Anda di halaman 1dari 4

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakathu

NAMA : AZUARDI
NIM : 044055953
JURUSAN : S1 KOMUNIKASI
MATA KULIAH : PENGANTAR ILMU EKONOMI
UPPBJ : BENGKULU

A. Mengapa ada Pergeseran Kurva Permintaan Kekanan


Untuk menjawab perlu kita pahami terlebih dahulu tentang makna pergerakan dan
pergeseran dalam konsep kurva permintaan. Saya memakai dua istilah yaitu : Pergerakan
dan Pergeseran untuk memahami konsep ini dibawah ini akan saya bahas yaitu :
a. Pergerakan adalah pergerakan titik di sepanjang kurva permintaan,
Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva
permintaan yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen
sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.
Sehingga jelas yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva permintaan
adalah karena adanya perubahan harga barang yang bersangkutan. Pergerakan ini
sejalan dengan Hukum Permintaan,
b. Pergeseran adalah pergeseran kurva permintaan ke kanan maupun ke kiri.
Pergeseran Kurva Permintaan dapat disebabkan dua faktor utama yaitu faktor ceteris
paribus (barang itu sendiri) disesuaikan dengan pendapatan pembeli dan perubahan
harga barang pendukung. Apabila pendapatan meningkat maka kurva bergeser
sejajar ke kanan dan bila turun kurva permintaan sejajar ke kiri. Berbagai faktor yang
dimaksud diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga produk lain, selera, dan
jumlah pembeli. Untuk barang normal, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka
jumlah barang yang diminta akan meningkat pula dan kurva permintaan akan bergeser
ke kanan.
Pergeseran Kurva Permintaan ke Kanan
Contoh pergeseran kurva permintaan dapat dilihat pada gambar kurva
sebelumnya. Berdasarkan gambar tersebut, terlihat bahwa adanya pergeseran kurva
permintaan ke kanan yang diwakili oleh garis D2.
Dari teori atau gambar kurva diatas dapat kita ambilkan kesimpulan bahwa :
Adanya kurva permintaan yang bergeser kekanan : Hal tersebut terjadi jika
adanya peningkatan pendapatan, maka akan terjadilah kurva bergeser kekanan dan
atau dapat disimpulkan bahwa pergeseran kurva permintaan ke kanan menandakan
adanya peningkatan permintaan terhadap suatu barang. Demikian halnya
Kurva berbentuk garis lurus. Pergerakan kurva permintaan dipengaruhi oleh
jumlah permintaan barang oleh konsumen. Misalnya, bila pendapatan konsumen
mengalami kenaikan, maka kurva permintaan akan bergeser ke kanan, karena
jumlah permintaan konsumen naik, begitu juga sebaliknya.
B. Pendekatan Nilai Guna Kardinal
Pendekatan kardinal adalah Suatu Daya Guna atau nilai guna yang bisa diukur
dengan satuan uang atau utilitas, nilai guna tersebut memiliki tingkatan yang sesuai
dengan subjek yang menilainya. Menurut pendekatan kardinal, nilai guna atau kepuasan
atas suatu barang itu bisa diukur dengan angka. Satuan ukurannya adalah “util” (diambil
dari kata “utility“). Misal saat kita mengonsumi semangkuk mie menghasilkan 8 util
kepuasan, atau makan sebatang cokelat yang menghasilkan 4 util. Nah, karena bisa diukur
inilah pendekatan ini kemudian disebut juga dengan pendekatan kardinal (cardinal appr
Dalam pendekatan kardinal dikenal dua ukuran kepuasan, yaitu Total Utility (kepuasan
total) dan Marginal Utility (kepuasan tambahan). Total utility adalah ukuran kepuasan total
yang diperoleh dari mengonsumsi sejumlah barang dan jasa. Sementara itu, marginal utility
adalah tambahan kepuasan yang diperoleh dari konsumsi satu unit tambahan barang.
Dalam pendekatan kardinal, berlaku hukum “tambahan kepuasan yang semakin
menurun” (the law of diminishing marginal utility). Maksudnya ialah bahwa tambahan
kepuasan awalnya akan meningkat, namun kemudian setelah mencapai level tertentu,
tambahan kepuasan tersebut akan terus menurun jika seseorang mengonsumsi barang
yang sama terus-menerus. (Penjelasan mengenai hukum tersebut akan disajikan pada
bagian akhir tulisan ini) oach).
C. Pendekatan Ordinal adalah
manfaat yang diperoleh konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif (tidak
dapat diukur). Namun, seseorang dapat mengekspresikan kepuasan layanan tersebut
dengan sikap baik, kurang atau sama bila dibandingkan dengan yang lain dan atau pada
prinsip ini, konsumen tetap dapat mengekspresikan bahwa mereka merasa puas akan
produk atau jasa tersebut setelah membandingkannya dengan produk lain sejenis.
D. Yang dimaksud dengan Ekonomi Mikro adalah :
Ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari keputusan individu dan perusahaan
untuk mengalokasikan sumber daya produksi, pertukaran, dan konsumsi. Produksi sebagai
Kegiatan Ekonomi yang Menghasilkan Barang dan Jasa Dikatakan, ekonomi mikro adalah
studi tentang kecenderungan individu membuat pilihan dalam menanggapi perubahan
insentif, harga, sumber daya, dan metode produksi. Mengutip dari buku Principle of
Microeconomics (2008) karya N Gregory Mankiw, ekonomi mikro adalah ilmu yang
membahas tentang peran individu pelaku ekonomi. Yaitu bagaimana rumah tangga dan
perusahaan membuat keputusan serta berinteraksi di dalam pasar tertentu. Sementara
dikutip dari Gramedia.com, ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
kurva permintaan dan penawaran. Ekonomi mikro secara langsung dapat berpengaruh pada
pengambilan keputusan dalam hal penawaran dan permintaan barang atau jasa. ekonomi
mikro adalah memberikan penekanan analisanya pada perilaku perorangan atau individu.
E. Yang dimaksud dengan Ekonomi Makro adalah :
Ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi seputar ekonomi secara keseluruhan,
termasuk kinerja, perilaku, hingga proses pengambilan keputusan. Ini juga masih berkaitan
dengan penggunaan faktor produksi secara efisien agar tercipta kesejahteraan masyarakat
Dikutip dari Investopedia, ekonomi makro adalah ilmu yang mencoba mengukur seberapa
baik kinerja ekonomi, untuk memahami kekuatan apa yang mendorongnya, dan untuk
memproyeksikan bagaimana kinerja dapat meningkat. Ekonomi makro adalah cabang
ekonomi yang berhubungan dengan struktur, kinerja, perilaku, dan pengambilan keputusan
ekonomi secara keseluruhan, atau agregat. Penekanan ekonomi makro adalah pada perilaku
agen-agen ekonomi secara keseluruhan (agregat).
Buku Modul ISIP4112 ; tentang Pengantar Ilmu Ekonomi
(Artikel di telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ekonomi Makro: Pengertian, Tujuan, dan
Bedanya dengan Ekonomi Mikro)
(Artikel di telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengertian Ekonomi Mikro, Tujuan dan)

Buku Principle of Microeconomics (2008) karya N Gregory Mankiw, Mengutip dari ekonomi
mikro
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul tentang "Ekonomi Makro: Pengertian,
Tujuan, dan Bedanya dengan Ekonomi Mikro")

Anda mungkin juga menyukai