Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KETUA PANITIA

Assalamu’alaikum wr.wb …….

- Yang Saya hormati Bapak Kepala Dinas


Pertanian dan Perkebunan Aceh;
- Yang Saya hormati Pejabat dari Direktorat Jenderal
Perkebunan;
- Yang Saya hormati Pemulia dari Balai Penelitian
Tanaman Rempah dan Aromatik;
- Yang Saya hormati Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala
UPTD Lingkup Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh;
- Yang Saya Hormati PPK APBN Ditjenbun Satker Dinas
Pertanian dan Perkebunan Provinsi Aceh;
- Yang Saya hormati Petugas Benih Tanaman
Perkebunan dari Kabupaten/kota;
- Yang saya hormati Bapak/Ibu Produsen Benih;
- Hadirin dan para undangan yang saya muliakan.

Syukur Alhamdulillah, marilah sama – sama kita


panjatkan ke hadirat Allah Swt, yang atas rahmat dan
karunia-Nyalah hingga pada hari ini kita masih
diberikan kesehatan sehingga bisa berhadir di sini
dalam rangka mengikuti Acara :
1. Pertemuan Sosilisasi Pengenalan Varietas
Tanaman Perkebunan;
2. Pertemuan koordinasi Sertifikasi dan
Pengawasan Benih Perkebunan;
3. Bimbingan Teknis Produsen Benih
Perkebunan.

Selawat dan salam kita sampaikan kepada


junjungan dan tauladan kita Rasulullah Muhammad
SAW, yang telah membuka wawasan dan pikiran kita
untuk senantiasa berjuang dan membangun di jalan
Allah SWT.

Bapak Kepala Dinas serta hadirin yang saya


hormati,

Izinkanlah saya pada kesempatan ini melaporkan


kepada Bapak bahwa sejak hari ini tanggal
21 November s/d 24 November 2018 bertempat di
Hotel Arabia Banda Aceh ini akan dilaksanakan
Pertemuan Benih TA. 2018.
Pertemuan ini diikuti oleh 40 peserta yang terdiri

dari :

- Petugas Benih Tanaman Perkebunan (PBT)

Kabupaten/kota sejumlah 15 orang;

- Produsen Benih tanaman perkebunan sejumlah

15 orang;

- Dan Unsur Dinas Pertanian dan Perkebunan

Aceh sejumlah 10 orang.

Sampai dengan saat ini peserta yang telah hadir

berjumlah ..... orang dan sisanya sebanyak ..... orang

menurut informasi ada yang sedang dalam perjalanan.

Bapak Kepala Dinas serta hadirin yang saya hormati,

Sejak dahulu sub sektor perkebunan merupakan

sub sektor penopang penerimaan negara sektor non

migas terbesar setelah bidang energi. Oleh karenanya


sub sektor perkebunan merupakan usaha masyarakat

sangat diminati karena nilai ekonominya yang tinggi.

Pembangunan perkebunan semakin lama semakin

meningkat baik secara luasan maupun produktivitas.

Walaupun ada beberapa komoditi menunjukkan

penurunan produktifitasnya.

Disamping itu tanaman unggul lokal Aceh juga

sudah mulai menggeliat. Pemerintah Aceh juga sudah

menyikapi ini dengan melakukan pelepasan beberapa

varietas tanaman lokal kita.

Namun dalam beberapa tahun ini petani sudah

mulai menggunakan bibit legal dan berkualitas untuk

pengembangan perkebunannya. Oleh karenya

permintaan bibit legal sudah meningkat.

Berdasarkan permasalahan dan potensi diatas

maka kita berkumpul di ruangan yg berbahagia ini


untuk mendiskusikan dan sekaligus sosialisasi tentang

sertifikasi dan pengawasan benih perkebunan dan

pengenalan verietas yang sudah dilepas oleh Menteri

Pertanian.

Demi tercapainya sasaran kegiatan maka pemateri

tidak hanya dari lingkungan pemerintah daerah,

namun juga didatangkan dari pemerintah pusat antara

lain :

- Direktorat Perbenihan Ditjenbun Kementrian

Pertanian,

- Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik

(Balittro)

Bapak/Ibu yang saya hormati,

Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan

terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Kepala


Dinas, Bapak/ibu dari Direktorat Perbenihan Ditjenbun

dan Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aromatik

(Balittro), serta unsur lainnya yang tidak dapat saya

sebutkan satu persatu atas segala partisipasinya dan

dukungannya. Ucapan terima kasih juga saya

sampaikan kepada seluruh panitia yang telah bekerja

keras demi terlaksana acara pertemuan ini.

Akhirnya kepada Allah jualah kita berserah diri,

semoga apa yang kita perbuat pada hari ini mendapat

ridha dari-Nya. Atas nama Panitia pelaksana kami

ucapkan terima kasih atas kehadirannya, mohon maaf

atas kekurangannya, Selanjutnya Kami mohon

kesediaan Bapak Kepala Dinas Pertanian dan

Perkebunan Aceh untuk membuka secara resmi Acara

ini dan sekaligus memberikan arahan dan masukan-

masukan untuk kesempurnaan pertemuan yang akan


Kami laksanakan. Saya akhiri Wabillahi Taufik

Walhidayah. Assalamua’laikum Wr Wb.

Anda mungkin juga menyukai