Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH

REPUBLIK INDONESIA

PETUNJUK PELAKSANAAN
PROGRAM BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA
NOMOR Q9 TAHUN 2021

BABI
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kewirausahaan dipandang penting karena mampu menyerap tenaga kerja dan


mendorong jumlah pelaku usaha yang memiliki kreatifitas dan inovasi yang
berdaya saing, sehingga setiap pertumbuhan wirausaha diharapkan berpotensi
adanya penyerapan tenaga kerja baru, oleh karena itu Pemerintah Indonesia
menerbitkan lnstruksi Presiden Nomor 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional
Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK) ,· yang
dilanjutkan dengan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) oleh Presiden RI
pada tahun 2010, agar Gerakan Kewirausahaan dapat memacu pertumbuhan
ekonomi negara.

Salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara dilihat dari rasio
kewirausahaan terhadap jumlah penduduknya. Sementara rasio kewirausahaan
nasional saat ini baru mencapai 3,47% dan diproyeksikan pada tahun 2024
mencapai 4%, hal ini masih dibawah rasio kewirausahaan negara ASEAN
lainnya seperti Singapura 8,76%, Malaysia 4,74%, dan Thailand 4,26%. Untuk
itu pemerintah berupaya keras agar jumlah pelaku usaha terutama UMKM dapat
terus meningkat dengan menciptakan wirausaha yang kreatif dan inovatif
dengan menetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Kemudahan , Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah. Hal ini tidak bisa dipungkiri karena Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) di Indonesia merupakan salah satu sector penggerak
utama perekonomian nasional, apabila sektor UMKM terganggu maka ekonomi
nasional akan terganggu, sebagaimana data tahun 2018 jumlah Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM) mendominasi pelaku usaha di Indonesia hingga
mencapai 64,2 juta atau 99,9 persen dari jumlah pelaku usaha di Indonesia,
dan mampu menyerap tenaga kerja UMKM sebanyak 117 juta pekerja atau 97
persen, dan berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 61, 1 persen,

1
menyerap investasi sebesar 58,18 persen dan mendorong ekspor nasional
sebesar 14,17 persen. (Data Kementerian Koperasi dan UKM).
Potensi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah tersebut perlu didorong dengan
penumbuhan wirausaha yang mampu memberikan motivasi sebagai pendorong
perekonomian negara dengan menciptakan wirausahawan yang kreatif dan
inovatif sebagai pelaku usaha yang mampu memproduksi barang/jasa, produk
unggulan yang berdaya saing.

Adanya krisis UMKM saat ini akibat adanya pandemic covid-19 mengakibatkan
goncangan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dan pemerintah berupaya
sebaik mungkin bisa mengembalikan perekonomian seperti semula. Dukungan
pemerintah diperlukan dalam membangkitkan UMKM dengan mendorong
wirausahawan untuk memacu tingkat perekonomian nasional dengan
memberikan stimulus pembiayaan terhadap pelaku usaha/wirausaha di
Indonesia, terutama untuk wirausaha di daerah terdampak bencana , daerah
terisolir, daerah terluar, daerah terdepan, daerah prioritas ekonomi, dan
penyandang disabilitas.

Berbagai Dukungan dan Bantuan pemerintah terhadap UMKM telah disalurkan


kepada Kementerian/Lembaga terkait yang menangani UMKM, dan salah
satunya melalui Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
Nomor 18/Per/M.KUKM/III/20 16 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
dan Keputusan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15
Tahun 2021 tentang Penetapan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dan
Program Bantuan Dana Wirausaha Pasca lnkubasi sebagai bantuan lainnya
yang memiliki karakteristik bantuan pemerintah dilingkungan Deputi Bidang
Kewirausahaan , Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Sebagai pengaturan lebih lanjut agar bantuan dana tersebut dapat tersalurkan
dengan baik dan sesuai peraturan yang ditetapkan , maka perlu menerbitkan
Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang
diselenggarakan pada Tahun 2021 .

B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) ;
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4866);

2
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5587)
sebagaimana telah beberapa kali diubah , terakhir dengan Undang
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5679) ;
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2018 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 229 , Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6267);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan ,
Pelindungan, dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan
Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 17,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor
6619);
7. Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2020 tentang Kementerian Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 214);
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK .05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 1340), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomo_r 173/PMK .05/2016 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK .05/2015 tentang
Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada
Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1745);
9. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor
18/PER/M.KUKM/Xll/2016 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Bantuan Pemerintah pada Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2063);
1O. Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 1
Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 22);

3
C. Maksud dan Tujuan
Maksud penyusunan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha yaitu sebagai
pedoman pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha sebagai
peserta program dan stakeholder terkait agar dapat tersalurkan bantuan
pemerintah dan/atau bantuan modal usaha sebagai stimulan Bagi wirausaha
untuk meningkatkan produktivitas usaha.

Tujuan penyusunan Bantuan Pemerintah Bagi Wirausaha yaitu untuk


meningkatkan rasio kewirausahaan dengan adanya peningkatan jumlah
wirausaha yang kreatif , inovatif, produktivitas usaha yang tangguh dan mandiri
dalam menghasilkan barang dan/atau jasa yang memiliki nilai tambah dan
berdaya saing yang mampu menyerap tenaga kerja terutama di daerah pasca
bencana, daerah tertinggal, daerah perbatasan/terdepan/terluar, Kawasan
super prioritas pariwisata, dan kelompok penyandang disabilitas.

