SAMBUTAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR

PADA RAPAT KERJA DAERAH PENGHASIL MIGAS

25 Juli 2019
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assallamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Pagi dan Salam Sejahtera untuk Kita Semua,

Yang Terhiormat;
- Menteri ESDM atau yang mewakili.
- Para Narasumber.
- Para Kepala Daerah Penghasil Migas, para Pimpinan
Perusahaan Migas dan seluruh Peserta Raker ADPM
se-Indonesia.
- Para Undangan.
- Bapak, Ibu dan Saudara Hadirin yang berbahagia.

Saya menyambut baik dan mengucapkan terima

kasih atas kehadiran Bapak, Ibu dan Saudara Hadirin
sekalian pada Raat Kerja Asosiasi Daerah Penghasil
Migas (APDM) se-Indonesia yang mengangkat tema;
 2

”Peluang dan Kontribusi Daerah dalam Kegiatan Industri

Migas Nasiohal Saat Ini serta Tantangan ke Depan”.
Semoga semuanya senantiasa dalam keadaan sehat wal
afiat dan dalam lindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa.
Saat ini anggoat APDM berjumlah 89 yang terdiri dari
20 Pemerintah Provinsi, 8 Pemerintah Kota dan 61
Pemerinah Kabupaten. Dengan demikian sebenarnya
APDM punya posisi tawar (bargaining) yang kuat dengan
Pemerintab Pusat dalam menentukan sikap dan perjua ga
menuntut hak sebesar-besarnmya untuk kesejahteraan
rakyat di daerah.
Saya yakin, kita semua memiliki semangat yang
sama yakni semangat membangun Daerah Penghasul
Migas yang Berdaulat, sebagaimana yang diamanahkan
dalam Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33, maka sudah
seyogianya kita semua berkomitmen secara total dalam
mengupayakan kesejahteraan masyarakat khsususnya
masyarakat melalui kegiatan pengembangan sumber daya
alam minyak dan gas bumi ini.
 3

Karena itulah, kita berharap kepada Kepala SKK

Migas beserta jajaran dan Para Pimpinan Kontraktor
Wilayah Kerja Migas dapat lebih intens berkoordinasi dan
berkonsultasi dengan perangkat daerah secara
transparan, akuntable dan mengedepankan prinsip-prinsip
good corporate governance, sehingga keberadaan
Kontraktor Migas dapat memberikan efek positif yang
langsung dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya yang
terkait optimalisasi tenaga kerja lokal dan program
pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) di
lokasi kegiatan hulu migas.
Hadirin Yang Saya Hormati,
Kita berterina kasih terbitnya Permen ESDM No.37/
2016 yang mengatur tentang Participating Interest 10%
bagi pemerintah daerah dimana daerah bisa lebih
berperan dalam kegiatan hulu migas melalui keikutsertaan
dalam Participating Interest 10%. Namun demikian hal ini
memerlukan perhatian dan kerja serius dari para-pihak
terkait utamanya Kementerian ESDM, Pertamina,
 4

Pemerintah Daerah dan BUMD untuk merealisasikan PI

dan turut terlbat dalam industri migas di daerah.
Sebenarnya terdapat banyak permasalahan lain
yang harus dibuka dan dicarikan jalan pemecahannya
pada Raker ADPM kali ini. Untuk itu dituntut keseriusan
para Peserta untuk memberikan masukan dan
gagasannya, sehingga usaha migas di daerah untuk
kepentingan Nasional dapat pula kita wujudkan dengan
baik.
Demikian yang dapat saya sampaikan, atas perha-
tiannya diucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
(KETUA UMUM ADPM)
Ttd
Dr. Ir. H. ISRAN NOOR, M.Si