Jawaban :
Diskusi ini sangat menarik dan relevan dalam konteks komunikasi masa kini. Mari kita mulai
dengan membahas kelebihan dan kekurangan dari kedua jenis media tersebut.
Kelebihan:
Kredibilitas Tinggi: Media tradisional seringkali memiliki reputasi yang kuat dan
dianggap lebih kredibel dibandingkan sumber informasi lain.
Jangkauan Demografi Luas: Mampu menjangkau berbagai kelompok usia, terutama
generasi tua yang mungkin tidak menggunakan internet secara aktif.
Pengaruh Lokal Kuat: Sangat efektif untuk menyampaikan informasi lokal dan relevan
bagi masyarakat setempat.
Kekurangan:
Biaya Tinggi: Produksi dan distribusi konten cenderung mahal (misalnya cetak atau
siaran).
Kecepatan: Tidak secepat media baru dalam menyebarkan berita atau informasi terkini.
Interaktivitas Terbatas: Kurangnya kemungkinan untuk interaksi dua arah secara instan
dengan audiens.
Media Baru (seperti platform media sosial, blog, dan portal berita online)
Kelebihan:
Kecepatan Penyebaran Informasi: Sangat cepat dalam menyampaikan berita,
terkadang secara real-time.
Biaya Lebih Rendah: Biaya produksi dan distribusi umumnya lebih rendah dibanding
media tradisional.
Interaktivitas: Memungkinkan interaksi langsung dan dua arah dengan pengguna,
meningkatkan keterlibatan mereka.
Kekurangan:
Isu Kepercayaan dan Validitas: Sering kali ada kekhawatiran mengenai keakuratan dan
kepercayaan informasi yang disebarkan.
Overload Informasi: Pengguna dapat kelebihan informasi yang kadang-kadang
menyulitkan mereka untuk memilah informasi yang relevan dan akurat.
Pembatasan Akses: Bergantung pada akses internet, yang mungkin tidak tersedia di
semua area atau bagi semua demografi.
Sebagai komunikator yang harus menyebarkan pesan ke banyak orang, pilihan media sangat
tergantung pada konteks pesan, audiens sasaran, dan tujuan komunikasi. Berikut ini adalah
pertimbangan saya:
Jika Audiensnya Beragam Demografi: Saya mungkin memilih kombinasi media tradisional
dan baru. Media tradisional (seperti TV dan radio) untuk menjangkau demografi yang lebih tua
atau di area dengan akses internet terbatas, dan media baru untuk audiens yang lebih muda dan
teknologi-savvy.
Jika Kecepatan Penyebaran Informasi Penting: Media baru adalah pilihan terbaik, karena
memungkinkan diseminasi informasi yang cepat dan efisien, serta kemampuan untuk
memperbarui dan mengoreksi informasi secara real-time.
Jika Butuh Interaksi dan Feedback dari Audiens: Media baru lebih efektif karena
menyediakan platform untuk dialog langsung dan feedback yang cepat, memungkinkan
komunikator untuk menanggapi dan berinteraksi dengan audiens secara efektif.
Dalam konteks ini, memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing media dan
mengadaptasinya berdasarkan kebutuhan spesifik komunikasi sangat penting untuk mencapai
efektivitas dalam menyampaikan pesan.
Pembahasan kita tentang kelebihan dan kekurangan media massa tradisional dan media
baru yang berbasis internet ini sangat relevan dalam konteks komunikasi masa kini. Mari
kita ulas satu per satu:
Kelebihan:
Kredibilitas Tinggi: Media tradisional seperti surat kabar, radio, dan televisi
sering dianggap lebih kredibel karena proses editorial ketat dan pengawasan
dalam penyebaran informasi.
Pencapaian Luas: Terutama di kalangan penduduk yang lebih tua atau di area
yang kurang terdigitalisasi, media tradisional masih memiliki jangkauan yang
luas.
Pengaruh dalam Kebijakan Publik: Media tradisional masih memainkan peran
penting dalam membentuk opini publik dan pengambilan keputusan di tingkat
pemerintahan.
Kekurangan:
Kelebihan:
Kecepatan: Media baru memungkinkan penyebaran informasi secara real-time,
yang sangat bermanfaat dalam keadaan darurat atau berita terkini.
Interaktivitas: Media baru menawarkan kemungkinan interaksi yang tinggi,
seperti melalui komentar dan media sosial, memungkinkan pengguna
berpartisipasi secara aktif.
Biaya Rendah: Publikasi digital sering kali lebih murah dibandingkan dengan
media tradisional karena menghilangkan biaya fisik (misalnya kertas, distribusi).
Kekurangan:
Keamanan dan Privasi: Isu keamanan data dan privasi sering muncul karena
penggunaan platform digital.
Overload Informasi: Akses yang tak terbatas ke berbagai sumber berita bisa
menyebabkan kelebihan informasi, yang kadang membuat pengguna kesulitan
memilah informasi yang kredibel.
Polarisasi Opini: Algoritma media sosial sering kali memperkuat polarisasi
dengan menampilkan konten yang hanya sejalan dengan pandangan pengguna.