D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup petunjuk pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
Tahun 2021 ini terdiri dari:
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum
C. Maksud dan Tujuan
D. Ruang Lingkup
E. Pengertian
BAB II Pelaksanaan
A. Organisasi Pelaksana
B. Tugas dan Fungsi
C. Pemberian Bantuan, Bentuk, Rincian dan Nilai Program Bantuan
Dana Bagi Wirausaha
D. Persyaratan dan Prosedur Penerima Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha
BAB Ill Monitoring dan Evaluasi
BAB IV Ketentuan Penutup
Lampiran

E. Pengertian
1. Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha adalah bantuan yang tidak
memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada
perseorangan, kelompok masyarakat/klaster , lembaga pemerintah/non

4
pemerintah dalam bentuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristik yang
ditetapkan oleh Pengguna Anggaran .
2. Wirausaha adalah setiap orang yang memiliki jiwa kewirausahaan dan
menjalankan kewirausahaan.
3. Kewirausahaan adalah aktifitas dalam menciptakan dan/atau
mengembangkan suatu usaha yang inovatif dan berkelanjutan .
4. Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha adalah Wirausaha yang
memiliki ide bisnis dan memiliki rintisan usaha serta berpotensi untuk
dikembangkan kapasitas usahanya.
5. Penyelenggara Pelatihan Kewirausahaan adalah
kementerian/lembaga/pemerintah daerah/lembaga pendidikan dan
pelatihan yang menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan di pusat dan
daerah.
6. Penyandang Disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan
fisik, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi
dengan lingkungan dan sikap masyarakatnya dapat menemui hambatan
dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif berdasarkan
kesamaan hak.
7. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan,
baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
8. Deputi adalah Deputi Bidang Kewirausahaan yang memiliki tugas dan
kewenangan dalam menyelenggarakan Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha.
9. Tim Pelaksana adalah tim yang dibentuk oleh Deputi yang bertugas untuk
melakukan konfirmasi kelengkapan proposal dan dokumen persyaratan
yang diajukan oleh Perangkat Daerah.
10 . Tim Penilai dan Seleksi adalah pihak independen yang bertugas untuk
memeriksa dan melakukan penilaian serta seleksi terhadap kelengkapan
persyaratan, dokumen serta kelayakan proposal.
11. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat
yang diberi kewenangan oleh Deputi selaku Kuasa Pengguna Anggaran
untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
12. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnya
disingkat PPSPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh Deputi untuk
melakukan pengujian atas surat permintaan pembayaran dan menerbitkan
surat perintah membayar.
13. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu kepala Daerah dan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

5
yang menjadi kewenangan Daerah dalam bentuk badan/dinas yang
menyelenggarakan urusan koperasi , usaha mikro dan kecil di Provinsi/DI
dan/atau Kabupaten/Kota yang ditetapkan oleh Gubernur dan/atau
Bupati/Walikota.
14. Menteri adalah Menteri yang melaksanakan urusan dibidang Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah.

BAB II
PELAKSANAAN

A. Organisasi Pelaksanaan
Organisasi Pelaksanaan terdiri dari:
1. Deputi;
2. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ;
3. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) ;
4. Tim Pelaksana;
5. Tim Penilai dan Seleksi;
6. Perangkat Daerah Provinsi/DI; dan
7. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota .

B. Tugas dan Fungsi


1. Deputi
a. Menerbitkan Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha.
b. Melakukan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan program
dengan pihak terkait di tingkat pusat dan daerah.
c. Melakukan sosialisasi Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
kepada pihak yang terkait di tingkat pusat dan daerah.
d. Membentuk Tim Pelaksana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
yang dikoordinir oleh Asisten Deputi Pembiayaan Wirausaha.
e. Menetapkan dan menyampaikan peserta Program Bantuan Dana
Bagi Wirausaha kepada Pejabat Pembuat Komitmen berdasarkan
hasil penilaian dan seleksi dari Tim Penilai dan Seleksi.

2. Pejabat Pembuat Komitmen PPK


a. Menetapkan penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha atas
dasar Keputusan Deputi.
b. Meneliti dan/atau memeriksa kelengkapan dokumen pencairan dana
yang diajukan Wirausaha penerima program bantuan .

6
c. Mengajukan proses pencairan program bantuan kepada Pejabat
Penandatangan Surat Perintah Membayar.
d. Memantau proses pengurusan Surat Perintah Pencairan Dana
program bantuan dana Bagi wirausaha .

3. Pejabat Penandatangan Surat Perintah (PPSPM)


a. Melakukan penelitian kelengkapan administrasi pencairan dana yang
diajukan PPK.
b. Menerbitkan Surat Perintah Membayar yang ditujukan kepada KPPN
Jakarta VI.

4. Tim Pelaksana
a. Menerima dan mengkonfirmasi kelengkapan dokumen dari dinas
Provinsi/DI/Kabupaten/Kota .
b. Menyerahkan dokumen yang telah dikonfirmasi kepada tim penilai
dan seleksi.

5. Tim Penilai dan Seleksi


a. Memeriksa, menilai dan menyeleksi berkas usulan yang disampaikan
oleh tim pelaksana .
b. Tim Penilai mengusulkan kepada Deputi berdasarkan proses
penilaian dan seleksi yang telah dilakukan untuk dapat ditetapkan
sebagai peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha.

6. Perangkat Daerah Provinsi/DI


a. Melakukan sosialisasi Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
kepada Dinas di Kabupaten/Kota .
b. Melakukan koordinasi penyelenggaraan Program Bantuan Dana
Bagi Wirausaha dengan pihak terkait di wilayah Kabupaten/Kota dan
Pemerintah Pusat.
c. Melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan dan ad,:ninistrasi
Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha sesuai
ketentuan yang didukung oleh Perangkat Daerah Kabupaten/Kota .
d. Memberikan surat pengantar sebagai dukungan atau rekomendasi
terhadap nama-nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha yang telah diverifikasi dan diusulkan oleh Perangkat
Daerah Kabupaten/Kota .
e. Bertanggung jawab secara penuh terhadap kebenaran data,
informasi dan kelengkapan administrasi penerima Program Bantuan
Dana Bagi Wirausaha.
f. Membantu calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
dalam pengajuan proposal.

7
g. Membantu penyelesaian administrasi realisasi bantuan.
h. Mengoordinasikan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan
Dinas di kabupaten/kota dalam rangka penguatan kelembagaan
Wirausaha yang telah mendapatkan Program Bantuan melalui
pembentukan kelompok dan/atau komunitas/klaster dan/atau melalui
badan hukum koperasi .
i. Memberikan bimbingan, konsultasi dan pendampingan dalam rangka
Pengembangan Wirausaha secara terintegrasi dengan Perangkat
Daerah, antara lain meliputi:
1) Penguatan kelembagaan ;
2) Pengembangan usaha dan/atau produktivitas;
3) Standardisasi produk;
4) Pengembangan jaringan usaha; dan
5) Penyediaan sarana pendukung yang dibutuhkan dalam rangka
keberhasilan program.
j. Membantu penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dalam
melengkapi dokumen berita acara dalam hal terjadi kejadian luar
biasa (force majeure) yang mengakibatkan terjadinya kerugian
penerima bantuan

7. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota


a. Melakukan koordinasi penyelenggaraan Program Bantuan Dana
Bagi Wirausaha dengan pihak terkait di tingkat provinsi dan pusat.
b. Melakukan verifikasi kelengkapan persyaratan, proposal dan
administrasi Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha .
c. Memberikan rekomendasi nama-nama Calon Penerima Program
Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang telah diverifikasi dan sekaligus
mengajukan surat permohonan pengantar kepada Perangkat Daerah
provinsi/DI dengan tembusan kepada Menteri cq Deputi.
d. Membantu penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dalam
pengajuan proposal dan penyelesaian administrasi realisasi bantuan.
e. Bertanggung jawab secara penuh terhadap kebenaran data,
informasi , kelengkapan administrasi dan penerima bantuan.
f. Memfasilitasi pengembangan wirausaha dalam rangka penguatan
kelembagaan wirausaha yang telah mendapatkan program bantuan
melalui pembentukan kelompok/klaster dan/atau komunitas dan/atau
melalui badan hukum koperasi.
g. Memberikan bimbingan, konsultasi dan pendampingan dalam rangka ·
pengembangan wirausaha secara terintegrasi dengan Perangkat
Daerah, antara lain meliputi:
1) Penguatan kelembagaan ;

8
2) Pengembangan usaha dan/atau produktivitas;
3) Standardisasi produk;
4) Pengembangan jaringan usaha; dan
5) Penyediaan sarana pendukung yang dibutuhkan dalam rangka
keberhasilan program.
h. Membantu penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dalam
melengkapi dokumen berita acara dalam hal terjadi kejadian luar
biasa (force majeure) yang mengakibatkan terjadinya kerugian
penerima bantuan

C. Pemberian Bantuan, Bentuk, Rincian dan Nilai Program Bantuan Dana


Bagi Wirausaha
1. Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha diberikan oleh Kementerian
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah melalui Deputi dan/atau yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
2. Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha diberikan dalam bentuk uang
yang ditransfer ke rekening penerima Program Bantuan.
3. Nilai Program Bantuan berupa bantuan dana/uang untuk setiap Wirausaha
maksimal sebesar Rp. 7.000.000,00 (tujuh juta rupiah) .
4. Perlakuan akuntansi terhadap Program Bantuan dibukukan oleh penerima
Program Bantuan.

D. Persyaratan dan Prosedur Penerima Program Bantuan Dana Bagi


Wirausaha
1. Persyaratan Penerima Program Bantuan
Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha harus memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
a. Persyaratan Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
secara umum antara lain:
1) lndividu yang memiliki ide bisnis dan rintisan usaha yang
diprioritaskan usaha di bidang produksi yang mempunyai potensi
untuk dikembangkan;
2) Memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit
memuat ident itas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 1,
informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana
dan foto-foto aktivitas usaha;
3) Memiliki Nomor lnduk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat
keterangan domisili yang masih berlaku;
4) Berusia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun;

9
5) Memiliki rekening tabungan yang masih aktif atas nama calon
penerima program bantuan dengan nilai tabungan diatas saldo
minimal;
6) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang aktif atas nama
calon penerima Program Bantuan;
7) Memiliki legalitas usaha minimal Nomor lnduk Berusaha (NIB)
dan/atau Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) ;
8) Berpendidikan formal atau sederajat paling rendah SLTP yang
dibuktikan dengan fotocopy ljazah terakhir;
9) Belum pernah menerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
atau Program Bantuan Dana Wirausaha Pemula dalam kurun waktu
2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari
yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 2
diketahui oleh Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM
Provinsi/DI/ Kabupaten/ Kota;
10) Memiliki Rekomendasi Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan
UMKM Kabupaten/Kota dan Surat Dukungan/Pengantar Dinas
Provinsi /0 I;
11) Memiliki Sertifikat Pelatihan sesuai bidang usaha dan/atau pelatihan
tentang Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh pemerintah
pusat/pemerintah daerah , Lembaga Pendidikan Pelatihan yang
terdaftar paling lama 2 (dua) tahun;
12) Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI,
Polri , BUMN/BUM D; dan
13) Ketentuan mengenai Wirausaha Penerima Program Bantuan
sebagaimana dimaksud dalam huruf j dan huruf k dapat dikecualikan
dalam hal terdapat program prioritas dan/atau kebijakan lain yang
ditetapkan oleh Pemerintah.

b. Persyaratan Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha


dari daerah terdampak Bencana. Calon penerima Program Bantuan
Dana Bagi Wirausaha yang berasal dari daerah terdampak bencana
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) lndividu yang memiliki ide bisnis dan rintisan usaha yang
diprioritaskan usaha di bidang produksi yang mempunyai potensi
untuk dikembangkan ;
2) Usaha yang dikelola adalah usaha di bidang produksi dan/atau
perdagangan dan/atau jasa ;
3) Memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit

memuat identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh


1, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan
dana dan foto-foto aktivitas usaha;
10
4) Memiliki Nomor lnduk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat
keterangan domisili yang masih berlaku;
5) Berusia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun ;
6) Memiliki rekening tabungan yang masih aktif atas nama calon
penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan nilai
tabungan diatas saldo minimal;
7) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih aktif atas
nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha;
8) Memiliki legalitas usaha minimal Nomor lnduk Berusaha (NIB)
dan/atau Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU) ;
9) Berpendidikan formal atau sederajat paling rendah SLTP dibuktikan
dengan fotocopy ljazah ;
10) Belum pernah menerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
atau Program Bantuan Dana Wirausaha Pemula dalam kurun waktu
2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari
yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 2
diketahui oleh Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM
Provinsi/DI/ Kabupaten/ Kota;
11) Memiliki Rekomendasi Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan
UMKM Kabupaten/Kota dan Surat Dukungan/Pengantar Dinas
Provinsi/DI;
12) Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) , Anggota TNI,
Polri, BUMN/BUMD;
13) Surat keterangan daerah bencana yang dikeluarkan oleh Pemerintah
Daerah setempat ;
14) Surat pernyataan melaksanakan usaha dan usahanya terdampak
bencana pada tahun berjalan dan diketahui oleh Kepala Desa atau
Lurah setempat ; dan
15) Surat Pernyataan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota akan
melakukan pembinaan dalam bentuk pendampingan dan/atau
pelatihan.

