Anda di halaman 1dari 14

BIODATA

NAMA : M. TAUFIK RUNA


NIP : 19741015 200112 1 002
PANGKAT/GOL : PENATA, III/c
JABATAN : KEPALA SEKSI PENGELOLAAN
SUNGAI, PANTAI DAN RAWA
UNIT KERJA : DINAS PU KAB. POSO
ALAMAT : JL. UMANA SOLI NO. 158 POSO
NO.HP : 081 341 041 444
EMAIL: fick_teer@yahoo.com
TEBING SUNGAI
DI DESA MARANDA
KECAMATAN POSO
PESISIR UTARA
BEBAS LONGSOR
-- MENTOR --
LINDON LAGAMO, ST,.
-- REFORMER -- MT
M. TAUFIK RUNA

-- COUCH --
Ir. H. ANDI BACHTIAR ARIEF, MTP
-
A. LATAR
BELAKANG
Banyaknya
Proposal /Usulan yang
masuk tentang Masyarakat butuh
penanganan sungai pelayanan cepat dan
yang harus di tdk berbelit belit dari
tindaklanjuti dengan birokrasi dan usulannya Perlunya
cepat dapat di akomodir. penanganan
Usulan-usulan
Program Operasi dan
masyarakat tentang
kerusakan tebing
Pemeliharaan sungai penanganan kerusakan sungai mandiri
yang akan tebing pada ketiga yang sifatnya
dilaksanakan harus sungai (Sungai berkelanjutan
tercantum dalan Samalera, Sunggai Kilo,
dokumen anggaran dan Sungai Kameasi) dengan melibatkan
baik APBN, APBD yang ada diwilayah ini stakeholder terkait
sehingga usulan yang belum terlaksana karena
terbatasnya Anggaran
tidak tercantum Operasional dan
dalam Dokumen Pemeliharaan Sungai
Anggaran APBN/APBD pada Pemerintah
menunggu program Kabupaten Poso
tahun berikutnya
B. T U J U A N
JANGKA
PENDEK
JANGKA JANGKA
MENENGAH PANJANG

Penanganan kerusakan
tebing sungai di desa
Maranda, Kilo dan Desa
Kameasi Kec. Poso Pesisir
Utara
1. Pemasangan bronjong
50 m3 di sungai Terpeliharanya Tebing
Sungai Sepanjang 3000 Tebing sungai di
Samalera
meter di Kecamatan Poso Kabupaten Poso
2. Pemasangan bronjong Pesisir Utara Bebas Longsor
25 m3 di sungai Kilo
3. Pemasangan bronjong
50 m3 di sungai Kameasi
Masyarakat desa Maranda
Tebing sungai yang
menjadi mandiri dalam hal
terpelihara dari
pemeliharaan sungai dan
pengikisan /penggerusan
tidak tergantung lagi pada
anggaran pemerintah daerah

C. MANFAAT

Penghematan APBD di bidang


Pembangunan Pengendalian
Banjir dan Operasional
Pemeliharaan Sungai

5
D. MILESTONE

MILESTONE Kegiatan
I
TIM EFEKTIF
DAN RENCANA 1. Melaksanakan rapat pembentukan TIM Efektif
Untuk membantu Reformer dalam
PROGRAM melaksanakan proyek perubahan.
2. Membuat Surat Keputusan Kepala Dinas
KERJA Pekerjaan Umum tentang Pembentukan Tim
Efektif.
3. Memimpin Rapat dengan TIM Efektif untuk
menjelaskan program Proyek Perubahan dan
Menyusun Rencana Kerja
4. Mengumpulkan Data pendukung oleh TIM
Efektif yang berkaitan dengan Proyek
Perubahan : Peta Lokasi, Data Sungai
Samalera

TANGGAL
04 S/D 09 JUNI 2016
D. MILESTONE
MILESTONE
II Kegiatan
Dukungan
stakeholder terkait
untuk
melaksanakan Melakukan koordinasi untuk meminta
pekerjaan dukungan/ bantuan dengan
penanganan instansi/lembaga, pihak terkait : Kepala
kerusakan tebing Balai Sungai Sulawesi III; Kepala Bapeda
Kabupaten Poso; Kepala BPBN Kabupaten
sungai
Poso, Camat Poso Pesisir Utara; Kepala Desa
Maranda; Ketua BPD Maranda; Media
Elektronik TV Kabel Kilo TV; Pengusaha
Galian C di desa Maranda; Bank BRI Unit
Tambarana,LSM

