Anda di halaman 1dari 7

ISSN : 2338-4018

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA


DIi SMK N 1 SUKOHARJO DENGAN METODE
SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)

Risky Hidayati (distaholicrisky@yahoo.com)


Bebas Widada (bbswdd@gmail.com)
Andriani Kusumaningrum (andrianikkw@yahoo.com)

ABSTRAK
Perkembangan teknologi informasi telah memungkinkan memecahkan masalah yang
dilakukan dengan lebih cepat dan cermat. Sekarang ini, sebagian besar siswa lulusan SMP
berkeinginan untuk melanjutkan pendidikannya khususnya ke SMK. Hal tersebut dapat
dibuktikan dengan banyaknya siswa lulusan SMP yang mengikuti ujian masuk ke SMK.
Menyadari bahwa pendidikan sangat penting, Negara sangat mendukung setiap warga
negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa diantaranya melakukan
program pendidikan gratis dan program beasiswa. Demikian halnya dengan SMK N 1 Sukoharjo
yang telah memiliki program pemberian beasiswa terhadap siswa-siswanya. Beasiswa harus
diberikan kepada penerima yang layak dan pantas untuk mendapatkannya. Namun pada praktek
lapangannya pengambilan keputusan untuk menentukan kriteria penerimaan beasiswa biasanya
tidak mengacu pada kriteria penerima beasiswa sehingga mengakibatkan pembagian beasiswa
salah sasaran. Di SMK N 1 Sukoharjo sendiri terdapat empat kriteria dalam pemberian beasiswa
yakni nilai rata-rata, prestasi non-akademik, penghasilan orang tua serta jumlah tanggungan
orang tua. Maka dari itu penulis membuat suatu sistem pendukung keputusan yang dapat
membantu dalam penerimaan beasiswa untuk siswa dengan kurang mampu dan siswa
berprestasi menerapkan metode Simple Additive Weighting (SAW). Konsep dasar dari metode
Simple Additive Weighting (SAW) adalah menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian
dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif yang sudah diberikan.
Oleh karena itu sistem pendukung keputusan calon penerima ini dimulai dari analisis,
desain,program, implementasi,pengujian,pemeliharaan, sistem ini memungkinkan user untuk
input data, edit data, hapus data, pencarian data,simpan data. Data yang diinputkan berupa data
siswa dan data kriteria penerimaan beasiswa. Sedangkan output yang dihasilkan berupa daftar
siswa yang memperoleh beasiswa.
Kata Kunci : SPK, Penerimaan beasiswa, Simple Additive Weighting

