Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PESISIR UNTUK MENDORONG TUMBUHNYA INDUSTRI RUMAH TANGGA KELUARGA NELAYAN (STUDY KASUS PELATIHAN PENGOLAHAN PASCA PANEN RUMPUT LAUT DESA SIDOMULYO, KECAMATAN NGADIROJO, KABUPATEN PACITAN)

BIDANG KEGIATAN PKM-M Diusulkan Oleh : Edi Sutrisno Agus Priyatno Susiana Dessy Puspitasari Arum Widyaningsih : 105080413111003 : 0910850041 : 105080313111008 : 105080301111042 : 115080513111008 (2010) (2009) (2010) (2010) (2011}

UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011


i

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul kegiatan

: Pemberdayaan Perempuan Untuk Mendorong Tumbuhnya Industri Rumah Tangga Keluarga Nelayan ( Study Kasus Pelatihan Pengolahan Pasca Panen Rumput Laut Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan) : PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM) : Pertanian

2. Bidang Kegiatan 3. Bidang Ilmu

4. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Edi Sutrisno b. NIM : 105080413111003 c. Program Studi : Agribisnis Perikanan d. Universitas : Universitas Brawijaya e. Alamat Rumah/Telp.: Rt 01/Rw 05,Ds Gunungrejo, Kec Sudimoro,Kab Pacitan f.Alamat email : edy_zutryzno@yahoo.com 5. Anggota Pelaksana : 5 (lima) Orang 6. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap b. NIP 7. Total Biaya Kegiatan DIKTI 8. Waktu Pelaksanaan : Ir. Mimit Primyastanto, MS : NIP. 19630511 198802 1 001 : Rp. 9. 970. 000, 00 : 4 Bulan Malang, 13 Oktober 2011 Mengetahui Pembantu Dekan III Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Ir. Harsuko Riniwati,MP) NIP. 19660604 199002 2 002 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan

(Edi Sutrisno ) NIM. 105080413111003

Dosen Pendamping

(Ir.H.HB.Ainurrasjid,MS) NIP. 195506181981031002

(Ir.Mimit Primyastanto, MS) NIP. 19630511 198802 1 001\ ii

KATA PENGANTAR Alhamdulillahi Robbil Alamin puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan Ridho-NYA,sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) ini dengan judul Pemberdayaan Perempuan Pesisir Untuk Mendorong Tumbuhnya Industri Rumah Tangga Keluarga Nelayan (Study Kasus Pelatihan Pengolahan Pasca Panen Rumput Laut Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan). Penulis sangat menyadari bahwa pembuatan Karya tulis ini tidak akan terselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak, ibu, adik, beserta segenap keluarga besar yang selalu memberikan semanagat serta doanya dalam penulisan Karya Tulis Program Kreatifitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat (PKM-M) 2. Bapak Ir..Mimit Primyastanto, MS yang telah memberikan petunjuk serta motivasi dalam penyusunan karya tulis ini. 3. Teman teman yang telah membantu dalam pencarian data atau informasi dan penyusunan Karya Tulis ini 4. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu memperlancar Penyusunan Karya Tulis ini Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis ini masih ada kekurangan sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca untuk kesempurnaan Karya Tulis ini. Penulis berharap semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat dikemudian hari.

