Anda di halaman 1dari 18

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

KABUPATEN PROBOLINGGO

LAPORAN KEGIATAN
RESES TAHAP I
TAHUN ANGGARAN 2016
DAERAH PEMILIHAN (DAPIL) I

Disusun oleh :
AKSAN QOSI

DISAMPAIKAN PADA
RAPAT PARIPURNA
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KABUPATEN PROBOLINGGO
2016

1
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT,


yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya kepada kita
sekalian, sehingga dapatlah kami susun dan selesaikan Laporan
Reses Tahap I Tahun Anggaran 2016 ini.
Laporan reses ini disusun untuk memenuhi ketentuan
sebagaimana diatur dalam Peraturan DPRD Kabupaten
Probolinggo nomor 1 Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas
Peraturan DPRD kabupaten probolinggo, khususnya pada pasal 66
ayat (5) dan (6). Laporan reses ini memuat tentang pelaksanaan
kegiatan penjaringan aspirasi yang berupa usulan-usulan
masyarakat maupun hasil pengamatan langsung di lapangan serta
rekomendasi bagi pengambil kebijakan yang kami lakukan di
Daerah Pemilihan I yang meliputi : Kecamatan Sukapura,
Wonomerto, Bantaran, Kuripan dan Sumber.
Kami menyadari dalam laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu saran dan tanggapan yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya kami berharap semoga laporan reses ini dapat
dijadikan bahan atau referensi bagin pimpinan DPRD dalam
memberikan rekomendasi kepada Pihak Eksekutif guna
mengambil kebijakan-kebijakan dalam pembangunan kabupaten
probolinggo di masa sekarang maupun mendatang.

Probolinggo, 17 Januari 2016

AKSAN QOSI

2
BAB I
PENDAHULUAN

Sebagaimana dipahami bersama bahwa kegiatan masa


reses I anggota dewan perwakilan rakyat daerah yang selanjutnya
disebut sebagai kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat adalah
kegiatan formal yang wajib dilakukan dan jelas dasar hukumnya
serta sangat besar manfaatnya bagi upaya peningkatan
pelaksanaan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Tujuan dari penyelenggaraan rese itu sendiri adalah dalam rangka
menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang bentuk dan
jenis pembangunan yang dibiayai APBD, melakukan kontrol di
lapangan tentang pelaksaan pembangunan yang dibiayai APBD,
menampung aspirasi dari masyarakat, tokoh organisasi sosial
kemasyarakatan, tokoh parpol, LSM, pimpinan Ponpes tentang
pelaksanaan pembangunan serta menyerap aspirasi yang tumbuh
dan berkembang di masyarakat.
Kemampuan DPRD dalam melakukan pengawasan
terhadap pelaksanaan Perda dan Peraturan Perundang-Undangan
lainnya, Peraturan Kepala Daerah, APBD, kebijakan Pemerintah
Daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, akan
sangat menentukan keberhasilan pemerintah daerah dalam
menjalankan tugas-tugas pembangunannya sesuai aturan hukum
dan koridor kebijakan yang telah disepakati bersama.
Untuk itulah pentingnya pelaksaan reses yang merupakan
kewajiban bagi pimpinan dan anggota DPRD dalam rangka
menjaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu
konstituen pada daerah pemilihan (DAPIL) masing-masing guna
meningkatkan kualitas, produktifitas dan kinerja DPRD dalam
mewujudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat, serta guna

3
mewujudkan peran DPRD dalam mengembangkan check and
balances antaran DPRD dan pemerintah daerah.
Sinkronisasi dan harmonisasi hubungan dengan
konstituen harus tetap terjaga dengan baik, ini menjadi persyarat
yangb harus dilakukan masing-masing anggota DPRD, sehingga
agenda reses menjadi agenda yang paling efektif yang biasa
dimanfaatkan oleh anggota DPRD untuk menjaring aspirasi
masyarakat di daerah pemilihannya, dengan mengadakan diskusi
secara kelompok maupun lewat media pertemuan yang nantinya
diharapkan didapat informasi yang positif serta dapat
dipertanggung jawabkan.

4
BAB II
DASAR KEGIATAN

1. Pasal 66 ayat 5 dan 6 Peraturan DPRD Kabupaten Probolinggo


nomor : 1 tahun 2012 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
DPRD kabupaten probolinggo nomor I Tahun 2010 Tentang Tata
Tertib DPRD Kabupaten Probolinggo.
2. Hasil rapat badan musyawarah DPRD Kabupaten Probolinggo
Tanggal 4 Januari 2016 Tentang jadwal kegiatan DPRD
kabupaten Probolinggo untuk Reses bulan Januari 2016.

5
BAB II
NAMA DAN BENTUK KEGIATAN

Kegiatan ini bernama penjaringan aspirasi masyarakat


masa reses Tahap I Tahun 2016, bentuk kegiatannya adalah
ceramah dan dialog interaktif yang didalamnya kami paparkan
program-program pembangunan kabupaten probolinggo
khususnya pembangunan yang ada di Daerah Pemilihan I yang
meliputi Kecamatan Sukapura, Wonomerto, Bantaran, Kuripan
dan Sumber yang dilanjutkan dengan dialog (tanya jawab).
Setelah itu breakdown menampung permasalahan-
permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat, serta
usulan masyarakat dan rekomendasi yang diberikan kepada
pimpinan DPRD.