I. PENDAHULUAN calon penerima beasiswa penuh mencapai 60


Program pemberian beasiswa ini siswa. Untuk mendapatkan beasiswa tersebut
bertujuan untuk memberikan motivasi kepada harus sesuai dengan peraturan dan kriteria
siswa dalam mengembangkan minat dan yang telah digunakan sebagai parameter oleh
bakat untuk memperoleh prestasi di bidang SMK N 1 Sukoharjo. Oleh sebab itu tidak
akademik maupun non akademik. Dan juga semua yang mendaftarakan diri sebagai calon
memberikan penghargaan bagi siswa yang penerima beasiswa tersebut akan diterima,
berprestasi. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah hanya yang memenuhi kriteria-kriteria saja
sistem yang dapat membantu pengambilan yang akan memperoleh beasiswa tersebut.
suatu keputusan, berdasarkan kriteria-kriteria Namun saat ini SMK N 1 Sukoharjo dalam
yang ada serta bobot yang diterapkan dalam mengambil sebuah keputusan untuk
pengambilan keputusan penerimaan calon memberikan beasiswa kepada calon penerima
siswa baru. siswa masih menggunakan perhitungan dan
Dalam hal ini Sebagai Sekolah Menengah keputusan yang masih manual sehingga
Kejuruan di Sukoharjo yang sedang kurang efisien dan masih terpengaruh dengan
berkembang. Tahun ini SMK N 1 Sukoharjo sifat-sifat kemanusiaan. Dilihat dari segi
menerima siswa sebanyak 240 siswa. efisiensi dan keakuratan sistem manual masih
Sedangkan banyak siswa yang mendaftar sangat kurang sehingga penulis membuat
sebagai calon penerima beasiswa penuh suatu gagasan untuk membuat sebuah sistem
mencapai kurang lebih 25%. Saat ini pengambilan keputusan. Sistem pengambilan
banyaknya siswa yang mendaftar menjadi keputusan adalah sebuah sistem yang dibuat
14 Jurnal TIKomSiN
untuk mengolah suatu informasi yang 1. Data Primer
dibutuhkan berdasarkan kriteria tertentu. Data primer yaitu data yang diperoleh
Dengan berbagai masalah yang timbul diatas langsung dari obyeknya yaitu SMK N 1
maka penulis ingin menuangkan sebuah Sukoharjo. Data tersebut antara lain
gagasan untuk membuat “Sistem Pendukung adalah data calon penerima beasiswa.
Keputusan Penerimaan Beasiswa Dengan 2. Data Sekunder
Metode Simple Additive Weighting di SMK N 1 Data sekunder yaitu data yang diperoleh
Sukoharjo”. secara tidak langsung atau melalui
perantara serta sumber-sumber literatur
II. METODE PENELITIAN lainnya sebagai dasar teori penulisan
A. Analisis Kebutuhan laporan ini.
Analisis kebutuhan perangkat lunak
dilakukan untuk mengetahui semua D. Desain Sistem Informasi
permasalahan serta kebutuhan yang Tahap selanjutnya adalah membentuk
diperlukan dalam pengembangan aplikasi sistem yang telah dianalisa dengan tahap-
sistem pendukung keputusan Seleksi tahap sebagai berikut:
Penerimaan Beasiswa. 1. Desain sistem
Data yang digunakan dalam mengelola Desain sistem berfungsi untuk
sistem pendukung keputusan penerimaa memberikan gambaran yang jelas dan
beasiswa di SMK N 1 Sukoharjo adalah data rancangan bangun yang lengkap agar
siswa yang mengajukan beasiswa. mudah dalampembuatan aplikasi. Desain
system meliputi pembuatan desain
B. Metode Pengumpulan Data Primer interface dan tampilan halaman.
1. Metode Observasi 2. Desain Database
Metode ini dilaksanakan dengan Desain database dalam sistem
melakukan peninjauan langsung pada penunjang keputusan penerimaan
saat penerimaan calon siswa baru beasiswa di SMK N 1 Sukoharjo dengan
kemudian melakukan pencatatan metode Simple Additive Weighting dimulai
mengenai hal-hal dan semua kejadian dari:
yang berhubungan dengan prosedur a. Perancangan Tabel
dalam menyeleksi penerima calon siswa b. Pembuatan Database
baru tersebut. c. Pembuatan Tabel
2. Metode Wawancara
Metode ini dilakukan dengan E. Implementasi
mangadakan tanya jawab (wawancara) Implementasi akan menjelaskan tentang
dengan waka bidang kurikulum SMK N 1 apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan
Sukoharjo mengenai penerimaan program aplikasi sistem pendukung keputusan calon
siswa baru. Dalam wawancara penulis penerimaan beasiswa dan bagaimana user
memperoleh data criteria yang terdiri dari menjalankan aplikasi ini diantaranya:
4 kriteria dalam penentuan beasiswa di 1. PHP
SMK N 1 Sukoharjo yaitu : 2. XAMPP
1. Nilai Rata-rata
2. Prestasi non-Akademik F. Pengujian Sistem
3. Penghasilang Orang Tua Pengujian sistem merupakan proses
4. Tanggungan Orang Tua menampilkan sistem dengan maksud untuk
3. Metode Pustaka menemukan kesalahan pada sistem, sebelum
Metode ini digunakan untuk sistem tersebut diberikan kepada user.
mengumpulkan data-data dan rumus- Pengujian sistem ini mengunakan
rumus yang diperlukan dalam kaitannya pengujian black box yaitu dengan
untuk menerapkan Simple Additive memperhatikan hasil pengeluaran apakah
weighting (SAW). Hal ini dapat diperoleh telah berjalan sebagimana yang diharapkan,
dari buku-buku dan literatur lainnya. dimana pengujian ini hanya dilakukan oleh
C. Jenis Data responden yang bukan merupakan pemakai
Data yang berhasil diperoleh dan yang sesungguhnya.
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data Pengujian aloritma program digunakan
primer dan data sekunder. untuk mengetahui SPK valid atau
Jurnal TIKomSiN 15
tidak.Pengujian validitas algoritma program Nilai preferensi untuk setiap alternatif
dilakukan dengan membandingkan hasil (Vi)diberikan sebagai: [2]
perhitungan SPK dengan hasil perhitungan
𝑛
manual.Sehingga dapat diketahui tingkat
𝑉𝑖 = 𝑤𝑗 𝑟𝑖𝑗
akurasi SPK yang kita buat. 𝑗 =1
Keterangan:
III. TINJAUAN PUSTAKA Vi = rating untuk setiap alternatf
A. Sistem Wj = nilai bobot dari setiap kriteria
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari rij = nilai rating kinerja yang ternomalisasi
prosedur-prosedur yang saling berhubungan,
berkumpul bersama-sama untuk melakukan
Nilai Vi yang lebih besar mengindikasikan
suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan
bahwa alternatif Ai lebih terpilih.
suatu sasaran tertentu.[1]
B. Sistem Pendukung Keputusan
D. SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
Sebagai sistem yang berkemampuan
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
mendukung analisis, dan pemodelan
Merupakan terjemahan dari vocational
keputusan, berorientasi keputusan, orientasi
education yang didefinisikan sebagai
perencanaan masa depan, dan digunakan
pendidikan khusus yang direncanakan untuk
pada saat-saat yang tidak biasa. [2]
menyiapkan peserta didik memasuki dunia
Peranan Sistem Pendukung Keputusan
kerja tertentu, jabatan karir tertentu, atau
(SPK). Dalam konteks keseluruhan sistem
meningkatkan mutu para pekerja di bidang
informasi ditujukan untuk memperbaiki kinerja
tertentu.[4]
melalui aplikasi teknologi informasi. Terdapat
beberapa karakteristik dasar Sistem
IV. HASILDAN PEMBAHASAN
Pendukung. [3]
A. Perancangan Sistem
C. Metode Simple Additive Weighting
1. DIAGRAM KONTEKS
Sering juga dikenal istilah metode
Pada sistem penerimaan beasiswa
penjumlahan terbobot. Konsep dasar metode
pada SMK N 1 Sukoharjo
SAW adalah mencari penjumlahan terbobot
dari rating kinerja pada setiap alternatif pada
semua atribut. Metode Simple Additive Siswa
Melihat Alternatif

