Anda di halaman 1dari 9

SAMBUTAN BUPATI ACEH TENGGARA

ACARA
KAMPANYE PERLINDUNGAN LAHAN PERTANIAN
PANGAN BERKELANJUTAN (LP2B)
KABUPATEN ACEH TENGGARA TAHUN 2023
Jumat, 08 September 2023

(...menyesuaikan...)
1. Yth. Bapak HM. Salim Fahri, SE., MM sebagai
anggota Komisi IV DPR RI
2. Yth. Bapak Ir. Baginda Siagian, M.Si Direktur
Perlindungan dan Penyediaan Lahan Kementerian
Pertanian RI berserta rombongan.
3. Yth. Ibu Kepala Dinas Pertanian Aceh yang dalam
hal ini diwakili oleh Kepala Bidang PSP
4. Yth. Bapak Ketua DPRK dan Segenap Anggota DPR
Kabupaten Aceh Tenggara yang berkesempatan hadir.
5. Yth. Bapak/Ibu Kepala SKPK lingkup Kab. Aceh
Tenggara
6. Yth. Saudara Camat dan Kepala Balai Penyuluhan
Pertanian se Kabupaten Aceh Tenggara dan Para
Tamu Undangan

1
Assalammualaikum Wr Wb

Alhamdulillahi Rabbil Alamin. Syukur Kehadirat


Allah SWT marilah sama-sama kita panjatkan
atas limpahan Karunia, Rahmat dan Hidayah –
Nya pada kita semua.
Rangkaian Shalawat dan Salam kepada manusia
pilihan, Nabi Besar Muhammad SAW yang
menjadi suri tauladan dan panutan bagi kita
hingga akhir zaman nanti.

Bapak Direktur dan Para Undangan yang


Berbahagia

Sampai hari ini Kabupaten Aceh Tenggara masih


mengandalkan usaha pertanian sebagai subsektor
utama penopang perekonomian masyarakat, maka
keberadaan lahan pertanian menjadi hal yang
sangat perlu perhatian. Kita ketahui bahwa
penyusutan lahan pertanian terutama pertanian
2
tanaman pangan, terlebih khusus lagi pada
komoditi padi telah terjadi cukup besar dalam
beberapa dekade terakhir ini. Pada tahun 2019
berdasarkan SK Menteri ATR/BPN, Luas Baku
Sawah (LBS) Kabupaten Aceh Tenggara adalah
8.778 Ha yang sebelumnya mencapai 14.000 Ha.
Dan pada tahun 2022, di awal tahun lalu ada
koreksi dari BPN menjadi sekitar hanya 8.200-an
Hektar. Artinya terjadi penyusutan yang cukup
signifikan dibandingkan sebelumnya.

Kita patut mengkhawatirkan kondisi ini, jangan


sampai Aceh Tenggara yang dikenal sebagai salah
satu lumbung pangan di Provinsi Aceh tergerus
lahan pertaniannya dan menjadi daerah yang tidak
mandiri pangan dalam artian untuk mendapatkan
pangan tergantung dengan daerah lainnya. Oleh
karena, pengendalian alih fungsi lahan ini sangat

3
penting bagi kita semua sebagai upaya
mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan.

Bapak Direktur dan Para Undangan yang


Berbahagia

Adanya upaya Penguatan Kedaulatan Pangan


melalui kegiatan Rekomendasi Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (RP-
LP2B) dari Kementerian Pertanian ini merupakan
hal yang patut kita syukuri. Karena pada tahun
2023 ini, Aceh Tenggara termasuk salah satu dari
hanya 50 Kabupaten yang mendapatkan kegiatan
ini. Untuk itu kami ucapkan terimakasih kepada
Bapak Baginda Siagian dari Direktur
Perlindungan dan Penyediaan Lahan dan Bapak
HM Salim Fahri dari Komisi IV DPR RI, yang
telah memprioritaskan kegiatan ini di Kabupaten
Aceh Tenggara.

4
Kami berharap sesuai dengan sasaran yang
ditetapkan melalui kegiatan ini, yaitu
terpetakannya luasan LP2B tingkat Kabupaten
Aceh Tenggara dan selanjutnya ditetapkan dalam
SK/Perbup tentang penetapan LP2B dan/atau
dalam perda RT/RW Kabupaten Aceh Tenggara
benar-benar dapat dicapai.

Kami sadari bahwa kegiatan ini sangat penting


bagi kita semua. Kami juga menyadari, bila bukan
karena bantuan dari Kementerian Pertanian tentu
Kabupaten Aceh Tenggara cukup kesulitan untuk
dapat menganggarkan biaya dalam rangka
melakukan identifikasi lahan baku sawah,
melakukan pengecekan ke lapangan melalui
groundcheck, melakukan pengisian atribut dan
menyajikannya dalam bentuk data dan peta yang
mungkin jumlah hamparannya lebih dari 900

5
hamparan. Sampai kepada memfasilitasi
sosialisasi/kampanye LP2B sebagaimana hari ini.

Bapak Direktur dan Para Undangan yang


Berbahagia
Pada kesempatan ini, kami sampaikan kepada
para SKPK dan Instansi terkait yang telah
ditetapkan dalam POKJA LP2B, para Camat dan
Kepala BPP dan segenap PPL se kabupaten Aceh
Tenggara agar saling bahu membahu
mensukseskan penyusunan Rekomendasi
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan
Berkelanjutan ini. Lakukan pengambilan data
dengan benar, lakukan pengisian atribut secara
factual, susun rekomendasi LP2B secara baik
dengan mempertimbangkan ketersediaan lahan,
mempertimbangkan kebutuhan pangan di masa
mendatang serta kebutuhan pengembangan
wilayah kabupaten Aceh Tenggara secara umum.
Selanjutnya kami berharap POKJA dapat
menyusun draf peraturan bupati terkait Lahan
Pertanian Pangan Berkelanjutan di Aceh
6
Tenggara. Silahkan diajukan pengaturan terhadap
keuntungan dan manfaat bagi petani yang
lahannya masuk dalam LP2B, dan diatur juga
sanksi yang akan diberlakukan apabila terjadi alih
fungsi terhadap lahan pertanian yang sudah diatur
sebagai LP2B.

Bapak Direktur dan Para Undangan yang


Berbahagia

Pada Tahun 2016, Kabupaten Aceh Tenggara


sudah pernah menerbitkan Qanun Nomor 14
tentang perlindungan alih fungsi lahan pertanian.
Tentunya peraturan Bupati tentang LP2B yang
akan kita tetapkan nantinya dapat menjadi
instrument penting yang melengkapi dasar hukum
tentang perlindungan lahan pertanian yang sudah
ada.
Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang turut andil dalam rangkaian
kegiatan Rekomendasi LP2B Kabupaten Aceh

7
Tenggara Tahun 2023 ini, dan dengan mengharap
ridho serta pertolongan Allah dengan ucapan
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM secara
resmi kegiatan Kampanye LP2B ini kami buka,
dengan harapan Semoga Allah SWT memberikan
kemudahan atas apa yang telah kita rencanakan
dan akan kita lakukan…

Demikian, sambutan dari kami dan kami akhiri


dengan ucapan Wabillahi Taufik Walhidayah,
Wassalamu’alaikum Waramatulahi wabarakatuh.

Pj. BUPATI ACEH TENGGARA,

DRS. SYAKIR, M.Si

8
9

Anda mungkin juga menyukai