DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Fauzan M.A 1. Putri Ramadani 11210183000117
LK-2a: Komponen Capaian Pembelajaran
MATA PELAJARAN : Pendidikan Kewarganegaraan Komponen Komponen Uraian (Gunakan Redaksi Menurut Mahasiswa) Rasionalitas Mata Pelajaran Pendidikan merupakan kunci untuk menumbuh kembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila sesuai tujuan pendidikan nasional, yaitu untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Pancasila adalah dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, musyawarahmufakat, dan keadilan adalah nilai-nilai yang harus ditumbuh kembangkan dan diinternalisasikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai itu kemudian ditetapkan sebagai norma dasar atau grundnorm Indonesia dan diberi nama Pancasila, sehingga menjadi landasan filosofis bagi pengembangan seluruh aturan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa Indonesia, nilai-nilai Pancasila semestinya mewujud dalam setiap sikap dan perbuatan segenap warga negara Indonesia. Keterwujudan dalam sikap dan perbuatan tersebut akan dapat mengantarkan seluruh bangsa pada kehidupan yang adil makmur sebagaimana citacita kemerdekaan bangsa Indonesia. Gambaran ideal cita-cita bangsa tersebut masih jauh dari terwujud walaupun negara Indonesia telah menempuh perjalanan lebih dari tiga perempat abad. Masih banyak tantangan yang harus diatasi baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa dan bernegara Pendidikan Pancasila memuat nilai-nilai karakter Pancasila yang Ditumbuh kembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk menyiapkan warga negara yang cerdas dan baik. Pendidikan Pancasila berisi elemen: Pancasila, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam upaya meningkatkan keyakinan dan pemahaman filosofi bangsa perlu dilakukan perbaikan secara konten maupun proses pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila yang di dalamnya terkandung penumbuhkembangan karakter, literasinumerasi, dan kecakapan abad 21 yang disesuaikan dengan kebutuhan dan perubahan zaman. Dengan demikian, Pendidikan Pancasila akan menghasilkan warganegara yang mampu berpikir global (think globally) dengan cara-cara bertindak lokal (act locally) berdasarkan Pancasila sebagai jati diri dan identitas bangsa.Mata pelajaran Pendidikan Pancasila mempunyai kedudukan strategis dalam upaya menanamkan dan mewariskan karakter yang sesuai dengan Pancasila kepada setiap warga negara, dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai bintang penuntun untuk mencapai Indonesia emas. Tujuan Mata Pelajaran 1. Berakhlak mulia dengan didasari keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui sikap mencintai sesama manusia, mencintai negara dan lingkungannya untuk mewujudkan persatuan dan keadilan sosial; 2. Memahami makna dan nilai-nilai Pancasila, serta proses perumusannya sebagai dasar negara, ideologi, dan pandangan hidup bangsa, serta mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari; 3. Menganalisis konstitusi dan norma yang berlaku, serta menyelaraskan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di tengah-tengah masyarakat global; 4. Memahami jati dirinya sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang berbineka, serta mampu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan jenis kelamin, SARA (Suku Agama, Ras, Antargolongan), status sosial-ekonomi, dan penyandang disabilitas; 5. Menganalisis karakteristik bangsa Indonesia dan kearifan lokal masyarakat sekitarnya, dengan kesadaran dan komitmen untuk menjaga lingkungan,mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta berperan aktif