Anda di halaman 1dari 3

Yang saya hormati,

1. Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi;


2. Gubernur Jawa Timur
3. Bupati Tulungagung;
4. Para hadirin yang berbahagia.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,


Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam kebajikan,

Selamat sore dan salam sejahtera untuk kita semua, Puji dan syukur kita
panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan rahmat dan izin Nya kita
dapat berjumpa dalam acara Peresmian Ekosistem Desa Ikan Hias Terintegrasi
dan Pelepasan Ekspor di Tulung Agung, Jawa Timur.
Saya menyampaikan terima kasih atas perkenan Bapak/ Ibu untuk meluangkan
waktu berkunjung di Tulung Agung yang sangat Indah ini. Semoga dengan
kunjungan Bapak/Ibu akan menjadi semangat buat kami untuk berbuat lebih
banyak lagi dalam memberdayakan masyarakat sekaligus mendorong pasar
ekspor Indonesia.
Hadirin yang berbahagia,
Berangkat dari berbagai diskusi, masukan dan guyub bersama para sedulur di
Desa Wajak Lor, Tulungagung setelah itu kami melakukan riset dan analisis
dengan beberapa atase perdagangan luar negeri bahwasanya terdapat banyak
sekali potensi ikan hias terutama ikan mas koki.
Oleh karena itu, kami Cah Angon Foundation berkolaborasi dengan Astra
mendorong pemberdayaan ekosistem Desa Ikan Hias Terintegrasi dimana kami
mendorong ekosistem terintegrasi dari mulai pemijahan hingga market (lokal
Maupin global). Selain itu kami juga akan melakukan piloting Local Champion
Hub cluster perikanan dimana rumah tersebut menjadi rumah konsolidator
petani ikan hias yang didalammya dilengkapi dengan ruang pelatihan,
pemijahan, pembesaran hingga karantina yang modern, sehingga harapannya
tempat tersebut mampu memjadi tempat percontohan bagi piloting cluster
perikanan lainnya.
Kami menggunakan hastag “Tulung Agung Untuk Dunia” yang
menggambarkan semangat para pelaku budi daya ikan hias air tawar yang
telah mendunia. Hal ini ditandai oleh permintaan dari negara Malaysia,
Singapura, Fillipina, Hindia, Australia, Inggris Perancis dan Afrika sebanyak 300
ribu ekor dengan nilai total lebih dari 120.000 US$. Potensi permintaan
terhadap ikan hias ini di perkirakan akan terus mengalami permintaan dari
waktu ke waktu dan tentu saja hal ini akan mendorong perputaran ekonomi di
Tulung Agung semakin meningkat dan berimbas terhadap penyerapan tenaga
kerja bagi masyarakat lokal.
Pemberdayaan masyarakat menggunakan model close loop dinilai merupakan
terobosan yang sangat terukur untuk membangun kekuatan ekonomi baru,
dimana masyarakat sebagai pelaku usaha akan mendapatkan bantuan
pembiayaan, pembinaan dan pasar melalui off taker yang kemudian akan
membuka keran pasar ekspor sehingga pemberdayaan masyarakat yang
dilakukan saat ini akan berdampak terhadap aspek sosial maupun ekonomi
yang berkelanjutan.
Hadirin yang kami hormati,
Cah Angon Foundation adalah Lembaga pemberdayaan yang didirikan oleh
Sukardi Rinakit, Frenky Welirang, dan Rommo Benny dengan semangat jangan
pernah lelah mencintai Indonesia.
*Izin Pak Menteri & Ibu Gubernur dapat salam dari mas Sukardi Rinakit, beliau
tidak bisa hadir karena mendadak diminta untuk mendampingi Pak Jokowi
Hari ini Cah Angon Foundation dinahkodai oleh abang Saya yakni Mas Dhika
Yudhistira sebagai Direktur Eksekutif Cah Angon Foundation dan kebetulan
menjabat juga sebagai asisten staf khusus wakil presiden Republik Indonesia.
Dengan semangat jangan pernah lelah mencintai Indonesia ini kami bersama
kalangan anak muda di Cah Angon Foundation bahu-membahu melakukan
pemberdayaan di berbagai daerah dengan mendorong ekosistem hulu-hilir
(pertanian, perikanan, peternakan dan industri kreatif) yang berdasarkan
kebutuhan market sehingga pemberdayaan tersebut mampu berkembang dan
berkelanjutan.
Hadirin yang kami hormati,
Kami mengucapkan banyak sekali terima kasih kepada PT. Astra yang memiliki
program yang luar biasa yakni program Desa Sejahtera Astra (DSA) serta juga
memiliki tim yang luar biasa sehingga kolaborasi ini berjalan dengan baik
terbukti hari ini melalui program DSA kita mampu melakukan pelepasan ekspor
produk DSA Tulungagung.
Semoga kedepannya akan tercipta banyak kolaborasi guna mendorong produk
desa go global dan tidak hanya dengan astra saja melainkan juga dengan
Bapak/Ibu sekalian lintas kementerian, embaga dan instansi untuk bersama-
sama kolaborasi.
Izin Pak Menteri serta Bapak/Ibu hari ini kolaborasi dengan Astra sudah sangat
luar biasa apalagi setelah acara pemberdayaam di Desa Wajak Lor,
Tulungagung (Menteri Desa PDTT, perwakilan dari KKP, Kemendag Kemenkop,
Kemenko Ekonomi, BAN Himbara, Gubernur, Bupati) Wah jadi saya bayangin
pasti Desa Wajak Lor dan Ikan Hias Mas Koki akan besar sekali hehehe
Akhir kata, selamat atas Peresmian Ekosistem Ikan Hias Terintegrasi dan
Pelepasan Ekspor Ikan Hias di Tulung Agung. Sekali lagi selamat kepada Tulung
Agung yang sudah mulai masuk dalam kancah pasar Internasional. Semoga
semangat dan momentum ini menjadi energi bagi kita semua untuk membawa
perubahan bagi Indonesia yang lebih baik.
Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai