Anda di halaman 1dari 2

Harnendra Dwi Abikusumo

2006581546
Concept Notes
Program Kampung Sejuta Anggrek Kecamatan Pasar Rebo
terhadap Peningkatan Kawasan Terbuka Hijau dan Ekonomi Kreatif di Kelurahan Kalisari

I. Latar Belakang
Menurut Laporan PDRB Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Tahun 2016-2018,
pertumbuhan ekonomi kreatif berada di angka 2,75% pada tahun 2015 dan 3,11% di
tahun 2014. Padahal, perekonomian DKI Jakarta secara keseluruhan mengalami
pertumbuhan kurang lebih 6% setiap tahunnya. 1 Pertumbuhan ekonomi ini menjadi
permasalahan disaat DKI Jakarta menjadi salah satu pintu masuknya wisatawan
mancanegara ke Indonesia.2 Ditambah lagi dengan data dari Bank Indonesia yang
menyatakan terjadi tren penurunan terhadap lapangan usaha sektor perdagangan besar
dan eceran reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor industri
pengolahan dimana penurunan ini berdampak terhadap melambatnya pertumbuhan
ekonomi sehingga dapat memperparah permasalahan kemiskinan di DKI Jakarta.3
Pemda DKI Jakarta dalam menanggapi permasalahan tersebut melakukan banyak
upaya, seperti restrukturisasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menjadi Dinas Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif4, melibatkan stakeholder dalam konsep collaborative governance,
dan mengajak serta mendorong berbagai kerjasama dengan berbagai pihak, tidak hanya
pihak pemerintah melainkan juga dari pihak swasta.5 Hal ini yang melatarbelakangi
inovasi Program Kampung Sejuta Anggrek yang digagas Kecamatan Pasar Rebo.
Program ini berlandaskan hukum Pasal 542 Perda No. 1 Tahun 2014 yaitu bertujuan
untuk mengembangkan kawasan terbuka hijau dan mengembangkan budidaya pertanian
dan tanaman hias.
Program ini dapat dikategorikan sebagai Program Tematik yang bergerak
menggunakan lembaga kemasyarakatan desa yang bersifat community development.6
Dimana program ini sudah berjalan sejak Desember 2021 dan melakukan kerjasama
dengan berbagai pihak, yaitu dengan Universitas Krisnadwipayana dalam kegiatan
pengabdian masyarakat, berbagai lembaga swadaya masyarakat, organisasi masyarakat,

1
Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik, Laporan Penyusunan PDRB Ekonomi Kreatif Provinsi DKI
Jakarta 2016-2018 (Jakarta: Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, 2019).
2
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Outlook Pariwisata & Ekonomi Kreatif 2020/2021 (Jakarta:
Kemenparekraf, 2021), hlm. 56.
3
Restuning Dyah Widyanti dan Muhamad Shendy Adam Firdaus, "Pengembangan Ekonomi Kreatif di
Provinsi DKI Jakarta," Konferensi Nasional Ilmu Administrasi (2019), hlm. 3.
4
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
5
Restuning Dyah Widyanti dan Muhamad Shendy Adam Firdaus, "Pengembangan Ekonomi Kreatif di
Provinsi DKI Jakarta," hlm. 5-6.
6
Indonesia, Peraturan Pemerintah tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014
tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, PP Nomor 47 tahun 2015, Ps.
150 (1).
dan karang taruna. Tujuan utama program ini adalah untuk menata lingkungan serta
diharapkan juga dapat meningkatkan sisi ekonomi bagi warga di wilayah Kecamatan
Pasar Rebo.7
Di Kelurahan Kalisari sendiri, pergerakan program Kampung Sejuta Anggrek
digerakkan oleh Rukun Tetangga dan Rukun Warga serta Karang Taruna Kelurahan.
Terdapat pula Kelompok Tani serta Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang
ikut dalam menjalankan program ini.8 Banyak pihak, termasuk dari OPD dan FPPJ
Jakarta Timur, yang menyambut baik program ini. Namun, banyak juga yang meragukan
bahwa program ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah Pasar Rebo,
terutama di Kalisari, disaat menghasilkan supply yang tinggi sedangkan demand-nya
tetap stagnan.
II. Pertanyaan Penelitian
1. Apakah Program Kampung Sejuta Anggrek mampu menata lingkungan
berdasarkan Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana
Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi?
2. Sejauh mana Program Kampung Sejuta Anggrek efektif dan berfungsi
dibandingkan dengan Program Tematik (community development) lainnya dalam
mewadahi partisipasi masyarakat di dalam pemerintahan berdasarkan Peraturan
Daerah DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 juncto Peraturan Gubernur Provinsi
DKI Jakarta Nomor 171 Tahun 2016 tentang Pedoman Rukun Tetangga dan
Rukun Warga?
III. Metode Pencarian Data
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan mewawancarai
berbagai stakeholder dalam program tersebut yang menggunakan functionalism method
dalam melihat fenomena sosialnya.

7
Yohannes, "Kecamatan Pasar Rebo Gandeng Unkris Wujudkan "Kampung Sejuta Anggrek"", Klik untuk
baca: https://www.kompas.com/edu/read/2022/07/29/180351171/kecamatan-pasar-rebo-gandeng-unkris-wujudkan-
kampung-sejuta-anggrek?page=all (diakses 7 Oktober 2021).
8
Lintaskompas, "Kampung Sejuta Anggrek, Kantor Camat Pasar Rebo Punya ‘Rumah Khusus’,"
https://lintaskompas.id/2021/12/15/kampung-sejuta-anggrek-kantor-camat-pasar-rebo-punya-rumah-khusus/
(diakses 7 Oktober 2022).

Anda mungkin juga menyukai