Anda di halaman 1dari 16

SAMBUTAN

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI MALUKU

DISAMPAIKAN PADA ACARA


RAPAT KOORDINASI
PEMBAHASAN RANCANGAN RENCANA AKSI PITTI
KETIDAKSESUAIAN IZIN, KONSESI, HAK ATAS TANAH DAN
HAK PENGELOLAAN DI PROVINSI MALUKU

AMBON, 5 OKTOBER 2023


Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua

Yang Saya hormati,


 Sekretaris Jendral Dewan Nasional Kawasan
Ekonomi Khusus Kementerian Koordinator Bidang
Perekonomian
 Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian
 Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
 Deputi Bidang Perekonomian Sekretariat Kabinet
 Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi
Sekretariat Kabinet
 Asisten Deputi Bidang Pengembangan Usaha dan
Wilayah Sekretariat Kabinet
 Asisten Deputi Pertanian, Ketahanan Pangan, dan
Inovasi Sekretariat Kabinet
 Asisten Deputi Kelautan, Perikanan dan
Kehutanan Sekretariat Kabinet
 Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan
Kementerian Dalam Negeri
1
 Direktur Jendral Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
 Direktur Toponimi dan Batas Daerah Kementerian
Dalam Negeri
 Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara
Kementerian Dalam Negeri
 Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan
Daerah I Kementerian Dalam Negeri
 Direktur Jendral Tata Ruang Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
 Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan
Pertanahan dan Ruang Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
 Direktur Jenderal Penataan Agraria Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional
 Direktur Jenderal Pengendalian dan Penertiban
Tanah dan Ruang Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional
 Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran
Tanah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional

2
 Direktur Jenderal Penanganan Sengketa dan
Konflik Pertanahan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional
 Bapak Ir. Dodi S. Riyadi, MT, Jabatan Fungsional
Penata Ruang Ahli Utama Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional
 Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah
Wilayah II Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional
 Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional
 Direktur Survei dan Pemetaan Tematik
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional
 Direktur Penatagunaan Tanah Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional
 Direktur Pengendalian dan Pemanfaatan Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional

3
 Direktur Penetiban Pemanfaatan Ruang
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional
 Direktur Pengaturan dan Penetapan Hak Atas
Tanah dan Ruang Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional
 Kepala Kantor Wilayah Pertanahan/BPN Provinsi
Maluku Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional
 Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata
Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
 Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan
Kemitraan Lingkungan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
 Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Direktur Jenderal Penegakkan Hukum Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
 Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam
dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan

4
 Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Direktur Rencana Penggunaan dan Pembentukan
Wilayah Pengelolaan Hutan Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Direktur Inventarisasi Pemantauan Sumber Daya
Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
 Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Direktur Penanganan Konflik Tenurial dan Hutan
Adat Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
 Direktur Bina Usaha Pemanfaatan Hutan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Direktur Bina Rencana Pemanfaatan Hutan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Direktur Pengendalian Usaha Pemanfaatan Hutan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Direktur Penegakan Hukum Pidana Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan

5
 Direktur Perencanaan Kawasan Konservasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Direktur Pengelolaan Kawasan Konservasi
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan
Konservasi Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
 Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan dan Tata
Lingkungan Wilayah IX Ambon Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan
 Kepala Balai Pengelolaan Hutan Lestari Wilayah
XIV Ambon Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
 Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam
Maluku Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
 Direktur Jenderal Pembangunan dan
Pengembangan Kawasan Transmigrasi
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi
 Direktur Perencanaan Kawasan Transmigrasi
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi

6
 Kepala Badan Pengembangan dan Informasi
Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi
 Direktur Jenderal Mineral dan Batubara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
 Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
 Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan
Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral
 Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian
Pertanian
 Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perkebunan Kementerian Pertanian
 Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan
Akses Industri Internasional Kementerian
Perindustrian
 Direktur Perwilayahan Industri Kementerian
Perindustrian
 Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik
Badan Informasi Geospasial

7
 Kepala Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik
Badan Informasi Geospasial
 Kepala Pusat Pemetaan Tata Ruang dan Atlas
Badan Informasi Geospasial
 Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring Selaku
Koordinator Pelaksana Strategi Nasional
Pencegahan Korupsi
 Sekretariat Nasional Pencegahan Korupsi Komisi
Pemberantasan Korupsi
 Para Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi
Maluku dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku
 Hadirin dan Undangan yang berbahagia,

Pada kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita


memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT
Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala berkah dan
nikmat-Nya, sehingga pada kita dapat berkumpul di sini
dalam keadaan sehat wal’afiat untuk melaksanakan
Rapat Koordinasi Pembahasan Rancangan Rencana Aksi
PITTI Ketidaksesuaian Izin, Konsesi, Hak atas Tanah
dan Hak Pengelolaan di Provinsi Maluku.