Malang 13 Oktober 2011

Penulis

iii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................. LEMBAR PENGESAHAN................................................................ ......... KATA PENGANTAR ................................................................................. DAFTAR ISI.......................................................................................... ..... DAFTAR TABEL............................................................................. .......... DAFTAR GAMBAR ................................................................................. JUDUL ....................................................................................................... LATAR BELAKANG................................................................. ................ PERUMUSAN MASALAH ....................................................................... TUJUAN PROGRAM ................................................................................ LUARAN YANG DIHARAPKAN ........................................................... KEGUNAAN PROGRAM ......................................................................... GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .............................. 7.1. Kwalitas Sumberdaya Manusia .............................................. 7.2. Perekonomian ......................................................................... 7.3. Kelembagaan.................... ...................................................... METODE PELAKSANAAN PROGRAM ................................................ 8.1. Kelompok Sasaran.................................................................. 8.2. Metode.................................................................................... 8.3. Bahan dan Peralatan ............................................................... 8.4. Parameter Hasil ...................................................................... JADWAL PELAKSANAAN PKM-M ...................................................... . RANCANGAN BIAYA ............ ................................................................. LAMPIRAN ................................................................................................ 11.1. Namadan Biodata Ketua Kelompok dan Anggota ....................... 11,2, Namadan Biodata Dosen Pendamping ......................................... 11.3. Produk Olahan Rumput Laut .......................................................
11.4. Surat Pernyataan kerjasama ......................................................... 11.4. Peta Kabupaten Pacitan dan Denah Lokasi .................................. 11.5. Foto Keadaan Desa Sasaran .........................................................

i ii iii iv v vi 1 1 1 2 2 2 3 3 4 4 5 7 4 5 5 6 6 7
8 9 9 12 14 15

iv

DAFTAR TABEL Tabel


1. Pengelompokan Jumlah Penduduk Desa Sidomulyo ................................... 2. Jadwal Pelaksanaan PKM-M ......................................................................... 3. Anggaran Dana yang Dibutuhkan ................................................................. 4 6 6

DAFTAR GAMBAR Gambar


1. Peta Kabupaten Pacitan dan Denah Lokasi .................................................. 2. Kantor Desa Sidomulyo ................................................................................. 3. Teluk Tawang Lokasi Budidaya Rumput Laut (surut) Dengan Metode Longline .......................................................................................................... 12 13 13

vi

JUDUL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PESISIR UNTUK MENDORONG TUMBUHNYA INDUSTRI RUMAH TANGGA KELUARGA NELAYAN (STUDY KASUS PELATIHAN PENGOLAHAN PASCA PANEN RUMPUT LAUT DESA SIDOMULYO, KECAMATAN NGADIROJO, KABUPATEN PACITAN) LATAR BELAKANG Perempuan pesisir memegang peranan penting menigkatkan perekonomian keluarga baik berpengaruh secara langsung atau tidak langsung. Perempuan pesisir pada umumnya membantu suami dalam memenuhi kebutuhan keluarganya. Inisiatif bekerja menambah pendapatan keluarga dipicu oleh kondisi buruk yang selalu dihadapi nelayan. Selamanya tidak pernah harga ikan hasil tangkapan suami mereka stabil. Naik turun harga ikan, masa-masa paceklik yang tidak dapat dihindari, maupun tekanan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, membuat kehidupan nelayan tak pernah beranjak dari kemiskinan. Dari data statistik desa Sidomulyo lebih dari 50% masyarakatnya adalah kaum perempuan dan mayoritas berprofesi sebagai ibu rumah tangga. Hal ini bisa disimpulkan bahwa pendapatan rumah tangga sangat tergantung dengan penghasilan suami. Namun, potensi sumberdaya manusia khususnya perempuan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan rumah tangga apabila kaum perempuan memiliki ketrampilan. Pemberdayaan perempuan pesisir melalui pelatihan pasca panen merupakan salah satu cara untuk menambah ketrampilan. Dengan diadakannya pelatihan, perempuan pesisir diharapkan mampu mengolah hasil laut dari suami (nelayan) menjadi produk baru yang memiliki nilai jual lebih dibandingkan sebelum hasil laut tersebut diolah. Ketrampilan yang didapat diharapkan dapat mendorong tumbuhnya industri rumah tangga. Sehingga perempuan pesisir dapat memiliki peran dalam meningkatkan perekonomian keluarga nelayan. PERUMUSAN MASALAH Ikan merupakan komoditi utama desa Sidomulyo sehingga perekonomian masyarakat desa Sidomulyo sangat tergantung dengan usaha penangkapan ikan. Namun, harga dan kuantitas ikan di perairan Tawang Sidomulyo tak slamanya stabil karena ikan juga mengenal musim, adakalanya jumlah ikan sangat melimpah saat musim ikan tapi saat musim paceklik ikan jumlah ikan sangat minim. Masyarakat desa Sidomulyo disamping berprofesi sebagai nelayan juga memanfaatkan perairan laut untuk budidaya rumput laut. Ada dua jenis rumput laut yang kini dibudidayakan yaitu Eucheuma cottoni dan Eucheuma spinosum. Sayangnya, karena kurangnya pengetahuan dan rendahnya teknologi rumput laut hanya diolah menjadi rumput laut kering asin. Terjadinya penurunan kualitas rumput vii

