Anda di halaman 1dari 3

TERM OF REFERENCE

WORKSHOP SAWIT BERKELANJUTAN


KALIMANTAN TENGAH
TAHUN 2021
“MEMPERKUAT PERAN PELAKU USAHA
DALAM IMPLEMENTASI RAD-PKSB KALIMANTAN TENGAH”

A. DASAR PEMIKIRAN
Sebagai komoditas non-migas yang memegang peranan penting perekonomian nasional,
kelapa sawit mendapat tantangan besar dalam konteks tata kelola, lingkungan hidup, dan
dampak sosial yang mempengaruhi citra Indonesia di dunia internasional. Karenanya
pemerintah menerbitkan Inpres No. 6 Tahun 2019 Tentang Rencana Aksi Nasional
Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Tahun 2019-2024 yang secara luas bertujaun
untuk penyelesaian status lahan perkebunan sawit, pemberdayaan pekebun, pemanfaatan
kelapa sawit sebagai energi baru terbarukan, peningkatan diplomasi terkait sawit, hingga
percepatan pencapaian perkebunan kelapa sawit Indonesia yang berkelanjutan.
Melalui Inpres tersebut juga diamanatkan kepada kepala daerah (provinsi dan kabupaten/kota)
penghasil kelapa sawit untuk menyusun Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit
Berkelanjutan berikut Tim Pelaksananya dan setiap 6 (enam) bulan menyampaikan laporan
pelaksaan rencana aksi tersebut kepada presiden.
Menjalankan amanat tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah telah menerbitkan Peraturan
Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 53 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Daerah
Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-PKSB) Kalimantan Tengah 2020 – 2024
dan Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Tengah Nomor 188.44/647/2020 tentang Tim
Pelaksana Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-PKSB)
Kalimantan Tengah 2020 – 2024.
Peraturan gubernur di atas merupakan penanda awal besarnya komitmen dan dukungan
Gubernur Kalimantan Tengah terhadap Inpres No. 6 Tahun 2019 dalam mewujudkan
pembangunan kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia. Sekaligus menjadi panduan bagi
para pihak dalam melaksanakan pembangunan di sektor perkebunan kelapa sawit di di
Kalimantan Tengah .
Memperhatikan data tutupan sawit Kalimantan Tengah berdasarkan Kepmentan nomor
833/KPTS/SR.020/M/12/2019 seluas ± 1,7 Juta Hektar dan data statistik pengelolaan
kebun sawit oleh swasta seluas ± 1,5 Juta, maka tak dapat dipungkiri bahwa sektor swasta
merupakan motor penggerak pertama dan utama dalam pembangunan perkebunan kelapa
sawit di Kalimantan Tengah. Sektor swasta telah bergerak secara massif diberbagai
wilayah Kalimantan Tengah dengan dukungan permodalan dan kebijakan yang memadai.
Sementara pekebun swadaya dengan berbagai dinamikanya juga memiliki andil cukup
besar dalam memperkuat perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Bahkan saat ini
pekebun swadaya menjadi salah satu kelompok yang mampu bertahan ditengah situasi
krisis akibat pandemic Covid-19.
Mengingat hal di atas, keberhasilan implementasi Rencana Aksi Daerah Perkebunan
Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-PKSB) Kalteng tidak dapat mengesampingkan peran
sektor swasta dan pekebun swada. Keduanya diharapkan menjadi pendukung dan mitra
utama pemerintah provinsi dalam mencapai tujuan utama pembangunan perkebunan
kelapa sawit berkelanjutan di Kalimantan Tengah.

B. NAMA, TEMA KEGIATAN


1. Nama
Kegiatan ini diberi nama : Workshop Sawit Berkelanjutan Kalimantan Tengah
Tahun 2021.
2. Tema
Kegiatan ini diberi tema : Memperkuat Peran Pelaku Usaha dalam Implementasi
RAD-PKSB Kalimantan Tengah.

C. TUJUAN
Kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Mensosialisasikan Pergub Kalteng No. 53 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Daerah
Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-PKSB) Kalimantan Tengah 2020 – 2024
dan kebijakan terkait lainnya.
2. Berbagi informasi dan pengalaman dalam pembangunan perkebunan kelapa sawit
berkelanjutan oleh perusahan dan pekebun.
3. Mengkonsolidasikan dukungan dan peran sektor swasta dalam implementasi Rencana
Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-PKSB) Kalimantan Tengah
2020 – 2024.
4. Menyusun Rencana Tindak Lanjut.

D. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Pelaku usaha bidang perkebunan di Kalimantan Tengah memahami tentang Rencana
Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD-PKSB) Kalimantan Tengah
2020 – 2024 dan kebijakan terkait lainnya.
2. Berlangsungnya shaing informasi dan pengalaman para pihak dalam upaya
pembangunan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan di Kalteng.
3. Adanya kesepahaman bersama terhadap bentuk dukungan dan peran sektor swasta
dalam implementasi Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan
(RAD-PKSB) Kalimantan Tengah 2020 – 2024.
4. Tersusunnya rencana tindak lanjut kegiatan.

E. WAKTU, TEMPAT DAN JADWAL PELAKSANAAN


1. Waktu
Kegiatan akan dilaksanakan pada Hari Rabu, Tanggal 08 Desember 2021.
2. Tempat
Kegiatan akan dilaksanakan di Ballroom M Bahalap Hotel – Jl. RTA Milono Km. 1,5
Palangka Raya.
3. Jadwal Kegiatan (terlampir)

F. PELAKSANA DAN PESERTA KEGIATAN


1. Pelaksana
Kegiatan dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Kalimantan Tengah selaku Sekretariat
Tim RAD-PKSB Kalteng bekerjasama dengan GAPKI Kalteng dan Program SPOS
Indonesia - Yayasan KEHATI.
2. Peserta
Peserta terdiri atas :
- Panitia Pelaksana Kegiatan (11 orang)
- Dinas/Instansi Terkait di Tingkat Provinsi (30 orang)
- Eselon III Lingkup Disbun Kalteng (7 orang)
- Perwakilan Dinas Kabupaten yang membidangi perkebunan (16 orang)
- Perwakilan Group Perusahaan (40 Orang)
- GAPKI Kalteng (2 orang)
- APKASINDO (2 orang)
- USAID SEGAR (1 orang)
- SPOS Indonesia (2 orang)
- Yayasan KEHATI (2 orang)
- Perhimpunan TEROPONG (1 orang)
- Yayasan INOBU (1 orang)
- WWF Indonesia (1 orang)
- Organisasi/Kelompok Tani Sawit (12 orang)
- Akademisi ( 4 orang)
Penginapan untuk peserta luar daerah (perwakilan dinas kabupaten dan perwakilan
kelompok tani) ditanggung oleh panita selama 2 (dua) malam, check in tanggal 7
Desember 2021 dan check out tanggal 9 Desember 2021.

G. PENUTUP
Demikian ToR ini dibuat sebagai gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan. Atas
perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

Palangka Raya, Nopember 2021

Ketua Sekretariat Tim RAD-PKSB


Dinas Perkebunan Kalteng,

AGUNG CATUR PRABOWO, S. Hut, MP

Anda mungkin juga menyukai