“ Tugas Diskusi Kelompok “

MATA KULIAH : Perencanaan Pembelajaran MI/SD

DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Fauzan M.A
1. Putri Ramadani 11210183000117

1. Mengapa guru perlu melakukan perubahan tempat duduk peserta didik?

2. Lakukan kajian analisis terkait manfaat yang diperoleh peserta didik jika guru melakukan
pengelolaan kelas!
3. Lakukan kajian analisis kelebihan dan kekurangan terkait penggunaan tempat duduk leter
“U’, “O”, “MEJA KONFERENSI, dan “CORAK TIM”!

JAWABAN!
1. Karena dengan melakukan perubahan tempat duduk ini bisa meminimalisir rasa
kebosanan siswa, jadi siswa tidak hanya duduk di tempat yang itu- itu saja sehingga
menyebabkan siswa merasa bosan dengan kegiatan pembelajarannya. maka dari itu, guru
bisa melakukan cara yang efektif yaitu dengan melakukan pengelolaan kelas dengan baik.
Salah satunya dengan membuat perubahan tempat duduk siswa. Guru dapat memilih
penataan tempat yang sesuai dengan proses pembelajaran yang dilakukan, karena jika
pengelolaan kelasnya efektif maka akan menentukan hasil pembelajaran yang dicapai.
Sehingga pembelajaran ini bisa menghasilkan capaian yang diharapkan oleh guru dan
murid. Seperti yang dikatakan sudirman, pengelolaan kelas adalah upaya dalam
mendayagunakan potensi kelas. Kelas mempunyai peranan dan fungsi tertentu dalam
menunjang keberhasilan proses interaksi edukatif. Agar memberikan dorongan dan
rangsangan terhadap anak didik untuk belajar, kelas harus dikelola dengan sebaik-
baiknya oleh pengajar (Widiasworo, 2018). Untuk itu guru harus pintar- pintar dalam
menciptakan kenyamanan proses pembelajaran di kelas. Banyak ragam variasi yang bisa
diterapkan oleh guru untuk penataan tempat duduk murid, Namun kembali lagi bahwa
dalam memilih penataan tempat duduk tersebut guru harus melihat karakteristik siswa itu
seperti apa dan guru harus bisa menyesuaikan penataan tempat duduk dengan proses
pembelajaran yang ingin dilakukan.

2. Dalam memanajemen kelas ini bertujuan untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman
serta kondusif, agar terciptanya pembelajaran yang efektif dan kondusif. Dengan
demikian, jika peserta didik sudah merasakan kenyamanan dalam belajar, maka tujuan
pembelajaran yang ingin disampaikan guru akan mudah tercapai, dan hasil belajar sesuai
dengan yang diharapkan (Gustriani, 2019). Dalam pelaksanaannya lingkungan kelas
yang dikondisikan dengan baik juga dapat memberikan manfaat kepada siswa yaitu
mampu mendukung pengembangan kecerdasan majemuk peserta didik (Rahayu, 2015).
Dari hasil penguatan diatas maka dapat disimpulkan bahwa manfaat dari pengelolaan
 kelas cukup banyak yang dapat dirasakan oleh peserta didik. dengan pengelolaan kelas
yang baik stimulus perkembangan peserta didik dapat berjalan dengan baik, karena
dilihat dari penataan tempat, lingkungan kelas serta lainnya yang dapat memberikan efek
kenyamanan bagi para peserta didik dalam belajar.

3. Kelebihan dan Kelemahan Denah Tempat Duduk U :

Dalam penyusunan denah tempat duduk Linu ini, memiliki beberapa kelebihan,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a) Peserta didik mudah menjangkau sumber belajar yang tersedia
b) Siswa akan selalau cenderung memperhatikan guru.
c) Guru dapat melihat semua gerak gerik siswanya.
d) Siswa mendapatkan respon dari guru secara langsung.
e) Siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran.
f) Antara siswa dan siswa lainnya dapat saling berhadapan secara langsung.
g) Proses pembelajaran berlangsung dengan kondusif, efisien dan efektif

Sedangkan kelemahan dari denah tempat duduk Linu ini antara lain:
a. Kondisi ini digunakan untuk kelas yang jumlah siswanya tidak terlalu banyak.
b. Guru lebih aktif bergerak kesana sini.
c. Siswa yang tidak menghadap ke arah papan tulis, akan sedikit kesulitan saat guru
menjelaskan di papan tulis.
d. Saat pembelajaran dengan proses berkelompok, untuk tipe denah ini tidak terlalu
efektif untuk berkelompok, karena tidak dapat saling berhadapan sesama kelompoknya.