laut akibat penanganan yang kurang benar menyebabkan rumput ini memiliki nilai ekonomis yang rendah, bahkan tidak layak untuk dikonsumsi sehingga bagaimana pemberdayaan perempuan dapat mendorong tumbuhnya industri rumah tangga untuk menambah penghasilan keluarga. Adapun permasalahan yang terjadi di desa Sidomulyo adalah : 1. Bagaimana menperkenalkan metode penanganan dan pengolahan rumput laut hingga menjadi produk yang memiliki nilai ekonoimis tinggi (bleaching rumput laut, jus rumput laut, dodol rumput laut, dan karagenan)? 2. Bagaimana memberikan pelatihan pembuatan produk rumput laut modern secara langsung kepada masyarakat nelayan desa Sidomulyo, kecamatan Ngadirojo, kabupaten Pacitan? 3. Bagaimana memaksimalkan peran perempuan pesisir dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga nelayan serta memacu tumbuhnya industri rumah tangga? TUJUAN PROGRAM Adapun tujuan dari dilaksanakannya program kreativitas mahasiswa bidang pengabdian masyarakat ini adalah sebagai berikut : 1. Menperkenalkan metode penanganan dan pengolahan rumput laut hingga menjadi produk yang memiliki nilai ekonoimis tinggi (bleaching rumput laut, jus rumput laut, dodol rumput laut, dan karagenan) 2. Memberikan pelatihan pembuatan produk rumput laut modern secara langsung kepada masyarakat nelayan desa Sidomulyo, kecamatan Ngadirojo, kabupaten Pacitan 3. Memaksimalkan peran perempuan pesisir dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga nelayan serta memacu tumbuhnya industri rumah tangga. LUARAN YANG DIHARAPKAN: 1. Dengan adanya program PKM-M ini diharapkan perempuan pesisir dapat berperan maksimal dalam meningkatkan perekonomian keluarga 2. Pemberian pemberian bantuan berupa alat penunjang produksi. 3. Perempuan pesisir Desa Sidomulyo memiliki keterampilan melalui pelatihan yang kami adakan 4. Tumbuhnya industri rumah tangga sehingga menambah penghasilan keluarga KEGUNAAN PROGRAM 1. Bagi Pemerintah/ Dinas Perikanan Dapat dijadikan pogram kerja guna peningkatan nilai ekonomis rumput laut yang selama ini hanya diolah menjadi produk rumput laut kering asin. Dapat dijadikan sebagai acuan penetapan kebijakan pemerintah dalam pemecahan masalah yang dihadapi oleh nelayan saat musin paceklik ikan.