Sebagai komunikator yang perlu menyampaikan pesan kepada banyak orang, pilihan
media sangat bergantung pada konteks pesan dan audiens target. Jika audiens saya
adalah masyarakat umum dengan demografis yang beragam, termasuk kalangan yang
lebih tua atau yang tidak menggunakan internet secara aktif, saya akan memilih
kombinasi antara media tradisional dan baru.
Media tradisional masih efektif untuk mencapai demografis tertentu dan membangun
kredibilitas. Media baru, di sisi lain, sangat efektif untuk interaksi yang cepat dan untuk
menjangkau demografis yang lebih muda atau lebih teknologi literat. Dengan
menggabungkan kedua jenis media, saya dapat memaksimalkan jangkauan dan
efektivitas komunikasi. Hal ini juga memungkinkan untuk mengadaptasi pesan sesuai
dengan karakteristik setiap media, misalnya menggunakan media baru untuk diskusi
interaktif dan media tradisional untuk pesan yang lebih formal atau mendalam.
Dalam praktik, selalu penting untuk menyesuaikan strategi media dengan spesifikasi
pesan dan karakteristik audiens untuk memastikan efektivitas komunikasi.
Nama : Azuardi
NIM : 044055953
Jurusan : S1 Komunikasi
UPPBJ : Bengkulu
Jawaban :
Adapun Kelebihan dan kekurangan yang bisa kita temukan pada media massa tradisional
dan media baru adalah sebagai berikut :
Adapun Media massa tradisional misalnya : Televisi, Radio, dan Surat Kabar.
Kelebihannya adalah :
- Kredibilitas Tinggi
Media tradisional seringkali memiliki reputasi yang kuat dan dianggap lebih kredibel
dibandingkan sumber informasi lainnya. Media tradisional seperti surat kabar, radio, dan
televisi sering dianggap lebih kredibel karena proses editorial ketat dan pengawasan dalam
penyebaran informasi
- Jangkauan Demografi Luas
Mampu menjangkau berbagai kelompok usia, terutama generasi tua atau di area yang kurang
terdigitalisasi, media tradisional masih memiliki jangkauan luas yang mungkin tidak
menggunakan internet secara aktif.
- Pengaruh Lokal Kuat
Sangat efektif untuk menyampaikan informasi lokal dan relevan bagi masyarakat setempat.
- Pengaruh Dalam Kebijakan Publik
Media tradisional masih memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan
pengambilan keputusan di tingkat pemerintahan
Kekurangannya adalah :
- Biaya tinggi
Produksi dan distribusi konten cenderung mahal (misalnya cetak atau siaran).
- Kecepatan
Tidak secepat media baru dalam menyebarkan berita atau informasi terkini.
- Interaktivitas Terbatas
Kurangnya kemungkinan untuk interaksi dua arah secara instan dengan audiens.
Adapun Media Baru misalnya : Platform Media sosial, blog, dan portal berita online
Kelebihannya adalah :
- Kecepatan Penyebaran Informasi
Sangat cepat dalam menyampaikan berita, terkadang secara real-time
- Biaya Lebih Rendah
Biaya produksi dan distribusi umumnya lebih rendah dibanding media tradisional.
- Interaktivitas
Memungkinkan interaksi langsung dan dua arah dengan pengguna, meningkatkan keterlibatan
mereka
Kekurangannya adalah :
- Isu kepercayaan dan Validitas
Sering kali ada kekhawatiran mengenai keakuratan dan kepercayaan informasi yang
disebarkan.
- Overlood Informasi
Pengguna dapat kelebihan informasi yang kadang-kadang menyulitkan mereka untuk
memilah informasi yang relevan dan akurat.
- Pembatasan Akses
Bergantung pada akses internet, yang mungkin tidak tersedia di semua area atau bagi semua
demografi.
2. Pilihan Media Untuk komunikasi Efektif.
Sebagai sebuah komunikator yang tugasnya menyebarkan pesan ke banyak orang, pilihan
media sangat tergantung pada konteks pesan, audiens sasaran, dan tujuan komunikasi.
Berikut ini ada beberapa pertimbangan saya :
- Jika Audiensnya beragam demografi
Saya mungkin memilih kombinasi media tradisional dan baru. Media tradisional (seperti TV
dan radio) untuk menjangkau demografi yang lebih tua atau di area dengan akses internet
terbatas, dan media baru untuk audiens yang lebih muda dan teknologi-savvy.
- Jika Kecepatanyan Penyebaran Informasi Penting
Media baru adalah pilihan terbaik, karena memungkinkan diseminasi informasi yang cepat
dan efisien, serta kemampuan untuk memperbarui dan mengoreksi informasi secara real-time.
- Jika Butuh Interaski dan Feed Back dari audiens
Media baru lebih efektif karena menyediakan platform untuk dialog langsung dan feedback
yang cepat, memungkinkan komunikator untuk menanggapi dan berinteraksi dengan audiens
secara efektif.