Tanggal 10 S/D 15 Juni 2016


D. MILESTONE
Kegiatan
MILESTONE
III
TERBENTUKNYA
KELOMPOK KERJA 1. Melakukan sosialisasi dan rapat
MARANDA NAGAYA pembentukan Kelompok Kerja MARANDA
NAGAYA pada desa sasaran proyek
perubahan: Desa Maranda, Desa Kilo,
Kameasi Kecamatan Poso Pesisir Utara
2. Melakukan rapat dengan kelompok kerja
MARANDA NAGAYA untuk
TANGGAL melaksanakan kegiatan proyek
perubahan.
16 S/D 21 3. Kelompok Kerja MARANDA NAGAYA
JUNI bersama Stakeholder melakukan survey
2016 untuk penentuan lokasi prioritas yang
akan dikerjakan.
D. MILESTONE
KEGIATAN
MILESTONE
IV
PENANGANAN
1. Pemasangan bronjong oleh
KERUSAKAN
Kelompok Kerja Maranda Nagaya
TEBING SUNGAI
dengan volume 50 m3 di sungai
Samalera
2. Pemasangan bronjong oleh
Kelompok Kerja Maranda Nagaya
dengan volume 25 m3 di sungai Kilo
TANGGAL 3. Pemasangan bronjong oleh
22 JUNI Kelompok Kerja Maranda Nagaya
s/d dengan volume 50 m3 di sungai
22 JULI 2016 Kameasi
D. MILESTONE

MILESTONE
KEGIATAN
V
Kesepakatan dan komitmen
dengan kelompok kerja
pemelihara sungai dan
kepala desa Maranda, Kilo,
Kameasi untuk program
pemeliharaan proyek 1. Melakukan Koordinasi dengan kelompok kerja
perubahan Maranda Nagaya untuk bersedia memelihara
hasil pelaksanaan pekerjaan Proyek Perubahan
secara berkelanjutan.
2. Membuat Kesepakatan dan Komitmen dengan
Kepala Desa Maranda untuk memelihara
TANGGAL pekerjaan yang telah dilaksanakan dan di
23 JULI S/D proyek perubahan.
3. Penyebarluasan Program melalui media
AGUSTUS
elektronik (TV Kabel yang ada dilokasi sasaran
2016 Proyek Perubahan ) dan media cetak
D. MILESTONE
MILESTONE
VI KEGIATAN
KEBERLANJUTAN
SINERGITAS ANTAR
STAKEHOLDER
TERKAIT DALAM
PENANGANAN
1. Melanjutkan program yang bersinergi antar
KERUSAKAN stakeholder terkait untuk melaksanakan
TEBING SUNGAI penanganan kerusakan tebing sungai
dibuktikan dengan adanya Surat Keputusan
Bupati Poso Tentang Dukungan keberlanjutan
Program untuk dilaksanakan diseluruh Desa di
Wilayah Kabupaten Poso yang mempunyai
Daerah Aliran Sungai.
2016 S/D 2017 2. Penyebarluasan Program melalui media
elektronik (TV Kabel yang ada dilokasi
sasaran Proyek Perubahan ) dan media cetak
1. Kepala BWS Sulawesi III
2. Ketua Komisi III DPRD Kab. Poso 1. Kepala Dinas PU Kab. Poso
3. Kepala Badan Penanggulangan Bencana 2. Kabid SDA Dinas PU Kab. Poso
Daerah Kab. Poso 3. Kepala Seksi Pengelolaan Sungai Pantai
4. Perbankan Dan Rawa Dinas PU Kab. Poso Kab. Poso
5. Pengusaha Tambang Galian C 4. Pengamat Pengairan Wilayah Poso Pesisir
6. Media Cetak dan Elektronik
7. Camat Poso Pesisir Utara Utara Dinas PU Kab. Poso
8. Polsek Poso Pesisir Utara 5. Staf Seksi Pengelolaan Sungai Pantai Dan
9. Koramil Poso Pesisir Utara Rawa Dinas PU Kab. Poso Kab. Poso
10. Kepala Desa Maranda Kec. Poso Pesisir
Utara HIGH IFLUENCE, HIGH INTEREST
11. Ketua BPD Maranda Kec.Poso Pesisir Utara
(PROMOTERS)
HIGH IFLUENCE,
LOW INTEREST
(LATENTS)

Kelompok Kerja Peduli Sungai


1. Kepala Seksi Program Dinas PU Kab. Pso
2. LSM Maranda Nagaya
LOW INFLUENCE, LOW INTEREST
(APATHETICS) LOW INFLUENCE, HIGH INTEREST
(DEFENDERS)

E. STAKEHOLDER PERAN DAN PENGARUHNYA


( INTERNAL & EKSTERNAL)
LANGKAH
POTENSI ANTISIPASI
PENGHAMBAT

1. Persepsi warga desa yang akan 1. Melakukan sosialisasi tentang


dijadikan tim kerja tentang peranan masyarakat dalam
penanganan kerusakan tebing penanganan sungai
adalah urusan dan tanggung 2. Melakukan pendekatan secara
jawab pemerintah persuasif tentang dampak positif
2. Adanya anggota tim kerja yang apabila proyek perubahan ini
berorientasi mau bekerja bila ada terlaksana
imbalan 3. Menerbitkan Surat Keputusan
3. Kurang seriusnya stakeholder Bupati Tentang Pemeliharaan
terkait untuk bersinergi dalam sungai berbasis swadaya
masyarakat menjadi program
penanganan kerusakan tebing
pemerintah yang sifatnya
sungai secara berkelanjutan
berkelanjutan.
4. Menjadikan kelompok kerja
MARANDA NAGAYA sebagai
Pelopor kelompok masyarakat
Peduli Sungai di Kabupaten Poso

Anda mungkin juga menyukai