SAP

(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

A. Pokok Bahasan : Pemberian Terapi Musik untuk meningkatkan,

mempertahankan serta mengembalikan mental, fisik, emosional dan spiritual.
B. Sub Pokok Bahasan :
a. Mengetahui manfaat terapi music
b. Mengetahui cara melakukan terapi musik
C. Sasaran : Lansia
D. Waktu Pelaksanaan :Hari, tanggal : September 2023 Waktu : 10.00-11.00 WIB
E. Tempat : Panti Jompo Syahdu
F. : Terapi Musik
G. Kegiatan : Penyuluhan Pemberian Terapi Musik Untuk
H. Tujuan
1. Tujuan Umum
Hasil yang diharapkan setelah diberikan pendidikan kesehatan yaitu
agar lansian mengetahui tentang terapi musik.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengiuti pendidikan kesehatan selama diharapkan:
a. Membuat suasana gembira dan senang
b. Mampu berinteraksi secara efektif dengan tenaga kesehatn dan antar
lansia
c. Mampu meningkatkan produktivitas lansia
d. Mampu meningkatkan kesehatan lansia
N FASE DAN KEGIATAN KEGIATAN KEGIATAN
O KEGIATAN PENYULUHAN PERSERTA
1 Pembukaan (5 - Salam - Memberikan - Menjawab
Menit) salam kepada salam
peserta
Menjawab salam

- Perkenalan - Memperkenalka
n diri - Memperhatikan

- Penjelasan - Menjelaskan
 maksud dan - Memperhatikan
tujuan

- Menyepakati
-Pokok kontrak waktu
bahasan - Memperhatikan
2 Penatalaksanaan Penjelasan materi - Menjelaskan - Memperhatikan
(15 Menit ) penyuluhan materi mengenai
manfaat senam
kegel
- Menjelaskan - Memperhatikan
langkah-langkah Dan
senam kege Meragakan
3 Evaluasi (5 Tanya Jawab - Menerima dan - Bertanya
Menit ) menjawab
pertanyaan bagi
peserta yang
ingin bertanya
- Menyimpulkan - Memperhatikan
materi
4 Terminasi (5 - Terima - Mengucapkan - Mendengarkan
Menit) Kasih terimakasih atas
- Penutup
- peran serta - Memperhatikan
peserta

- Menutup - Membalas
kegiatan salam
Mengucapkan
salam

I. Kepanitiaan
a. Moderator
Tugas : Memimpin dan mengatur jalannya penyuluhan
b. Penyaji
Tugas : Menyampaikan materi Penyuluhan
c. Fasilator
Tugas : Memfasilitatori jalannya penyuluhan
d.Observasi
Tugas : Mengawasi Jalannya Penyuluhan
e. Dokumentasi
Tugas : Dokumentasi Jalannya penyuluhan
F. Metode : ceramah, Tutorial dan Tanya jawab
G. Media : Infokus/Leptop
 Terapi Musik Pada Lansia

Materi Penyuluhan
A. Definisi
Terapi musik adalah keahlian menggunakan musik atau elemen musik untukmeningkatkan,
mempertahankan serta mengembalikan mental, fisik, emosional dan spiritual.Dalam
kedokteran disebut terapi pelengkap. Jenis musik yang digunakan dalam terapi
musikdapat disesuaikan dengan keinginan, misalnya musik klasik, instrumentalia,
musik beriramasantai, orkestra dan musik modern lainnya. Musik lembut dan
teratur seperti instrumentaliadan musik klasik merupakan musik yang sering
digunakan untuk terapi musik.

B. Manfaat Terapi Musik

1. Musik yang berasal dari Barok seperti karya Bach, Handel, Vivaldi
bersifat stabil dan beraturan sehingga menimbulkan rasa nyaman.
2. Musik masa romatik seperti karya Schubert, Schumman, Tchaikovsky,
Chopin dan Lizstyang membangkitkan perasaan simpati dan cinta.
3. Musik karya Mozart menggambarkan kejernihan, transparansi dan
mampumembangkitkan kemampuan ingatan dan kemampuan persepsi ke ruangan.
4. Musik masyarakat kulit hitam amerika dan puero rico seperti Jazz, blues,
dixieland, soul,calypso, dan reggae cenderung membangkitkan semangat.
5. Musik agama terarah pada upaya pendekatan diri ke sang pencipta.
6. Musik traditional seperti bunyi tambur, genta dan gamelan jawa untuk
memberiketenangan hidup dan psikis.
7. Senandung internal untuk memperoleh rasa kedamaian. Suara pribadi adalah alat
musikIllahi yang dibekali untuk memperoleh rasa damai di dalam diri.
8. Musik-musik keras yang kurang beraturan dapat menghambat proses
keseimbangan psikofisik.
C. Indikasi Terapi Musik
1. Lansia yang mengalami insomnia.
2. Lansia yang mengalami kesepian.
3. Lansia yang mengalami depresi, stres, dan trauma.
4. Lansia yang mengalami kecemasan.
5. Lansia yang mengalami penolakan terhadap lingkungan.
D. Kontraindikasi terapi music
1. Lansia yang mengalami gangguan pendengaran atau tunarungu (tuli).
2. Lansia yang mengalami keterbatasan gerak, misalnya tidak bisa menggerakan badan
atauanggota tubuh.
3. Lansia yang mengalami perawatan tirah baring.

E. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kegiatan terapi musik
yaitu :
1. Terjadi gangguan pendengaran.
2. Untuk merileksasiakn tubuh memerlukan waktu sekitar 10-30 menit.
3. Posisi tubuh lebih nyaman dengan mata tertutup dan jangan dengan
berdiri.
4. Beri waktu klien untuk memilih jenis lagu yang disukai sesuai terapi yang
diinginkan.
5. Memeriksa apakah klien benar-benar rileks.
6. Terus-menerus memberikan instruksi pada klien pada saat mendengarkan musik
karena pada lansia sering terjadi kesulitan untuk konsentrasi atau fokus
pada musik.

F. Teknik Terapi Musik

Persiapan
1. Persiapan alat dan lingkungan
a. Kursi dan meja
b. Kaset CD, tape recorder atau MP3 jenis musik yang digunakan
 c. Lingkungan yang nyaman, tenang dan bersih.
Persiapan klien:
1. Jelaskan tujuan, mafaat dan prosedur pelaksanaan, serta meminta
persetujuan klien untukmengikuti terapi music
2. Posisikan tubuh klien secara nyaman dan rileks.

G. Prosedur
1. emberikan kesempatan klien memilih jenis musik.
2. Mengaktifkan tape recorder dan mengatur volume suara sesuai dengan
selera klien.
3. Mempersilakan klien mendengarkan musik selama minimal 15 menit.
4. Saat klien mendengarkan musik arahkan untuk fokus dan rileks terhadap lagu
yangdidengar dan melepaskan semua beban yang ada.
5. Setelah musik berhenti klien dipersilahkan mengungkapkan perasaan yang muncul
saatmusik tersebut diputar, serta perubahan yang terjadi dalam dirinya.

H. Kriteria Evaluasi
1. Klien tidak mengalami depresi dan stres.
2. Klien tidak mengalami insomnia.
3. Klien tidak mengalami kecemasan.
4. Klien tidak mengalami kejenuhan, raut wajah tampak segar dan bugar