c. Persyaratan Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha


yang merupakan Penyandang Disabilitas , harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
1) lndividu yang memiliki ide bisnis dan rintisan usaha di bidang
produksi dan/atau perdagangan dan/atau jasa;
2) Memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit

memuat identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh


1, informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan
dana dan foto-foto aktivitas usaha;
11
3) Memiliki Nomor lnduk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat
keterangan domisili yang masih berlaku;
4) Berusia maksimal 45 (empat puluh lima tahun) tahun;
5) Memiliki rekening tabungan yang aktif atas nama calon penerima
Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan nilai tabungan di
atas saldo minimal ;
6) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang masih aktif atas
nama calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha;
7) Memiliki legalitas usaha minimal Nomor lnduk Berusaha (NIB)
dan/atau Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU);
8) Berpendidikan formal atau diprioritaskan paling rendah SLTP
dibuktikan dengan fotocopy ljazah ;
9) Memiliki Sertifikat Pelatihan sesuai bidang usahanya atau pelatihan
tentang Kewirausahaan yang diselenggarakan pemerintah
pusat/pemerintah daerah, Lembaga pendidikan Pelatihan yang
terdaftar paling lama 2 (dua) tahun;
10) Belum pernah menerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
atau Program Bantuan Dana Wirausaha Pemula dalam kurun waktu
2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari
yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 2
diketahui oleh Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM
Provinsi/0I/ Kabupaten/ Kota ;
11) Memiliki Rekomendasi dari Dinas yang membidangi urusan koperasi
dan UMKM Kabupaten/Kota dan Surat Dukungan/Pengantar Dinas
Provinsi/DI ;
12) Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) , Anggota TNI,
Polri , BUMN/BUM D; dan
13) Surat Keterangan Penyandang Disabilitas dari lnstansi yang
berwenang.

d. Persyaratan Calon Penerima Program Bantuan Bagi Masyarakat Asli


Papua dan Papua Barat, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1) Calon Penerima adalah individu yang lahir dan berdomisili di
Papua/Papua Bara t;
2) Memiliki ide bisnis dan rintisan usaha yang dikelola adalah usaha di
bidang produksi, perdagangan dan/atau jasa ;
3) Memiliki rencana pengembangan usaha/proposal paling sedikit
memuat identitas pengusul sebagaimana tercantum pada contoh 1,
informasi usaha, perhitungan laba/rugi, rencana penggunaan dana
dan foto- foto aktivitas usaha ;

1
4) Memiliki Nomor lnduk Kependudukan (NIK) dibuktikan dengan Kartu
Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan tempat tinggal/surat
keterangan domisili yang masih berlaku;
5) Berusia maksimal 45 (empat puluh lima) tahun;
6) Memiliki rekening tabungan yang aktif atas nama calon penerima
Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan nilai tabungan
diatas saldo minimal;
7) Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang aktif atas nama
calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha;
8) Memiliki legalitas usaha minimal Nomor lnduk Berusaha (NIB)
dan/atau Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU);
9) Memiliki Sertifikat Pelatihan sesuai bidang usahanya/pelatihan
Kewirausahaan yang diselenggarakan oleh pemerintah
pusat/pemerintah daerah, Lembaga pendidikan Pelatihan yang
terdaftar paling lama 2 (dua) tahun;
10) Belum pernah menerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
atau Program Bantuan Dana Wirausaha Pemula dalam kurun waktu
2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah yang dibuktikan dengan surat pernyataan tertulis dari
yang bersangkutan sebagaimana tercantum dalam contoh 2
diketahui oleh Dinas yang membidangi urusan Koperasi dan UMKM
Provinsi/DI/ Kabupaten/ Kota;
11) Memiliki Rekomendasi dari Dinas yang membidangi urusan koperasi
dan UMKM Kabupaten/Kota dan Surat Dukungan/Pengantar Dinas
Provinsi/DI; dan
12) Tidak berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), Anggota TNI,
Polri, BUMN/BUMD.

2. Tata cara Pengajuan Proposal


a. Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha mengajukan
permohonan kepada Perangkat Daerah Kabupaten/Kota dengan
melampirkan kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan dukungan.
b. Perangkat Daerah Kabupaten/Kota melakukan verifikasi terhadap usulan
Calon Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dan
memberikan rekomendasi secara kolektif dan meminta surat dukungan
atau pengantar atas rekomendasi yang diajukan kepada Perangkat
Daerah provinsi/DI dengan tembusan Kementerian Koperasi dan Usaha
Kecil dan Menengah cq. Deputi sebagaimana tercantum dalam contoh 3.
c. Atas dasar rekomendasi Perangkat Daerah kabupaten/kota , Perangkat
Daerah provinsi/DI memberikan surat dukungan atau pengantar secara
kolektif yang ditujukan kepada Menteri cq. Deputi sebagaimana
tercantum dalam contoh 4.

1
3. Seleksi Proposal
a. Berkas proposal, dokumen persyaratan, dukungan atau pengantar yang
diterima Deputi akan dikonfirmasi kelengkapannya oleh Tim Pelaksana.
b. Tim Pelaksana akan meneruskan seluruh berkas kepada Tim Penilai dan
Seleksi.
c. Tim Penilai dan Seleksi menyampaikan hasil seleksi yang layak
mendapat bantuan kepada Deputi.
d. Atas dasar hasil seleksi dari Tim Penilai dan Seleksi, Deputi menetapkan
Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha dengan
mempertimbangkan sebaran alokasi untuk ditetapkan sebagai penerima
Program Bantuan.
e. Dalam hal hasil seleksi dinyatakan tidak layak mendapat bantuan
dilakukan pemberitahuan kepada Perangkat Daerah Provinsi.

