Anda di halaman 1dari 2

Transaksi A (penyetoran modal oleh pemilik)

Bu Linda menyetorkan uang tunai (dalam nilai ribu rupiah) sebagai modal awal
“Linda
Taylor” sebesar Rp8.000,00.
Transaksi B (perolehan pinjaman)
“Linda Taylor” meminjam uang kepada bank sebesar Rp10.000,00.
Transaksi C (pembelian mesin jahit)
Dikeluarkan uang untuk pembelian mesin jahit sebesar Rp14.800,00.
Transaksi D (pembelian perlengkapan)
Selama bulan itu “Linda Taylor” membeli dari berbagai tempat: minyak pelumas
mesin, benang jahit, dan bermacam-macam perlengkapan lain seharga Rp1.500,00.
Pembelian ini dibayar tunai Rp1.000,00 dan sisanya secara kredit Rp500,00.
Transaksi E (pengembalian utang)
Selama bulan itu utang yang dibayar adalah sebesar Rp60,00.
Transaksi F (penerimaan pendapatan)
Selama bulan pertama kegiatannya, “Linda Taylor” memperoleh pendapatan jasa
menjahit sebesar Rp1.600,00, diterima tunai Rp1.000,00 dan sisanya secara kredit.
Transaksi G (pembayaran beban)
Beban yang dibayarkan selama bulan adalah sebagai berikut: gaji karyawan
Rp350,00, listrik Rp100,00, serba-serbi Rp50,00. Total beban adalah Rp500,00.
Transaksi H (pengakuan beban)
Pada akhir bulan, nilai perlengkapan yang masih tersisa Rp1.400,00.
Transaksi I (pengembalian utang)
Bu Linda mengangsur pinjaman kepada bank sebesar Rp300,00.
Transaksi J (pengambilan pribadi)
Pada akhir bulan, Bu Linda mengambil uang Rp200,00 dari perusahaan untuk
keperluan pribadinya.
.........................................
Persamaan Akuntansi
.................................
Aset Liabilitas + Ekuitas
Transaksi Piutang Perlengkapa Mesin = Utang Utang Modal
Kas + + + + +
usaha n Jahit Usaha Bank Linda
A 8.000,00 8.000,00
B (10.0000,00 10.0000,00
)
18.000,00 = 10.0000,00 + 8.000,00
C (14.800,00) 14.800,00
3.200,00 + 14.800,00 = 10.0000,00 + 8.000,00
D (1.000,00) 1.500,00 500,00
2.200,00 + 1.500,00 + 14.800,00 = 500,00 + 10.0000,00 + 8.000,00
E (60,00) (60,00)
2.140,00 + 1.500,00 + 14.800,00 = 440,00 + 10.0000,00 + 8.000,00

-
-
-

- -

Anda mungkin juga menyukai