4. Pimpinan Rapat Menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada
persoalan kesehatan, tetapi juga melemahkan perekonomian yang ditandai dengan penurunan
produksi, pengurangan tenaga kerja, serta penurunan daya beli masyarakat. Segingga diperlukan
Sinergitas Program Perluasan penempatan kerja dampak covid 19 antara Pusat dan Daerah
sangat di perlukan dalam menyikapi hal ini.
7. Tanggapan dari Dirjen Binapenta tentang usulan Program Kegiatan khususnya yang
berkenaan dengan perluasan kesempatan kerja yakni untuk dana luncuran TKM ( Tenaga Kerja
Mandiri ),TTG ( Tenaga Kerja Tepat Guna ) padat karya produktif dan padat karya infrastuktur
dari Dinas Tenaga Kerja belum teralisasi saran beliau perlunya dikawal karena banyaknya usulan
dari setiap daerah yang minta diprioritaskan
8. Perda Perluasan Kesempatan Kerja di sesuaikan dengan kebutuhan daerah sehingga dapat
menyerap tenaga kerja yang ada.
9. Untuk lebih menertibkan Perusahaan dalam daerah wajib lapor dan Perikrutan pencaker
perlu dimasukan pada Perda Perlindungan tenaga Kerja Lokal setiap perusahaan yang
berinvestasi di Kabupaten Tapin diwajibkan lapor ke Dinas Tenaga Kerja .
Kesimpulannya bahwa Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Ketenagakerjaan dalam
mensinergikan Program Pusat ke daerah siap bekerjasama sesuai tupoksi bidang ketenagakerjaan
dan berkenaan dengan Sinergisitas Program Perluasan Kesemaptan Kerja Dampak Covid-19
telah membuat program APBN 2021 telah disyahkan dan daerah bisa mengusulkan
Dekon/Pembantuan/Dana Luncuran.
Rantau, 19 Nopember 2020
Yang Melaksanakan Tugas
Hj. FAUZIAH,S.Sos.M.AP
NIP.19660107 198703 2 008