viii

Dapat dijadikan acuan untuk penyuluhan lebih lanjut dalam rangka pemberdayaan masyarakat nelayan dalam rangka menumbuhkan industri rumah tangga nelayan. 2. Bagi Nelayan Desa Sidomulyo Dapat meningkatkan pengetahuan teknologi dan ketrampilan pengolahan rumput laut sehingga memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Dapat menjadikan alternatif sumber penghasilan disaat musim paceklik ikan. Dapat memaksimalkan peran perampuan pesisir (ibu-ibu dan remaja puteri) dalam rangka menambahan pendapatan keluarga. 3. Bagi Mahasiswa Dapat menguji kemampuan diri pribadi atas penerapan disiplin ilmu yang didapatkan pada saat kuliah dalam bentuk pratek langsung di lapang Dapat dijadikan sebagai ajang lebih mengenal sekor perikanan, khususnya mengenai aspek ekonomi, budaya dan karakteristik umum nelayan. Dapat dijadikan sebagai ajang pengabdian kepada masyarakat. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN (NELAYAN DESA SIDOMULYO, KECAMATAN NGADIROJO, KABUPATEN PACITAN) Kecamatan Ngadirojo adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Pacitan. Lorok atau Lorog adalah nama kecamatan ini yang juga populer. Pacitan terletak di kordinat 8 13' 0" Lintang selatan, 111 19' 0" Bujur Timur. Desa Sidomulyo merupakan desa nelayan di kecamatan Ngadirojo yang berada di wilayah Kabupaten Pacitan, berjarak 55 km dari pusat kota. Desa Sidomulyo mempunyai potensi yang cukup baik dan memungkinkan untuk dilakukan usaha pengembangan perikanan, terutama penangkapan, budidaya rumput laut dan pengolahan hasil laut. Potensi sumberdaya alam yang berupa daerah pesisir saat ini kurang dimanfaatkan dengan optimal untuk kegiatan usaha perikanan. Desa Sidomulyo memiliki luas 217,64 Ha mempunyai potensi sumberdaya alam yang melimpah. Sumber daya alam laut yang melintang merupakan salah satu faktor penunjang yang amat penting dalam kegiatan usaha penangkapan, budidaya rumput laut dan pengolahan hasil laut. Potensi desa Sidomulyo diantaranya : 7.1. Kualitas Sumberdaya Manusia Potensi sumberdaya alam yang belum dapat dimanfaatkan secara optimal karena Kualitas Sumberdaya Manusia yang kurang memadai dan hal ini disebabkan kurangnya pembinaan dan penyuluhan bagi pendidikan masyarakat relatif rendah, kesadaran akan pentingnya pendidikan pada generasi muda sangat kurang. Secara umum kondisi sumberdaya manusia di desa Sidomulyo adalah seperti yang tercantum pada Tabel 1. berikut : Tabel 1. Pengelompokan Jumlah Penduduk Desa Sidomulyo No Klasifikasi Pendududuk Jumlah (jiwa)

ix

Berdasarkan jenis kelamin Laki-laki Perempuan Berdasarkan jenis pekerjaan Petani TNI Nelayan Pembudidaya rumput laut PNS Swasta Dagang Buruh Sopir Berdasarkan tingkat pendidikan Perguruan Tinggi SMU SLTP SD Tidak Sekolah

2374 2594 1530 1 568 1048 31 80 218 51 307

36 1254 452 79 14

(Sumber : Data Statistik Desa Sidomulyo, kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan). Catatan : Jumplah penduduk total Desa Sidomulyo adalah 4.868. Untuk yang belum kami sebutkan belum memiliki pekerjaan tetap dan masih dijenjang pendidikan Jumlah nelayan terbesar berada di Dusun Tawang Wetan yaitu lebih dari 30% dari jumplah nelayan yang ada di Desa Sidomulyo. Hal ini di karenakan Dusun Tawang Wetan keberadaanya sangat dekat dekan teluk Tawang dan teluk Ngglandang. 7.2. Perekonomian Perekonomian masyarakat desa Sidomulyo mayoritas masih mengandalkan alam yaitu penangkapan, budidaya rumput laut dan pertanian dengan hasil utama yaitu ikan, rumput laut kering asin dan hasil pertanian yang harganya relatif rendah karena tidak adanya pengolahan pasca panen dan minimnya teknologi, sehingga penghasilan masyarakat masih rendah. Hal ini jelas akan mempengaruhi aspek-aspek yang lain seperti pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. 7.3. Kelembagaan Pada dasarnya pembangunan desa merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat setempat. Keikutsertaan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemeliharaan serta pengembangan hasil pembangunan merupakan salah satu kunci keberhasilan dari setiap upaya penyelarasan program. x

