Anda di halaman 1dari 191

PEMERINTAH PROVINSI / KOTA BANDAR LAMPUNG

DINAS PENDIDIKAN
SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG
Alamat : Jalan Muhammad Nur 1, RT 09, Sepang Jaya, Way
Halim, Kota Bandar Lampung, Lampung
Kode Pos 35141 Telepon (0721) 774107

PERANGKAT PEMBELAJARAN

NAMA GURU : Yosi Linawati, S.Sos.

MATA PELAJARAN : Sosiologi

KELAS : X (Sepuluh)

SEMSTER : Genap

TAHUN PELAJARAN : 2022 / 2023


ALOKASI WAKTU

Mata Pelajaran : Sosiologi


Satuan Pendidikan : SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung
Kelas/Semester : XI/ Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Semester Ganjil
Jumlah Minggu Tidak Efektif Minggu Jam Per Jam
No. Bulan
Minggu Jumlah Ket Efeketif Minggu Efektif
1. Juli 5 2 Libur Kenaikan Kelas 3 3 9
2. Agustus 4 0 4 3 12
3. Sepetember 4 1 Pengujian Tengah Semester 3 3 9
4. Oktober 5 0 5 3 15
5. November 4 1 UAS/Pembagian Raport 3 3 9
6. Desember 4 4 Libur Semester Ganjil 0 3 0
Jumlah 26 8 18
Jumlah Jam Efektif Semester Ganjil 72

Semester Genap
Jumlah Minggu Tidak Efektif Minggu Jam Per Jam
No. Bulan
Minggu Jumlah Ket Efeketif Minggu Efektif
1. Januari 5 0 5 3 15
2. Februari 4 0 4 3 12
3. Maret 4 1 Pengujian Tengah Semester 3 3 9
4. April 5 1 UN 4 3 12
5. Mei 4 1 Ujian Akhir Semester 3 3 9
6. Juni 4 4 Libur Semester Genap 0 3 0
Jumlah 26 7 19
Jumlah Jam Efektif Semester Ganjil 76

Bandar Lampung, ………….... 20


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.


NIP. 19910409 201907 1 391
PROGRAM SEMESTER GANJIL

Mata pelajaran : Sosiologi


Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
Kelas : X (Sepuluh)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No. Kompetensi Dasar Alokasi Juli Agustus September Oktober November Desember
Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
4 4 4 4 4 2 M u C P L L
Memahami pengelompokan sosial di i a l e i i
3.1 masyarakat dari sudut pandang dan d s a m b b
pendekatan Sosiologis. a b u u
S s a r r
Menalar tentang terjadinya pengelompokan 24 e g
4.1 sosial di masyarakat dari sudut pandang m M i S S
dan pendekatan Sosiologi. e e a e e
2 s e n m m
Uji blok t t e e
e i R s s
Menganalisis permasalahan sosial dalam 28 4 4 4 4 r 4 4 2 n a t t
kaitannya dengan pengelompokan sosial g p e e
3.2 dan kecenderungan eksklusi sosial di o r r
masyarakat dari sudut pandang dan r
pendekatan Sosiologis..
t
4.2 Memberikan respons dalam mengatasi
permasalahan sosial yang terjadi di
masyarakat dengan cara memahami kaitan
pengelompokan sosial dengan
kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial.
2
Uji Blok

Memahami arti penting prinsip kesetaraan 20 4 4 4 4 2


untuk menyikapi perbedaan sosial demi
3.3 terwujudnya kehidupan sosial yang damai
dan demokratis
Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan
untuk mengatasi perbedaan sosial dan
4.3 mendorong terwujudnya kehidupan sosial
yang damai dan demokratis.
2
Uji Blok

Bandar Lampung, ………….... 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.


NIP. 19910409 201907 1 391
PROGRAM SEMESTER GENAP

Mata pelajaran : Sosiologi


Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
Kelas : X (Sepuluh)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

No. Kompetensi Dasar Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juli
Waktu 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 M U U C l l l
Menganalisis konflik sosial dan cara i j a l i i i
memberikan respons untuk melakukan d i s a b b b
3.4
resolusi konflik demi terciptanya a a u u u
kehidupan yang damai di masyarakat. S n s r r r
Memetakan konflik untuk dapat e
30
melakukan resolusi konflik dan m N m s s s
4.4 e a e e e e
menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat. s s e m m m
2 t i t e e e
Uji blok e o i s s s
r n n t t t
Menganalisis cara melakukan pemecahan 27 3 3 3 a 3 3 3 3 3 1 g e e e
masalah untuk mengatasi permasalahan l r r r
3.5
sosial, konflik dan kekerasan di
masyarakat.
4.5 Melakukan penelitian sederhana yang
berorientasi pada pemecahan masalah
berkaitan dengan permasalahan sosial dan
konflik yang terjadi di masyarakat sekitar.
2
3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Bandar Lampung, ………….... 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.


NIP. 19910409 201907 1 391
KRITERIA KETUNTASAN MNINIMAL (KKM)
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

Mata pelajaran : Sosiologi


Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
Kelas : XI (Sebelas)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kompleksitas Daya Dukung Intake


Kompetensi Ting Sedan Renda Tingg Sedan Rend Tingg Seda Rend KK
Indikator gi g h i g ah i ng ah
Dasar M
50 - 65 - 81 - 81 - 65 - 50 - 81 - 65 - 50 -
64 80 100 100 80 64 100 80 64
3.1 Memahami  Memahami proses
pengelompokan pembentukan
75 70 85 77
sosial di kelompok sosial
masyarakat dari di masyarakat
sudut pandang  Mengidentifikasi
dan pendekatan dari berbagai
Sosiologis. sumber informasi
tentang proses 0
pembentukan
kelompok sosial
dalam masyarakat
 Menumbuhkan
rasa ingin tahu
tentang proses
pembentukan
kelompok sosial
dan
mendiskusikannya
berdasarkan
0
pengetahuan
Sosiologi dengan
berorientasi pada
praktik
pengetahuan untuk
menumbuhkan
sikap religiositas
dan etika sosial
 Mengidentifikasi
data tentang ragam
pengelompokkan
sosial di 0
masyarakat sekitar
dari berbagai
macam sumber
4.1 Menalar  Mengumpulkan
tentang data tentang ragam
terjadinya pengelompokkan
pengelompokan sosial di 0
sosial di masyarakat sekitar
masyarakat dari dari berbagai
sudut pandang macam sumber
dan pendekatan  Menganalisis data 0
Sosiologi. agar dapat
mengklasifikasi
ragam
pengelompokkan
sosial di
masyarakat sekitar
berdasarkan jenis
dan bentuk
pengelompokkan
untuk
menanamkan
sikap kesadaran
diri dan tanggung
jawab publik
 Mempresentasikan
hasil diskusi
tentang 0
pembentukan
kelompok sosial
3.2  Memahami
Menganalisis partikularisme
permasalahan kelompok dan
sosial dalam dilema 0
kaitannya dengan pembentukan
pengelompokan kepentingan
sosial dan publik
kecenderungan  Memahami
eksklusi sosial di berbagai jenis
masyarakat dari permasalahan 0
sudut pandang sosial di ranah
dan pendekatan publik
Sosiologis.  Memahami
dampak
permasalahan 0
sosial terhadap
kehidupan publik
 Mengidentifikasi
berbagai
permasalahan 0
sosial yang ada di
masyarakat sekitar
 Menumbuhkan
rasa ingin tahu
tentang berbagai
permasalahan
sosial di
masyarakat
(kemiskinan,
kriminalitas,
kekerasan,
kesenjangan
sosial-ekonomi,
ketidakadilan)
0
melalui contoh-
contoh nyata dan
mendiskusikannya
dari sudut pandang
pengetahuan
Sosiologi
berorientasi
pemecahan
masalah yang
menumbuhkan
sikap religiositas
dan etika sosial
4.2 Memberikan  Melakukan survey 0
respons dalam di masyarakat
mengatasi setempat tentang
permasalahan permasalahan
sosial yang sosial
terjadi di (kemiskinan,
masyarakat kriminalitas,
dengan cara kesenjangan
memahami sosial-ekonomi,
kaitan ketidakadilan)
pengelompokan melalui observasi,
sosial dengan wawancara, dan
kecenderungan kajian
eksklusi dan dokumen/literatur
timbulnya dengan
permasalahan menggunakan
sosial. panduan yang
telah dipersiapkan
sebelumnya
 Menginterpretasi
data hasil survey
tentang
permasalahan
sosial
(kemiskinan,
kriminalitas,
kekerasan,
kesenjangan sosial
ekonomi dan
ketidakadilan)
0
dikaitkan dengan
konsep keragaman
kelompok sosial
sehingga tumbuh
kesadaran diri
untuk melakukan
tanggung jawab
publik atas
permasalahan
sosial yang ada di
masyarakat
 Mempresentasikan
hasil survey
tentang
permasalahan
0
sosial dan
pemecahannya
sesuai hasil
pengamatan
3.3 Memahami  Memahami konsep
arti penting perbedaan dan 0
prinsip kesetaraan sosial
kesetaraan untuk  Memahami konsep
menyikapi 0
harmoni sosial
perbedaan sosial  Mengidentifikasi
demi perbedaan dan
terwujudnya keragaman sosial 0
kehidupan sosial yang ada di
yang damai dan masyarakat sekitar
demokratis  Menyusun
pertanyaan tentang
perbedaan dan
keragaman sosial
dalam kehidupan
masyarakat dan
mendiskusikan
tentang
pemecahannya
0
berdasar prinsip-
prinsip kesetaraan
sebagai warga
negara dalam
upaya
mewujudkan
kehidupan
masyarakat yang
harmonis
 Memahami arti
penting prinsip
kesetaraan untuk
menyikapi
perbedaan sosial 0
demi terwujudnya
kehidupan sosial
yang damai dan
demokratis
4.3 Menerapkan  Melakukan
prinsip-prinsip wawancara dan 0
kesetaraan untuk atau mengisi
mengatasi kuesioner
perbedaan sosial mengenai sikap
dan mendorong terhadap
terwujudnya perbedaan sosial
kehidupan sosial yang ada di
yang damai dan masyarakat dan
demokratis. pemecahannya
berdasar prinsip-
prinsip kesetaraan
sebagai warga
negara untuk
menciptakan
kehidupan sosial
yang harmonis
 Menganalisis hasil
wawancara atau
isian kuesioner
mengenai sikap
terhadap
perbedaan sosial di
masyarakat untuk
menciptakan 0
kehidupan
masyarakat yang
harmonis
berdasarkan
prinsip-prinsip
kesetaraan sebagai
warga negara
 Merumuskan
langkah-langkah
dan strategi untuk
menciptakan
kehidupan sosial
yang harmonis
untuk sikap 0
kesadaran diri dan
tanggung jawab
publik di
masyarakat
berdasarkan hasil
analisis
 Mempresentasikan
hasil diskusi
tentang langkah-
langkah dan
strategi untuk 0
menciptakan
kehidupan sosial
yang harmonis di
masyarakat
 Merumuskan hasil
diskusi untuk
dijadikan bahan
pembelajaran
bersama dalam
menyikapi dan
menghormati
perbedaan sosial
dan
0
tanggungjawab
sosial dalam
mendorong
kehidupan
masyarakat yang
harmonis berdasar
prinsip-prinsip
kesetaraan sebagai
warga negara
3.4  Memahami akar
Menganalisis masalah dan
konflik sosial 75 70 85 77
sebab-sebab
dan cara terjadi konflik
memberikan
respons untuk
melakukan
resolusi konflik
demi terciptanya
kehidupan yang
damai di
masyarakat.
 Memahami
resolusi konflik
(pencegahan,
kelola, 0
rekonsiliasi, dan
transformasi)

 Memahami peran
mediasi dan pihak
ketiga dalam
penyelesaian 0
konflik dan
menumbuhkan
perdamaian
 Mengidentifikasi
gejala konflik dan
kekerasan yang
terjadi di
masyarakat dan
memahami
perbedaan antara
0
konflik dan
kekerasan
(kekerasan
merupakan konflik
yang tidak
terselesaikan
secara damai)
 Mengumpulkan
informasi dari
berbagai sumber
belajar tentang
sebab-sebab/latar
belakang
terjadinya konflik 0
dan kekerasan
sosial serta
mendiskusikannya
untuk mencapai
penyelesaian tanpa
kekerasan
 Mengumpulkan
data
primer/sekunder
tentang konflik
dan kekerasan 0
dalam masyarakat
dan penyelesaian
yang dilakukan
warga masyarakat
 Mengidentifikasi
dampak kekerasan
(fisik, mental,
sosial) dari konflik
dan kekerasan
yang terjadi di
masyarakat
dengan 0
menggunakan
contoh-contoh
nyata dalam
kehidupan sehari-
hari yang ada di
masyarakat
setempat
 Menganalisis
konflik sosial dan
cara memberikan
respons untuk
melakukan
0
resolusi konflik
demi terciptanya
kehidupan yang
damai di
masyarakat
4.4 Memetakan  Memetakan
konflik untuk konflik untuk
dapat melakukan dapat melakukan
resolusi konflik resolusi konflik
dan dan 0
menumbuhkemb menumbuhkemban
angkan gkan perdamaian
perdamaian di di masyarakat.
masyarakat.
 Menganalisis dan
mendiskusikan
penyelesaian
konflik
menggunakan
metode-metode
penyelesaian
konflik (mediasi,
negosiasi,
rekonsiliasi dan
transformasi
0
konflik) dalam
rangka
mmembentuk
kesadaran diri dan
tanggung jawab
publik untuk
tercapainya
perdamaian dan
kehidupan sosial
yang harmonis di
masyarakat
 Mempresentasikan
hasil diskusi
tentang upaya
penyelesaian 0
konflik di
masyarakat

