Anda di halaman 1dari 5

” PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH


Jalan Raya Pattimura Nomor 1 Ambon 97124 Telepon/Fax (0911) 355933,352043
E-mail : bappeda@malukuprov.go.id

NOTULEN

Hari/Tanggal : Jum’at, 8 Desember 2023

Waktu : Pukul 08.30 WIT - Selesai

Tempat : Ruang Rapat Lantai 2 Kantor Gubernur Maluku

Pimpinan : Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah


Rapat

Dalam Rangka :

Peserta Rapat :
s

Pembukaan :

Diskusi di buka oleh Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Bappeda


Provinsi Maluku, yang menjelaskan tentang agenda dan tujuan diskusi yaitu
pembahasan hasil kunjungan, monitoring dan evaluasi FMSRB.

Diskusi :

 Diskusi di mulai dari Pak Kevin Selaku Perwakilan Badan


Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) yang
menyampaikan tentang tujuan diskusi ini yakni membahas
monitoring dan evaulasi FMSRB yang sudah dilakukan dengan baik
dari beberapa pihak OPD Terkait. Beliau Juga Menjelaskan Bahwa di
Ruas Jalan Yacobus tersebut akses jalan belum maksimal sehingga
Alat berat Sulit untuk masuk ke lokasi tersebut.
 Selanjutnya Pak Gunawan Selaku Perwakilan BAPPENAS juga
Menjelaskan bahwa Program FMSRB ini memberikan dampak
positif. Pada Kota Ambon di ambil 3 (tiga) sampel untuk Lokasi
Rawan Bencana. Beliau juga meminta untuk setiap OPD terkait
menjelaskan Progress tentang Program FMSRB sudah sejauh mana
di kerjakan atau di tindaklanjuti serta kendala yang di alami.

1
 Berikutnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang
Sumber Daya Alam (SDA) menjelaskan bahwa Program ini
mendapat apresiasi yang baik dari pihak Masyarakat, namun untuk
beberapa lokasi di Sungai terdapat sedimen yang mengendap.
Sehingga jika terjadi penumpukan sedimen, itu akan berdampak
pada area permukiman penduduk sekitarnya.
 Perwakilan KMSB juga menjelaskan hal serupa yakni terkait
Sedimen yang menumpuk di Beberapa Sungai.
 Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Menjelaskan bahwa
sudah dilakukan Sosialisasi terkait Dampak sampah bagi Drainase ,
namun tercatat masih ada 2 (dua) rumah yang belum terlacak untuk
dilakukan sosialiasi. Karena menggunakan system “Door to Door”.
Beliau juga menambahkan bahwa untuk Kota Ambon sejauh ini
hanya terdapat 1 (satu) TPA yang bekerja yakni TPA TOISAPU.
 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Menjelaskan
tentang situasi banjir yang pernah terjadi di Ambon Yakni Banjir
Bandang pada tahun 2012 dan 2013 di Passo. Beliau Juga
Menyarankan untuk membuat kesepakatan terkait penanganan
Banjir dari bebrapa OPD Terkait sehingga bukan hanya BPBD dan
Dinas Kominfo saja yang Pro aktif terhadap penanganan Banjir
namun OPD terkait juga Pro aktif.
 Pak Fajar Selaku Fungsional Bidang IPW 1 Bappeda Provinsi
menanggapi pernyataan Pak Kevin terkait Ruas Jalan
Yacobus.Beliau Menjelaskan bahwa ada alternatif jalan yang
tersedia agar alat berat tersebut bisa masuk ke Kawasan proyek di
Ruas Jalan Yacobus.
 Perwakilan Konsultan CS-01 Menjelaskan bahwa ada lokasi milik
Masyarakat yang perlu dibayar untuk pembebasan Lahan agar
proyek FMSRB bisa terlaksana.
Pertanyaan :
1. Pak Nana Selaku Perwakilan BAPPENAS menanyakan tentang data terkait
kajian berupa pengendalian banjir.
2. Pak Kevin Selaku Perwakilan BAPPENAS Menanyakan tentang tindak
lanjut pembebasan Lahan kepada Pihak Balai Wilayah Sungai (BWS)

2
Tanggapan :
1. BPBD Provinsi Maluku menanggapi pertanyaan tersebut dengan
menjelaskan bahwa sudah ada Peraturan Daerah (PERDA) Tentang
pengendalian Banjir.
2. Balai Wilayah Sungai Menjelaskan bahwa masih melakukan pendekatan
kepada Masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
3. Pak Kevin juga menanggapi yang di sampaikan BWS yakni libatkan
Beberapa OPD yang terkait untuk menyelesaikan Permasalahan
Pembebasan Lahan Tersebut.

Penutup :
Diskusi tentang pembahasan hasil kunjungan, monitoring dan evaluasi FMSRB
ditutup oleh Kabid Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah.

3
Dokumentasi

4
5

Anda mungkin juga menyukai