Kondisi masyarakat pedesaan biasanya akan sangat tergantung pada kebiasaan, mereka akan cenderung melakukan suatu kegiatan atau aktivitas yang memang sudah menjadi kebiasaan mereka. Hal ini disebabkan tingkat pendidikan dan tingkat kesadaran masyarakat yang cenderung masih rendah. Masyarakat nelayan desa Sidomulyo tergabung dalam 2 kelompok paguyuban nelayan yaitu kelompok nelayan dan kelompok pembudidaya rumput laut. METODE PELAKSANAAN PROGRAM 8.1 Kelompok Sasaran: Masyarakat nelayan & pembudidaya rumput laut,Desa Sidomulyo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. 8.2 Metode : Pelatihan teori dan praktek pengolahan produk rumput laut serta pemberian bantuan berupa alat penunjang produksi (cup sealer). 8.3. Bahan dan Peralatan : a) Untuk pelatihan teori papan tulis, Lcd, spidol dan penghapus,modul/ buku panduan b) Untuk praktek bahan dan alat proses pelatihan terdapat pada lampiran 2 c) Untuk penunjang praktek Spanduk, pengeras suara, alat produksi (cup sealer untuk disumbangkan), handy camp, dan kamera d) Prosedur kerja mempersiapan materi dan modul dalam penyiapan materi pelatihan mempersiapkan bahan dan alat pelatihan sebagaimana terdapat dalam lampiran 2 e) Metode pelatihan Keluarga nelayan (ibu-ibu dan remaja puteri) dikumpulkan di suatu tempat dengan bantuan aparat desa Kemudian diberikan materi teknik dasar & proses pengolahan rumput laut Setelah itu dilanjutkan dengan praktek langsung oleh pelaksana kegiatan Pemberian alat produksi (cup sealer) 8.4. Parameter Hasil : a) Parameter utama Parameter yang ingin diketahui adalah apakah masyarakat nelayan desa sidomulyo dapat menguasai metode pengolahan produk rumput laut hingga menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Hal ini dapat diketahui dengan keseriusan dan antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan dan adanya output pelatihan berupa keberlanjutan usaha dibidang pengolahan produk ini oleh masyarakat hingga menjadi sumber penghasilan baru. b) Parameter penunjang xi

Parameter penunjang yang bisa dijadikan sebagai evaluasi keberhasilan program pelatihan ini adalah adanya usaha-usaha pengembangan usaha pengolahan baik dilakukan secara autodidak maupun inisiatif permintaan dan pengadaan pembinaan lebih lanjut. JADWAL PELAKSANANAAN PKM-M Tabel 2. Jadwal Pelaksanaan PKM-M JENIS KEGIATAN BULAN 1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 Minggu ke- 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 PERSIAPAN Survei Awal Koordinasi pelaksana Koordinasi dg nelayan PELAKSANAAN Cek bahan & alat Pelaksanaan pelatihan PEMBAHASAN Analisa Hasil Evaluasi kegiatan Konsultasi Monitoring PELAPORAN Penyususnan laporan Konsultasi laporan RANCANGAN BIAYA Tabel 2.Anggaran Dana yang Dibutuhkan No Spesifikasi Jumlah Satuan Harga Satuan (Rp) 18.000 75.000 10.000 35.000 9.000 5.000 50.000 Harga Total (Rp)

1.