 Merumuskan hasil
diskusi untuk
dijadikan bahan
pembelajaran
bersama dalam
penyelesaian
konflik dan 0
kekerasan di
masyarakat
dengan
menggunakan
cara-cara damai
tanpa kekerasan
3.5  Memahami
Menganalisis konflik bersifat
cara melakukan kekerasan dan
pemecahan dampaknya
masalah untuk terhadap
0
mengatasi perpecahan atau
permasalahan disintegrasi sosial
sosial, konflik
dan kekerasan di
masyarakat.
 Memahami konsep
perdamaian dan
integrasi atau
kohesi sosial 0

 Memahami konsep
pemulihan
(recovery),
rehabilitasi, 0
reintegrasi dan
transformasi sosial

 Memahami
reintegrasi dan
koeksistensi sosial
dalam kehidupan 0
damai di
masyarakat

 Mengidentifikasi
upaya integrasi
dan reintegrasi
sosial untuk
mewujudkan 0
perdamaian dan
kehidupan sosial
yang harmonis di
masyarakat
 Mengembangkan
sikap kritis dan
kepekaan terhadap
konflik dan
kekerasan yang
terjadi di
masyarakat untuk 0
menemukan faktor
pendorong dan
penghambat
tercapainya
integrasi dan
reintegrasi sosial
 Menganalisis cara
melakukan
pemecahan
masalah untuk
mengatasi 0
permasalahan
sosial, konflik dan
kekerasan di
masyarakat.
4.5 Melakukan  Merancang 0
penelitian penelitian sosial
sederhana yang menggunakan
berorientasi pada metode pemetaan
pemecahan berkaitan dengan
masalah upaya integrasi
berkaitan dengan dan reintegrasi
permasalahan sosial sebagai
sosial dan upaya
konflik yang menyelesaikan
terjadi di konflik dan
masyarakat mewujudkan
sekitar. perdamaian dan
kehidupan
msyarakat yang
harmonis melalui
langkah-langkah
seperti identifikasi
kebutuhan ,
analisis
kepentingan dan
pemecahan
masalah dengan
mengajukan
rekomendasi
 Mengolah data,
menganalisis dan
menyimpulkan
hasil pemetaan
tentang upaya
integrasi dan
reintegrasi sosial
untuk memperkuat
kesadaran diri dan 0
tanggung jawab
publik sebagai
upaya
mewujudkan
perdamaian dan
kehidupan sosial
yang harmonis di
masyarakat
 Menyajikan hasil
pemetaan tentang
upaya integrasi
dan reintegrasi
sosial sebagai
upaya
penyelesaian
konflik dan
mewujudkan
perdamaian dan
kehidupan sosial
0
yang harmonis di
masyarakat dalam
berbagai bentuk,
seperti laporan,
tulisan/artikel,
foto, gambar,
tabel, grafik, dan
audio-visual
dengan tampilan
yang menarik dan
mudah dibaca.
 Merumuskan hasil
diskusi untuk
dijadikan bahan
pembelajaran
bersama dan
menumbuhkan
sikap serta
tanggungjawab
bersama dalam 0
melakukan
integrasi dan
reintegrasi sosial
untuk
mewujudkan
kehidupan yang
damai di
masyarakat
KRITERIA KETUNTASAAN MINIMAL (KKM)
MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

Mata pelajaran : Sosiologi


Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
Kelas : XI (Sebelas)
Mata Pelajaran : Sosiologi

NO KKM SOSIOLOGI KKM


.
1. KD Sosiologi 3.1
2. KD Sosiologi 4.1
3. KD Sosiologi 3.2
4. KD Sosiologi 4.2
5. KD Sosiologi 3.3
6. KD Sosiologi 4.3
7. KD Sosiologi 3.4
8. KD Sosiologi 4.4
9. KD Sosiologi 3.5
10. KD Sosiologi 4.5
KKM SOSIOLOGI KELAS X (sepuluh)

Bandar Lampung, ………….... 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.


NIP. 19910409 201907 1 391
SILABUS

Mata pelajaran : Sosiologi


Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung
Kelas/Semester : XI/Ganjil/Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi

Kompetensi Inti :
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan

Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran


3.1 Memahami  Memahami proses pembentukan Pembentukan  Mengamati proses pembentukan
pengelompokan kelompok sosial di masyarakat kelompok sosial kelompok sosial di masyarakat
sosial di  Mengidentifikasi dari berbagai  Mengkaji dari berbagai sumber
masyarakat dari sumber informasi tentang proses  Dasar-dasar informasi tentang proses pembentukan
sudut pandang pembentukan kelompok sosial pembentukan kelompok sosial dalam masyarakat
dan pendekatan dalam masyarakat kelompok  Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang
Sosiologis.  Menumbuhkan rasa ingin tahu  Berbagai proses pembentukan kelompok sosial
tentang proses pembentukan bentuk dan jenis dan mendiskusikannya berdasarkan
kelompok sosial dan kelompok- pengetahuan Sosiologi dengan
mendiskusikannya berdasarkan kelompok berorientasi pada praktik pengetahuan
pengetahuan Sosiologi dengan kepentingan di untuk menumbuhkan sikap religiositas
berorientasi pada praktik masyarakat dan etika sosial
pengetahuan untuk  Karakteristik  Mengidentifikasi dan mengumpulkan
menumbuhkan sikap religiositas khusus atau data tentang ragam pengelompokkan
dan etika sosial partikularisme sosial di masyarakat sekitar dari
 Mengidentifikasi data tentang dan berbagai macam sumber
ragam pengelompokkan sosial di eksklusivisme  Menganalisis data agar dapat
masyarakat sekitar dari berbagai kelompok mengklasifikasi ragam
macam sumber pengelompokkan sosial di masyarakat
4.1 Menalar tentang  Mengumpulkan data tentang sekitar berdasarkan jenis dan bentuk
terjadinya ragam pengelompokkan sosial di pengelompokkan untuk menanamkan
pengelompokan masyarakat sekitar dari berbagai sikap kesadaran diri dan tanggung
sosial di macam sumber jawab publik
masyarakat dari  Menganalisis data agar dapat  Mempresentasikan hasil diskusi tentang
sudut pandang mengklasifikasi ragam pembentukan kelompok sosial
dan pendekatan pengelompokkan sosial di
Sosiologi. masyarakat sekitar berdasarkan
jenis dan bentuk
pengelompokkan untuk
menanamkan sikap kesadaran
diri dan tanggung jawab publik
 Mempresentasikan hasil diskusi
tentang pembentukan kelompok
sosial
3.2 Menganalisis  Memahami partikularisme Permasalahan  Mengenali berbagai permasalahan
permasalahan kelompok dan dilema sosial dalam sosial yang ada di masyarakat sekitar
sosial dalam pembentukan kepentingan publik masyarakat  Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang
kaitannya  Memahami berbagai jenis berbagai permasalahan sosial di
dengan permasalahan sosial di ranah  Permasalah masyarakat (kemiskinan, kriminalitas,
pengelompokan publik an sosial di kekerasan, kesenjangan sosial-ekonomi,
sosial dan  Memahami dampak masyarakat ketidakadilan) melalui contoh-contoh
kecenderungan permasalahan sosial terhadap  Partikularis nyata dan mendiskusikannya dari sudut
eksklusi sosial di kehidupan publik me pandang pengetahuan Sosiologi
masyarakat dari  Mengidentifikasi berbagai kelompok berorientasi pemecahan masalah yang
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
sudut pandang permasalahan sosial yang ada di dan dilema menumbuhkan sikap religiositas dan
dan pendekatan masyarakat sekitar pembentuka etika sosial
Sosiologis.  Menumbuhkan rasa ingin tahu n  Melakukan survey di masyarakat
tentang berbagai permasalahan kepentingan setempat tentang permasalahan sosial
sosial di masyarakat publik (kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan
(kemiskinan, kriminalitas,  Berbagai sosial-ekonomi, ketidakadilan) melalui
kekerasan, kesenjangan sosial- jenis observasi, wawancara, dan kajian
ekonomi, ketidakadilan) melalui permasalaha dokumen/literatur dengan
contoh-contoh nyata dan n sosial di menggunakan panduan yang telah
mendiskusikannya dari sudut ranah publik dipersiapkan sebelumnya
pandang pengetahuan Sosiologi  Dampak  Menginterpretasi data hasil survey
berorientasi pemecahan masalah permasalaha tentang permasalahan sosial
yang menumbuhkan sikap n sosial (kemiskinan, kriminalitas, kekerasan,
religiositas dan etika sosial terhadap kesenjangan sosial ekonomi dan
4.2 Memberikan  Melakukan survey di masyarakat kehidupan ketidakadilan) dikaitkan dengan konsep
respons dalam setempat tentang permasalahan publik keragaman kelompok sosial sehingga
mengatasi sosial (kemiskinan, kriminalitas,  Pemecahan tumbuh kesadaran diri untuk melakukan
permasalahan kesenjangan sosial-ekonomi, masalah tanggung jawab publik atas
sosial yang ketidakadilan) melalui observasi, sosial untuk permasalahan sosial yang ada di
terjadi di wawancara, dan kajian mencapai masyarakat
masyarakat dokumen/literatur dengan kehidupan  Mempresentasikan hasil survey tentang
dengan cara menggunakan panduan yang publik yang permasalahan sosial dan pemecahannya
memahami telah dipersiapkan sebelumnya lebih baik sesuai hasil pengamatan
kaitan  Menginterpretasi data hasil
pengelompokan survey tentang permasalahan
sosial dengan sosial (kemiskinan, kriminalitas,
kecenderungan kekerasan, kesenjangan sosial
eksklusi dan ekonomi dan ketidakadilan)
timbulnya dikaitkan dengan konsep
permasalahan keragaman kelompok sosial
sosial. sehingga tumbuh kesadaran diri
untuk melakukan tanggung
jawab publik atas permasalahan
sosial yang ada di masyarakat
 Mempresentasikan hasil survey
tentang permasalahan sosial dan
pemecahannya sesuai hasil
pengamatan
3.3 Memahami arti  Memahami konsep perbedaan Perbedaan,  Mengamati perbedaan dan keragaman
penting prinsip dan kesetaraan sosial kesetaraan dan sosial yang ada di masyarakat sekitar
kesetaraan untuk  Memahami konsep harmoni harmoni sosial  Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang
menyikapi sosial perbedaan dan keragaman sosial dalam
perbedaan sosial  Mengidentifikasi perbedaan dan  Partikularis kehidupan masyarakat dan
demi keragaman sosial yang ada di me mendiskusikan tentang pemecahannya
terwujudnya masyarakat sekitar kelompok berdasar prinsip-prinsip kesetaraan
kehidupan sosial  Menyusun pertanyaan tentang dan sebagai warga negara dalam upaya
yang damai dan perbedaan dan keragaman sosial perbedaan mewujudkan kehidupan masyarakat
demokratis dalam kehidupan masyarakat dan sosial di yang harmonis
mendiskusikan tentang masyarakat  Melakukan wawancara dan atau
pemecahannya berdasar prinsip-  Kesetaraan mengisi kuesioner mengenai sikap
prinsip kesetaraan sebagai warga untuk terhadap perbedaan sosial yang ada di
negara dalam upaya mencapai masyarakat dan pemecahannya berdasar
mewujudkan kehidupan kepentingan prinsip-prinsip kesetaraan sebagai
masyarakat yang harmonis umum atau warga negara untuk menciptakan
 Memahami arti penting prinsip publik kehidupan sosial yang harmonis
kesetaraan untuk menyikapi  Perbedaan  Menganalisis hasil wawancara atau
perbedaan sosial demi dan isian kuesioner mengenai sikap
terwujudnya kehidupan sosial kesetaraan terhadap perbedaan sosial di masyarakat
yang damai dan demokratis antar untuk menciptakan kehidupan
kelompok masyarakat yang harmonis berdasarkan
4.3 Menerapkan  Melakukan wawancara dan atau
prinsip-prinsip dalam prinsip-prinsip kesetaraan sebagai
mengisi kuesioner mengenai
kesetaraan untuk kehidupan warga negara
sikap terhadap perbedaan sosial
mengatasi publik  Merumuskan langkah-langkah dan
yang ada di masyarakat dan
perbedaan sosial pemecahannya berdasar prinsip-  Relasi antar strategi untuk menciptakan kehidupan
dan mendorong prinsip kesetaraan sebagai warga kelompok sosial yang harmonis untuk sikap
terwujudnya negara untuk menciptakan dan kesadaran diri dan tanggung jawab
kehidupan sosial kehidupan sosial yang harmonis terciptanya publik di masyarakat berdasarkan hasil
yang damai dan keharmonis analisis
 Menganalisis hasil wawancara
demokratis. an sosial  Mempresentasikan hasil diskusi tentang
atau isian kuesioner mengenai
dalam langkah-langkah dan strategi untuk
sikap terhadap perbedaan sosial
kehidupan menciptakan kehidupan sosial yang
di masyarakat untuk
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
menciptakan kehidupan masyarakat harmonis di masyarakat
masyarakat yang harmonis atau publik  Merumuskan hasil diskusi untuk
berdasarkan prinsip-prinsip dijadikan bahan pembelajaran bersama
kesetaraan sebagai warga negara dalam menyikapi dan menghormati
 Merumuskan langkah-langkah perbedaan sosial dan tanggungjawab
dan strategi untuk menciptakan sosial dalam mendorong kehidupan
kehidupan sosial yang harmonis masyarakat yang harmonis berdasar
untuk sikap kesadaran diri dan prinsip-prinsip kesetaraan sebagai
tanggung jawab publik di warga negara
masyarakat berdasarkan hasil
analisis
 Mempresentasikan hasil diskusi
tentang langkah-langkah dan
strategi untuk menciptakan
kehidupan sosial yang harmonis
di masyarakat
 Merumuskan hasil diskusi untuk
dijadikan bahan pembelajaran
bersama dalam menyikapi dan
menghormati perbedaan sosial
dan tanggungjawab sosial dalam
mendorong kehidupan
masyarakat yang harmonis
berdasar prinsip-prinsip
kesetaraan sebagai warga negara
3.4 Menganalisis  Memahami akar masalah dan Konflik,  Mengamati gejala konflik dan
konflik sosial sebab-sebab terjadi konflik kekerasan, dan kekerasan yang terjadi di masyarakat
dan cara  Memahami resolusi konflik perdamaian dan memahami perbedaan antara
memberikan (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, konflik dan kekerasan (kekerasan
respons untuk dan transformasi)  Konflik, merupakan konflik yang tidak
melakukan  Memahami peran mediasi dan kekerasan, terselesaikan secara damai)
resolusi konflik pihak ketiga dalam penyelesaian dan  Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang
demi terciptanya konflik dan menumbuhkan perdamaian sebab-sebab/latar belakang terjadinya
kehidupan yang perdamaian  Pemetaan konflik dan kekerasan sosial serta
damai di  Mengidentifikasi gejala konflik konflik mendiskusikannya untuk mencapai
masyarakat. dan kekerasan yang terjadi di (konteks, penyelesaian tanpa kekerasan
masyarakat dan memahami issu, pihak-  Mengumpulkan data primer/sekunder
perbedaan antara konflik dan pihak, dan tentang konflik dan kekerasan dalam
kekerasan (kekerasan merupakan dinamika) masyarakat dan penyelesaian yang
konflik yang tidak terselesaikan  Akar dilakukan warga masyarakat
secara damai) masalah dan  Mengidentifikasi dampak kekerasan
 Mengumpulkan informasi dari sebab-sebab (fisik, mental, sosial) dari konflik dan
berbagai sumber belajar tentang terjadi kekerasan yang terjadi di masyarakat
sebab-sebab/latar belakang konflik dengan menggunakan contoh-contoh
terjadinya konflik dan kekerasan  Resolusi nyata dalam kehidupan sehari-hari yang
sosial serta mendiskusikannya konflik ada di masyarakat setempat
untuk mencapai penyelesaian (pencegaha  Menganalisis dan mendiskusikan
tanpa kekerasan n, kelola, penyelesaian konflik menggunakan
 Mengumpulkan data rekonsiliasi, metode-metode penyelesaian konflik
primer/sekunder tentang konflik dan (mediasi, negosiasi, rekonsiliasi dan
dan kekerasan dalam masyarakat transformasi transformasi konflik) dalam rangka
dan penyelesaian yang dilakukan ) mmembentuk kesadaran diri dan
warga masyarakat  Peran tanggung jawab publik untuk
 Mengidentifikasi dampak mediasi dan tercapainya perdamaian dan kehidupan
kekerasan (fisik, mental, sosial) pihak ketiga sosial yang harmonis di masyarakat
dari konflik dan kekerasan yang dalam  Mempresentasikan hasil diskusi tentang
terjadi di masyarakat dengan penyelesaia upaya penyelesaian konflik di
menggunakan contoh-contoh n konflik masyarakat
nyata dalam kehidupan sehari- dan  Merumuskan hasil diskusi untuk
hari yang ada di masyarakat menumbuhk dijadikan bahan pembelajaran bersama
setempat an dalam penyelesaian konflik dan
 Menganalisis konflik sosial dan perdamaian kekerasan di masyarakat dengan
cara memberikan respons untuk menggunakan cara-cara damai tanpa
melakukan resolusi konflik demi kekerasan
terciptanya kehidupan yang
damai di masyarakat
4.4 Memetakan  Memetakan konflik untuk dapat
konflik untuk melakukan resolusi konflik dan
dapat melakukan menumbuhkembangkan
resolusi konflik perdamaian di masyarakat.
dan  Menganalisis dan mendiskusikan
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
menumbuhkemb penyelesaian konflik
angkan menggunakan metode-metode
perdamaian di penyelesaian konflik (mediasi,
masyarakat. negosiasi, rekonsiliasi dan
transformasi konflik) dalam
rangka mmembentuk kesadaran
diri dan tanggung jawab publik
untuk tercapainya perdamaian
dan kehidupan sosial yang
harmonis di masyarakat
 Mempresentasikan hasil diskusi
tentang upaya penyelesaian
konflik di masyarakat
 Merumuskan hasil diskusi untuk
dijadikan bahan pembelajaran
bersama dalam penyelesaian
konflik dan kekerasan di
masyarakat dengan
menggunakan cara-cara damai
tanpa kekerasan
3.5 Menganalisis  Memahami konflik bersifat Integrasi dan  Mengamati dan mendiskusikan upaya
cara melakukan kekerasan dan dampaknya reintegrasi sosial integrasi dan reintegrasi sosial untuk
pemecahan terhadap perpecahan atau sebagai upaya mewujudkan perdamaian dan kehidupan
masalah untuk disintegrasi sosial pemecahan sosial yang harmonis di masyarakat
mengatasi  Memahami konsep perdamaian masalah konflik  Mengembangkan sikap kritis dan
permasalahan dan integrasi atau kohesi sosial dan kekerasan kepekaan terhadap konflik dan
sosial, konflik  Memahami konsep pemulihan kekerasan yang terjadi di masyarakat
dan kekerasan di (recovery), rehabilitasi,  Konflik untuk menemukan faktor pendorong
masyarakat. reintegrasi dan transformasi bersifat dan penghambat tercapainya integrasi
sosial kekerasan dan reintegrasi sosial
 Memahami reintegrasi dan dan  Merancang penelitian sosial
koeksistensi sosial dalam dampaknya menggunakan metode pemetaan
kehidupan damai di masyarakat terhadap berkaitan dengan upaya integrasi dan
 Mengidentifikasi upaya integrasi perpecahan reintegrasi sosial sebagai upaya
dan reintegrasi sosial untuk atau menyelesaikan konflik dan
mewujudkan perdamaian dan disintegrasi mewujudkan perdamaian dan kehidupan
kehidupan sosial yang harmonis sosial msyarakat yang harmonis melalui
di masyarakat  Perdamaian langkah-langkah seperti identifikasi
 Mengembangkan sikap kritis dan dan kebutuhan , analisis kepentingan dan
kepekaan terhadap konflik dan integrasi pemecahan masalah dengan
kekerasan yang terjadi di atau kohesi mengajukan rekomendasi
masyarakat untuk menemukan sosial  Mengolah data, menganalisis dan
faktor pendorong dan  Pemulihan menyimpulkan hasil pemetaan tentang
penghambat tercapainya (recovery), upaya integrasi dan reintegrasi sosial
integrasi dan reintegrasi sosial rehabilitasi, untuk memperkuat kesadaran diri dan
 Menganalisis cara melakukan reintegrasi tanggung jawab publik sebagai upaya
pemecahan masalah untuk dan mewujudkan perdamaian dan kehidupan
mengatasi permasalahan sosial, transformasi sosial yang harmonis di masyarakat
konflik dan kekerasan di sosial  Menyajikan hasil pemetaan tentang
masyarakat.  Reintegrasi upaya integrasi dan reintegrasi sosial
dan sebagai upaya penyelesaian konflik dan
4.5 Melakukan  Merancang penelitian sosial
koeksistensi mewujudkan perdamaian dan kehidupan
penelitian menggunakan metode pemetaan
sosial dalam sosial yang harmonis di masyarakat
sederhana yang berkaitan dengan upaya integrasi
kehidupan dalam berbagai bentuk, seperti laporan,
berorientasi pada dan reintegrasi sosial sebagai
damai di tulisan/artikel, foto, gambar, tabel,
pemecahan upaya menyelesaikan konflik
masyarakat grafik, dan audio-visual dengan
masalah dan mewujudkan perdamaian
berkaitan dengan tampilan yang menarik dan mudah
dan kehidupan msyarakat yang
permasalahan dibaca.
harmonis melalui langkah-
sosial dan langkah seperti identifikasi  Merumuskan hasil diskusi untuk
konflik yang kebutuhan , analisis kepentingan dijadikan bahan pembelajaran bersama
terjadi di dan pemecahan masalah dengan dan menumbuhkan sikap serta
masyarakat mengajukan rekomendasi tanggungjawab bersama dalam
sekitar. melakukan integrasi dan reintegrasi
 Mengolah data, menganalisis
sosial untuk mewujudkan kehidupan
dan menyimpulkan hasil
yang damai di masyarakat
pemetaan tentang upaya
integrasi dan reintegrasi sosial
untuk memperkuat kesadaran
diri dan tanggung jawab publik
sebagai upaya mewujudkan
perdamaian dan kehidupan sosial
yang harmonis di masyarakat
Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran
 Menyajikan hasil pemetaan
tentang upaya integrasi dan
reintegrasi sosial sebagai upaya
penyelesaian konflik dan
mewujudkan perdamaian dan
kehidupan sosial yang harmonis
di masyarakat dalam berbagai
bentuk, seperti laporan,
tulisan/artikel, foto, gambar,
tabel, grafik, dan audio-visual
dengan tampilan yang menarik
dan mudah dibaca.
 Merumuskan hasil diskusi untuk
dijadikan bahan pembelajaran
bersama dan menumbuhkan
sikap serta tanggungjawab
bersama dalam melakukan
integrasi dan reintegrasi sosial
untuk mewujudkan kehidupan
yang damai di masyarakat

Bandar Lampung, ………….... 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.


NIP. 19910409 201907 1 391
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA ...