Weighting membutuhkan proses normalisasi


matriks keputusan (X) ke suatu skala yang
Admin Aplikasi
dapat diperbandingkan dengan semua rating Penerimaan
Beasiswa

alternatif yang ada.[2]


𝑥 𝑖𝑗 Jika j adalah atribut [1]
𝑀𝑎𝑥 Input Kriteria
𝑖 𝑥 𝑖𝑗 keuntungan (benefit) Input Sub Kriteria

𝑟𝑖𝑗 = Data Siswa


𝑀𝑖𝑛
𝑖 𝑥 𝑖𝑗
Jika j adalah atribut Klasifikasi

𝑥 𝑖𝑗 Analisa
biaya (cost)
Keterangan: Gambar1 Diagram Konteks
rij = nilai rating kinerja ternormalisasi 2. HIPO (Hierarchy Input Process Output)
xij =nilai atribut yang dimiliki dari setiap Bagan berjenjang HIPO ini
kriteria digunakan untuk mempersiapkan
Maxij = nilai terbesar dari setiap kriteria penggambaran diagram Arus data untuk
Minij = nilai terkecil dari setiap kriteria menuju level-level lebih bawah lagi.
Benefit = jika nilai terbesar adalah yang
terbaik
Cost = jika nilai terkecil adalah yang terbaik
Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi
dari alternatif Ai pada atribut Cj ; i=1,2,...,m dan
j=1,2,...,n.

16 Jurnal TIKomSiN
SPK Penerimaan
B. Hasil Implementasi
Beasiswa Pada SMK N
1 Sukoharjo TOP LEVEL
Dalam menu utama ini terdapat beberapa
submenu untuk pengendalian program,
1.0P
2.0
3.0
4.0 5.0
LEVEL 0
dimana untuk memilihnya digunakan tombol
anak panah untuk menggeser posisi pointer
Pengolahan Hasil Proses Pengolahan
Login Proses SPK
Data Siswa SPK Laporan

dan bila sudah yakin maka tekanlah tombol


enter. Menu Utama ini terdiri dari halaman
5.1P 5.2P
2.1P 2.2P 2.3P 2.4P 3.1P 4.1P
LEVEL 1
Laporan Data Laporan Hasil
Tambah Simpan Edit Hapus Simpan Simpan
Siswa SPK

depan, lihat hasil dan login admin.