6
BAB IV
JADWAL DAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Penjaringan aspirasi masyarakat yang dilakukan oleh


anggota DPRD kabupaten Probolinggo pada masa reses tahap I
yang dilakukan selama 6 hari, dari jadwal yang telah ditetapkan
Banmus kegiatan reses dilaksanakan pada tanggal 11 Januari
2016 – 16 Januari 2016
Selanjutnya acara audiensi dengan warga masyarakat,
kami lakukan dengan kegiatan dialog terbuka yaitu :
 Pada tanggal 17 Januari 2016 bertempat di Desa Patokan
Kecamatan Bantaran dengan mengundang tokoh masyarakat,
tokoh agama serta simpatisan partai (konstituen).

7
BAB V
TEMUAN BERBAGAI MASALAH / USULAN MASYARAKAT

A. Bidang Kesehatan
Pembangunan bidang kesehatan adalah merupakan
prioritas utama kebijakan pembangunan di Kabupaten
Probolinggo untuk itu perlu peningkatan mutu pelayanan
kesehatan pada masyarakat sesuai dengan harapan
masyarakat selama ini.
Ada beberapa temuan dan usulan terkait pelayanan
kesehatan :
 Poskesdes yang belum layak pakai.
B. Bidang pendidikan dan Keagamaan.
Bidang pendidikan dan keagamaan merupakan
prioritas kedua dalam kebijakan pembangunan di Kabupaten
Probolinggo maka dari itu :
 Mohon untuk kesejahteraan guru TK/PAUD untuk lebih
diperhatikan.
 Mohon data terkait bantuan untuk guru ngaji dan
madrasah diniyah terus dilakukan updating agar bantuan
Hibah maupun sosial terdistribusi lebih merata.
 Mohon agar sarana dan prasarana sekolah yang belum
lengkap atau yang sudah rusak segera dilengkapi untuk
peningkatan belajar dan mengajar.
C. Bidang Pertanian dan Pengairan
 Mohon dinas pertanian agar mengantisipasi, jika terjadi
adanya kelangkaan pupuk pada musim tanam sehingga
tidak menyulitkan para petani untuk mendapatkan pupuk.
 Mohon kepada dinas Pengairan untuk mengadakan
pengerukan sungai dan pelengsengan di sungai desa
patokan sehingga diwaktu terjadi banjir air tidak meluap ke

8
jalan, dan jalan utama menuju ke kecamatan berjalan
lancar.
 Kurangnya sumur pompa P2AT di beberapa daerah.
C. Bidang Perhubungan dan Pekerjaan Umum
 Bidang Bina Marga
Prioritas utama pada saat pelaksanaan reses di bidang
Bina Marga adalah :
1. Mohon jalan desa di Desa Tempuran Kecamatan
Bantaran ada perbaikan karena kondisinya sudah
rusak.
2. Mohon jalan desa di Desa Besuk Kecamatan Bantaran
ada perbaikan karena kondisinya sudah rusak.
3. Mohon jalan desa di Desa Bantaran Kecamatan
Bantaran ada perbaikan karena kondisinya sudah
rusak.
4. Mohon jalan desa di Desa Gunung Tugel Kecamatan
Bantaran ada perbaikan karena kondisinya sudah
rusak.
5. Mohon jalan desa di Desa Kropak Kecamatan Bantaran
ada perbaikan karena kondisinya sudah rusak.
6. Mohon jalan desa di Desa Kedungrejo Kecamatan
Bantaran ada perbaikan karena kondisinya sudah
rusak.
7. Mohon jalan desa di Desa Patokan Kecamatan Bantaran
ada perbaikan karena kondisinya sudah rusak.
8. Mohon jalan desa di Desa Legundi Kecamatan Bantaran
ada perbaikan karena kondisinya sudah rusak.
9. Mohon jalan desa di Desa Patokan Kecamatan Bantaran
ada perbaikan karena kondisinya sudah rusak.
10. Mohon jalan desa di Desa Kareng Kidul Kecamatan
Wonomerto ada perbaikan karena kondisinya sudah
rusak.

9
 Bidang Cipta Karya
1. Pavingisasi gang-gang di desa Patokan Kecamatan
Bantaran.
2. Mohon fasilitas umum yang sudah rusak agar segera
diperbaiki agar manfaatnya bisa dirasakan oleh
masyarakat.

10
BAB VI
REKOMENDASI

1. Perlu dilakukan inventarisasi jalan-jalan yang rusak, sehingga


segera dapat dilakukan perbaikan, dengan tujuan kegiatan
perekonomian desa tetap berjalan dengan baik.
2. Pemerintah daerah kabupaten probolinggo dalam memberikan
dana hibah maupun bantuan sosial di Bidang keagamaan,
hendaknya pemerataan diutamakan dan tepat sasaran.
3. Perlu lebih diperhatikan dalam bidang pendidikan tentang
kelayakan gaji GTT khususnya bagi guru TK/PAUD,
kelengkapan sarana belajar dan pembangunan gedung sekolah
(kelas) yang sudah rusak, terutama Madin agar dapat prioritas
dalam perbaikannya.

11
BAB VII
PENUTUP

Demikian laporan hasil reses tahap I Tahun 2016 yang


dapat kami sampaikan, mudah-mudahan dapat memberikan
masukan atau pemikiran terutama kepada pemerintah kabupaten
probolinggo sebagai bahan pertimbangan dan semoga dapat
bermanfaat bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat
kabupaten probolinggo.

Hormat Kami

AKSAN QOSI

12
LEMBAR DOKUMENTASI

13
LEMBAR DOKUMENTASI

14
LEMBAR DOKUMENTASI

15
LEMBAR DOKUMENTASI

16
LEMBAR DOKUMENTASI

17
LEMBAR DOKUMENTASI

18

Anda mungkin juga menyukai