4. Penetapan Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha


a. Deputi menetapkan Keputusan tentang Peserta Penerima Program
Bantuan Dana Bagi Wirausaha.
b. Penetapan Keputusan Deputi paling sedikit memuat nama, alamat sesuai
KTP, alamat usaha, nomor rekening, dan nilai bantuan yang diberikan.
c. Atas dasar Keputusan Deputi, PPK menetapkan keputusan tentang
Penerima Bantuan Dana Bagi Wirausaha, yang paling sedikit memuat
nama, alamat sesuai KTP, alamat usaha, nomor rekening, dan nilai
bantuan yang diberikan .
d. Apabila dipandang perlu berdasarkan pertimbangan khusus dan/atau
pertimbangan teknis dari Perangkat Daerah provinsi/DI, dan/atau
Perangkat Daerah kabupaten/kota Deputi berwenang membatalkan dan
mengalihkan kepada calon penerima Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha.
e. Pembatalan penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
dilakukan oleh Deputi apabila diketahui penerima bantuan
mengundurkan diri dan/atau memberikan data/informasi yang tidak
sesuai atau berhalangan tetap dan/atau pertimbangan lainnya.

5. Prosedur Pencairan dan Pemanfaatan Program Bantuan Dana Bagi


Wirausaha
a. Prosedur Pencairan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
1) Peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha mengajukan
permohonan pencairan bantuan kepada PPK dilengkapi dengan
dokumen sebagai berikut:
a) Surat permohonan pencairan sebagaimana tercantum dalam
contoh 5;

1
b) Surat pernyataan tanggung jawab mutlak sebagaimana
tercantum dalam contoh 6;
c) Serita acara penarikan dana Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha sebagaimana tercantum dalam contoh 7;
d) Biodata/profil sebagaimana tercantum dalam contoh 1; dan
e) Kuitansi penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
sebagaimana tercantum dalam contoh 8.
2) PPK selanjutnya memverifikasi kelengkapan dokumen dan
memproses usulan pencairan dana Program Bantuan Dana
Bagi Wirausaha serta menerbitkan Surat Perintah Pembayaran
(SPP) dan disampaikan kepada PPSPM.
3) PPSPM selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Membayar
(SPM) dan diteruskan ke Kementerian Keuangan cq. Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jakarta VI untuk
diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) .
4) Proses penyaluran Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha
dilakukan melalui transfer uang langsung dari KPPN Jakarta VI
ke rekening Wirausaha penerima program bantuan.

b. Pemanfaatan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha


1) Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha yang diterima oleh
Wirausaha penerima program bantuan dimanfaatkan untuk
peningkatan usaha, modal kerja dan/atau sarana pengembangan
usaha.
2) Ketentuan Perpajakan dalam penggunaan Program Bantuan
Dana Bagi Wirausaha yang diterima dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku .

BAB Ill
MONITORING DAN EVALUASI

Untuk mengetahui tingkat perkembangan dan manfaat dari Program Bantuan Dana
Bagi Wirausaha, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berjenjang, sebagai
berikut:
1. Deputi melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah Provinsi/DI/
Kabupaten/Kota dalam hal monitoring dan evaluasi pencairan, pemanfaatan
dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha serta perkembangan usahanya;
2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan setiap semester selama 2 (dua) tahun
sejak diterimanya Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, berdasarkan
pembagian tugas sebagai berikut:

1
a. Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha melaporkan
pemanfaatan dana program bantuan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
uang diterima, kepada Perangkat Daerah kabupaten/kota/provinsi/DI
dengan tembusan Deputi dan selanjutnya melaporkan perkembangannya
tiap semester selama 2 (dua) tahun;
b. Pelaporan penyelenggaraan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha di
daerah dapat dilakukan secara tertulis yang disampaikan secara langsung,
via online dan/atau via jasa pos/jasa pengiriman dengan bukti resi
pengiriman tercatat yang dapat dikonfirmasi oleh penerima;
c. Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha melaporkan bantuan
yang telah diterima dan perkembangannya yang ditujukan kepada
Perangkat Daerah kabupaten/kota dengan tembusan kepada provinsi/DI
dan Deputi;
d. Perangkat Daerah kabupaten/kota melaporkan hasil pembinaan dan
perkembangan Wirausaha setiap semester selama 2 (dua) tahun kepada
Perangkat Daerah Provinsi/DI dengan tembusan Deputi;
e. Perangkat Daerah provinsi/DI melaporkan pelaksanaan Program Bantuan
Dana Bagi Wirausaha dalam perkembangan Wirausaha kepada Deputi;
dan
f. Deputi melaporkan penyelenggaraan Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha kepada Menteri.
3. Wirausaha yang telah menerima dana Program Bantuan sebelum petunjuk
pelaksanaan 1ni dikeluarkan, tetap melaporkan pemanfaatan dan
perkembangan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha sebagaimana
tercantum dalam contoh 9.

1
BABIV
KETENTUAN PENUTUP

1. Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Nomor 01


Tahun 2021 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
2. Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021
digunakan sebagai pedoman Bagi stakeholder, pelaksana kegiatan, dan bagi
peserta calon penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, untuk dapat
mematuhi peraturan yang telah ditetapkan agar penyelenggaraan Program
Bantuan Dana Bagi Wirausaha dapat berjalan dengan baik dan memberikan
manfaat.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal J Mei 2021
DEPUT IDA KE IRAUSAHAAN,

NGKALIT, MM
001

1
LAMPIRAN
PETUNJUK PELAKSANAAN BANTUAN
DANA BAGI WIRAUSAHA TAHUN 2021
NOMOR : 0 TAHUN 2021

ALUR PENGAJUAN PROGRAM BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA

PERANGKAT MENTER I cq DEPUT I


DAERAH PERANGKAT
dan/a tau DEPUTI
K ABUPATE N/ DAERAH
PENYELENGGARA
PROV INS I / D
KOTA PROGRAM
I

MEMVERIFIKAI BEIH /\S USUI .AN


DARI KAlllJl'ATENIKOT/\
DAN MENl!RlllTKAN SURAT
DUKI INCi/\N/ Pl;NOANTAR

MEMV ERI FIKA J KEI.E N< iK1\ l'


AN UI Jt KAS USUL/\N DAN
MENERBITKAN SURAT
Rl:KOMENIJASI
KELENGKAPAN PR OPOSAL ANT ARA LAI N :
I. FC. KTP
. FC. REKE NING TABUNGAN
NPWP
4. NIB/SKDU
5. FC. IJAZAH
6. FC. 5ERTIFIKAT PELATIHAN
7. SURAT PERNYATAAN
8. SURAT REKOMENDA51
9 . SURA T PENGANTAR / DUKUNGAN T
10 . DAN PERSYARTAN PENDUKING LAINNYA

