5.1 Pendahuluan
• Pada kuliah sebelumnya, optimasi tanpa kendala dilakukan dengan
satu variabel saja
• Dalam kenyataannya, seringkali fungsi yang dihadapi adalah fungsi
dengan lebih dari dua variabel.
• Pemahaman mengenai diferensial sangat diperlukan dalam
menyelesaikan optimasi dengan dua variabel tersebut.
2x + 3
2. y =
x−2
• SOSC diperoleh:
• z maksimum : f xx < 0; f yy < 0; f xx . f yy > f xy 2
• z minimum : f xx > 0; f yy > 0; f xx . f yy > f xy 2
• Contoh soal:
1. Carilah nilai ekstrem z = x 2 + xy + 2 y 2 + 3
5.4 Pendekatan Determinan Matriks Hessian untuk SOSC
• Pendekatan determinan matriks Hessian dapat digunakan untuk
uji SOSC, terutama sangat berguna untuk menguji fungsi dengan
lebih dari dua variabel.
• Misalkan fungsi dua variabel z = f (x1 , x 2 ,..., x n ) . Maka determinan
matriks Hessian-nya adalah:
f11 f12 ... f1n
f
H = 21 f 22 ... f 2n
..... ..... .... ....
f n1 f n2 f n3 f nn
f 11 f 12
yang selanjutnya didefinisikan bahwa H 1 = f11 , H 2 = ,…,
f 21 f 22
Hn = H
• Adapun penentuan relatif ekstremnya dapat dituliskan sebagai
berikut
Kondisi Maksimum Minimum
FONC f1 = f 2 = ... = f n = 0 f1 = f 2 = ... = f n = 0