 Kelebihan dan Kelemahan Denah Tempat Duduk ‘O’ :

Tempat duduk berbentuk Lingkaran dan persegi Kelebihan: Sistem ini dapat
menyelesaikan permasalahan kelompok secara bersama dengan peserta didik yang
jumlahnya banyak, dapat menjadikan mudah permasalahan yang dianggap berat/ sulit.
Kekurangan: Pembelajaran kurang efektif dalam penerimaan dan pemberian tugas,
karena siswa sekolah dasar umumnya lebih suka bermain.

 Kelebihan dan Kelemahan Denah Tempat Duduk "MEJA KONFRENSI" :

Formasi konferensi dapat membuat siswa menjadi lebih aktif dalam kelas, karena
siswa akan menguasai jalannya kegiatan belajar mengajar, sedangkan guru pada formasi
ini hanya melontarkan tema yang harus dibahas. Kemudian mengawasi dan sesekali
mengarahkan siswa untuk bisa menjalankan kegiatan belajar. Kelebihan dari penataan
tempat ini adalah mempermudah permasalahan yang dianggap berat atau sulit karena
didiskusikan bersama.
Kekurangannya yaitu, dapat mengurangi peran penting siswa

 Kelebihan dan Kelemahan Denah Tempat Duduk "CORAK TIM" :

 Pada model ini, meja- meja dikelompokkan setengah lingkaran atau oblong di
ruang tengah kelas agar memungkinkan guru melakukan interaksi dengan setiap tim
(Kelompok siswa). Guru dapat meletakkan kursi- kursi mengelilingi meja guna
menciptakan suasana yang akrab. Siswa juga dapat memutar kursi melingkar menghadap
ke depan ruang kelas untuk melihat guru atau papan tulis. Kelebihannya yaitu
memungkinkan guru melakukan interaksi dengan setiap tim (Kelompok siswa), siswa
juga dapat mendiskusikan masalah belajarnya dengan siswa atau kelompoknya dan dapat
memaksimalkan kegiatan belajarnya dengan baik.
Kekurangaan : Kondisi kelas biasanya ramai dan materi yang disampaikan tidak dapat
disampaikan secara maksimal dalam kondisi kelas yang demikian.

DAFTAR PUSTAKA
Gustriani, R. E. (2019). Manajemen Kelas Di Sekolah Dasar. Jawa Timur: CV. Penerbit Qiara
Media.
Rahayu, E. F. (2015). Manajemen Pembelajaran Dalam Rangka Pengembangan Kecerdasan
Majemuk Peserta Didik. Manajemen Pendidikan, 363.
Widiasworo, E. (2018). Cerdas Pengelolaan Kelas. Yogyakarta: Penerbit Diva Press.
Munawar. (2020). Implementasi Penataan Kelas Formasi "U" Dalam Rangka Meningkatkan
Hasil Belajar PKN Pada Materi Sikap Patuh Pada Tata Tertib Siswa Kelas III Min
Baet. Pendidikan Dan Pengabdian Vokasi,253.
Efendi, Nofriza,.dkk. (2023). Pembelajaran Mikroteaching Di Sekolah Dasar/ Madrasah
Ibtidaiyah. Penerbit Amerta Media.
Ma’ruf Syafi’i. 2014. Penataan Formasi Tempat Duduk Siswa. Diunduh
pada:http://www.hamba-allah.com/2014/04/penataan-formasi-tempat-duduk-
siswa_8.html hari Minggu, 11 Desember 2016.