Gambar2 HIPO Pada Sistem Penunjang Keputusan
3. ERD Penerimaan Beasiswa di SMK N 1 Sukoharjo,
Entity Relation Diagram atau sering masing-masing bagian mempunyai level hak
juga disingkat dengan ERD dibuat akses masing-masing sama tiap bagian.
dengan tujuan untuk menghubungkan Berikut ini adalah hak-hak akses user yang
antara satu table dengan tabel yang ada di SMK N 1 Sukoharjo
lainnya yang masih saling berhubungan, 1. Menu Utama
sehingga nantinya dapat terlihat Pada tampilan menu utama berfungsi
batasan-batasan hubungan dari semua untuk melihat profil penjurusan,melihat
tabel yang dibuat. hasil analisa penjurusan siswa dan login
Id_kriteria nama atribut Id_himpunan Id_kriteria nama nilai
yang dilakukan oleh admin untuk
kriteria Punya kriteria
himpunan

1
M
mengoperasikan aplikasi tersebut.
1

Id_alternatif Id_himpunan

M
Punya
klasifikasi
Himpunan

nama NIS jurusan

Id_alternatif

alternatif

1 1
Punya
alternatif

NIS nama rangking


Id_rank

rank

Gambar 5 Tampilan Menu Utama


1
Punya NIS

Gambar 3 ERD 2. Tampilan Hasil


4. Data Flow Diagram Pada tampilan hasil berfungsi untuk
Data Flow Diagram merupakan melihat hasil penjurusan siswa yang
diagram penjabaran dari Diagram memperoleh beasiswa.
Konteks dan HIPO, tetapi pada Data
Flow Diagram lebih mengarah pada
suatu proses dan merupakan gabungan
proses secara keseluruhan yang
melibatkan semua kesatuan luar secara
lengkap
Siswa Hasil seleksi 1
hasil seleksi
Rank
Lihat Hasil

Gambar 6 Tampilan Lihat Hasil


data siswa 2
Data siswa 3. Data Kriteria
Admin
Olah Data siswa Data siswa
alernatif
Pada tampilan data kriteria berisikan
lima kriteria yang telah ditentukan oleh
Data Kriteria
3

Olah data kriteria


Data kriteria
kriteria kurikulum pendidikan diantaranya ada nilai
Data kriteria
rata-rata siswa, prestasi non-
4
Data Sub Kriteria
Olah data Sub
Data sub kriteria
himpunan akademik,tanggungan orang tua Dan
Data sub kriteria
Kriteria
penghasilan orang tua.
Data klasifikasi
Klasifikasi 5
Klasifikasi
Proses Klasifikasi Data klasifikasi

6
Analisa Proses Hasil analisa
Analisa

Gambar 4 Data Flow Diagram


Jurnal TIKomSiN 17
a. Form login
Table 1 pengujian blackbox form login
dan hasil uji

Gambar 7 Tampilan Data Kriteria


4. Data Sub Kriteria
Setiap kriteria mempunyai beberapa
sub kriteria dan masing-masing sub
kriteria mempunyai nilai yang berbeda.
Pemberian nilai pada sub kriteria
bertujuan untuk melakukan perhitungan
hingga perankingan. b. Form data kriteria
Tabel 2 pengujian blackbox form kriteria
dan hasil uji

Gambar 8 tampilan sub kriteria


5. Klasifikasi
Pada tampilan data klasifikasi
berfungsi untuk mengetahui semua data
dari semua siswa yang akan
dijuruskan.pada tampilan data kriteria,data
dapat di ubah atau di edit oleh admin jika
sewaktu-waktu ada inputan data yang
salah.

c. Form Data Siswa


Tabel 3 pengujian blackbox form data
siswa dan hasil uji

Gambar 9 Tampilam Data Klasifikasi

C. PENGUJIAN SISTEM
1. Pengujian Black Box
Pengujian program menggunakan
pengujian Black box digunakan untuk
menguji fungsi dari menu yang terdapat di
dalam SPK penerimaan beasiswa ini.Pada
pengujian ini yang diuji dilihat berdasarkan
keluaran yang dihasilkan dari data masukan
yang diberikan. Hasil dari pengujian
sebagai berikut:

18 Jurnal TIKomSiN
d. Form Data Klasifikasi Tabel 6 data siswa yang mengajukan
Tabel 4 pengujian blackbox form data beasiswa
klasifikasi dan hasil uji

Tabel 7 data kriteria siswa

e. Form Data Analisa


Tabel 5 pengujian blackbox form data
analisa dan hasil uji

Dari hasil r11 sampai r10 maka dibuatkan


normalisasi matrik R, yaitu :