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Pembentukan kelompok sosial
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

A. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.1 Memahami pengelompokan sosial  Memahami proses pembentukan kelompok sosial di
di masyarakat dari sudut pandang masyarakat
dan pendekatan Sosiologis.  Mengidentifikasi dari berbagai sumber informasi tentang proses
pembentukan kelompok sosial dalam masyarakat
 Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang proses pembentukan
kelompok sosial dan mendiskusikannya berdasarkan
pengetahuan Sosiologi dengan berorientasi pada praktik
pengetahuan untuk menumbuhkan sikap religiositas dan etika
sosial
 Mengidentifikasi data tentang ragam pengelompokkan sosial di
masyarakat sekitar dari berbagai macam sumber
4.1 Menalar tentang terjadinya  Mengumpulkan data tentang ragam pengelompokkan sosial di
pengelompokan sosial di masyarakat sekitar dari berbagai macam sumber
masyarakat dari sudut pandang  Menganalisis data agar dapat mengklasifikasi ragam
dan pendekatan Sosiologi. pengelompokkan sosial di masyarakat sekitar berdasarkan jenis
dan bentuk pengelompokkan untuk menanamkan sikap
kesadaran diri dan tanggung jawab publik
 Mempresentasikan hasil diskusi tentang pembentukan
kelompok sosial

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami proses pembentukan kelompok sosial di masyarakat
 Mengidentifikasi dari berbagai sumber informasi tentang proses pembentukan kelompok sosial dalam
masyarakat
 Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang proses pembentukan kelompok sosial dan mendiskusikannya
berdasarkan pengetahuan Sosiologi dengan berorientasi pada praktik pengetahuan untuk
menumbuhkan sikap religiositas dan etika sosial
 Mengidentifikasi data tentang ragam pengelompokkan sosial di masyarakat sekitar dari berbagai macam
sumber
 Mengumpulkan data tentang ragam pengelompokkan sosial di masyarakat sekitar dari berbagai macam
sumber
 Menganalisis data agar dapat mengklasifikasi ragam pengelompokkan sosial di masyarakat sekitar
berdasarkan jenis dan bentuk pengelompokkan untuk menanamkan sikap kesadaran diri dan tanggung
jawab publik
 Mempresentasikan hasil diskusi tentang pembentukan kelompok sosial

D. Materi Pembelajaran
 Dasar-dasar pembentukan kelompok
 Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
 Karakteristik khusus atau partikularisme dan eksklusivisme kelompok

E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

F. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

G. Sumber Belajar
 Buku Sosiologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Pengertian kelompok sosial
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pengertian kelompok sosial dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pengertian kelompok sosial.
 Pemberian contoh-contoh materi Pengertian kelompok sosial untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Pengertian kelompok sosial.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian
kelompok sosial.
 Mendengar
Pemberian materi Pengertian kelompok sosial oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Pengertian kelompok sosial
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Pengertian kelompok sosial
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian kelompok sosial yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Pengertian kelompok sosial yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian kelompok sosial yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian kelompok sosial
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian kelompok sosial.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian kelompok sosial yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
Pengertian kelompok sosial dengan rasa percaya diri sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Pengertian kelompok sosial
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Pengertian kelompok sosial
 Mengolah informasi dari materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian kelompok
sosial.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Pengertian kelompok sosial
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian kelompok sosial berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Pengertian kelompok sosial
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pengertian kelompok sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi pengertian kelompok sosial yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pengertian kelompok sosial
 Menjawab pertanyaan tentang materi pengertian kelompok sosial yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pengertian kelompok sosial
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian kelompok sosial yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran pengertian kelompok sosial berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi pengertian kelompok sosial yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengertian kelompok sosial yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pengertian
kelompok sosial.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran pengertian kelompok sosial.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengertian kelompok sosial kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial.
 Pemberian contoh-contoh materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Dasar-dasar
pembentukan kelompok sosial.
 Mendengar
Pemberian materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dasar-dasar pembentukan
kelompok sosial yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Dasar-dasar pembentukan kelompok
sosial yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dasar-dasar
pembentukan kelompok sosial.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dasar-dasar pembentukan kelompok
sosial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Dasar-
dasar pembentukan kelompok sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Dasar-dasar pembentukan kelompok
sosial yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
 Menjawab pertanyaan tentang materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Dasar-dasar pembentukan
kelompok sosial yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dasar-dasar pembentukan kelompok
sosial yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dasar-dasar
pembentukan kelompok sosial.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dasar-dasar pembentukan kelompok sosial kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok
kepentingan di masyarakat.
 Pemberian contoh-contoh materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-
kelompok kepentingan di masyarakat untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan
di masyarakat.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Berbagai bentuk
dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat.
 Mendengar
Pemberian materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di
masyarakat oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-
kelompok kepentingan di masyarakat yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok
kepentingan di masyarakat yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Berbagai bentuk dan jenis
kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di
masyarakat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-
kelompok kepentingan di masyarakat yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok
kepentingan di masyarakat sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
 Mengolah informasi dari materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok
kepentingan di masyarakat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Berbagai bentuk dan
jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-
kelompok kepentingan di masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-
kelompok kepentingan di masyarakat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-
kelompok kepentingan di masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Berbagai bentuk dan jenis
kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-
kelompok kepentingan di masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
Catatan : Selama pembelajaran Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok
kepentingan di masyarakat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Berbagai bentuk dan jenis kelompok-
kelompok kepentingan di masyarakat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Berbagai bentuk
dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok kepentingan di masyarakat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Berbagai bentuk dan jenis kelompok-kelompok
kepentingan di masyarakat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok.
 Pemberian contoh-contoh materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Konsep dan Teori Partikularisme kelompok.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep dan Teori
Partikularisme kelompok.
 Mendengar
Pemberian materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Konsep dan Teori Partikularisme kelompok yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep dan Teori
Partikularisme kelompok yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep dan Teori Partikularisme
kelompok yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Konsep dan Teori Partikularisme kelompok sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep dan Teori
Partikularisme kelompok.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep dan Teori Partikularisme
kelompok berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
dan Teori Partikularisme kelompok dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep dan Teori Partikularisme
kelompok yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep dan Teori
Partikularisme kelompok yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep dan Teori Partikularisme
kelompok yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep dan Teori Partikularisme kelompok berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep dan Teori Partikularisme kelompok yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep dan Teori Partikularisme kelompok
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep dan Teori
Partikularisme kelompok.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Konsep dan Teori Partikularisme kelompok.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep dan Teori Partikularisme kelompok kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok.
 Pemberian contoh-contoh materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konsep dan Teori
Eksklusivisme kelompok.
 Mendengar
Pemberian materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konsep dan Teori
Eksklusivisme kelompok yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konsep dan Teori Eksklusivisme
kelompok yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konsep dan Teori
Eksklusivisme kelompok.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konsep dan Teori Eksklusivisme
kelompok berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konsep
dan Teori Eksklusivisme kelompok dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konsep dan Teori Eksklusivisme
kelompok yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konsep dan Teori
Eksklusivisme kelompok yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konsep dan Teori Eksklusivisme
kelompok yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konsep dan Teori
Eksklusivisme kelompok.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konsep dan Teori Eksklusivisme kelompok kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan
pendekatan Sosiologi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
rangsangan) pandang dan pendekatan Sosiologi dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di
masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi.
 Pemberian contoh-contoh materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan
sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di
masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Menalar tentang
terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan
pendekatan Sosiologi.
 Mendengar
Pemberian materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di
masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
mengenai materi :
 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan
sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di
masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Menalar tentang terjadinya
pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan
Sosiologi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di
masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Menalar tentang terjadinya
pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan
Sosiologi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di
masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi sesuai dengan
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi
 Mengolah informasi dari materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan
sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Menalar tentang
terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan
pendekatan Sosiologi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menalar tentang terjadinya
pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan
Sosiologi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Menalar tentang terjadinya
pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan
Sosiologi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut
pandang dan pendekatan Sosiologi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan
sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Menalar tentang terjadinya
pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan
Sosiologi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Menalar tentang terjadinya
pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan
Sosiologi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari
sudut pandang dan pendekatan Sosiologi berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di
masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Menalar tentang terjadinya pengelompokan
sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Menalar tentang
terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari
sudut pandang dan pendekatan Sosiologi.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di
masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi kepada kelompok yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara.
250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung


Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Sosiologi
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Bandar Lampung, ………….... 20


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.


NIP. 19910409 201907 1 391

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA ...


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Permasalahan sosial dalam masyarakat
Alokasi Waktu : 6 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

J. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

K. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.2 Menganalisis permasalahan sosial dalam  Memahami partikularisme kelompok dan dilema
kaitannya dengan pengelompokan sosial pembentukan kepentingan publik
dan kecenderungan eksklusi sosial di  Memahami berbagai jenis permasalahan sosial di ranah
masyarakat dari sudut pandang dan publik
pendekatan Sosiologis.  Memahami dampak permasalahan sosial terhadap
kehidupan publik
 Mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial yang
ada di masyarakat sekitar
 Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang berbagai
permasalahan sosial di masyarakat (kemiskinan,
kriminalitas, kekerasan, kesenjangan sosial-ekonomi,
ketidakadilan) melalui contoh-contoh nyata dan
mendiskusikannya dari sudut pandang pengetahuan
Sosiologi berorientasi pemecahan masalah yang
menumbuhkan sikap religiositas dan etika sosial
4.2 Memberikan respons dalam mengatasi  Melakukan survey di masyarakat setempat tentang
permasalahan sosial yang terjadi di permasalahan sosial (kemiskinan, kriminalitas,
masyarakat dengan cara memahami kaitan kesenjangan sosial-ekonomi, ketidakadilan) melalui
pengelompokan sosial dengan observasi, wawancara, dan kajian dokumen/literatur
kecenderungan eksklusi dan timbulnya dengan menggunakan panduan yang telah dipersiapkan
permasalahan sosial. sebelumnya
 Menginterpretasi data hasil survey tentang
permasalahan sosial (kemiskinan, kriminalitas,
kekerasan, kesenjangan sosial ekonomi dan
ketidakadilan) dikaitkan dengan konsep keragaman
kelompok sosial sehingga tumbuh kesadaran diri untuk
melakukan tanggung jawab publik atas permasalahan
sosial yang ada di masyarakat
 Mempresentasikan hasil survey tentang permasalahan
sosial dan pemecahannya sesuai hasil pengamatan

L. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
 Memahami berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
 Memahami dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
 Mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial yang ada di masyarakat sekitar
 Menumbuhkan rasa ingin tahu tentang berbagai permasalahan sosial di masyarakat (kemiskinan,
kriminalitas, kekerasan, kesenjangan sosial-ekonomi, ketidakadilan) melalui contoh-contoh nyata dan
mendiskusikannya dari sudut pandang pengetahuan Sosiologi berorientasi pemecahan masalah yang
menumbuhkan sikap religiositas dan etika sosial
 Melakukan survey di masyarakat setempat tentang permasalahan sosial (kemiskinan, kriminalitas,
kesenjangan sosial-ekonomi, ketidakadilan) melalui observasi, wawancara, dan kajian
dokumen/literatur dengan menggunakan panduan yang telah dipersiapkan sebelumnya
 Menginterpretasi data hasil survey tentang permasalahan sosial (kemiskinan, kriminalitas, kekerasan,
kesenjangan sosial ekonomi dan ketidakadilan) dikaitkan dengan konsep keragaman kelompok sosial
sehingga tumbuh kesadaran diri untuk melakukan tanggung jawab publik atas permasalahan sosial yang
ada di masyarakat
 Mempresentasikan hasil survey tentang permasalahan sosial dan pemecahannya sesuai hasil
pengamatan

M. Materi Pembelajaran
 Permasalahan sosial di masyarakat
 Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
 Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
 Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
 Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik

N. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

O. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

P. Sumber Belajar
 Buku Sosiologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru

Q. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 pengertian permasalahan sosial

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi pengertian permasalahan sosial dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi pengertian permasalahan sosial.
 Pemberian contoh-contoh materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan pengertian permasalahan sosial.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait pengertian
permasalahan sosial.
 Mendengar
Pemberian materi pengertian permasalahan sosial oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 pengertian permasalahan sosial
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 pengertian permasalahan sosial

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pengertian permasalahan sosial yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi pengertian permasalahan sosial yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pengertian permasalahan sosial yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pengertian permasalahan
sosial yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pengertian permasalahan sosial.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pengertian permasalahan sosial yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri pengertian permasalahan sosial sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 pengertian permasalahan sosial
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 pengertian permasalahan sosial

 Mengolah informasi dari materi pengertian permasalahan sosial yang sudah


dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengertian
permasalahan sosial.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 pengertian permasalahan sosial
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengertian permasalahan sosial
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 pengertian permasalahan sosial

 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi


pengertian permasalahan sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi pengertian permasalahan sosial yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pengertian permasalahan sosial