Bahan Habis Pakai Rumput Laut Rempah-rempah Tepung Ketan Gelatin Gula Asam sitrat CaCO3 (bahan bleaching rumput laut) 5 kg 1 paket 5 kg 1 paket 10 kg 5 paket 1 paket 90.000 75.000 50.000 20.000 90.000 25.000 50.000

xii

Gas LPG Bahan pengemas (gelas plastik) Bahan pengemas (plastik penutup cup plastik) Pengemas mika Plastik pengemas karagenan Peralatan Penunjang PKM Cup Sealer Manual (untuk disumbangkan) Sewa alat masak Sewa pengeras suara Sewa LCD Pembuatan spanduk Dekorasi Tempat Sewa Tempat Penggandaan Makalah Peserta (booklet) Perjalanan Survei Awal (Malang-Pacitan PP) Pelaksanaan (Malang Pacitan PP) Monitoring Lain-lain Pembuatan Proposal Pengetikan Penggandaan Compact Disk-W Pembuatan Laporan Pengetikan Penggandaan Kegiatan Pelatihan Konsumsi Peserta Konsumsi Panitia (3X3 hari) Fee Pemateri Sertifikat Komunikasi Dokumentasi

4 tangki 50 buah 1 rol 1 lusin 1 paket 1 Perangkat 1 Perangkat 5 set 1set 22 buah 1 hari 50 buah 2 orang 5 orang 2 orang

80.000 3.000 20.000 25.000 40.000

320.000 150.000 20.000 25.000 40.000

1.100.000 60.000 250.000 35.000 5.000 150.000 150.000 150.000

1.100.000 575.000 300.000 250.000 770.000 100.000 300.000 250.000 300.000 750.000 300.000

3.

4.

4 buah 50 orang 5 orang 3 orang 50 buah 5 Voucer

5.000 10.000 10.000 500.000 5.000 50.000

30.000 80.000 20.000 30.000 100.000 500.000 450.000 1.500.000 250.000 250.000

xiii

Alat Tulis Kantor (ATK) Sewa Handy cam Kaset disk Transfer kaset disk Film + Cuci Cetak Dana Cadangan (biaya tak terduga) Total Biaya LAMPIRAN

1 paket 1 buah 2 buah 2 buah -

50.000 35.000 55.000 -

50.000 200.000 70.000 110.000 50.000 330.000 9.970.000

11.1. Nama dan Biodata Ketua Kelompok dan Anggota

a) Nama NIM Tempat, tanggal lahir Semester/Angkatan Jurusan b) Nama NIM Tempat, tanggal lahir Semester/Angkatan Jurusan c) Nama NIM Tempat, tanggal lahir Semester/Angkatan Jurusan d) Nama NIM Tempat, tanggal lahir Semester/Angkatan Jurusan e) Nama NIM Tempat, tanggal lahir Semester/Angkatan Jurusan

: Edi Sutrisno : 105080413111003 : Pacitan !6 juni 1991 : 3/ 2010 : Agribisnis Perikanan : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : Agus Priyanto 0910850041 Pacitan 24 November 1990 5/2009 Teknologi Hasil Perikanan Susiana 105080313111008 Pacitan 22 Agustus 1992 3/2010 Teknologi Hasil Perikanan Dessy Puspitasari 105080301111042 Tarakan 31 Desember 1991 3/2010 Teknologi Hasil Perikanan Arum Widyaningsih 115080513111008 Pacitan 8 Oktober 1991 1/2011 Teknologi Hasil Perikanan

11.2. Nama dan Biodata Dosen Pendamping

xiv

Nama NIP Jurusan Jabatan Fungsional Bidang Keahlian .