8
Hadirin yang Saya banggakan,

Sesuai Amanat Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun


2021, maka penataan kembali terhadap ketidaksesuaian
Izin, Konsesi, Hak Atas Tanah dan Hak Pengelolaan di
Provinsi Maluku menjadi kewajiban untuk
ditindaklanjuti, yang diwujudkan dalam bentuk
rumusan Rencana Aksi yang nantinya menjadi pedoman
pelaksanaan penyelesaiaan ketidaksesuaian izin, konsesi
dan hak atas tanah serta pengelolaannya di Provinsi
Maluku, sekaligus menjadi tujuan pelaksanaan rapat
koordinasi ini.

Untuk itu, pada kesempatan ini saya ingin


menyampaikan beberapa catatan sebagai berikut :

1. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku mendukung


sepenuhnya pelaksanaan penyelesaian

9
ketidaksesuaian Izin, Konsesi, Hak Atas Tanah dan
Hak Pengelolaan di Provinsi Maluku

2. Untuk mendukung pelaksanaan reforma Agraria di


Provinsi Maluku, telah dibentuk Gugus Tugas
Reforma Agraria (GTRA) Provinsi Maluku berdasarkan
Surat Keputusan Gubernur Nomor 285 Tahun 2023

3. Lagi revisi rtrw sesuai amata uu ck integrasi


ruang ;laut dan truang darat. Prosesnya sudah
sampai di di tahap pembahasan Ranperda RTRW di
DPRD

4. [ermasalahan alih fungsi,

Sejauh ini, hampir sebagian besar wilayah di Indonesia


sudah menjadi langganan banjir di saat musim
penghujan tiba. Terutama di saat intensitas curah hujan
yang turun cukup tinggi dengan durasi yang cukup

10
lama, maka dapat dipastikan ancaman banjir tidak
terelakkan lagi.

Mengingat dampak yang ditimbulkan, maka seyogyanya


kita semua perlu untuk bersinergi membangun
komitmen kuat dalam rangka meminimalisir risiko
dampak bencana banjir yang ditimbulkan pada berbagai
aspek kehidupan masyarakat.

Hadirin yang Saya hormati,

Program Flood Management in Selected River Basin


atau FMSRB merupakan hibah dari Direktorat Jenderal
Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia dan didukung dengan komitmen dari
seluruh stakeholder di tingkat pusat dan daerah sebagai
upaya bersama dan sistematis serta sinergis untuk
meminimalisir risiko dampak bencana banjir melalui
pengelolaan risiko banjir secara terpadu pada beberapa
wilayah sungai terpilih.

11
Hadirin yang berbahagia,

Sejak dimulainya Program FMSRB tahun 2018 yang lalu


hingga saat ini, telah beberapa tahun dilaksanakan dan
membawa dampak yang sangat baik bagi masyarakat
maupun pemerintah daerah. Banyak masyarakat yang
sangat mengapresiasi manfaat dari pelaksanaan program
ini dalam memberikan rasa aman terhadap dampak
risiko bencana banjir.

Output dari kegiatan ini, antara lain : Tembok penahan


tebing, sistem perkuatan lereng dengan metode bio
engineering, sumur resapan, penampung air hujan,
check DAM, bahkan sosialisasi kesiapsiagaan terhadap
risiko bencana serta kegiatan-kegiatan lainnya adalah
merupakan wujud manfaat yang nyata dari keberhasilan
pelaksanaan program FMSRB. Hal ini seyogyanya
mampu membangkitkan motivasi kita bersama untuk

12
lebih proaktif dalam berkoordinasi dan berkolaborasi
dalam pengelolaan risiko banjir.

Hadirin yang berbahagia,

Program FMSRB menyisakan kurang lebih satu tahun


pelaksanaan dan akan berakhir di penghujung tahun
2022. Tentu saja masih banyak tantangan bagi kita
semua dalam mengatasi berbagai persoalan terkait
pengelolaan risiko banjir. Untuk itu, perlu dirumuskan
dengan sebaik-baiknya suatu Exit Strategy pengelolaan
risiko banjir terpadu dengan berbekal pengetahuan dan
pengalaman teknis yang kita dapatkan dari pelaksanaan
Program FMSRB selama ini. Sehingga ke depannya kita
akan mampu berbuat lebih baik lagi bagi kesejahteraan
dan kemakmuran NKRI tercinta.

Hadirin yang saya banggakan,

13
Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Program FMSRB
Tahun 2021 ini bertujuan untuk melihat perkembangan
pelaksanaan program FMSRB di Provinsi Maluku dan
Provinsi Banten serta kendala yang dihadapi dalam
pelaksanaan program di tahun ini.

Kepada seluruh hadirin dan peserta rapat, saya ucapkan


selamat datang dan selamat mengikuti Rapat Koordinasi
Evaluasi Program FMSRB Tahun 2021. Semoga rapat ini
berjalan lancar dan memiliki nilai manfaat melalui
mekanisme rapat dan masukan-masukan konstruktif
dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan program
FMSRB seperti yang kita harapkan.

Sekian dan Terima kasih,


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

14
Ambon, 29 September 2021
KEPALA BAPPEDA PROVINSI MALUKU

Dr. Anton A. Lailossa, ST. M.Si

15

Anda mungkin juga menyukai