NORLINDA
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pancasetia Banjarmasin
Jl. Ahmad Yani Km. 5.5 Banjarmasin
lindaesy07@gmail.com
Kata Kunci: Modal Kerja, Tenaga Kerja, Pengalaman, Teknologi, dan Pendapatan Neyalan.
151 Kindai, Vol 18, Nomor 1, Halaman 150 - 164
itidak ipasti, iselain idapat imemenuhi individu nelayan, agar dapat meningkatkan
ikebutuhan ihidupnya, ikadang ipula itidak, pendapatan secara mandiri.
ikarena ipendapatan iyang imereka iterima Pendapatan akan meningkat jika
itidak iseimbang idengan ikebutuhan nelayan tersebut mau berubah secara sadar
isehari-hari, isebab ipendapatan inelayan demi meningkatkan pendapatan masing-
isangat ibergantung ipada isituasi idan masing. Kemiskinan dapat dirubah dengan
ikondisi ialam. iKondisi ialam iyang itidak meningkatkan produktivitas, karena dengan
imenentu iyaitu imusim ihujan idan meningkatnya produktivitas akan
ikemarau, ikeberadaan iikan itidak mendorong peningkatan pendapatan yang
imenetap ikarena iselalu iberpindah-pindah tinggi sehingga kesejahteraan juga akan
idari isatu itempat ike itempat ilain meningkat serta kebutuhan sehari-hari
idisebabkan ipasang isurut iair, iarus dapat terpenuhi bahkan sisa pendapatan
isungai itidak istabil, iadanya iangin, yang tidak habis dibelanjakan dapat
ibahkan isetibanya imusim ihujan ijuga menjadi tabungan yang dapat digunakan
isangat imenghambat ipara inelayan. untuk membiayai kebutuhan di masa yang
Fasilitas ialat itangkap itidak akan datang.
imemadai, iharga iBBM idan iharga ibarang Rendahnya produktifitas tenaga
itinggi, iserta iadanya ikerusakan imesin kerja merupakan salah satu faktor yang
idan iperahu ibocor iyang ikadang-kadang mempengaruhi rendahnya pendapatan
iharus idiperbaiki, isehingga imenyebabkan nelayan khususnya yang ada di Desa
ipendapatan ipara inelayan imenurun. Ambahai. Jika tidak bekerja nelayan tidak
iAkibatnya ipendapatan imasyarakat akan mendapatkan penghasilan untuk
iminim idan imereka itidak idapat membiayai kebutuhan hidup sehari-hari dan
imemenuhi ikebutuhan ihidupnya idengan akan mengakibatkan tingkat kesejahteraan
ibaik, ikeinginan imereka iuntuk masyarakat nelayan semakin menurun. Hal
imemperoleh isesuatu itidak itercapai, idan ini bisa terlihat dengan banyaknya angkatan
ibanyaknya ipara iistri iyang imengeluh kerja produktif yang tidak bekerja secara
ikarena imerasa ipenghasilan isuaminya maksimal bahkan menghabiskan waktu
iyang ikadang ihanya imampu iuntuk untuk bersantai tanpa melakukan kegiatan
imembeli irokok idan ijuga ibahan ibakar produktif yang bisa menghasilkan
i(modal). I pendapatan untuk meningkatkan
Penelitian ini dibuat untuk kesejahteraannya.
melanjutkan penelitian sebelumnya yang Kondisi perairan yang tidak
berjudul pengaruh pendapatan nelayan bersahabat menyebabkan nelayan sering
terhadap peningkatan ekonomi masyarakat menunda waktu operasional penangkapan
di Desa Ambahai kecamatan Paminggir ikan sehingga mempengaruhi pendapatan
Kabupaten Hulu Sungai Utara dimana hasil dari hasil tangkapan ikan sedangkan
penelitian menunjukkan tingkat pendapatan yang diterima nelayan dari hasil
kesejahteraan masyarakat di Desa Ambahai tangkapan dipengaruhi beberapa faktor.
sebagai berikut: Hendra dalam penelitiannya menyebutkan
Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor yang mempengaruhi
tersebut di atas dapat kita ketahui bahwa pendapatan nelayan adalah lamanya waktu
kehidupan masyarakat di Desa Ambahai melaut serta pengalaman sebagai nelayan
untuk tingkat kesejahteraanya masih sedangkan Heryansyah dalam penelitiannya
tergolong rendah karena masih banyak menyebutkan bahwa jarak penangkapan
rumah tangga nelayan yang tidak termasuk sangat mempengaruhi pendapatan nelayan.
dalam kategori Keluarga Sejahtera (KS III Akan tetapi Sujarno dalam penelitiannya
Plus). Jika permasalahan tingkat menyebutkan bahwa faktor-faktor yang
kesejahteraan yang melanda masyarakat mempengaruhi pendapatan nelayan antara
nelayan di Desa Ambahai Kecamatan lain modal kerja, Tenaga Kerja,
Paminggir Kabupaten Hulu Sungai Utara Pengalaman, dan jarak tempuh melaut.