dalam kancah global. Karakteristik Mata Pelajaran 1. Wahana pengembangan pendidikan Pancasila dan pendidikan kewarganegaraan dengan untuk mewujudkan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab dalam rangka membangun peradaban bangsa Indonesia; 2. Wahana edukatif dalam pengembangan peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia; 3. Wahana untuk mempraktikkan perilaku gotong royong, kekeluargaan, dan keadilan sosial yang dijiwai nilai-nilai Pancasila guna terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika; 4. Berorientasi pada penumbuhkembangan karakter peserta didik untuk menjadi warga negara yang cerdas dan baik serta memiliki wawasan kebangsaan yang menekankan harmonisasi sikap, keterampilan, dan pengetahuan; 5. Berorientasi pada pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik untuk menjadi pemimpin bangsa dan negara Indonesia di masa depan yang amanah, jujur, cerdas, dan bertanggung jawab. Capaian dalam Setiap Fase Mata PANCASILA , UNDANG- UNDANG DASAR Pelajaran NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 , BHINNEKA TUNGGAL IKA, NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA Capaian dalam Setiap Fase Mata 1. Mengkaji Pancasila sebagai dasar negara, ideologi,dan Pelajaran ,menurut elemen pandangan hidup bangsa. 2. Mengkaji konstitusi dan perwujudan norma yang berlaku mulai dari lingkup terkecil (keluarga, dan masyarakat) sampai pada lingkup negara dan global sehingga dapat mengetahui dan mempraktikkan hak dan kewajibannya baik sebagai manusia, bangsa Indonesia maupun sebagai warga negara Indonesia dan dunia, termasuk menyuarakan secara kritis terhadap pelanggaran hak asasi manusia. 3. Mengenali dan menunjukkan rasa bangga terhadap jati dirinya sebagai anak Indonesia yang berlandaskan Pancasila, sikap hormat kepada bangsa yang beragam, serta memahami dirinya menjadi bagian dari warga negara dunia 4. Mengkaji karakteristik bangsa, kearifan lokal, mengenali bahwa dirinya adalah bagian dari lingkungan sekitarnya, sehingga muncul kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitarnya agar tetap nyaman dihuni.
LK-2b: Analisis Capaian Pembelajaran, Fase, Elemen Keluasan dan Kedalaman
Fase Eleman Capaian Keluasan Kedalaman Pembelajaran Fase A 1.Pancasila 1. Peserta didik - Mengenal - Memahami (umumnya mampu mengenal simbol dan sila- simbol dan sila- 2. Undang- kelas I dan II dan menceritakan sila Pancasila sila Pancasila Undang Dasar SD/MI/Progra simbol dan sila-sila dalam lambang dalam lambang Negara m Paket A) Pancasila dalam negara Garuda negara Garuda Republik lambang negara Pancasila Pancasila Indonesia Garuda Pancasila. Tahun 1945 -Menyebutkan - memahami Peserta didik mampu identitas dirinya aturan di 3. Bhinneka mengidentifikasi dan sesuai dengan lingkungan Tunggal Ika menjelaskan jenis kelamin, keluarga dan hubungan antara 4. Negara ciri-ciri fisik, dan sekolah simbol dan sila Kesatuan hobinya; dalam lambang - menyebutkan Republik menyebutkan negara Garuda identitas diri Indonesia identitas diri Pancasila. Peserta (fisik dan non (fisik dan non didik mampu fisik)keluarga fisik)keluarga menerapkan nilai- dan teman- dan teman- nilai Pancasila di temannya di temannya di lingkungan keluarga lingkungan lingkungan rumah dan di dan sekolah rumah dan di sekolah sekolah 2. Peserta didik - memahami mampu mengenal -Mengidentif kerja sama aturan di lingkungan dalamkeberagam ikasi dan keluarga dan an di lingkungan menceritakan sekolah. Peserta keluarga dan bentuk kerja didik mampu sekolah sama menceritakan contoh dalamkeberagam - menyebutkan sikap mematuhi dan an di lingkungan contoh sikap dan tidak mematuhi keluarga