11.3. Produk Olahan Rumput Laut

: Ir. Mimit Primyastaanto, MS : 19630511 198802 1 001 : Sosial Ekonomi Perikanan : Staf Pengajar : Ekonomi Perikanan

1. Jus Rumput Laut Jus rumput laut merupakan minuman kesehatan yang menyegarkan karena dibuat dari rumput laut yang dihancurkan. Produk ini merupakan salah satu inovasi baru dalam pengolahan rumput laut. Beragam rasa dapat digunakan sesuai keinginan untuk menambah selera karena pada dasarnya rumput laut tidak memiliki rasa (tawar). Rumput laut yang telah diolah menjadi jus akan berbentuk gel. Kekentalan gel yang diinginkan tergantung dari perbandingan antara rumput laut dan air yang digunakan. Peralatan yang harus disiapkan untuk mengolah rumput laut menjadi jus adalah: Kompor, panci, dandang, spatula, saringan, blender, gunting, sendok, seranjang kecil, pisau, talenan, cup, plastik tutup cup, mesin Sealer, gelas ukur, timbangan, ember besar, penjepit kue. Sedangkan bahan yang diperlukan untuk mengolah rumput laut menjadi jus adalah: rumput laut basah tawar, gula pasir, bahan pewarna makanan, bahan perasa, dan vitamin C Kegiatan pengolahan jus rumput laut yang akan diuraikan berikut termasuk kedalam industri pengolahan skala rumah tangga (home industri). Secara garis besar, kegiatan produksinya yang meliputi: pencucian rumput laut, perendaman, penirisan, pelumatan, perebusan bubur rumput laut, penimbangan bahan, pelarutan bahan, pencampuran, penyaringan, pengemasan, dan pasteurisasi. Setelah pengemasan I selesai, dilakukan pasteurisasi yaitu dengan merebus produk jus rumput laut selama 5 7 menit. Pasteurisasi bertujuan untuk membunuh mikroba yang mungkin masih terdapat dalam produk. Setelah direbus produk segera dimasukkan ke dalam wadah yang berisi air agar cepat dingin. Kemudian produk ditiriskan dan dikeringkan. 2. Permen Jelly Rumput Laut Pembuatan permen jelly rumput lut ini dimaksudkan untuk meningkatkan nilai tambah rumput laut dan diversifikasi olahan rumput laut. Pembuatan jelly dilakukan dengan mencampur gula atau glukosa dengan rumput laut yang dapat membentuk gel dan menyerap air sehingga dapat mempengaruhi tekstur permen jelly yang dibuat. Bahan utama yang digunakan dalam pembuatan permen jelly rumput laut adalah rumput laut Eucheuma spinosum. Bahan lainnya yang digunakan adalah glukosa atau fruktosa cair, sukrosa, asam sitrat, pewarna, essens, dan natrium benzoat. Bahan tambahannya : gula pasir, asam sitrat, air, flavor, gelatin. Tahap 1: Perendaman Rumput Laut. Rumput laut kering Eucheuma spinosum dicuci dan direndam dalam air tawar sebanyak 10 kali berat rumput laut tersebut. Perendaman yang optimal untuk mendapatkan rumput laut dalam kondisi yang