ini dapat diselesaikan dengan membina
153 Kindai, Vol 18, Nomor 1, Halaman 150 - 164
nelayan sebesar 1.009 dengan sebesar 0,003 jauh lebih kecil dari
asumsi variabel lainnya diabaikan 0,10 hal ini berarti bahwa
Berdasakan hasil persamaan pengalaman (X3) mempunyai
tersebut dapat diperoleh penjelasan bahwa pengaruh signifikan terhadap
variabel modal kerja (X1), tenaga kerja pendapatan nelayan.
(X2), pengalaman (X3), dan teknologi (X4) 4. Hasil pengujian (uji t) antara
mempunyai pengaruh yang positif terhadap teknologi (X4) terhadap pendapatan
pendapatan nelayan, yang dapat diartikan nelayan menunjukan nilai thitung
apabila modal kerja, tenaga kerja, 1.894 > ttabel 1.667 serta memiliki
pengalaman, dan teknologi naik maka akan nilai signifikansi sebesar 0,062 jauh
meningkatkan pendapatan nelayan di Desa lebih kecil dari 0,10 hal ini berarti
Ambahai Kecamatan Paminggir Kabupaten bahwa teknologi (X4) mempunyai
HSU. pengaruh signifikan terhadap
pendapatan nelayan.
Uji t (Parsial)
Hasil uji t dimaksudkan untuk Uji F (Simultan)
mengetahui pengaruh variabel secara Uji F dimaksudkan untuk
individu (parsial) variabel-variabel mengetahui pengaruh variabel-variabel
independen (modal kerja, tenaga kerja, independen (modal kerja, tenaga kerja,
pengalaman, dan teknologi) terhadap pengalaman, dan teknologi) secara simultan
Variabel dependen (Pendapatan Nelayan) atau bersama-sama terhadap variabel
atau menguji signifikansi konstanta dan dependen (pendapatan nelayan). Pengujian
variabel dependen. Untuk mengetahui ini dilakukan dengan membandingkan
besarnya pengaruh masing-masing variabel Fhitung dengan Ftabel atau dapat juga
independen (modal kerja, tenaga kerja, menggunakan pengamatan nilai signifikan
pengalaman, dan teknologi) terhadap F pada tingkat ɑ yang digunakan yaitu 10%.
variabel dependen (Pendapatan Nelayan), Hasil perhitungan Uji F dapat dilihat pada
dapat dilihat dari nilai signifikan setiap tabel dibawah ini:
variabel:
1. Hasil pengujian (uji t) antara modal Tabel 5.17 Uji F (simultan)
kerja terhadap pendapatan nelayan ANOVAa
menunjukan nilai thitung 2.179 > Sum of Mean
Model Squares Df Square F Sig.
ttabel 1.667 serta memiliki nilai
1 Regression 63.634 4 15.909 5.077 .001b
signifikansi sebesar 0,033 jauh lebih
Residual 216.217 69 3.134
kecil dari 0,10 hal ini berarti bahwa
Total 279.851 73
modal kerja (X1) mempunyai a. Dependent Variable: Pendapatan_Nelayan
pengaruh signifikan terhadap b. Predictors: (Constant), Modal_Kerja, Tenaga_Kerja,
pendapatan nelayan. Pengalaman, Teknologi
2. Hasil pengujian (uji t) antara tenaga
kerja (X2) terhadap pendapatan Dengan hasil analisis regresi dapat
nelayan menunjukan nilai thitung diketahui bahwa secara bersama-sama
2.491 > ttabel 1.667 serta memiliki variabel independen memiliki pengaruh
nilai signifikansi sebesar 0,015 jauh yang signikan terhadap variabel dependen.
lebih kecil dari 0,10 hal ini berarti Hal ini dibuktikan dari nilai Fhitung sebesar
bahwa tenaga kerja (X2) 5.077 > Ftabel 3,60 dengan nilai
mempunyai pengaruh signifikan signifikansi (sig) sebesar 0,001. Karena
terhadap pendapatan nelayan. nilai signifikansi (sig) jauh lebih kecil dari
3. Hasil pengujian (uji t) antara 0,10 maka model regresi dapat digunakan
pengalaman (X3) terhadap untuk memprediksi bahwa modal kerja,
pendapatan nelayan menunjukan tenaga kerja, pengalaman, dan teknologi
nilai thitung 3.102 > ttabel 1.667 secara bersama-sama (simultan)
serta memiliki nilai signifikansi berpengaruh terhadap pendapatan nelayan.
157 Kindai, Vol 18, Nomor 1, Halaman 150 - 164