Proses perankingan dengan


2.Pengujian Validitas menggunakan bobot yang telah diberikan
Dalam Mesnentukan Peringkat oleh pengambil keputusan: W = [10 7.5 5
penerima beasiswa di SMK N 1 Sukoharjo 2.5]. Selanjutnya akan dibuat perkalian
menggunakan 4 kriteria penilaian yaitu : matriks W * r dan penjumlahan hasil
1. Nilai Rata-rata (C1) perkalian untuk memperoleh alternatif
2. Prestasi non-akademik (C2) terbaik dengan melakukan perangkingan:
3. Penghasilan Orangtua (C3) 𝑉1 = (0.73*10) + (0.25*7.5) + (0.6*5)
4. Jumlah Tanggungan Orangtua (C4) +(0.5*2.5)
= 7.3+1.87+2.5+125 = 12.995
Pengambil keputusan memberikan bobot 𝑉2 = (0.89*10) + (0.5*7.5) + (0.6*5) +
untuk setiap kriteria sebagai berikut: C1 = (0.3*2.5)
10; C2 = 7.5; C3 = 5; dan C4 =2.5. Untuk = 8.94+3.75+2.5+0.83 = 16.033
sample data ada lima orang pendaftar 𝑉3 = (0.73*10) + (0.75*7.5) + (0.83*5) +
yang mengajukan beasiswa di SMK N 1 (0.5*2.5)
Sukoharjo, yaitu: = 7.36+5.62+4.16 +1.25 = 18.41

Jurnal TIKomSiN 19
𝑉4 = (1*10) + (0,25*7.5) + (0.5*5) + klasifikasi, tabel kriteria, tabel kuota,
(0.16*2.5) dan tabel rank.
= 10+1.87+2.5+0.41 = 14.793 4. Sistem pendukung keputusan ini telah
𝑉5 = (0.78*10) + (1=0.75*7.5) + (0.83*5) teruji secara fungsional dan validitas
+ (0.83*2.5) dari pengujian yang didapatkan hasil
= 7.89+5.62+4.16+2.08 = 19.763 bahwa fungsi dari sistem sesuai
𝑉6 = (0.94*10) + (0.5*7.5) + (1*5) + dengan perhitungan teoritis.
(1*2.5)
= 9.47+3.75+5+2.5 = 20.72 B.SARAN
𝑉7 = (0.68*10) + (0.5*7.5) + (0.33*5) + 1. Perlu diadakan penelitian lanjut oleh tim
(0.66*2.5) penerimaan beasiswa untuk
= 6.84+3.75+1.66+1.66 = 13.923 merumuskan kriteria lain yang sekiranya
𝑉8 = (0.78*10) + (1*7.5) + (0.5*5) + mampu menyeleksi calon penerima
(0.5*2.5) beasiwa di SMK N 1 Sukoharjo.
= 7.89+7.5+2.5+1.25 = 19.14 2. Perlu diadakan penelitian lanjut oleh tim
𝑉9 = (1*10) + (1*7.5) + (0.33*5) + penerimaaan beasiswa untuk menambah
(0.5*2.5) fasilitas pada menu aplikasi SPK
= 10+7.5+1.66+1.25 = 20.415 penerimaan Beasiswa dengan metode
𝑉10 = (0.94*10) + (1*7.5) + (1*5) + Simple Additive Weighting di SMK N 1
(0.16*2.5) Sukoharjo.
= 9.4+7.5+5+0.41 = 22.388
Berikut adalah hasil perangkingannya DAFTAR PUSTAKA
[1] Jogiyanto H.M, Sistem, Andi Offset,
Yogyakarta, 2008.

[2] Kusumadewi, Simple Additive weighting,


Graha Ilmu, Yogyakarta, 2006.

[3] Firmansyah, Tujuan Pengambilan


Keputusan dan Sistem Pendukung
Keputusan, Graha Ilmu, Yogyakarta,
Gambar 10 hasil seleksi penerimaan beasiswa 2010.

Dari perhitungan diatas didapatkan hasil [4] Murniati, Nasir Usman, Implementasi
bahwa perhitungan sistem disbanding dengan Manajemen Stratejik Dalam
perhitungan teoritis sesuai. Pemberdayaan Sekolah Menengah
Kejuruan.Citra Media Perintis, Bandung:
V. PENUTUP 2009
A.KESIMPULAN
1. Aplikasi SPK Penerimaan beasiswa di
SMK N 1 Sukoharjo telah selesai
dibuat dan metode simple additive
weighting berhasil diimplementasikan
dalam pembuatan SPK ini.
2. Aplikasi SPK penerimaan beasiswa
dengan metode Simple Additive
weighting mempunyai beberapa
fasiltas pada login admin terdapat
menu : halaman depan, data criteria,
data sub criteria, data siswa, kuota,
klasifikasi, analisa, lihat hasil,logout.
3. Database dan tabel yang digunakan
dalam program ini antara lain
database dbbeasiswakiki tabel admin,
tabel alternatif, tabel himpunan, tabel

20 Jurnal TIKomSiN

Anda mungkin juga menyukai