiran (bagian 1). Praktek
Bidan 2005a;8(1):18–20.
Haines A, Kimber L. Memperbaiki lingkungan kelahiran (bagian 2). Praktek
Bidan 2005b;8(2):25–7.
Hantoushzadeh S, Alhusseini N, Lebaschi AH. Efek akupunktur selama
persalinan pada wanita nulipara: uji coba terkontrol acak. Aust NZ J
Obstet Gynaecol 2007;47:26– 30.
969
Hodnett ED, Simmons-Tropea D. Skala agen tenaga kerja: sifat psikometrik
dari instrumen pengukuran kontrol saat melahirkan. Res Nurs Health
1987;10:301–10.
Hodnett ED, Gates S, Hofmeyr GJ, Saksla C. Dukungan berkelanjutan untuk
wanita selama persalinan (ulasan cochrane). Dalam: Pustaka cochrane;
2003. Edisi 3.
Khodakarami N, Safarzadeh A, Fathizadeh N. Efek terapi pijat pada nyeri
persalinan dan hasil kehamilan. Eur J Pain 2006;10(Suppl. S1):S214.
Lund I. Pijat sebagai metode penghilang rasa sakit. Fisioterapi
2000;86(12):638–54.
Lund I, Yu LC, Uvnas-Moberg K, Wang J, Yu C, Kurosawa M, dkk.
Stimulasi seperti pijatan berulang menginduksi efek jangka panjang pada
nosisepsi: kontribusi mekanisme oksitosinergik. Eur J Neurosci
2002;16:330–8.
Maeda Y, Lisi TL, Vance CGT, Sluka KA. Pelepasan GABA dan aktivasi
GABAA di sumsum tulang belakang memediasi efek TENS pada tikus.
Brain Res 2007;1136:43–50.
McNabb M, Kimber L, Haines A, McCourt C. Apakah pijat teratur dari akhir
kehamilan hingga kelahiran menurunkan persepsi nyeri ibu selama
persalinan dan kelahiran? Sebuah studi kelayakan untuk menyelidiki
program pijat, pernapasan terkontrol dan visualisasi dari 36 minggu
kehamilan sampai kelahiran. Selesaikan Latihan Klinik Ada 2006;12:222–
31.
Noble B, Clark D, Meldrum M, ten Have H, Seymour J, Winslow M, dkk.
Pengukuran nyeri, 1945-2000. J Gejala Nyeri Kelola 2005;29(1):14–21.
Phumdoung S, Good M. Music mengurangi sensasi dan distres nyeri
persalinan. Pain Manag Nurs 2003;4(2):54–61.
Ramnero A, Hanson U, Kihlgreen M. Pengobatan akupunktur selama
persalinan – uji coba terkontrol secara acak. Brit J Obstet Gynaecol
2002;109:637–44.
Smith CA, Collins CT, Cyna AM, Crowther CA. Terapi komplementer dan
alternatif untuk manajemen nyeri dalam persalinan. Database Cochrane
dari tinjauan sistematis; 2006. Edisi 4. Art. Nomor: CD003521.
doi:10.1002/14651858.CD003521.pub2.
Uvnas-Moberg K, Bruzelius G, Alster P, Lundberg T. Efek antinosiseptif dari
stimulasi sensorik yang tidak berbahaya dimediasi sebagian melalui
mekanisme oksitosinergik. Acta Physiol Scand 1993;149:199-2–4.
Voss JA, Good M, Yates B, Baun MM, Thompson A, Hertzog M.
Musik penenang mengurangi kecemasan dan rasa sakit selama istirahat di kursi
setelah operasi jantung terbuka. Sakit 2004;112:197-203.
Yang J, Liu WY, Song BC, Lin CY. Melalui vasopresin arginin sentral, bukan
oksitosin dan peptida opiat endogen, natrium glutamat menginduksi
nukleus paraventrikular hipotalamus yang meningkatkan analgesia
akupunktur pada tikus. Neurosci Res 2006;54:49–56.
Yildirim G, Sahin NH. Pengaruh teknik pernapasan dan stimulasi kulit pada
persepsi nyeri persalinan wanita Turki. Pain Res Manage 2004;9(4):183–
7.