 Menjawab pertanyaan tentang materi pengertian permasalahan sosial yang


terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pengertian permasalahan sosial
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian permasalahan sosial yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran pengertian permasalahan sosial berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi pengertian permasalahan sosial yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengertian permasalahan sosial yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pengertian
permasalahan sosial.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran pengertian permasalahan sosial.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengertian permasalahan sosial kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2. Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat.
 Pemberian contoh-contoh materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Berbagai permasalahan sosial di masyarakat.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Berbagai
permasalahan sosial di masyarakat.
 Mendengar
Pemberian materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
2. Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Berbagai permasalahan sosial di masyarakat yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Berbagai permasalahan sosial
di masyarakat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Berbagai permasalahan sosial di
masyarakat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Berbagai permasalahan sosial di masyarakat sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
2. Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Berbagai
permasalahan sosial di masyarakat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Berbagai permasalahan sosial di
masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Berbagai permasalahan sosial di masyarakat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Berbagai permasalahan sosial di
masyarakat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Berbagai permasalahan sosial di masyarakat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Berbagai permasalahan sosial di
masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Berbagai permasalahan sosial
di masyarakat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Berbagai permasalahan sosial di
masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Berbagai permasalahan sosial di masyarakat berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Berbagai permasalahan sosial di masyarakat yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Berbagai permasalahan sosial di
masyarakat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
2. Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Berbagai
permasalahan sosial di masyarakat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Berbagai permasalahan sosial di masyarakat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Berbagai permasalahan sosial di masyarakat kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik dengan
rangsangan) cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan
kepentingan publik.
 Pemberian contoh-contoh materi Partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan
kepentingan publik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Partikularisme
kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik.
 Mendengar
Pemberian materi Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan
publik oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan
kepentingan publik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Partikularisme kelompok dan
dilema pembentukan kepentingan publik yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan
publik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan
kepentingan publik sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
 Mengolah informasi dari materi Partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Partikularisme
kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
 Menjawab pertanyaan tentang materi Partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Partikularisme kelompok dan
dilema pembentukan kepentingan publik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
Catatan : Selama pembelajaran Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan
kepentingan publik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Partikularisme kelompok dan dilema
pembentukan kepentingan publik yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Partikularisme
kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan kepentingan publik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Partikularisme kelompok dan dilema pembentukan
kepentingan publik kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik.
 Pemberian contoh-contoh materi Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah
publik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Berbagai jenis
permasalahan sosial di ranah publik.
 Mendengar
Pemberian materi Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah
publik yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Berbagai jenis permasalahan
sosial di ranah publik yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Berbagai jenis permasalahan sosial di
ranah publik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah
publik yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau
pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Berbagai jenis
permasalahan sosial di ranah publik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Berbagai jenis permasalahan sosial
di ranah publik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Berbagai jenis permasalahan sosial di
ranah publik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
 Menjawab pertanyaan tentang materi Berbagai jenis permasalahan sosial di
ranah publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Berbagai jenis permasalahan
sosial di ranah publik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Berbagai jenis permasalahan sosial
di ranah publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik yang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah
publik yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Berbagai jenis
permasalahan sosial di ranah publik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Berbagai jenis permasalahan sosial di ranah publik
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik.
 Pemberian contoh-contoh materi Dampak permasalahan sosial terhadap
kehidupan publik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Dampak
permasalahan sosial terhadap kehidupan publik.
 Mendengar
Pemberian materi Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik oleh
guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Dampak permasalahan sosial terhadap
kehidupan publik yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan
publik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Dampak permasalahan sosial
terhadap kehidupan publik yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Dampak permasalahan sosial terhadap
kehidupan publik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan
publik sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
 Mengolah informasi dari materi Dampak permasalahan sosial terhadap
kehidupan publik yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Dampak permasalahan
sosial terhadap kehidupan publik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Dampak permasalahan sosial
terhadap kehidupan publik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Dampak permasalahan sosial terhadap
kehidupan publik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
 Menjawab pertanyaan tentang materi Dampak permasalahan sosial terhadap
kehidupan publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Dampak permasalahan sosial
terhadap kehidupan publik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Dampak permasalahan sosial
terhadap kehidupan publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Dampak permasalahan sosial terhadap
kehidupan publik yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Dampak
permasalahan sosial terhadap kehidupan publik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan publik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Dampak permasalahan sosial terhadap kehidupan
publik kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

6. Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan
publik yang lebih baik.
 Pemberian contoh-contoh materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai
kehidupan publik yang lebih baik untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
6. Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan
publik yang lebih baik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pemecahan
masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik.
 Mendengar
Pemberian materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik
yang lebih baik oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai
kehidupan publik yang lebih baik yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan
publik yang lebih baik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pemecahan masalah sosial
untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik
6. Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
yang lebih baik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pemecahan masalah sosial untuk
mencapai kehidupan publik yang lebih baik yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan
publik yang lebih baik sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
 Mengolah informasi dari materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai
kehidupan publik yang lebih baik yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pemecahan masalah
sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemecahan masalah sosial untuk
mencapai kehidupan publik yang lebih baik berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pemecahan masalah sosial untuk
mencapai kehidupan publik yang lebih baik yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan untuk menjawabnya.
6. Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai
kehidupan publik yang lebih baik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pemecahan masalah sosial
untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pemecahan masalah sosial untuk
mencapai kehidupan publik yang lebih baik yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih
baik berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin
tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan
publik yang lebih baik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pemecahan masalah sosial untuk mencapai
kehidupan publik yang lebih baik yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pemecahan
masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih baik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Pemecahan masalah sosial untuk mencapai kehidupan publik yang lebih
baik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pemecahan masalah sosial untuk mencapai
kehidupan publik yang lebih baik kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara
memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
rangsangan) dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi
dan timbulnya permasalahan sosial dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang
terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial
dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial.
 Pemberian contoh-contoh materi Respons dalam mengatasi permasalahan
sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan
pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi
di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan
kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Respons dalam
mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara
memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan
timbulnya permasalahan sosial.
 Mendengar
Pemberian materi Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di
masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan
kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Respons dalam mengatasi permasalahan
sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan
sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang
terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial
dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Respons dalam mengatasi
permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan
pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di
masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan
kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Respons dalam mengatasi
permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan
pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang
terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial
dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
 Mengolah informasi dari materi Respons dalam mengatasi permasalahan sosial
yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial
dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Respons dalam
mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara
memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan
timbulnya permasalahan sosial.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Respons dalam mengatasi
permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan
pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Respons dalam mengatasi permasalahan
sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial
 Menjawab pertanyaan tentang materi Respons dalam mengatasi permasalahan
sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan
sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Respons dalam mengatasi
permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan
pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Respons dalam mengatasi
permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan
pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang
terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Respons dalam mengatasi permasalahan
sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan
kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Respons dalam
mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan
pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat
dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan eksklusi dan timbulnya
permasalahan sosial.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Respons dalam mengatasi permasalahan sosial yang
terjadi di masyarakat dengan cara memahami kaitan pengelompokan sosial dengan kecenderungan
eksklusi dan timbulnya permasalahan sosial kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

R. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


4. Teknik Penilaian (terlampir)
d. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara.
250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

e. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

f. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

5. Instrumen Penilaian (terlampir)


d. Pertemuan Pertama
e. Pertemuan Kedua
f. Pertemuan Ketiga

6. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


c. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
4) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
5) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
6) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung


Kelas/Semester : XI/Ganjil
Mata Pelajaran : Sosiologi
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Bandar Lampung, ………….... 20


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.


NIP. 19910409 201907 1 391

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Perbedaan, kesetaraan dan harmoni sosial
Alokasi Waktu : 5 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

S. Kompetensi Inti
KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

T. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Memahami arti penting prinsip kesetaraan  Memahami konsep perbedaan dan kesetaraan sosial
untuk menyikapi perbedaan sosial demi  Memahami konsep harmoni sosial
terwujudnya kehidupan sosial yang damai  Mengidentifikasi perbedaan dan keragaman sosial yang
dan demokratis ada di masyarakat sekitar
 Menyusun pertanyaan tentang perbedaan dan
keragaman sosial dalam kehidupan masyarakat dan
mendiskusikan tentang pemecahannya berdasar
prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga negara dalam
upaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang
harmonis
 Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk
menyikapi perbedaan sosial demi terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis
4.3 Menerapkan prinsip-prinsip kesetaraan  Melakukan wawancara dan atau mengisi kuesioner
untuk mengatasi perbedaan sosial dan mengenai sikap terhadap perbedaan sosial yang ada di
mendorong terwujudnya kehidupan sosial masyarakat dan pemecahannya berdasar prinsip-prinsip
yang damai dan demokratis. kesetaraan sebagai warga negara untuk menciptakan
kehidupan sosial yang harmonis
 Menganalisis hasil wawancara atau isian kuesioner
mengenai sikap terhadap perbedaan sosial di
masyarakat untuk menciptakan kehidupan masyarakat
yang harmonis berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan
sebagai warga negara
 Merumuskan langkah-langkah dan strategi untuk
menciptakan kehidupan sosial yang harmonis untuk
sikap kesadaran diri dan tanggung jawab publik di
masyarakat berdasarkan hasil analisis
 Mempresentasikan hasil diskusi tentang langkah-
langkah dan strategi untuk menciptakan kehidupan
sosial yang harmonis di masyarakat
 Merumuskan hasil diskusi untuk dijadikan bahan
pembelajaran bersama dalam menyikapi dan
menghormati perbedaan sosial dan tanggungjawab
sosial dalam mendorong kehidupan masyarakat yang
harmonis berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai
warga negara
U. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami konsep perbedaan dan kesetaraan sosial
 Memahami konsep harmoni sosial
 Mengidentifikasi perbedaan dan keragaman sosial yang ada di masyarakat sekitar
 Menyusun pertanyaan tentang perbedaan dan keragaman sosial dalam kehidupan masyarakat dan
mendiskusikan tentang pemecahannya berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga negara dalam
upaya mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis
 Memahami arti penting prinsip kesetaraan untuk menyikapi perbedaan sosial demi terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Melakukan wawancara dan atau mengisi kuesioner mengenai sikap terhadap perbedaan sosial yang ada
di masyarakat dan pemecahannya berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga negara untuk
menciptakan kehidupan sosial yang harmonis
 Menganalisis hasil wawancara atau isian kuesioner mengenai sikap terhadap perbedaan sosial di
masyarakat untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang harmonis berdasarkan prinsip-prinsip
kesetaraan sebagai warga negara
 Merumuskan langkah-langkah dan strategi untuk menciptakan kehidupan sosial yang harmonis untuk
sikap kesadaran diri dan tanggung jawab publik di masyarakat berdasarkan hasil analisis
 Mempresentasikan hasil diskusi tentang langkah-langkah dan strategi untuk menciptakan kehidupan
sosial yang harmonis di masyarakat
 Merumuskan hasil diskusi untuk dijadikan bahan pembelajaran bersama dalam menyikapi dan
menghormati perbedaan sosial dan tanggungjawab sosial dalam mendorong kehidupan masyarakat yang
harmonis berdasar prinsip-prinsip kesetaraan sebagai warga Negara

V. Materi Pembelajaran
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau publik

W. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

X. Media Pembelajaran
Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

Y. Sumber Belajar
 Buku Sosiologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru

Z. Langkah-Langkah Pembelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat.
 Pemberian contoh-contoh materi Partikularisme kelompok dan perbedaan
sosial di masyarakat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Partikularisme
kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
 Mendengar
Pemberian materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Partikularisme kelompok dan perbedaan
sosial di masyarakat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Mengolah informasi dari materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial
di masyarakat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Partikularisme
kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Partikularisme kelompok dan perbedaan
sosial di masyarakat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Partikularisme kelompok dan perbedaan
sosial di masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Partikularisme kelompok dan
perbedaan sosial di masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Partikularisme kelompok dan perbedaan
sosial di masyarakat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Partikularisme
kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di masyarakat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Partikularisme kelompok dan perbedaan sosial di
masyarakat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau
publik.
 Pemberian contoh-contoh materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
berhubungan dengan Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Kesetaraan untuk
mencapai kepentingan umum atau publik.
 Mendengar
Pemberian materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau
publik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau
publik sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Mengolah informasi dari materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum
atau publik yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kesetaraan untuk
mencapai kepentingan umum atau publik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik
 Menjawab pertanyaan tentang materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kesetaraan untuk mencapai
kepentingan umum atau publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau
publik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kesetaraan untuk mencapai kepentingan
umum atau publik yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kesetaraan untuk
mencapai kepentingan umum atau publik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau publik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kesetaraan untuk mencapai kepentingan umum atau
publik kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik dengan
rangsangan) cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik.
 Pemberian contoh-contoh materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perbedaan dan
kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik.
 Mendengar
Pemberian materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan
publik oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
kehidupan publik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perbedaan dan kesetaraan
antar kelompok dalam kehidupan publik yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan
publik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar
kelompok dalam kehidupan publik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Mengolah informasi dari materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perbedaan dan
kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar
kelompok dalam kehidupan publik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar
kelompok dalam kehidupan publik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perbedaan dan kesetaraan
antar kelompok dalam kehidupan publik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perbedaan dan kesetaraan antar
kelompok dalam kehidupan publik yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok
dalam kehidupan publik yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perbedaan dan
kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam kehidupan publik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perbedaan dan kesetaraan antar kelompok dalam
kehidupan publik kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau
public
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
rangsangan) masyarakat atau public dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan
sosial dalam kehidupan masyarakat atau public.
 Pemberian contoh-contoh materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial
dalam kehidupan masyarakat atau public.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Relasi antar
kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau
public.
 Mendengar
Pemberian materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial
dalam kehidupan masyarakat atau public oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan
sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Relasi antar kelompok dan
terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial
dalam kehidupan masyarakat atau public.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan
sosial dalam kehidupan masyarakat atau public sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
 Mengolah informasi dari materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Relasi antar kelompok
dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Relasi antar kelompok dan
terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Relasi
antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan
masyarakat atau public
 Menjawab pertanyaan tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Relasi antar kelompok dan
terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Relasi antar kelompok dan
terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam
kehidupan masyarakat atau public berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan
sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Relasi antar
kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Relasi antar kelompok dan terciptanya keharmonisan sosial dalam
kehidupan masyarakat atau public.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Relasi antar kelompok dan terciptanya
keharmonisan sosial dalam kehidupan masyarakat atau public kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
rangsangan) mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai
dan demokratis.
 Pemberian contoh-contoh materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial
yang damai dan demokratis untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penerapan prinsip-
prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis.
 Mendengar
Pemberian materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang
damai dan demokratis yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
presentasi yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang
damai dan demokratis yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penerapan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan
untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial
yang damai dan demokratis yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Mengolah informasi dari materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
damai dan demokratis yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penerapan prinsip-
prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong
terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penerapan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan
untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial
yang damai dan demokratis yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan
mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang
damai dan demokratis yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penerapan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penerapan prinsip-prinsip
kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya
kehidupan sosial yang damai dan demokratis yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial
dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis berlangsung, guru mengamati
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi
perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penerapan
prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan
sosial yang damai dan demokratis.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk mengatasi perbedaan sosial
dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan demokratis.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penerapan prinsip-prinsip kesetaraan untuk
mengatasi perbedaan sosial dan mendorong terwujudnya kehidupan sosial yang damai dan
demokratis kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