Media Tradisional masih efektif untuk mencapai demografis tertentu dan membangun
kredibilitas, sedangkan media Baru di sisi lain, sangat efektif untuk interaksi yang cepat dan
untuk menjangkau demografis yang lebih muda atau lebih teknologi literat. Dengan
menggabungkan kedua jenis media, bisa kita simpulkan bahwa dengan memaksimalkan
jangkauan dan efektivitas komunikasi. Hal ini juga memungkinkan untuk mengadaptasi pesan
sesuai dengan karakteristik setiap media, misalnya menggunakan media baru untuk diskusi
interaktif dan media tradisional untuk pesan yang lebih formal atau mendalam
Dalam konteks ini, kita memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing media dan
mengadaptasinya berdasarkan kebutuhan spesifik komunikasi sangat penting untuk mencapai
efektivitas dalam menyampaikan sebuah pesan. Juga dalam melakukan atau praktik, selalu
penting untuk menyesuaikan strategi media dengan spesifikasi pesan dan karakteristik audiens
untuk memastikan efektivitas komunikasi.
Menurut pendapat saya, semua jawaban yang di sampaikan oleh rekan-rekan semuanya
benar. Karena Kelebihan dan kekurangan pada media massa tradisional dan media baru bisa
atau dapat kita pantau masing-masing masyarakat itu sendiri, misalnya televisi, radio dan surat
kabar. Itu semuanya mempunyai masing-masing kelebihan dan juga kekurangan dan segala
sesuatu itu pasti tidak ada yang sempurna. Ibaratnya kita sebagai manusia ada kelebihan dan
kekurangan. Begitu juga halnya media massa tradisional yaitu televisi, radio dan surat kabar.
Misalnya saja media massa tradisional misalnya : Televisi, Radio, dan Surat Kabar, itu
mempunyai kelebihannya yaitu :
- Kredibilitas Tinggi
Media tradisional seringkali memiliki reputasi yang kuat dan dianggap lebih kredibel
dibandingkan sumber informasi lainnya.
- Jangkauan Demografi Luas
Mampu menjangkau berbagai kelompok usia, terutama generasi tua yang mungkin tidak
menggunakan internet secara aktif.
- Pengaruh Lokal Kuat
Sangat efektif untuk menyampaikan informasi lokal dan relevan bagi masyarakat setempat.
Kekurangannya adalah :
- Biaya tinggi
Produksi dan distribusi konten cenderung mahal (misalnya cetak atau siaran).
- Kecepatan
Tidak secepat media baru dalam menyebarkan berita atau informasi terkini.
- Interaktivitas Terbatas
Kurangnya kemungkinan untuk interaksi dua arah secara instan dengan audiens.
Adapun Media Baru misalnya : Platform Media sosial, blog, dan portal berita online
Kelebihannya adalah :
- Kecepatan Penyebaran Informasi
Sangat cepat dalam menyampaikan berita, terkadang secara real-time
- Biaya Lebih Rendah
Biaya produksi dan distribusi umumnya lebih rendah dibanding media tradisional.
- Interaktivitas
Memungkinkan interaksi langsung dan dua arah dengan pengguna, meningkatkan keterlibatan
mereka
Kekurangannya adalah :
- Isu kepercayaan dan Validitas
Sering kali ada kekhawatiran mengenai keakuratan dan kepercayaan informasi yang
disebarkan.
- Overlood Informasi
Pengguna dapat kelebihan informasi yang kadang-kadang menyulitkan mereka untuk
memilah informasi yang relevan dan akurat.
- Pembatasan Akses
Bergantung pada akses internet, yang mungkin tidak tersedia di semua area atau bagi semua
demografi.
2. Pilihan Media Untuk komunikasi Efektif.
Sebagai sebuah komunikator yang tugasnya menyebarkan pesan ke banyak orang, pilihan
media sangat tergantung pada konteks pesan, audiens sasaran, dan tujuan komunikasi.
Berikut ini ada beberapa pertimbangan saya :
- Jika Audiensnya beragam demografi
Saya mungkin memilih kombinasi media tradisional dan baru. Media tradisional (seperti TV
dan radio) untuk menjangkau demografi yang lebih tua atau di area dengan akses internet
terbatas, dan media baru untuk audiens yang lebih muda dan teknologi-savvy.
- Jika Kecepatanyan Penyebaran Informasi Penting
Media baru adalah pilihan terbaik, karena memungkinkan diseminasi informasi yang cepat
dan efisien, serta kemampuan untuk memperbarui dan mengoreksi informasi secara real-time.
- Jika Butuh Interaski dan Feed Back dari audiens
Media baru lebih efektif karena menyediakan platform untuk dialog langsung dan feedback
yang cepat, memungkinkan komunikator untuk menanggapi dan berinteraksi dengan audiens
secara efektif.
Dalam konteks ini, kita memahami kekuatan dan kelemahan masing-masing media dan
mengadaptasinya berdasarkan kebutuhan spesifik komunikasi sangat penting untuk mencapai
efektivitas dalam menyampaikan sebuah pesan.