BAB VI

ASPEK KEUANGAN

A. Biaya investasi
1. Modal tetap
Modal tetap merupakan dana investasi yaitu pengadaan barang modal
(berwujud atau tidak berwujud) yang diperlukan untuk mendirikan industry.
Dana berwujud berupa tanah, bangunan, mesin dan peralatan serta kendaraan.
Sedangkan dana tak berwujud berupa biaya persiapan pembangunan proyek,
biaya sebelum beroperasi dan cadangan berupa jumlah anggaran investasi.
Pada anggaran modal tetap terdapat cadangan yang jumlahnya sebesar
10% dari sebelum modal tetap diinvestasikan.

Table. 3 anggaran modal tetap

No Anggaran Rupiah
1 Bangunan Rp. 20.000.000
2 Alat-alat transportasi Rp. 21.000.000
3 Mesin dan peralatan Rp. 2.000.000
4 Alat tulis kantor Rp. 6.000.000
5 Ekskalasi (10%) Rp. 3.000.000
Total Rp. 52.000.000

2. Modal kerja awal

Modal kerja awal merupakan dana untuk kegiatan produksi pada masa
awal-awal pendirian industry, biasanya dilakukan untuk kebutuhan satu bulan
pertama masa operasional industry.

Tabel. 4 anggaran modal kerja awal

No Anggaran Rupiah
1 Bahan baku Rp. 100.000
2 Bahan pengemas Rp. 100.000
3 Gaji karyawan Rp. 250.000
4 Cadangan uang tunai Rp. 300.000
Total Rp. 750.000

Total investasi = Rp. 52.000.000 + Rp. 750.000

= Rp. 52.750.000

B. Biaya operasional
1) Biaya tetap
biaya tetap merupakan biaya yang jumlahnya dalam satu tahun
berjalannya industry tidak mengalami perubahan walaupun mengalami
 perbedaan dalam kapasitas produksi, contohnya biaya tetap adalah gaji tenaga
kerja, penyusutan mesin dan peralatan, dan pajak.

Table. 5 anggaran biaya tetap

No Anggaran Rupiah
1 Administrasi Rp. 10.000.000
2 Gaji karyawan Rp. 168.000.000
3 Penyusutan mesin dan Rp. 1.500.000
peralatan
4 Pajak pbb Rp. 300.000
Promosi Rp. 1.000.000
Asuransi Rp. 500.000
Total Rp. 181.300.000

2) Biaya variable
Biaya variable adalah biaya yang bervariasi atau berubah-ubah seiring
dengan perubahan pada jumlah unit produksi.

Table 6 anggaran biaya variabel

No Anggaran Rupiah
1 Bahan baku Rp. 150.000
2 Pemeliharaan alat Rp. 1.500.000
3 Listrik Rp. 500.000
4 Telepon/handphone Rp. 1.000.000
Pdam Rp. 1.000.000
Dan lain-lain Rp. 2.500.000
Total Rp. 6.650.000

Tptal biaya opersional= Rp. 181.300.000 + Rp. 6.650.000

= Rp. 187. 950.000