REKOME NN
DASI
PENGEM BA LI AN DOKUMEN
PENERB ITAN SK DAN PROSES PENCA I RAN i-----------------------------'

1
I CONTOH 1

PAS FOTO
BIODATA/PROFIL WIRAUSAHA
3x4

I. IDENTITAS PRIBADI

A. Nama (sesuai KTP)


B. Tempat dan Tanggal Lahir
C. Jenis Kelamin Laki-Lal<i / Perempuan *)
D. Nomor KTP/NIK
E. Nomor NPWP
F. Alamat (sesuai KTP)

Kelurahan/Desa
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi
G. Pendidikan Terakhir
H. Status Perkawinan
II. IDENTITAS TEMPAT TINGGAL SAAT INI
A. Alamat Lengkap

Kelurahan/Oesa
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi
B Nomor Telp/HP
C Email

Ill. IDENTITAS KELUARGA

A. Nama Suami / lstri


B. Pekerjaan Suami / lstri
C. Jumlah Anak ..... orang (Laki......./Perempuan.....)
E Anak / Saudara Yang Bisa 1 Nama
Dihubungi
Hubungan Keluarga
Nomor Telp/HP
2 Nama

1
Hubungan Keluarga
Nomor Telp/HP
IV. IDENTITAS USAHA (Sesuai dengan NIB atau SKDU)
A. Nama Usaha
B. Bidang Usaha
C. Jenis produksi
D. Alamat Usaha

Kelurahan/Desa
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi
E. Nomor Telp/HP
F. Email
V. IDENTITAS KEUANGAN
A Nomor Rekening
B. Nama Pada Rekening a/n
Pribadi
C. Nama Bank
D. Kantor Cabang/Unit/KCP

Demikian data profil Wirausaha ini saya buat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya
dan saya bersedia dibatalkan sebagai Wirausaha Penerima Program Bantuan Dana
Bagi Wirausaha apabila ternyata sebagian atau seluruh data ini bertentangan dengan
kondisi yang sebenarn ya.
.. . .. . . , ········· .. . 20. ..

(TTD dan Nama Je/as)

*) coret yang tidak perlu

2
CONTOH 2

SURAT PERNYATAAN

Yang Bertandatangan di bawah ini saya :


Nama (sesuai KTP)

Nomor KTP/NIK

Alamat (sesuai KTP)

Alamat Usaha

No. Telp

Dengan ini menyatakan bahwa sampai saat ini saya belum pernah menerima
Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha atau Program Bantuan Dana Wirausaha
Pemula dalam kurun waktu 2 (dua) tahun dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah dan apabila tidak terpilih sebagai penerima bantuan saya tidak akan
menuntut dalam bentuk apapun .

... . .. ... ... ... ... ... , ................... 20...


Mengetahui Yang bersangkutan
Kepala Dinas Prov./Kab./Kota
Materai 10.000,-

( ttd atau cap jari)


Nama ... ... ... (nama jelas)
NIP

2
I CONTOH 31

KOP SURAT DINAS KOPERASI KABUPATEN/KOTA

Nomor
20.....
Lampiran : 1 (satu) berkas/bundel
Perihal : Rekomendasi Usulan Calon Peserta Penerima
Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha

Kepada Yth :
Kepala Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM
Provinsi/DI .............. ...............
di

Dengan hormat,
Bersama ini, kami memberi rekomendasi sekaligus mengusulkan nama-nama
calon peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha pada Deputi Bidang
Kewirausahaan , Kementerian Koperasi dan UKM yang telah kami verifikasi, sesuai
Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, Nomor ... ... ... ...
Tahun 2021 Tanggal...............................2021.
Nama-nama calon peserta Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun
2021, sebagaimana tersebut dalam lampiran telah kami verifikasi dan dinyatakan
layak. Adapun sebagai bahan pertimbangan , dokumen/data pendukung berikut
proposal sebagimana terlampir .
Demikian disampaikan dan mohon kiranya dapat diterbitkan surat
pengantar/Dukungan untuk selanjutnya diteruskan kepada Kementerian Koperasi
dan UKM cq. Deputi Bidang Kewirausahaan . Atas kerjasamanya diucapkan terima
kasih.
... ... ..." " , .... .. .. ...... .. 2021
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM,
Kab/Kota ...................

(Nama , ttd dan cap)


NIP... .. .. .. ... .. . .. .. .
..
Tembusan Yth :
Kementerian Koperasi dan UKM cq. Deputi Bidang Kewirausahaan .

2
LAMPIRAN CONTOH 3 SURAT DINAS KOPERASI KABUPATEN/KOTA
Lampiran Surat Dinas Kab/Kota .. ...... ... .... .... ... .
Nomor . ............ ..................... ........... ....... .
Tanggal . ............................ ....................... .

DOKUMEN PENDUKUNG *)
ALAMAT NO JENIS ALAMAT PROPOSAL SURAT
NO NAMA FOTOCOPY FOTOCOPY FOTOCOPY FOTOCOPY FOTOCOPY FOTOCOPY
KTP TLP/HP USAHA USAHA USAHA *) PERNYATAAN *) KETERANGAN
IJAZAH KTP NIB/SKDU NPWP SERTIFIKAT REKENING
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
Ada/ Ada/ Ada/ Ad a/ Ada/ Ad a/
1 ... ... ... ... ... Ada/ TTd ak Ada/ Tid ak
Tidak Tidak Tid ak Tidak Tid ak Tidak
Ad a/ Ada/ Ada/ Ad a/ Ada/ Ad a/
2 ... ... ... ... ... Ada/ TT d ak Ada/ TT d ak
Tidak Tidak Tid ak Tidak Tid ak Tid ak
Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ad a/
3 ... ... ... ... ... Ada/TTdak Ada/ Tidak
Tidak Tid ak Tid ak Tidak Tid ak Tid ak
4 Ost Ost Ost Ost Ost Ost Dst Ost Ost Ost Ost Ost Ost

...... , .... ... ... ... 20

Kepala Dinas Koperasi dan UKM ,


Kab/Kota ....... ................ .....

