Anda di halaman 1dari 2

MENGUKUR TANDA-TANDA

VITAL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit :
Halaman :
UPT PUSKESMAS dr. ASTRIA OCNIVIA
KONUT NIP. 19901004 201903 2018
1. Pengertian Mengukur tekanan darah, denyut nadi, suhu badan dan jumlah pernafasan
Sebagai acuan
- Untuk menentukan keadaan umum pasien
2. Tujuan
- Untuk menentukan langkah-langkah perawatan dan tindakan awal
- Untuk membantu menentukan diagnose
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Konut Nomor :
4. Referensi 1.
5. Langkah-langkah - MENGUKUR TEKANAN DARAH
1. Lengan baju dibuka atau digulung
2. Manset dari tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa.
Karetnya berada di sisi luar lengan, jangan terlalu kuat atau terlalu
longgar kemudian pompa dipasang
3. Denyut arteri brachialis diraba, stetoskop diletakkan pada daerah
tersebut.
4. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka, balon dipompa
sampai denyut arteri brachialis tidak terdengar lagi dan air raksa pada
pipa gelas naik.
5. Kemudian sekrup balon dibuka sehingga air raksa turun pelan-pelan
sambil melihat turunnya air raksa dengarkan denyutan pertama.
6. Skala permukaan air raksa pada waktu terdengar denyutan pertama
disebut systole misal 120 mmHg. Dengarkan terus sampai denyutan
terakhir, skala permukaan air raksa pada waktu denyutan terakhir disebut
tekanan diastole missal 80 mmHg. Sehingga hasilnya dicatat sabagai
berikut misalnya120 / 80 mmHg

- MENGHITUNG DENYUT NADI


1. Waktu menghitung denyut nadi bersamaan dengan pengukuran suhu
2. Pada waktu menghitung denyut nadi pasien harus benar-benar istirahat
3. Menghitung dengan jari jelunjuk dan jari tengah diatas arteri
- Arteri radialis : pada pergelangan tangan
- Arteri brachialis : pada pelipatan siku
4. Menghting ½ menit hasilnya dikalikan 2
5. Pada anak-anak dihitung selama 1 menit

- MENGUKUR SUHU BADAN


a. Pada ketiak
1. Lengan baju pasien dibuka kalau perlu, bila ketiak pasien basah
harus dikeringkan
2. Thermometer dicek kembali lalu dipasang tepat pada reservo Irnya
jepitkan di tengah ketiak
3. Kemudian lengan pasien dilipatkan di dada, setelah kurang lebih 10
menit, thermometer diangkat langsung dibaca dengan teliti dan di
catat
b. Pada mulut
1. Pasien disuruh membuka mulutnya, thermometer dicek lagi, lalu
ujung sampai reservoirnya diletakkan di bawah lidah pasien
2. Mulut dikatubkan kurang lebih 5 menit dan pasien diminta bernafas
melalui hidung dan tidak boleh bicara
3. Kemudian thermometer diangkat, dilap dengan kertas dibaca dan
dicatat
c. Pada rectal
1. Pasien dalam posisi miring (posisi sim)
2. Pakaian pasien diturunkan sampai di bawah bokong
3. Thermometer diperiksaujung diolesi vaselin/gel lalu dimasukkan
melalui anus sampai batas reservoir dan tetap dipegang.
4. Setelah kurang lebih 3 menit, thermometer dikeluarkan, dilap, dibaca
dan hasilnya dicatat

- MENGHITUNG PERNAFASAN
1. Dilakukan bersamaan pada waktu mengukur suhu dan setelah
menghitung denyut nadi tanpa diketahui pasien
2. Penghitungan dilakukan selama 1 menit
3. Hasilnya dicatat
6. Unit Terkait Pokja UKP
7. Dokumen
Terkait
8. RekamHistorisPerubaha No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulaidiberlakukan
n

Anda mungkin juga menyukai