xv

diinginkan adalah pada perendaman selama 6-8 jam. Sedangkan pada perendaman selama sehari, dinding sel rumput laut mulai pecah akibat terlalu banyak menyerap air, sehingga mengakibatkan keluarnya karaginan yang merupakan bahan utama pembentuk gel dalam pembuatan permen jelly (Anonymous, 2004). Tahap 2 : PembuatanRumput laut yang telah direndam dan ditiriskan, dihaluskan. Rumput laut tersebut kemudian dimasak dengan perbandingan rumput laut dan air 1:5 sampai merata. Setelah itu, dimasukkan glukosa cair dan sukrosa ke dalam larutan dan diaduk sampai larutan mengental, ditambahkan pewarna, essens, dan natrium benzoat. Larutan dimasukkan dalam cetakan dan dibiarkan selama 1 jam pada suhu kamar. Setelah itu, larutan dikeringkan dibawah sinar matahari atau dengan pengering mekanis pada suhu 600C (Anonoymous, 2004). 3. Dodol Rumput Laut Dodol merupakan makanan semi basah yang bersifat plastis dapat langsung dimakan, tidak memerlukan pendinginan dan pengawetan seperti pengeringan dan sterilisasi serta tahan dalam penyimpanan. Dodol adalah makanan tradisional yang terbuat dari tepung ketan yang mengandung amilopeptin yang dapat menghasilkan tekstur elastis (Fennema, 1976 dalam Khasanah, 2005). Bahan tambahannya : tepung ketan, santan kelapa, garam dan flavor. Proses pembuatan dodol seaweed menurut Anonymous (2004), rumput laut yang telah dicuci dan ditiriskan, direbus dalam larutan gula dengan perbaikan rumput laut, gula, dan air adalah 1:1:1, perebusan dilakukan sampai rumput laut hancur semua. Untuk membantu proses penghancuran, rumput laut bisa dihancurkan dengan blender kemudian dimasukkan kembali kedalam larutan gula. Pemasakan dodol rumput laut dilakukan dengan menggunakan api kecil. Untuk memperoleh tekstur dodol rumput laut kenyal, ke dalam adonan rumput laut dapat ditambahkan tepung ketan 10 % dari berat rumput laut. Pemasakan dilakukan sampai dodol rumput laut tidak lengket lagi atau keset. Dodol rumput laut kemudian ditambah natrium benzoat sebanyak 0,10,2% serta pasta pandan atau essense 1%. Adonan kemudian dituangkan ke dalam cetakan dan dibiarkan menjendol. Dodol kemudian diiris-iris dan dikeringkan dibawah matahari. Dodol rumput laut dikemas dengan membungkus agar lebih menarik. 4. Karagenan Pengolahan rumput laut ini menjadi karagenan menggunakan metode hidrasi. Metode hidrasi adalah cara mengekstrak rumput laut dengan perlakuan air (tanpa bahan kimia). Rumput laut basah setelah panen (umur 4 minggu) dibersihkan, direndam dengan air tawar selama 2 jam, selanjutnya dicuci bersih dan dijemur di para-para sampai kadar air 15%. Adapun pengolahannya sebagai berikut: *Tahap pra ekstraksi: a. Alat yang digunakan meliputi; bak cuci, pencatat waktu, saringan besar/peniris , para-para/tempat penjemuran b. Bahan yang digunakan meliputi; Rumput laut jenis Eucheuma cottonii atau Eucheuma spinosum

xvi

c.

Langkah kerja meliputi; menyiapkan peralatan yang diperlukan, menyiapkan bahan yang diperlukan, rumput laut ditimbang dan dimasukkan dalam bak pencucian, bak diisi air tawar secukupnya , rumput laut direndam selama 2 jam, rumput laut ditiriskan, dan dikeringkan sampai kadar air 15% *Tahap ekstraksi: Rumput laut kering tawar dipotong kecil-kecil, potongan dimasukkan ke dalam air tawar dengan perbandingan 1 : 30, selanjutnya dihidrasi sambil diadukaduk hingga homogen (tercampur merata): a. Alat yang digunakan: kompor, panci dan pengaduk kayu b. Bahan meliputi; air tawar / aquades dan rumput laut kering tawar c. Langkah kerja meliputi; menyiapkan peralatan yang diperlukan, menyiapkan bahan yang diperlukan, rumput laut dipotong-potong, lalu dimasukkan pada panci berisi air tawar dengan perbandingan air 1: 30 berat rumput laut, dan dihidrasi selama 3 jam sambil terus diaduk. Skema Pebuatan Karagenan Metode Dehidrasi

xvii

xviii

xix

11.4. Peta Kabupaten Pacitan dan Denah Lokasi

Gambar 1. Peta Kabupaten Pacitan dan Denah Lokasi

Lokasi masyarakat sasaran

xx

11.5. Foto Keadaan Desa sasaran (Desa Sidomulyo)

Gambar 2. Kantor Desa Sidomulyo

Gambar 3. Teluk Tawang Lokasi Budidaya Rumput Laut (surut) Dengan Metode Longline.

xxi

Anda mungkin juga menyukai