dan perilaku menjaga aturan di keluarga sekolah; lingkungan dan sekolah. Peserta mengenal ciriciri sekitar didik mampu fisik lingkungan menunjukkan keluarga dan perilaku mematuhi sekolah, sebagai aturan di keluarga bagian tidak dan sekolah. terpisahkan dari 3. Peserta didik wilayah NKRI mampumenyebutkan -menyebutkan identitas dirinya contoh sikap dan sesuai dengan jenis perilaku menjaga kelamin, ciri-ciri lingkungan fisik, dan hobinya. sekitar serta Peserta didik mampu mempraktikkann menyebutkan ya di lingkungan identitas diri (fisik keluarga dan dan non fisik) sekolah. keluarga dan teman- temannya di lingkungan rumah dan di sekolah. Peserta didik mampu menceritakan dan menghargai perbedaan baik fisik (contoh : warna kulit, jenis rambut, dll) maupun nonfisik (contoh : miskin, kaya, dll) keluarga dan teman-temannya di lingkungan rumah dan sekolah. 4. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menceritakan bentuk kerja sama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah. Peserta didik mampu mengenal ciri-ciri fisik lingkungan keluarga dan sekolah, sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menyebutkan contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar serta mempraktikkannya di lingkungan keluarga dan sekolah. Fase B 1.Pancasila 1. Peserta didik - memahami dan - apa itu makna (umumnya mampu memahami menjelaskan sila-sila 2. Undang- kelas III dan dan menjelaskan makna sila-sila Pancasila dan Undang Dasar IV makna sila-sila Pancasila serta contoh Negara SD/MI/Progra Pancasila serta menceritakan Republik - menyebutkan m Paket A menceritakan contoh contoh Indonesia penerapan sila penerapan sila nilai-nilai Tahun 1945 Pancasila dalam Pancasila dalam Pancasila di 3. Bhinneka kehidupan sehari- kehidupan lingkungan Tunggal Ika hari sesuai dengan sehari-hari keluarga, perkembangan dan sekolah, dan 4. Negara -memahami konteks peserta masyarakat Kesatuan nilai-nilai didik. Peserta didik Republik Pancasila di - menyebukan mampu menerapkan Indonesia lingkungan nilai-nilai Pancasila aturan keluarga, di lingkungan sekolah, dan dikeluarga, keluarga, sekolah, masyarakat. sekolah, dan dan masyarakat. lingkungan - mengiden sekitar tempat 2. Peserta didik tifikasi aturan di tinggal mampu keluarga, mengidentifikasi - apa kewajiban sekolah, dan aturan di keluarga, dan hak sebagai lingkungan sekolah, dan anggota keluarga sekitar tempat lingkungan sekitar dan sebagai tinggal serta tempat tinggal serta warga sekolah melaksanakanny melaksanakannya a dengan - menjelaskan dengan bimbingan bimbingan orang identitas diri, orang tua dan guru. tua dan guru keluarga, dan Peserta didik mampu teman-temannya mengidentifikasi dan - memahami sesuai budaya, menyajikan hasil kewajiban dan minat, dan identifikasi hak dan hak sebagai perilakunya kewajiban sebagai anggota keluarga anggota keluarga dan dan sebagai - sebutkan sebagai warga warga sekolah. lingkungan sekolah. Peserta sekitar didik melaksanakan - menjelaskan (RT/RW/desa/kel kewajiban dan hak identitas diri, urahan, dan sebagai anggota keluarga, dan kecamatan) keluarga dan sebagai teman-temannya sebagai bagian warga sekolah. sesuai budaya, tidak terpisahkan minat, dan dari wilayah 3. Peserta didik perilakunya NKRI mampu menjelaskan identitas diri, - memahami - apa sikap kerja keluarga, dan teman- lingkungan sama dalam temannya sesuai sekitar berbagai bentuk budaya, minat, dan (RT/RW/desa/kel keberagaman perilakunya. Peserta urahan, dan suku bangsa, didik mampu kecamatan) sosial, dan mengenali dan sebagai bagian budaya di menyebutkan tidak terpisahkan Indonesia identitas diri (fisik dari wilayah dan non-fisik) orang NKRI di lingkungan - memahami sekitarnya. Peserta sikap kerja sama didik mampu dalam berbagai menghargai bentuk perbedaan keberagaman karakteristik baik suku bangsa, fisik (contoh : warna sosial, dan kulit, jenis rambut, budaya di dll) maupun non Indonesia yang fisik (contoh : terikat persatuan miskin, kaya, dll) dan kesatuan. orang di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu menghargai kebinekaan suku bangsa, sosial budaya, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. 4. Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial budaya di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami lingkungan sekitar (RT/RW/desa/kelura han, dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu menampilkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. Fase C 1.Pancasila 1. Peserta didik - memahami dan - apa hubungan (umumnya mampu memahami menyajikan antarsila dalam kelas V dan VI dan menyajikan hubungan Pancasila 2. Undang- SD/MI/Progra hubungan antarsila antarsila dalam Undang Dasar - apa makna m Paket A) dalam Pancasila Pancasila Negara nilai-nilai sebagai suatu Republik - memahami Pancasila sebagai kesatuan yang utuh. Indonesia makna nilai-nilai pandangan hidup Peserta didik mampu Tahun 1945 Pancasila sebagai berbangsa dan mengidentifikasi dan pandangan hidup bernegara 3. Bhinneka menyajikan makna berbangsa dan Tunggal Ika nilai-nilai Pancasila - memahami bernegara sebagai pandangan menerapkan 4. Negara hidup berbangsa dan - memahami nilai-nilai Kesatuan bernegara. Peserta menerapkan Pancasila di Republik didik mampu nilai-nilai lingkungan Indonesia menerapkan nilai- Pancasila di keluarga, nilai Pancasila di lingkungan sekolah, dan lingkungan keluarga, keluarga, masyarakat. sekolah, dan sekolah, dan masyarakat. - menjelaskan masyarakat. bentuk-bentuk 2. Peserta didik - menganalisis sederhana mampu menganalisis dan menyajikan norma,aturan, dan menyajikan hasil hasil analisis hak, dan analisis bentuk- bentuk-bentuk kewajiban dalam bentuk sederhana sederhana kedudukannya norma,aturan, hak, norma,aturan, sebagai anggota dan kewajiban dalam hak, dan keluarga, warga kedudukannya kewajiban dalam sekolah, dan sebagai anggota kedudukannya bagian dari keluarga, warga sebagai anggota masyarakat sekolah, dan bagian keluarga, warga dari masyarakat. - apa wilayahnya sekolah, dan Peserta didik mampu dalam konteks bagian dari menganalisis secara kabupaten/kota, masyarakat sederhana dan provinsi sebagai menyajikan hasil - menganalisis, bagian yang analisis pelaksanaan menyajikan hasil tidak terpisahkan norma, aturan, hak, analisis, dari wilayah dan kewajiban menghormati, NKRI. sebagai anggota menjaga, dan keluarga, dan warga melestarikan sekolah. Peserta keragaman didik melaksanakan budaya dalam bingkai kewajiban dan hak Bhinneka sebagai anggota Tunggal Ika di keluarga, warga lingkungan sekolah, dan bagian - mengenal dari masyarakat. wilayahnya Peserta didik mampu dalam konteks mempraktikkan kabupaten/kota, membuat provinsi sebagai kesepakatan dan bagian yang aturan bersama serta tidak terpisahkan menaatinya dalam dari wilayah kehidupan sehari- NKRI. hari di keluarga dan di sekolah. 3. Peserta didik mampu menganalisis, menyajikan hasil analisis, menghormati, menjaga, dan melestarikan keragaman budaya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika di lingkungan sekitarnya. 4. Peserta didik mampu mengenal wilayahnya dalam konteks kabupaten/kota, provinsi sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari wilayah NKRI. Peserta didik mampu membangun kebersamaan, persatuan, dan berkontribusi menciptakan kenyamanan di sekolah dan lingkungan sekitar.