Pemeriksaan laboratorium darah lengkap adalah : Pemeriksaan
1. Pengertian Laboratorium terhadap spesimen darah meliputi pemeriksaan Haemoglobin, Hitung leukosit, trombosit, diff count, hitung erytrosit dan PCV Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku analis 2. Tujuan atau petugas laboratorium dalam pelaksanaan pemeriksaan laboratorium Darah Lengkap untuk menegakkan diagnose suatu penyakit dan Monitoring terapi suatu penyakit. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor Tahun 2018 3. Kebijakan Tentang Jenis Jenis Pemeriksaan Laboratorium Di Puskesmas Terara 1. Good Laboratory Practice (GLP) tahun 1999 4. Referensi 2. PerMenKes no 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan laboratorium klinik yang benar. 3. Buku 1 dan 2 kurikulum dan modul Pelatihan tehnis tenaga laboratorium di puskesmas, Kemenkes RI tahun 2015 1. Petugas menyalakan alat H-18 Light SFRI dengan menekan 5. Langkah- tombol ON pada alat, tunggu proses inisialisasi ± 5 menit. Langkah 2. Petugas memasukkan program SETTING dan memilih sampel darah vena. 3. Petugas mengisi data identitas pasien. 4. Petugas menyiapkan sampel darah vena penderita minimal 1 ml dengan antikoagulan EDTA 4 % sebanyak 10 µl. 5. Petugas mencampur anticoagulant mengocok berlahan hingga rata/homogen. 6. Petugas memasukkan sampel pada jarum hingga menyentuh ke dasar tabung. 7. Petugas menekan tombol START dan alat memproses dan hasil akan tampak pada layar. 8. Petugas mengklik PRINT untuk cetak hasil pemeriksaan Pasien. 1. Ruang Pemeriksan Umum 6. Unit Terkait 2. Ruang TB DOTs 3. Ruang Kesehatan Anak Dan Imunisasi 4. Ruang Kesehatan Ibu Dan KB 5. Ruang Rawat Inap 6. Ruang Bersalin 7. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis pasien 2. Formulir permintaan pemeriksaan laboratorium 3. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium 1 4. Register pasien laboratorium