(Nama , ttd dan cap)


NIP... ... ... . . . . . . .. . .... .
Keterangan·
• ) Coret Salah Satu :
1) Nomor Urut:
2) Nama Lengkap:
3) Alamat sesuai KTP:
4) No. TLP/HP (aktif):
5) Jenis Usaha yang dijalankan:
6) Alamat tempat Usaha :
7) Proposal Usaha:
8) Surat pemyataan belum pemah menerima bantuan:
9) Foto Copy ljazah Terakhir:
10) Foto Copy KTP
11) Foto Copy NI B/SKDU
12) Foto Copy NPWP
13) Foto Copy sertifikat pelatihan kewirausahaan:
14) Foto Copy Rekening BANK aktif diatas saldo minimal.

2
I CONTOH 41
KOP SURAT DINAS KOPERASI PROVINSl/01

Nomor
" " "
0 0
" •
0
• I ••• •• • • • • • • ••• . 20. . .
Lampiran : 1 (satu) berkas/bundel
Perihal : Pengantar / Dukungan

Kepada Yth :
Menteri Koperasi dan UKM
cq. Deputi Bidang Kewirausahaan
JI. HR. Rasuna Said Kav.3-4, Kuningan, Jakarta Selatan
di
Jakarta

Dengan hormat,

Berdasarkan surat Kepala Dinas Kabupaten/Kota Nornor : ... ... ... ... .. . .. .
Tanggal ... ... ... ... ... .. tentang Rekomendasi Usulan CaIon Peserta Penerima Program
Bantuan Dana Bagi Wirausaha, bersama ini kami sampaikan nama-nama calon
peserta penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021 pada Deputi
Bidang Kewirausahaan , hasil verifikasi sesuai Petunjuk Pelaksanaan Program
Bantuan Dana Bagi Wirausaha, Nomor ............ Tahun 2021 Tanggal .........
...... ... ... .. 2021.
Demikian disampaikan dan mohon kiranya dapat diikut sertakan dalam calon
peserta penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha.

""" 20, ..
• " " 1 ""' """ " " " , • •

Kepala Dinas Koperasi dan


UKM,
Provinsi/DI ..... .. ........ .

(Nama, ttd dan cap)


NIP... ... ... .. . .. . .. .. .. .

Tembusan Yth :
Perangkat Daerah Kabupaten/Kota ........................ .. .......

2
LAMPIRAN CONTOH 4 SURAT DINAS KOPERASI PROVINSI/DI

Lampiran Surat Dinas Prov/DI .......................


Nomor
Tanggal

OOKUMEN PENOUKUNG * )
ALAMAT NO JENIS ALAMAT PROPOSAL SURAT FOTOCOPY
NO NAMA FOTOCOPY FOTOCOPY FOTOCOPY FOTOCOPY
USAHA *) PERNYATAAN * ) FOTO COPY
KTP TLP/HP USAHA USAHA KETERANGAN
IJAZAH KTP NIB/SKOU NPWP SERTIFIKAT REKENING
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15
Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/
1 ... ... ... Ada/Tidak Ada/Tidak
Tidak Tid ak Tid ak Tidak Tid ak Tidak
Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/
2 ... ... ... ... Ada/Tidak Ada/ Tidak
Tidak Tidak Tid ak Tidak Tidak Tidak
Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ada/ Ad a/
3 ... ... ... ... . .. Ada/ Tidak Ada/Tidak
Tidak Tidak Tid ak Tidak Tidak Tidak
4 Ost Ost Ost Ost Ost Ost Ost Ost Ost Ost Ost Ost Ost

·········, .... ... .. ... .... .. . 20


Kepala Dinas Koperasi dan UKM,
Prov/DI ..... . ...... .. .. ... .... ....... .

(Nama, ttd dan cap)


NIP... ... ... .. . ... ... ... .
Keterangan :
0
) Caret Salah Satu:
1) Nomor Urut:
2) Nama Lengkap:
3) Alamat sesuai KTP:
4) No. TLP/HP (aktif):
5) Jenis Usaha yang dijalankan:
6) Alamat tempat Usaha :
7) Proposal Usaha;
8) Surat pemyataa n belum pemah menerima bantuan:
9) Foto Copy ljazah Terakhir:
10) Foto Copy KTP
11) Foto Copy NIB/SKDU
12) Foto Copy NPWP
13) Foto Copy sertifikat pelatihan kewirausahaan:
14) Foto Copy Rekening BANK aktif diatas saldo minimal.

25
I coNTOH s I

SURAT PERMOHONAN PENCAIRAN BANTUAN DANA

Nomor ....../PPO/... .. ./20... .. . ..


Lampiran
1 (satu) berkas
Perihal
Permohonan Pencairan Dana Program Bantuan
Dana Bagi Wirausaha

Kepada Yth .
Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang Kewirausahaan
Kementerian Koperasi dan UKM
di
Jakarta.

Dengan hormat ,
Berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang
Kewirausahaan , Nomor: Tahun 2021, Tanggal: .................. 2021, tentang
Penetapan Wirausaha Penerima Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun
2021, Tahap ke.........., kami yang bertandatangan di bawah ini :
Nama (sesuai KTP) ... . .. ... .. . . .. .. . . .. ... ... ... ... ... .. . .. . .. . ... ... ... .. . ... .. . .. . .
Nornor KTP/NIK ... ... ... ... ... ... ... .. . .. . . .. .. . ... . .. . . . .. . ... .. . ... .. . . .. ... ... .
Nomor NPWP
Alamat (sesuai KTP)

Alamat Usaha

Dengan ini mengajukan permohonan pencairan dana Program Bantuan Dana


Bagi Wirausaha, sebesar Rp. .... .. ... .. . .. . ,- ( ... ... ... ... .... ... rupiah) ke rekening kami
nomor : .. .. .. ... ... ..... atas nama .... ... .. .... .. ... .... .. pada Bank.......................,
cabang ..................... unit ...................... untuk dipergunakan dalam membiayai
kegiatan usaha produktif sesuai dengan rencana usaha yang telah kami buat.
Bersama ini, kami lampirkan sebagai berikut :
1. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak;
2. Serita acara penerima bantuan;
3. Biodata/Profil; dan
4. Kuitansi penerima bantuan;
Demikian permohonan ini disampaikan agar menjadi maklum, atas
perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.
... .. .... ... ... .. . ....., .. .. .. ... ... .. .. . . 20...
( ttd dan nama je/as)

2
CONTOH 6

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Pada hari ini ......., tanggal ...... , bulan ........, tahun ... . . . ... . .. (..... .,......,....) bertempat
di ... .... , kami yang bertandatangan di bawah ini :

