A. LATAR BELAKANG
Kegiatan Wirausaha Baru merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat
dengan sasaran utama adalah masyarakat penganggur dan setengah menganggur.
Kegiatan ini bertujuan menciptakan lapangan kerja/usaha bagi masyarakat melalui
kegiatan pemberdayaan dan berkelanjutan, sehingga diharapkan mampu menekan
angka penganggur dan setengah menganggur. Terdapat sejumlah 1.757.464 orang
pekerja formal dan informal terdampak covid-19 (kemnaker RI dan BP Jamsostek data
per April 2020 – 27 Mei 2020) yang membutuhkan perhatian dan batuan stimulun dari
pemerintah untuk memberikan dampak positif dalam rangka meningkatkan
perekonomian masyarakat dan saat ini jumlahnya telah semakin bertambah sekitar
400.000 ribu orang yang merupakan sasaran bagi program penciptaan wirausaha baru
dalam rangka pemulihan ekonomi nasional.
Dengan terjadinya kondisi Luar Biasa (KLB) akibat pandemik COVID-19
berdampak terhadap kondisi sosial dan perekonomian masyarakat dengan tersendatnya
pertumbuhan perekonomian yang mengakibatkan terjadinya korban PHK dan jumlah
masyarakat miskin bertambah.
Menyikapi perkembangan kondisi ketenagakerjaan sebagai mana tersebut di
atas, maka diperlukan kebijakan strategis dalam rangka pembangunan ketenagakerjaan
yang salah satunya dengan Program Pengembangan dan Perluasan Kesempatan kerja
melalui kegiatan Wirausaha baru sebagai upaya pemeritah untuk mobilisasi masyarakat
ataupun barang dari dan menuju sentra sosial – ekonomi , terutama bagi masyarakat
pedesaan yang tersebar di beberapa Kabupaten / kota di Indonesia , secara teknis
konsep program ini adalah untuk membangun ekonomi masyarakat melalui kegiatan –
kegiatan yang bersifat usaha – usaha produktif dengan meman faatkan potensi Sumber
daya Alam , Sumber Daya Manusia dan Teknologi sederhana yang ada serta peluang
pasar.
Sasaran kegiatan ini dapat dilaksanakan baik di daerah perkotaan maupun
perdesaan dengan jenis usaha yang di kemangkan lebih senderung pada kegiatan usaha
yang bersifat ekonomi produktif berkelanjutan, Kegiatan Wirausaha Baru ini di
harapkan dapat mempunyai efek ganda (multipleir effect) yang berdampak pada
penciptaan lapangan kerja yang lebih permanen.
Kementerian ketenagakerjaan replublik indonesia khususnya direktorat jenderal
pembinaan penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja sebagai instansi
pemerintah dalam mengembangkan perluasan kesempatan kerja memiliki tuga dan
fungsi mendukung kebijakan pemerintah dalam mengembangkan perluasan
kesempatan kerja. salah satunya program pemberdayaan masyarakat melalui usaha
baru berimplikasi tersedianya usaha produktif dan berkelanjutan agar kegiatan ini lebih
efektif dan efisien serta melibatkan berbagai unsur pemerintah, lembaga non
pemerintah dan pemangku kepentingan terkait.
B. kegiatan
1. Manfaat
2. Jenis
3. Sasaran Peserta
Masyarakat sekitar Desa Bades yang mempunyai bakat dan kemauan yang tinggi
4. Sasaran Lokasi
Terlampir
6.Waktu Pelaksanaan
C. Lampiran Lampiaran