AA. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


7. Teknik Penilaian (terlampir)
g. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara.
250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100 450 90,00 SB

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100


5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

h. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

i. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

8. Instrumen Penilaian (terlampir)


g. Pertemuan Pertama
h. Pertemuan Kedua
i. Pertemuan Ketiga

9. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


e. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
7) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
8) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
9) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung


Kelas/Semester : XI (Sebelas)
Mata Pelajaran : Sosiologi
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

3
Nama Indikator Bentuk Nilai
Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

f. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
9) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
10) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
11) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
12) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Bandar Lampung, ………….... 20


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.


NIP. 19910409 201907 1 391

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Konflik, kekerasan, dan perdamaian
Alokasi Waktu : 10 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

BB. Kompetensi Inti


KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

CC. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.4 Menganalisis konflik sosial  Memahami akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
dan cara memberikan  Memahami resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi,
respons untuk melakukan dan transformasi)
resolusi konflik demi  Memahami peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian
terciptanya kehidupan yang konflik dan menumbuhkan perdamaian
damai di masyarakat.  Mengidentifikasi gejala konflik dan kekerasan yang terjadi di
masyarakat dan memahami perbedaan antara konflik dan
kekerasan (kekerasan merupakan konflik yang tidak
terselesaikan secara damai)
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang
sebab-sebab/latar belakang terjadinya konflik dan kekerasan
sosial serta mendiskusikannya untuk mencapai penyelesaian
tanpa kekerasan
 Mengumpulkan data primer/sekunder tentang konflik dan
kekerasan dalam masyarakat dan penyelesaian yang dilakukan
warga masyarakat
 Mengidentifikasi dampak kekerasan (fisik, mental, sosial) dari
konflik dan kekerasan yang terjadi di masyarakat dengan
menggunakan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-
hari yang ada di masyarakat setempat
 Menganalisis konflik sosial dan cara memberikan respons
untuk melakukan resolusi konflik demi terciptanya kehidupan
yang damai di masyarakat
4.4 Memetakan konflik untuk  Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
dapat melakukan resolusi menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat.
konflik dan  Menganalisis dan mendiskusikan penyelesaian konflik
menumbuhkembangkan menggunakan metode-metode penyelesaian konflik (mediasi,
perdamaian di masyarakat. negosiasi, rekonsiliasi dan transformasi konflik) dalam rangka
mmembentuk kesadaran diri dan tanggung jawab publik untuk
tercapainya perdamaian dan kehidupan sosial yang harmonis di
masyarakat
 Mempresentasikan hasil diskusi tentang upaya penyelesaian
konflik di masyarakat
 Merumuskan hasil diskusi untuk dijadikan bahan pembelajaran
bersama dalam penyelesaian konflik dan kekerasan di
masyarakat dengan menggunakan cara-cara damai tanpa
kekerasan
DD. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
 Memahami resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
 Memahami peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian
 Mengidentifikasi gejala konflik dan kekerasan yang terjadi di masyarakat dan memahami perbedaan
antara konflik dan kekerasan (kekerasan merupakan konflik yang tidak terselesaikan secara damai)
 Mengumpulkan informasi dari berbagai sumber belajar tentang sebab-sebab/latar belakang terjadinya
konflik dan kekerasan sosial serta mendiskusikannya untuk mencapai penyelesaian tanpa kekerasan
 Mengumpulkan data primer/sekunder tentang konflik dan kekerasan dalam masyarakat dan
penyelesaian yang dilakukan warga masyarakat
 Mengidentifikasi dampak kekerasan (fisik, mental, sosial) dari konflik dan kekerasan yang terjadi di
masyarakat dengan menggunakan contoh-contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang ada di
masyarakat setempat
 Menganalisis konflik sosial dan cara memberikan respons untuk melakukan resolusi konflik demi
terciptanya kehidupan yang damai di masyarakat
 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat.
 Menganalisis dan mendiskusikan penyelesaian konflik menggunakan metode-metode penyelesaian
konflik (mediasi, negosiasi, rekonsiliasi dan transformasi konflik) dalam rangka mmembentuk
kesadaran diri dan tanggung jawab publik untuk tercapainya perdamaian dan kehidupan sosial yang
harmonis di masyarakat
 Mempresentasikan hasil diskusi tentang upaya penyelesaian konflik di masyarakat
 Merumuskan hasil diskusi untuk dijadikan bahan pembelajaran bersama dalam penyelesaian konflik
dan kekerasan di masyarakat dengan menggunakan cara-cara damai tanpa kekerasan

EE. Materi Pembelajaran


 Konflik, kekerasan, dan perdamaian
 Pemetaan konflik (konteks, isu, pihak-pihak, dan dinamika)
 Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
 Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
 Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian

FF. Metode Pembelajaran


1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

GG. Media Pembelajaran


Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

HH. Sumber Belajar


 Buku Sosiologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru

II. Langkah-Langkah Pembelajaran


1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial.
 Pemberian contoh-contoh materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait diferensiasi sosial
dan stratifikasi sosial.
 Mendengar
Pemberian materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi diferensiasi sosial dan
stratifikasi sosial yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
 Mengolah informasi dari materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi diferensiasi sosial dan
stratifikasi sosial.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi diferensiasi sosial dan stratifikasi
sosial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
 Menjawab pertanyaan tentang materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi diferensiasi sosial dan
stratifikasi sosial yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi diferensiasi sosial dan stratifikasi
sosial yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran diferensiasi
sosial dan stratifikasi sosial konflik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran diferensiasi sosial dan stratifikasi sosial kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 pengertian dan konsep konflik
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi pengertian dan konsep konflik dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi pengertian dan konsep konflik.
 Pemberian contoh-contoh materi pengertian dan konsep konflik untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan pengertian dan konsep konflik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait pengertian dan
konsep konflik.
 Mendengar
Pemberian materi pengertian dan konsep konflik oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 pengertian dan konsep konflik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 pengertian dan konsep konflik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pengertian dan konsep konflik yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi pengertian dan konsep konflik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pengertian dan konsep konflik yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pengertian dan konsep konflik
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pengertian dan konsep konflik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pengertian dan konsep konflik yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri pengertian dan konsep konflik sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 pengertian dan konsep konflik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 pengertian dan konsep konflik
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi pengertian dan konsep konflik yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengertian dan konsep
konflik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 pengertian dan konsep konflik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengertian dan konsep konflik berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 pengertian dan konsep konflik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian dan konsep konflik dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi pengertian dan konsep konflik yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 pengertian dan konsep konflik
 Menjawab pertanyaan tentang materi pengertian dan konsep konflik yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pengertian dan konsep konflik
yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian dan konsep konflik yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran pengertian dan konsep konflik berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi pengertian dan konsep konflik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengertian dan konsep konflik yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pengertian dan
konsep konflik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran pengertian dan konsep konflik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengertian dan konsep konflik kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 hakikat dan teori konflik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi hakikat dan teori konflik dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi hakikat dan teori konflik.
 Pemberian contoh-contoh materi hakikat dan teori konflik untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan hakikat dan teori konflik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait hakikat dan teori
konflik.
 Mendengar
Pemberian materi hakikat dan teori konflik oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 hakikat dan teori konflik
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 hakikat dan teori konflik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi hakikat dan teori konflik yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi hakikat dan teori konflik yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
hakikat dan teori konflik yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi hakikat dan teori konflik yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi hakikat dan teori konflik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi hakikat dan teori konflik yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri hakikat dan teori konflik sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 hakikat dan teori konflik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 hakikat dan teori konflik
 Mengolah informasi dari materi B hakikat dan teori konflik yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi hakikat dan teori
konflik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 hakikat dan teori konflik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi hakikat dan teori konflik berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 hakikat dan teori konflik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi hakikat
dan teori konflik dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi hakikat dan teori konflik yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 hakikat dan teori konflik
 Menjawab pertanyaan tentang materi hakikat dan teori konflik yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi hakikat dan teori konflik yang
akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi hakikat dan teori konflik yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran hakikat dan teori konflik berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi hakikat dan teori konflik yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran hakikat dan teori konflik yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran hakikat dan teori
konflik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran hakikat dan teori konflik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran hakikat dan teori konflik kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 pengertian dan konsep kekerasan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi pengertian dan konsep kekerasan dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi pengertian dan konsep kekerasan.
 Pemberian contoh-contoh materi pengertian dan konsep kekerasan untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan pengertian dan konsep kekerasan.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait pengertian dan
konsep kekerasan.
 Mendengar
Pemberian materi pengertian dan konsep kekerasan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Ber pengertian dan konsep kekerasan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 pengertian dan konsep kekerasan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pengertian dan konsep kekerasan yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi pengertian dan konsep kekerasan yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pengertian dan konsep kekerasan yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pengertian dan konsep
kekerasan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pengertian dan konsep kekerasan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Berb pengertian dan konsep kekerasan
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri pengertian dan konsep kekerasan sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 pengertian dan konsep kekerasan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 pengertian dan konsep kekerasan
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi pengertian dan konsep kekerasan yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengertian dan konsep
kekerasan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 pengertian dan konsep kekerasan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengertian dan konsep kekerasan
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 pengertian dan konsep kekerasan
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian dan konsep kekerasan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi pengertian dan konsep kekerasan yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 pengertian dan konsep kekerasan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Be pengertian dan konsep kekerasan yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pengertian dan konsep
kekerasan pengertian dan konsep kekerasan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian dan konsep kekerasan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran pengertian dan konsep kekerasan berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Be pengertian dan konsep kekerasan yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengertian dan konsep kekerasan yang baru
diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pengertian dan
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
konsep kekerasan
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran pengertian dan konsep kekerasan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengertian dan konsep kekerasan kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 pengertian dan konsep perdamaian
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi pengertian dan konsep perdamaian dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi pengertian dan konsep perdamaian.
 Pemberian contoh-contoh materi pengertian dan konsep perdamaian untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan pengertian dan konsep perdamaian.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait pengertian dan
konsep kekerasan.
 Mendengar
Pemberian materi pengertian dan konsep perdamaian oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 pengertian dan konsep perdamaian
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 pengertian dan konsep perdamaian
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pengertian dan konsep perdamaian yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi pengertian dan konsep perdamaian yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pengertian dan konsep perdamaian yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pengertian dan konsep
kekerasan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi pengertian dan konsep perdamaian.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pengertian dan konsep perdamaian
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri pengertian dan konsep perdamaian sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 pengertian dan konsep perdamaian
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 pengertian dan konsep perdamaian
 Mengolah informasi dari materi pengertian dan konsep kekerasan yang sudah
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi pengertian dan konsep
perdamaian.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 pengertian dan konsep perdamaian
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengertian dan konsep perdamaian
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 pengertian dan konsep perdamaian
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
pengertian dan konsep perdamaian dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi pengertian dan konsep perdamaian yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 pengertian dan konsep perdamaian
 Menjawab pertanyaan tentang materi pengertian dan konsep perdamaian yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi pengertian dan konsep
kekerasan pengertian dan konsep perdamaian yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pengertian dan konsep perdamaian
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran pengertian dan konsep perdamaian berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi pengertian dan konsep perdamaian yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran pengertian dan konsep perdamaian yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran pengertian dan
konsep kekerasan
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran pengertian dan konsep perdamaian.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran pengertian dan konsep perdamaian kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
6. Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika) dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan
dinamika).
 Pemberian contoh-contoh materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak,
dan dinamika) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif,
dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika).
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pemetaan konflik
(konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika).
 Mendengar
Pemberian materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika)
oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
6. Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak,
dan dinamika) yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan
dinamika) yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika) yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pemetaan konflik (konteks,
issu, pihak-pihak, dan dinamika) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika).
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-
pihak, dan dinamika) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan
dinamika) sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
6. Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika)
 Mengolah informasi dari materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak,
dan dinamika) yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pemetaan konflik
(konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika).
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemetaan konflik (konteks, issu,
pihak-pihak, dan dinamika) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika) dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-
pihak, dan dinamika) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika)
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-
pihak, dan dinamika) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pemetaan konflik (konteks, issu,
pihak-pihak, dan dinamika) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pemetaan konflik (konteks, issu,
pihak-pihak, dan dinamika) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika) berlangsung,
guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
6. Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan
dinamika) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak,
dan dinamika) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pemetaan konflik
(konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika).
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan dinamika).
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pemetaan konflik (konteks, issu, pihak-pihak, dan
dinamika) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik.
 Pemberian contoh-contoh materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi
konflik untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Akar masalah dan
sebab-sebab terjadi konflik.
 Mendengar
Pemberian materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Akar masalah dan sebab-sebab
terjadi konflik yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi
konflik yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Akar masalah dan
sebab-sebab terjadi konflik.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Akar masalah dan sebab-sebab
terjadi konflik berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Akar
masalah dan sebab-sebab terjadi konflik dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi
konflik yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
 Menjawab pertanyaan tentang materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi
konflik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Akar masalah dan sebab-sebab
terjadi konflik yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Akar masalah dan sebab-sebab
terjadi konflik yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Akar masalah dan sebab-sebab terjadi
konflik yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Akar masalah
dan sebab-sebab terjadi konflik.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Akar masalah dan sebab-sebab terjadi konflik
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi) dengan
rangsangan) cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan
transformasi).
 Pemberian contoh-contoh materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola,
rekonsiliasi, dan transformasi) untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan
transformasi).
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Resolusi konflik
(pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi).
 Mendengar
Pemberian materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan
transformasi) oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola,
rekonsiliasi, dan transformasi) yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan
transformasi) yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi) yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Resolusi konflik (pencegahan,
kelola, rekonsiliasi, dan transformasi) yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan
transformasi).
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola,
rekonsiliasi, dan transformasi) yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan
transformasi) sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
 Mengolah informasi dari materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola,
rekonsiliasi, dan transformasi) yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Resolusi konflik
(pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi).
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola,
rekonsiliasi, dan transformasi) berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi) dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola,
rekonsiliasi, dan transformasi) yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
 Menjawab pertanyaan tentang materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola,
rekonsiliasi, dan transformasi) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Resolusi konflik (pencegahan,
kelola, rekonsiliasi, dan transformasi) yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola,
rekonsiliasi, dan transformasi) yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
8 . Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
Catatan : Selama pembelajaran Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi)
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan
transformasi) yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Resolusi konflik (pencegahan, kelola,
rekonsiliasi, dan transformasi) yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Resolusi konflik
(pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi).
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi, dan transformasi).
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Resolusi konflik (pencegahan, kelola, rekonsiliasi,
dan transformasi) kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan
rangsangan) perdamaian dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian
konflik dan menumbuhkan perdamaian.
 Pemberian contoh-contoh materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik
dan menumbuhkan perdamaian.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Peran mediasi dan
pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian.
 Mendengar
Pemberian materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian
konflik dan menumbuhkan perdamaian yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan
perdamaian yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Peran mediasi dan pihak ketiga
dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian
konflik dan menumbuhkan perdamaian sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian
 Mengolah informasi dari materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian yang sudah dikumpulkan
dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Peran mediasi dan
pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Peran mediasi dan pihak ketiga
dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Peran
mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan
perdamaian dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian
 Menjawab pertanyaan tentang materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
9 . Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Peran mediasi dan pihak ketiga
dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Peran mediasi dan pihak ketiga
dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian
konflik dan menumbuhkan perdamaian yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Peran mediasi dan pihak ketiga dalam
penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Peran mediasi
dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan menumbuhkan perdamaian.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian konflik dan
menumbuhkan perdamaian.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Peran mediasi dan pihak ketiga dalam penyelesaian
konflik dan menumbuhkan perdamaian kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik.
10 . Pertemuan Kesepuluh (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan
perdamaian di masyarakat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
rangsangan) menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi
konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat.
 Pemberian contoh-contoh materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan
resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik
dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Memetakan konflik
untuk dapat melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian
di masyarakat.
 Mendengar
Pemberian materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
10 . Pertemuan Kesepuluh (4 x 45 Menit)
mengenai materi :
 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan
resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi
konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Memetakan konflik untuk dapat
melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Memetakan konflik untuk dapat
melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi
10 . Pertemuan Kesepuluh (4 x 45 Menit)
konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat
 Mengolah informasi dari materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan
resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Memetakan konflik
untuk dapat melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian
di masyarakat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Memetakan konflik untuk dapat
melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat dan ditanggapi oleh kelompok
yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Memetakan konflik untuk dapat
melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
10 . Pertemuan Kesepuluh (4 x 45 Menit)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan
resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Memetakan konflik untuk dapat
melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Memetakan konflik untuk dapat
melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi
konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Memetakan konflik untuk dapat melakukan
resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Memetakan
konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di
masyarakat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi konflik dan
menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Memetakan konflik untuk dapat melakukan resolusi
konflik dan menumbuhkembangkan perdamaian di masyarakat kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

JJ. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


10. Teknik Penilaian (terlampir)
j. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara.
250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

k. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

- Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

l. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

11. Instrumen Penilaian (terlampir)


j. Pertemuan Pertama
k. Pertemuan Kedua
l. Pertemuan Ketiga

12. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


g. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
10) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
11) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
12) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG


Kelas/Semester : XI/Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

h. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
13) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
14) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
15) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
16) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

……………, 25 Juli 2017

Bandar Lampung, ………….... 20


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran

Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.


NIP. 19910409 201907 1 391

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung


Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Pemecahan masalah konflik dan kekerasan
Alokasi Waktu : 9 Minggu x 4 Jam Pelajaran @45 Menit

KK. Kompetensi Inti


KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

LL. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.5 Menganalisis cara  Memahami konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap
melakukan pemecahan perpecahan atau disintegrasi sosial
masalah untuk mengatasi  Memahami konsep perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
permasalahan sosial,  Memahami konsep pemulihan (recovery), rehabilitasi, reintegrasi
konflik dan kekerasan di dan transformasi sosial
masyarakat.  Memahami reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan
damai di masyarakat
 Mengidentifikasi upaya integrasi dan reintegrasi sosial untuk
mewujudkan perdamaian dan kehidupan sosial yang harmonis di
masyarakat
 Mengembangkan sikap kritis dan kepekaan terhadap konflik dan
kekerasan yang terjadi di masyarakat untuk menemukan faktor
pendorong dan penghambat tercapainya integrasi dan reintegrasi
sosial
 Menganalisis cara melakukan pemecahan masalah untuk mengatasi
permasalahan sosial, konflik dan kekerasan di masyarakat.
4.5 Melakukan penelitian  Merancang penelitian sosial menggunakan metode pemetaan
sederhana yang berorientasi berkaitan dengan upaya integrasi dan reintegrasi sosial sebagai
pada pemecahan masalah upaya menyelesaikan konflik dan mewujudkan perdamaian dan
berkaitan dengan kehidupan msyarakat yang harmonis melalui langkah-langkah
permasalahan sosial dan seperti identifikasi kebutuhan , analisis kepentingan dan pemecahan
konflik yang terjadi di masalah dengan mengajukan rekomendasi
masyarakat sekitar.  Mengolah data, menganalisis dan menyimpulkan hasil pemetaan
tentang upaya integrasi dan reintegrasi sosial untuk memperkuat
kesadaran diri dan tanggung jawab publik sebagai upaya
mewujudkan perdamaian dan kehidupan sosial yang harmonis di
masyarakat
 Menyajikan hasil pemetaan tentang upaya integrasi dan reintegrasi
sosial sebagai upaya penyelesaian konflik dan mewujudkan
perdamaian dan kehidupan sosial yang harmonis di masyarakat
dalam berbagai bentuk, seperti laporan, tulisan/artikel, foto, gambar,
tabel, grafik, dan audio-visual dengan tampilan yang menarik dan
mudah dibaca.
 Merumuskan hasil diskusi untuk dijadikan bahan pembelajaran
bersama dan menumbuhkan sikap serta tanggungjawab bersama
dalam melakukan integrasi dan reintegrasi sosial untuk mewujudkan
kehidupan yang damai di masyarakat

MM. Tujuan Pembelajaran


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial
 Memahami konsep perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
 Memahami konsep pemulihan (recovery), rehabilitasi, reintegrasi dan transformasi sosial
 Memahami reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
 Mengidentifikasi upaya integrasi dan reintegrasi sosial untuk mewujudkan perdamaian dan kehidupan
sosial yang harmonis di masyarakat
 Mengembangkan sikap kritis dan kepekaan terhadap konflik dan kekerasan yang terjadi di masyarakat
untuk menemukan faktor pendorong dan penghambat tercapainya integrasi dan reintegrasi sosial
 Menganalisis cara melakukan pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik dan
kekerasan di masyarakat.
 Merancang penelitian sosial menggunakan metode pemetaan berkaitan dengan upaya integrasi dan
reintegrasi sosial sebagai upaya menyelesaikan konflik dan mewujudkan perdamaian dan kehidupan
msyarakat yang harmonis melalui langkah-langkah seperti identifikasi kebutuhan , analisis kepentingan
dan pemecahan masalah dengan mengajukan rekomendasi
 Mengolah data, menganalisis dan menyimpulkan hasil pemetaan tentang upaya integrasi dan
reintegrasi sosial untuk memperkuat kesadaran diri dan tanggung jawab publik sebagai upaya
mewujudkan perdamaian dan kehidupan sosial yang harmonis di masyarakat
 Menyajikan hasil pemetaan tentang upaya integrasi dan reintegrasi sosial sebagai upaya penyelesaian
konflik dan mewujudkan perdamaian dan kehidupan sosial yang harmonis di masyarakat dalam
berbagai bentuk, seperti laporan, tulisan/artikel, foto, gambar, tabel, grafik, dan audio-visual dengan
tampilan yang menarik dan mudah dibaca.
 Merumuskan hasil diskusi untuk dijadikan bahan pembelajaran bersama dan menumbuhkan sikap serta
tanggungjawab bersama dalam melakukan integrasi dan reintegrasi sosial untuk mewujudkan
kehidupan yang damai di masyarakat

NN. Materi Pembelajaran


 Integrasi dan reintegrasi sosial
 Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial
 Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
 Pemulihan (recovery), rehabilitasi, reintegrasi dan transformasi sosial
 Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat

OO. Metode Pembelajaran


1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

PP. Media Pembelajaran


Media :
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 lembar penilaian
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.
 Manusia dalam lingkungan: guru, pustakawan, laboran, dan penutur nativ.

Alat/Bahan :
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Audio: kaset dan CD.
 Audio-cetak: kaset atau CD audio yang dilengkapi dengan teks.
 Proyeksi visual diam: OUT dan film bingkai.
 Proyeksi audio visual: film dan bingkai (slide) bersuara.
 Audio visual gerak: VCD, DVD, dan W.
 Visual gerak: film bisu.
 Objek fisik: Benda nyata, model, dan spesimen.
 Komputer.