Nama (sesuai KTP)


Nomor KTP/NIK
Nomor NPWP
Alamat (sesuai KTP)
Alamat Usaha
Dalam hal ini bertindak atas nama diri sendiri , dengan ini menyatakan :
1. Bertanggung jawab atas kebenaran data, informasi dan kelengkapan administrasi
pencairan dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha;
2. Bertanggung jawab atas pemanfaatan dana untuk modal kerja dan/atau sarana
pengembangan usaha;
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan dan mengirim laporan pemanfaatan dana dan
perkembangan usaha;
4. Bersedia hadir dan kooperatif dalam rangka uji petik/pemeriksaan oleh Tim Monitoring
dan Evaluasi Kementerian Koperasi dan UKM ataupun Tim Pemeriksa lainnya bila
diperlukan;
5. Tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun kepada siapapun ;
6. Belum pernah menerima bantuan wirausaha dari Kementerian Koperasi dan UKM.
7. Apabila dikemudian hari pernyataan yang saya buat ini merugikan negara, maka saya
bersedia dituntut penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan kesadaran penuh dan bersedia menerima
konsekuensi hukum apabila tidak sesuai dengan kondisi yang sesungguhnya .
. .. .. . ... ... , . .. .. . .. . .. ... 20...

(meterai Rp. 10.000,-)

(ttd dan nama jelas)

2
I CONTOH 1 [

SERITA ACARA PENARIKAN DANA


PROGRAM BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA
Nomor: ......./BN......../20... .. .

Pada hari ini ........, tanggal .. ... ., bulan ... ... .. , tahun ... ... ... .. (......,...... ,....)
bertempat di ....... , kami yang bertandatangan di bawah ini :

Nama (sesuai KTP)


Nomor KTP/NIK
Nomor NPWP
Alamat (sesuai KTP)
Alamat Usaha
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa kami telah menerima dana Program
Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021, berupa uang tunai sebesar Rp.
... .. . .. . .. . .. . . .. . . . .. . .. , ( ... . .. ... .. . .... .. . ... ... ... rupiah) yang ditransfer langsung
dari Kas Negara ke rekening kami nomor : . .. . .. . .. atas nama ............ . . pada
Bank
... ... ......... .. unit ...... ........ cabang .... ... ........... .
Bersamaan dengan diterimanya dana Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha,
maka kami selaku Wirausaha Penerima Bantuan bertanggung jawab sepenuhnya atas
penggunaan dana tersebut sesuai Petunjuk Pelaksanaan Program Bantuan Dana Bagi
Wirausaha, Nomor ... Tahun 2021, tanggal :...............................2021 , dan
ketentuan
peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.
Demikian Serita Acara ini dibuat dengan kesadaran penuh dan tanpa paksaan
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

........, . .. .. . . . ···• ····· 20 .. .

( ttd dan nama je/as)

2
CONTOH 8

KUITANSI

Sudah diterima dari Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang Kewirausahaan


Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Banyaknya Uang Rp.........................................,-
(.....................................................rupiah)
Untuk Pembayaran Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha, berdasarkan Surat
Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang
Kewirausahaan , Nomor : ............. Tahun 2021, Tanggal:
... .. .. .. . 2021 tentang Penetapan Penerima Program
Bantuan Dana Bagi Wirausaha Tahun 2021 Tahap
Ke..........

Rp. ..................

............... .. . .. . .. , ... ... .. . .. . .. . 20...

(meterai Rp. 10. 000,-,)

( ttd dan nama jelas)

2
I CONTOH 91
LAPORAN MONITORING
PROGRAM BANTUAN DANA BAGI WIRAUSAHA

IDENTITAS PRIBADI
A. Nama (sesuai KTP)
B. Tempat dan Tanggal Lahir
C. Jenis Kelamin Laki-Laki / Perempuan *)
D. Nomor KTP/NIK
E. Nomor NPWP
F. Alamat (sesuai KTP)

Kelurahan/Desa
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi
IDENTITAS USAHA
A. Nama Usaha
B. Bidang Usaha
C. Jenis Produksi
D. Alamat Lengkap

Kelurahan/Desa
Kecamatan
Kabupaten/Kota
Provinsi
E. Nomor Telp/HP
F. Email

PEMANFAATAN DANA AWAL

A. Nilai Bantuan Yg Diterima Rp.


B. Pencairan Dana Tanggal
Bulan
Tahun
Nama Bank
Cab./Unit
No. Rekening
C. Penggunaan Dana 1 Modal Kerja **) a.

b.

3
C.
d.
2 Modal Investasi **) a.

b.
C.
d.

PERKEMBANGAN USAHA
SESUDAH
NO URAIAN SATUAN SEBELUM
SEMESTER I SEMESTER II
1 Jumlah Karyawan Org
2 Total Asset Usaha Rp.
3 Omzet Usaha Per Rp .
Bulan
4 Keuntungan Per Rp .
Bulan
CARA MEMASARKAN PRODUK
A.
B.
C.
D. Ost
INFORMASI LAINNYA ***)

Kami yang mengisi laporan ini menyatakan bahwa data yang diberikan adalah sesuai
dengan kondisi sesungguhnya .

**) Sertakan buk ti kui tans i /nota ··· ······ ... . .. .. , ······ ··· ··· ·····20...
pe ngel ua rnn/bc lan ja
pcnggu naa n banlu an dana
ya ng d i ter i ma dan foto
kegi atan us aha pada l a mp i (ttd dan nama jelas)
ra n lapora n khu s us
u ntuk peman faatan awa
l.
***) l n formas i l ai nnya dapa
t d i tambahkan te r kai t
pcrk emban gan us aha

3
Catatan :
Laporan Pemanfaatan dilaporkan paling lama 3 (tiga) bulan setelah menerima dana; Laporan Perkemba
Laporan Pemanfaatan dan Perkembangan disampaikan Dinas yang membidangi Koperasi dan UKM

Kementerian Koperasi dan UKM Menteri Koperasi dan UKM Cq.Deputi Bidang Kewirausahaan
JI. H.R Rasuna Said Kav. 3-4, Kuningan, Jakarta Selatan (12940) Lantai 6 No Telp. : 021 - 52892348 (K
Email :

Anda mungkin juga menyukai