QQ. Sumber Belajar


 Buku Sosiologi Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
 Pengalaman peserta didik dan guru

RR. Langkah-Langkah Pembelajaran


1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
rangsangan) disintegrasi sosial dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap
perpecahan atau disintegrasi sosial.
 Pemberian contoh-contoh materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya
terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial untuk dapat dikembangkan
peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap
perpecahan atau disintegrasi sosial.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Konflik bersifat
kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial.
 Mendengar
Pemberian materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap
perpecahan atau disintegrasi sosial oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
mengenai materi :
 Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya
terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap
perpecahan atau disintegrasi sosial yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi
sosial yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Konflik bersifat kekerasan dan
dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan
atau disintegrasi sosial.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Konflik bersifat kekerasan dan
dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
perpecahan atau disintegrasi sosial sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial
 Mengolah informasi dari materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya
terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Konflik bersifat
kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Konflik bersifat kekerasan dan
dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Konflik
bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial
dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Konflik bersifat kekerasan dan
dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial yang dilakukan dan
peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
1 . Pertemuan Pertama (4 x 45 Menit)
disintegrasi sosial
 Menjawab pertanyaan tentang materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya
terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Konflik bersifat kekerasan dan
dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial yang akan selesai
dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Konflik bersifat kekerasan dan
dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap
perpecahan atau disintegrasi sosial yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya
terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Konflik bersifat
kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau disintegrasi sosial.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap perpecahan atau
disintegrasi sosial.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Konflik bersifat kekerasan dan dampaknya terhadap
perpecahan atau disintegrasi sosial kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial.
 Pemberian contoh-contoh materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Perdamaian dan
integrasi atau kohesi sosial.
 Mendengar
Pemberian materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Perdamaian dan integrasi atau
kohesi sosial yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi
sosial yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial sesuai
dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Perdamaian dan
integrasi atau kohesi sosial.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Perdamaian dan integrasi atau
kohesi sosial berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi
sosial yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
 Menjawab pertanyaan tentang materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi
sosial yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang
telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Perdamaian dan integrasi atau
kohesi sosial yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Perdamaian dan integrasi atau
kohesi sosial yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
2 . Pertemuan Kedua (4 x 45 Menit)
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perdamaian dan
integrasi atau kohesi sosial.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perdamaian dan integrasi atau kohesi sosial kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi.
 Pemberian contoh-contoh materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pemulihan
(recovery) dan rehabilitasi.
 Mendengar
Pemberian materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pemulihan (recovery) dan
rehabilitasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pe Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
 Mengolah informasi dari materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pemulihan (recovery),
rehabilitasi.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemulihan (recovery) dan
rehabilitasi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
 Menjawab pertanyaan tentang materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pemulihan (recovery) dan
rehabilitasi yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pemulihan (recovery) dan
rehabilitasi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar
lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi yang
baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pemulihan
3 . Pertemuan Ketiga (4 x 45 Menit)
(recovery) dan rehabilitasi.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pemulihan (recovery) dan rehabilitasi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Reintegrasi dan transformasi sosial
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Reintegrasi dan transformasi sosial dengan cara :
rangsangan)  Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Reintegrasi dan transformasi sosial.
 Pemberian contoh-contoh materi Reintegrasi dan transformasi sosial untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Reintegrasi dan transformasi sosial.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pemulihan
(recovery), rehabilitasi, reintegrasi dan transformasi sosial.
 Mendengar
Pemberian materi Reintegrasi dan transformasi sosial oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Reintegrasi dan transformasi sosial
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Reintegrasi dan transformasi sosial
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pemu Reintegrasi dan transformasi sosial
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Reintegrasi dan transformasi sosial yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Reintegrasi dan transformasi sosial yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Reintegrasi dan transformasi
sosial yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Reintegrasi dan transformasi sosial.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Reintegrasi dan transformasi sosial
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Reintegrasi dan transformasi sosial sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Reintegrasi dan transformasi sosial
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Pemu Reintegrasi dan transformasi sosial
 Mengolah informasi dari materi Reintegrasi dan transformasi sosial yang sudah
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Reintegrasi dan
transformasi sosial.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Reintegrasi dan transformasi sosial
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Reintegrasi dan transformasi sosial
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Reintegrasi dan transformasi sosial
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Reintegrasi dan transformasi sosial dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Reintegrasi dan transformasi sosial yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Reintegrasi dan transformasi sosial
 Menjawab pertanyaan tentang materi Reintegrasi dan transformasi sosial yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Reintegrasi dan transformasi
sosial yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Reintegrasi dan transformasi sosial
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Reintegrasi dan transformasi sosial berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pemulihan (recovery), rehabilitasi, reintegrasi dan
transformasi sosial yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pemulihan (recovery), rehabilitasi,
reintegrasi dan transformasi sosial yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pemulihan
(recovery), rehabilitasi, reintegrasi dan transformasi sosial.
4 . Pertemuan Keempat (4 x 45 Menit)
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Pemulihan (recovery), rehabilitasi, reintegrasi dan transformasi sosial.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pemulihan (recovery), rehabilitasi, reintegrasi dan
transformasi sosial kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan
damai di masyarakat.
 Pemberian contoh-contoh materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam
kehidupan damai di masyarakat untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai
di masyarakat.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Reintegrasi dan
koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat.
 Mendengar
Pemberian materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di
masyarakat oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam
kehidupan damai di masyarakat yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan
damai di masyarakat yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Reintegrasi dan koeksistensi
sosial dalam kehidupan damai di masyarakat yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di
masyarakat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial
dalam kehidupan damai di masyarakat yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan
damai di masyarakat sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
 Mengolah informasi dari materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam
kehidupan damai di masyarakat yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Reintegrasi dan
koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial
dalam kehidupan damai di masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam
kehidupan damai di masyarakat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam
kehidupan damai di masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Reintegrasi dan koeksistensi
sosial dalam kehidupan damai di masyarakat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial
dalam kehidupan damai di masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin,
5 . Pertemuan Kelima (4 x 45 Menit)
rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan
damai di masyarakat yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam
kehidupan damai di masyarakat yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Reintegrasi dan
koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan damai di masyarakat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Reintegrasi dan koeksistensi sosial dalam kehidupan
damai di masyarakat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat.
 Pemberian contoh-contoh materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam
masyarakat
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Upaya pemecahan
masalah sosial dalam masyarakat.
 Mendengar
Pemberian materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam
masyarakat yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Upaya pemecahan masalah
sosial dalam masyarakat yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Upaya pemecahan masalah sosial
dalam masyarakat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
 Mengolah informasi dari materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam
masyarakat yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya
mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi
yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Upaya pemecahan
masalah sosial dalam masyarakat.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Upaya pemecahan masalah sosial
dalam masyarakat berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Upaya
pemecahan masalah sosial dalam masyarakat dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam
masyarakat yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
 Menjawab pertanyaan tentang materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam
masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja
yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Upaya pemecahan masalah
sosial dalam masyarakat yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Upaya pemecahan masalah sosial
dalam masyarakat yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan
siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Upaya pemecahan masalah sosial dalam
masyarakat yang baru diselesaikan.
6 . Pertemuan Keenam (4 x 45 Menit)
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Upaya
pemecahan masalah sosial dalam masyarakat.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Upaya pemecahan masalah sosial dalam
masyarakat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/  Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
rangsangan) dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan.
 Pemberian contoh-contoh materi Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hakikat integrasi
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
sosial dalam kehidupan.
 Mendengar
Pemberian materi Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hakikat integrasi sosial dalam
kehidupan yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Upaya pemecahan masalah sosial
dalam masyarakat yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang
rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
 Mengolah informasi dari materi Hakikat integrasi sosial yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hakikat integrasi
sosial dalam kehidupan.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hakikat integrasi sosial dalam
kehidupan berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
 Upaya pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Upaya Hakikat integrasi sosial dalam
kehidupan yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
 Menjawab pertanyaan tentang materi Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hakikat integrasi sosial dalam
kehidupan yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hakikat integrasi sosial dalam
kehidupan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
7 . Pertemuan Ketujuh (4 x 45 Menit)
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hakikat integrasi sosial, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan yang baru
dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan
yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hakikat integrasi
sosial dalam kehidupan.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hakikat integrasi sosial dalam kehidupan kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
8. Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan
sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
rangsangan) dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar dengan
cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan
masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di
masyarakat sekitar.
 Pemberian contoh-contoh materi Penelitian sederhana yang berorientasi pada
pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang
terjadi di masyarakat sekitar untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari
media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan
masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di
masyarakat sekitar.
 Menulis
Menulis rangkuman dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Penelitian
sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan
permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar.
 Mendengar
Pemberian materi Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan
8. Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di
masyarakat sekitar oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah)  Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas,
rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran
kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Penelitian sederhana yang berorientasi pada
pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang
terjadi di masyarakat sekitar yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Penelitian sederhana yang berorientasi pada
pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang
terjadi di masyarakat sekitar yang sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Penelitian sederhana yang
berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial
dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan
masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di
8. Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
masyarakat sekitar.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Penelitian sederhana yang berorientasi
pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik
yang terjadi di masyarakat sekitar yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Penelitian sederhana yang berorientasi pada
pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang
terjadi di masyarakat sekitar sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi
kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan
cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
 Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
 Mengolah informasi dari materi Penelitian sederhana yang berorientasi pada
pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang
terjadi di masyarakat sekitar yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Penelitian sederhana
yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan
sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
 Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Penelitian sederhana yang
berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial
dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
8. Pertemuan Kedelapan (4 x 45 Menit)
 Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi
Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Penelitian sederhana yang berorientasi
pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik
yang terjadi di masyarakat sekitar yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
 Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan
dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar
 Menjawab pertanyaan tentang materi Penelitian sederhana yang berorientasi
pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik
yang terjadi di masyarakat sekitar yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Penelitian sederhana yang
berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial
dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Penelitian sederhana yang
berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial
dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah
berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan
masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar yang
baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Penelitian sederhana yang berorientasi pada
pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat
sekitar yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Penelitian
sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan
konflik yang terjadi di masyarakat sekitar.
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja pada materi pelajaran Penelitian sederhana yang berorientasi pada pemecahan masalah
berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat sekitar.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Penelitian sederhana yang berorientasi pada
pemecahan masalah berkaitan dengan permasalahan sosial dan konflik yang terjadi di masyarakat
sekitar kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
9. Pertemuan Kesembilan (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik dan kekerasan
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (150 Menit)
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/  Peserta didik melakukan literasi dengan membaca ringkasan materi yang
pemberian ditulis dalam file lembar kegiatan siswa yang diposting di google
rangsangan) classroom (GC).
 Peserta didik browsing bahan pembelajaran dan video di link internet yang
sudah disiapkan di file lembar kegiatan siswa, antara lain :
 Blogger sosiologi
 Peserta didik mengerjakan analisis Pemecahan masalah untuk mengatasi
permasalahan sosial, konflik dan kekerasan
 yang muncul dari pelaksanaan uji blok melalui lembar kerja di google
classroom (GC).
 Peserta didik mengerjakan analisis solusi pemecahan konflik yang muncul
dalam pelaksanaan PSBB dalam lembar kerja di google classroom (GC).
Catatan : Selama pengujian blogger Pemecahan masalah untuk mengatasi permasalahan sosial, konflik
dan kekerasan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap:
nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
 Peserta didik menjawab pertanyaan penilaian pengetahuan di google classroom (GC)
 Menuliskan refleksi pembelajaran dalam komentar pribadi di google classroom (GC)

SS. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


13. Teknik Penilaian (terlampir)
m. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai
N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS

1 Soedarmono 75 75 50 75 275 68,75 C

2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

Selama diskusi, saya ikut serta


1 50
mengusulkan ide/gagasan.

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
untuk berbicara.
250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil diskusi 50
kelompok.

4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan
keterampilan

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format
penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati : ...


Pengamat : ...

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai

1 Mau menerima pendapat teman. 100

Memberikan solusi terhadap


2 100
permasalahan.

Memaksakan pendapat sendiri 450 90,00 SB


3 100
kepada anggota kelompok.

4 Marah saat diberi kritik. 100

5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

- Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

n. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

o. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian
keterampilan berbicara sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
N Baik
Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
o (75)
(100) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali
skor ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


- Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

14. Instrumen Penilaian (terlampir)


m. Pertemuan Pertama
n. Pertemuan Kedua
o. Pertemuan Ketiga

15. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


i. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
13) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
14) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan
Lembaga Pemerintah Non Kementerian!
15) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : SMA AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG


Kelas/Semester : XI/Genap
Mata Pelajaran : Sosiologi
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial

dst

j. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
17) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang relevan.
18) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
19) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam
kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
20) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Bandar Lampung, ………….... 20


Mengetahui,
Kepala Sekolah SMA Al Azhar 3 Bandar Lampung Guru Mata Pelajaran
Saeful Alfiansyah. S.Pd. Yosi Linawati, S.Sos.
NIP. 19910409 201907 1 391

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai